kisah dari seorang gadis yatim piatu bernama rere yang bekerja menjadi babysitter anak dari seorang ceo duda,kaya dan tampan. karena ada masalah yang menimpa rere,terpaksa ceo itu harus menikahi rere.
ada orang yang ingin membunuh rere.sang ceo berusaha menyelidiki masalah yang menimpa rere.
mampukah sang ceo mengungkap siapa dalang yang ingin membunuh rere?
apakah motif di balik masalah itu?
Ini novel pertamaku, mohon dukunganya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon naya siswanto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 35
rere menoleh ke luar jendela kemudian melihat ke arah elang.
"sayang kita mau kemana,ini bukan jalan menuju rumah",tanya rere.
elang menggenggam tangan rere sambil tersenyum.
~
kurang lebih satu jam perjalanan,mereka sampai di sebuah rumah yang lumayan besar.
elang mengajak rere turun.lalu elang membuka pintu rumah itu.
"selamat datang di rumah kita sayang",kata elang.
"sayang ini rumah kita",tanya rere.
"iya sayang,apa kamu suka?"
"suka sayang,lalu rumah yang lama bagaimana"
"biar rita yang mengurusnya.lagian rumah itu sudah tidak aman untuk kita"
"makasih sayang,kamu sudah menjaga dan melindungiku"
"sama-sama,itu sudah kewajibanku sebagai suami"
"ayo masuk,kita susun barang-barang kita.untuk sementara kita kerjakan perkerjaan rumah sendiri.karena aku belum mendapatkan orang yang akan membantumu"
"tidak apa-apa sayang,lagian waktu di kampung aku sudah biasa mengerjakan pekerjaan rumah"
"ayo kita lihat kamar kita dan kamar revan"
mereka naik ke lantai dua menuju kamar mereka.elang membukakan pintu dan mengajak rere masuk.kamar yang cukup luas,lebih luas dari kamar sebelumnya.
rere berdiri menatap kamar itu,elang memeluknya dari belakang.
"apa kamu suka kamarnya sayang"
"aku suka",jawab rere sambil memutar tubuhnya menghadap ke arah elang.
elang menatap wajah istrinya lalu mendekatkan wajahnya ke wajah rere.perlahan elang mencium bibir rere.
rere memejamkan matanya,bagaimanapun dia sudah sah jadi istri elang.dan elang pun berhak mendapatkan apa yang menjadi haknya.
melihat rere diam menerima perlakuannya,elang mengangkat tubuh rere dan membaringkannya di kasur.elang memandangi wajah rere.
"apa aku boleh melakukannya",tanya elang.
rere menganggukkan kepalanya.
elangpun langsung mengecup bibir rere dengan lembut.lama-kelamaan kecupan itu berubah jadi *******.
rere yang baru melakukan ini sedikit kaku.terkadang iya tersengal karena kehabisan nafas.elang dengan sabar menuntun rere.
setelah rere menarik nafasnya,elang melanjutkan kembali aksinya.dia melucuti pakaian yang menempel di tubuh rere dan juga dirinya.
sejenak dia memandangi pemandangan indah di hadapannya.rere mengalihkan pandangannya ke arah lain.dia malu pada elang.
elang mulai menjelajahi setiap inci tubuh rere.
rere hanya mengeluarkan suara desahan.elang yang mendengar desahan rere pun semakin bergairah.setelah beberapa jam bergumul elang pun ambruk di atas rere.
elang mengecup kening rere.
"terima kasih sayang,kamu sudah menjaganya untukku"
wajah rere memerah mendengar perkataan elang.elang menarik rere kedalam pelukannya lalu menutupi tubuh polos mereka pakai selimut.mereka tidur sambil berpelukan.
hujan sudah mulai reda dan cuaca pun kembali cerah.rere bangun dari tidurnya dan hendak ke kamar mandi.
"awh...",rere merasakan sakit di pangkal pahanya.
elang terbangun mendengar rintihan rere.
"mau kemana sayang,apa masih sakit",tanya elang.
"aku mau ke kamar mandi"
elang bangkit dan turun dari kasur lalu menggendong rere menuju kamar mandi.elang mendudukan rere di atas toilet,lalu dia mengisi bathtub dengan air hangat.setelah itu dia memasukkan rere ke dalam bathtub
"berendam lah sebentar,air hangat ini akan membantumu mengurangi sakitnya",kata elang.
rere memalingkan wajahnya,dia malu melihat tubuh polos elang.
elang yang melihat tingkah istrinya pun berniat menggoda istrinya itu.elang memasukkan tubuhnya ke dalam bathtub yang sama dengan rere.
"sayang kenapa kamu ikut berendam",tanya rere
"emang ada yang salah sayang,aku hanya mempersingkat waktu saja.agar mandi kita cepat selesai",kata elang sambil memainkan dua gunung kembar milik rere.
"ini mah bukan mempersingkat tapi bakalan lama",ucap rere sambil mengerucutkan bibirnya.
melihat rere dengan ekspresi seperti itu membuat pasukan yang baru saja tidur kembali bangun.dan akhirnya terjadi lagi pergelutan sengit kedua insan yang sedang di mabuk cinta itu.
sekitar satu jam mereka akhirnya selesai dengan kegiatan mandi plus-plusnya.elang mengangkat tubuh rere keluar dari bathub lalu membawanya ke shower.elang menghidupkan kran dan mulai membilas tubuhnya.setelah selesai elang menggendong rere keluar dari kamar mandi.
rere memasang muka cemberutnya.elang tersenyum melihat wajah istrinya.
mereka sudah selesai memakai baju masing-masing.
"duduklah di sofa,aku turun ke bawah mengambil makanan yang tadi ku pesan secara online",kata elang.
tidak lama elang masuk lagi ke dalam kamar,membawa dua bungkus makanan yang sudah dingin.
"makanannya sudah dingin re,ayo kita makan siang dulu",ajak elang.
"ini bukan makan siang,tapi makan sore",celetuk rere.
"kamu jangan cemberut begitu,aku jadi ingin memakanmu lagi",kata elang.
rere buru-buru membuka kotak makanan miliknya lalu mulai memakannya.
gawat kalau harus di hajar lagi,bisa-bisa dia tidak bisa berjalan,pikir rere.