Setelah kematian nya Anaya terlahir kembali untuk membalas kan dendam atas kehidupan masa lalu nya dan kematian nya
tapi di kehidupan barunya dia bertemu dengan Tuan Muda yang menginginkan nya, bagaimana ini akan berakhir!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35
Saat ini anaya dan Kapten Neraka sedang memantau keadaan di dalam mobil
Anaya tersenyum ketika melihat laki-laki paruh baya keluar dari mobilnya
"Benar-benar datang tidak menyangka! ok aku akan menambahkan sedikit bumbu nanti" ucap anaya pada dirinya sendiri
"Kau mengatakan sesuatu? " Ucap kapten Neraka
"Tidak ada! " Ucap anaya
"Apa kameranya sudah terhubung dengan laptop mu? " Tanya anaya
"Sudah! " Ucap kapten Neraka dingin
"Baiklah pertunjukan di mulai!!!! " Ucap anaya tersenyum Girang
Saat ini paman nya sedang mengetuk pintu apartemen Stella, tepat di mana Stella baru tersadar dari pengaruh obat bius yang anaya gunakan
Stella sedikit pusing namun mencoba berjalan ketika bel apartemen nya berbunyi
"Stella kau di dalam! " Ucap paman anaya
"Suara yang familiar" Ucap Stella yang mulai berjalan mendekati pintu melihat siapa yang datang
"Paman" Ucap Stella yang langsung membukakan pintu
"Stella kau apa kabar? " Ucap paman anaya
"Ehm ba.. baik paman" Ucap Stella yang mulai merasa tidak nyaman pada tubuhnya
"Stella kenapa tiba-tiba memanggilku? apa kau merindukan ku? aku setelah kau memberikan hadiah untuk ku karena sudah mengusir anaya, aku tidak bisa melupakan mu dan tubuh indah mu" Ucap paman anaya
Anaya yang sedang memantau dan mendengarkan percakapan mereka mulai mengepalkan tangan
*Ternyata ini semua adalah rencana mu Stella!! kau membuatku di usir dan menghidupimu selama ini! dan dengan tega kau berselingkuh dengan kekasih ku! apa kau masih bisa di sebut seorang wanita! kau begitu kejam padaku! jangan salahkan aku akan membalasnya lebih kejam!!!! " Anaya semakin kuat menggenggam tangannya
"Paman jangan menggodaku! " Ucap Stella dengan manja tubuhnya semakin merasa tidak nyaman
Paman anaya meraba paha Stella yang begitu putih dan mulus
"Aaahhhh" Sedikit ******* keluar dari mulut Stella membuat paman anaya semakin terangsang
Paman anaya terus mengusap lembut paha Stella dan mulai meraba tempat sensitif pada tubuh Stella
mereka berakhir dengan ciuman kali ini tangan paman tidak tinggal dia terus bermain di tempat yang dia ingin kan
Di dalam mobil suasana sangat canggung karena tontonan yang ada di hadapan mereka
"Ekhmmm ehm " Kapten meredakan kecanggungan nya
"Lebih baik kita tidak menonton nya!! " Ucap Kapten ingin menutup laptop nya
"Kenapa?!! kita harus melihat nya sampai selesai" Ucap anaya santai
"Ka.. kau wanita mesum ka.. kau ingin melihat mereka melakukan itu!!! " Ucap Kapten Neraka yang tiba-tiba berbicara dengan wajah memerah
"Ha!! apa yang kau katakan!! siapa yang mesum!!! " Ucap anaya
"Kau!! kau ingin melihat mereka bukan!!" Ucap Kapten
"Tentu saja aku harus melihat kehancuran mereka" Ucap anaya
"Kehancuran apa? kau lihat apa yang kau perbuat!! " Ucap Kapten Neraka yang melihat Stella kini sudah di pengaruhi obat perangsang yang anaya berikan
"Ini akan seru, sebentar lagi" Ucap anaya tersenyum licik
"Ka.. kau tidak boleh lihat!!! " Ucap Kapten Neraka ingin menutup laptop nya
"Hei hei apa yang kau pikirkan!! jangan kau tutup" Ucap anaya kesal dengan sikap Kapten Neraka
Anaya menahan laptop itu agar tidak di tutup
"Kau wanita mesum!!! " Ucap Kapten Neraka memalingkan pandangan nya bagaimana juga Kapten Neraka adalah perjaka yang tangguh seumur hidupnya tidak pernah memikirkan seorang wanita
"Siapa yang mesum!!! " Ucap anaya santai
Saat ini di sisi Stella paman anaya sudah menanggalkan bajunya dia sudah telanjang dada
sedangkan Stella juga tinggal memakai pakaian dalam saja
paman anaya mulai mendorong Stella menidurkan dirinya di sofa
"Stella!! kau sangat cantik!! " Ucap paman anaya sembari mencium kembali bibir Stella
"Sebentar lagi sebentar lagi adegan nya akan di mulai!! aku sangat menantikan nya" Ucap anaya senang
Kapten Neraka yang mendengar ucapan anaya mulai melirik apa yang anaya lihat saat melihat adegan itu Kapten Neraka langsung membalikkan badannya dan menutup kedua mata anaya
"Kau wanita benar-benar ingin melihat hal menjijikkan ini!!! " Ucap Kapten khawatir
"Hal menjijikkan yang seru!! hei lepaskan tangan mu aku ingin melihat dengan mataku sendiri!! " Ucap anaya memberontak
"Tidak akan aku lepaskan!!!! " Ucap Kapten Neraka
"Kau lepaskan aku ingin melihat!!! " Ucap anaya
"Tidak akan!! " Ucap Kapten Neraka
"Sebentar lagi adalah adegan puncak!! aku ingin melihat nya!!! " Ucap anaya meninggi
"Adegan puncak kepala mu!! kau ini wanita bukan hal menjijikkan seperti ini kau ingin menonton benar-benar mesum!! " Ucap Kapten Neraka
"Kau dari tadi mengatai ku mesum!! mesum dari mana nya!!! " Ucap anaya yang berusaha melepaskan tangan Kapten Neraka dari matanya
Anaya berhasil membuka matanya!!
"lihatlah adegan puncak sudah mulai!!"
Kapten Neraka melihat seorang wanita paruh baya di depan pintu kamar Stella
menekan tombol bel nya namun karena Stella dan paman sedang asik pemanasan serta Stella yang sudah terpengaruh obat mereka tidak menanggapi nya
Membuat bibi anaya segera mencari security dan mengatakan keponakan nya sudah lama menghilang jadi ingin mendobrak pintu dan memastikan keponakan nya ada atau tidak di dalam apartemen
Security dan bibi anaya berjalan ke arah pintu
saat security ingin mendobrak pintu tiba-tiba ada wartawan yang berada di sana
Anaya semakin tersenyum lebar saat security berhasil mendobrak pintu apartemen Stella dan terlihat paman nya dan Stella sedang pemanasan
"Kau laki-laki tua!! apa yang kau lakukan!! " Ucap bibi anaya
Sedang kan wartawan sedang asik meliput berita perselingkuhan
"Sa.. sayang aku bisa jelaskan" Ucap paman anaya
"di.. dia yang menggoda ku lihat.. lihatlah penampilan nya" Ucap paman anaya mengelak
sedangkan Stella yang terpengaruh dengan obat perangsang yang anaya berikan terus ingin menempel pada paman anaya
"Kau wanita tidak tau diri kau bukannya teman keponakan ku beraninya!! menggoda suamiku!!! " Ucap bibi anaya yang menampar Stella dan menyeret Stella masuk ke dalam kamar mandi menenggelamkan wajahnya di dalam bethup
Stella akhirnya tersadar
"Bibi.. bibi lepas kan!! ini semua salah anaya!! " Ucap Stella
"Diam!! Plaaaakkkkkkkkkkkkkkkk kau mau menyalahkan siapa?!! kau salahkan dirimu yang jal*ng ini!!! " Ucap bibi anaya
Anaya tersenyum puas dengan pertunjukan yang dia buat
sedangkan Kapten Neraka merasa malu tentang apa yang dia pikir kan tadi dia pikir anaya ingin menonton adegan 21+ ternyata Kapten Neraka salah
*Apa yang kau pikirkan!!! kau berfikir tidak-tidak!!! kau mengatai wanita ini mesum tapi sebenarnya kau yang mesum!!!" Ucap Kapten Neraka memaki dirinya sendiri