NovelToon NovelToon
Touch Me!

Touch Me!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest
Popularitas:29.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: dewi wahyuningsih

Sebuah rasa cemburu, membuatku melakukan hal yang paling gila. Aku nekat meniduri seorang pria yang sedang koma.

Tahun berlalu dan kini, ada sosok kecil yang membuatku hidup dalam kebahagian. Hingga suatu hari, sosok kecil yang tak lain adalah anakku dan pria yang koma waktu itu, membawaku kembali.

Kembali ke kehidupanku yang dulu. Tempat dimana, aku akan memulai kisah yang baru dari lingkungan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi wahyuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Usaha Kevin

" Ini? mana mungkin? " Nath menatap hasil tes DNA dengan kening yang mengerut serta mata yang menajam. Tiba-tiba tangan dan seluruh tubuhnya lemas hingga Nath menjatuhkan tangannya ke atas meja bersamaan dengan selembar kertas yang membuatnya terguncang.

Ya ampun, bahagia sekali aku melihatnya. Rasakan dan nikmati Nath. Ah,.... lumayan menyenangkan rupanya. Lexi, kau benar-benar tidak beruntung. Kau melewatkan keindahan ini. Batin Kevin.

" Kau memanipulasi hasilnya ya?! " Tuduh Nath sembari menatap Kevin tajam.

" Nath, hari ini kau benar-benar menunjukkan betapa brengseknya kau sebagai sahabat.

Nath terdiam. Kevin adalah orang yang membantah dengan makian seperti ini. Jadi sudah pasti, kalau hasil dari Uji DNA ini pasti asli.

Nath memijat pelipisnya. " Bagaimana mungkin?

" Yah,... tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. " Timpal Kevin.

" Tolong beri tahu aku. Siapa Ibu dari anak ini. " Nath berucap dengan nada yang memelas.

" Apa yang akan kau lakukan kalau sudah bertemu dengan Ibunya?

" Tentu saja aku akan bertanggung jawab.

" Dengan cara apa? menikahi Ibunya?

Brak......!

Kevin memukul meja mendengar perkataan Kevin. " Jangan asal bicara. Aku tidak mau menyakiti Vanya.

" Lalu?

" Tentu saja aku akan menemuinya. Aku akan bertanggung jawab kepada anaknya. Bukan Ibunya.

" Benarkah?

" Apa aku tidak bisa dipercaya?

Kevin mendesah sebal. " Ayolah, jangan membalikkan pertanyaan dengan pertanyaan.

" Beritahu aku, siapa Ibu dari anak ini?

" Tidak tahu. " Ucap Kevin santai.

Jengah sudah Nath menghadapi Kevin. " Kau sedang mengerjai ku atau apa??

" Kenapa kau marah-marah? kau kan bisa menemui anak itu dan bertanya langsung kepadanya.

" Baiklah, antar aku kesana. " Nath sudah dalam posisi berdiri.

" Kenapa aku harus mengantarmu? " Tanya Kevin dengan santainya.

" Aku akan membelikan mobil yang kemarin kita lihat di sorum.

Kevin menyunggingkan senyumnya. " Ah, Nath. Kau tidak bisa menyogok ku begitu. Tapi karena kau sampai repot-repot begitu, maka baiklah. Ayo, aku akan mengantarmu.

Nath menatap Kevin kesal. Dasar sialan! batin Nath.

Nath dan Kevin berada di mobil yang sama. Sebelum menuju suatu tempat, Kevin sempat menghubungi seseorang.

" Ayo turun. " Ajak Kevin yang sudah mulai beranjak keluar dari mobil.

Nath mengerutkan dahinya bingung. " Mall? kenapa? "

Nath merasa bingung karena Kevin justru memarkirkan mobilnya di sebuah Mall.

" Turunlah dan kau akan tahu.

Beberapa menit yang Lalu, Kevin mendapat kabar dari orang suruhan yang mengikuti Nathan, Berly dan Sherin pergi. Karena itulah, Kevin tahu apapun dan di manapun mereka pergi.

" Dimana sekarang? " Tanya Kevin pada orang yang sedang ia hubungi. " Baiklah...

" Ayo Nath. " Ajak Kevin yang sudah lebih dulu meninggalkannya.

Nath hanya bisa menghela nafas dan terus bersabar. Entah kemana Kevin ingin membawanya.

Kaki Nath mengikuti langkah kaki Kevin. " Lihatlah itu Nath. " Kevin mengarahkan jari telunjuknya.

Nath menajamkan matanya mengikuti kemana arah jari telunjuk Kevin. Nampak seorang wanita kini tengah memilih pakaian sembari berbicara dengan dua orang anak. Satu anak diantara mereka adalah Nathan.

" Tunggu! " Kevin mencengkram pundak Nath yang tiba-tiba melangkah kan kaki ingin mendekat.

" Kenapa? " Tanya Nath bingung. Memang apalagi yang akan ditunggu batinnya.

" Jangan datang sekarang.

" Apa?! " Semakin bingung Nath sekarang.

" Wanita itu bukan Ibunya.

Nath menatap Kevin menuntut jawaban darinya. " Lalu?

" Jika kau muncul sekarang, dia pasti akan mengira kau orang gila. Dan, dia tidak akan memberi tahu siapa Ibunya. Dia juga takut kalau kau akan merebut anaknya kan?. Aku akan mengalihkan perhatian wanita itu. Dan tugasmu, adalah berbicara dan bertanya pada bocah tengik itu.

Nath menatap Kevin marah. " Maksutku, anak mu. Iya, anakmu. " Kevin lupa, jika ia sedang memaki anak dari seorang Nath yang dingin dan pemarah.

" Pergilah sekarang atau aku akan menelan mu hidup-hidup. " Ucap Nath yang masih terus menatap tajam ke arah Kevin.

" Dasar pemarah! " Umpat Kevin sembari meninggalkan Nath.

Nath menyentuh dadanya. Entahlah, perasaan apa yang ia rasakan. Ia merasa kesal saat ada yang memaki anaknya. Mungkin insting seorang Ayah bangkit begitu saja saat ia mengetahui jika bocah kecil itu adalah anaknya.

***

" Selamat siang Dokter Sherin? " Sapa Kevin dengan senyum yang mengembang dibibirnya.

Sherin menatap jengah sosok yang tiba-tiba muncul itu. " Selamat siang juga Dokter Kevin. " Tak ada lagi senyum kepura-puraan diwajahnya. Lelah juga bersandiwara kan? batinnya.

" Apa kau membutuhkan bantuan ku? kau terlihat begitu kerepotan. " Kevin menatap Sherin lalu beralih menatap kantong belanjaan yang lumayan banyak.

Sementara Nathan dan Berly menatap Kevin dengan tatapan bengis.

" Tidak. Terimakasih. " Jawab Sherin singkat.

" Kau yakin? apa kalian sudah makan siang?

" Sudah.

" Belum! " Sahut Nathan dan Berly.

Anak-anak ini mempermalukan ku? mereka pasti sengaja melakukannya. than than Berly, lihat saja saat kita sampai dirumah nanti.

" Dokter Sherin, sepertinya, anak-anak tidak suka berbohong ya? " Tanya Kevin yang tentu saja adalah hantaman keras bagi Sherin.

Sungguh bukan urusanmu! aku benar-benar terganggu oleh kedatangan mu! apa sih yang kamu mau? apa tidak tahu? kalau senyummu membuatku takut? apa tidak bisa bersikap seperti biasanya?

" Aku hanya tidak terbiasa makan dengan orang asing. " Kilah Sherin sembari memalingkan pandangan.

" Aku kan bukan orang asing. Kita sudah menjadi tetangga. Mungkin saja, sebentar lagi kita akan menjadi suami istri.

Brep...... Susu kacang hijau kemasan yang sedang ia minum akhirnya muncrat begitu saja mendengar ucapan Kevin.

" Ah?!... maaf. " Ujar Sherin sembari mengeluarkan tisu dari tasnya.

" Sherin, bisakah kau membantuku?

Deg.....

Jantung mereka berdetak cepat saat tak sengaja Kevin menyentuh tangan Sherin yang mulai membersihkan noda bekas susu kacang hijau di jas Kevin dan pandangan mereka bertemu.

" A, apa? " Tanya Sherin gugup.

" Bisakah kau membawa jas ku ke toilet? noda susu akan sulit hilang jika tidak segera dicuci.

" Baiklah.

Kevin melepas jasnya. Sherin langsung ke toilet setelah meminta anak-anak untuk menunggunya.

" Lama sekali! apa yang sedari tadi dia lakukan? terus menerus tersenyum sudah seperti anjing gila. " Gerutu Nath yang mulai merasa kesal. Bagaimana tidak kesal? yang dia lihat hanyalah Kevin yang seolah sedang mendekati perempuan.

" Than-than, paman itu memiliki maksut tersembunyi. " Bisik Berly yang sedari tadi hanya fokus memperhatikan Kevin.

" Aku tahu. Wajah busuknya itu tidak bisa disembunyikan dari mata kita.

" Iya benar sekali. Yang pasti, dia tidak jatuh cinta dengan kakak ku yang ekstra bodoh itu kan? " Masih dengan berbisik.

" Kakakmu tidak sebodoh yang kau bayangkan.

" Kau mulai menyukai kakak ku?

" Tidak.

" Than-than, apa sebenarnya yang paman jelek itu inginkan?

" Aku.

" Apa?! kenapa dia menginginkanmu? apa dia seorang pedofil?

" Singkirkan pemikiran mesummu.

" Lalu?

" Dia sedang ingin memastikan sesuatu. Berly jangan berbicara lagi. Dia semakin dekat dengan kita.

" Aku tahu. Aku tidak buta.

" Hai anak-anak?... " Sapa Kevin dengan suara riangnya.

" Apa yang sedang kalian lakukan?

" Paman jelek, kau tidak buta kan?

Oh ya ampun... Gadis kecil ini kenapa sangat menyebalkan. Sangat tidak cocok dengan wajahnya yang manis dan imut.

" Maaf ya.... Berly, Nathan, apa kalian ingin membeli baju? khusus untuk hari ini paman akan mentraktir kalian. Karena paman sedang berulang tahun. Bagaimana?

Berly menatap Nathan dengan wajah bingung. Nathan menganggukkan kepalanya.

" Baiklah. " Ucap Berly.

" Aku akan menunggu disini. " Ucap Nathan.

Paman, kau sudah mengatur ini kan? baiklah... akan aku ikuti permainanmu.

Kevin tersenyum begitu senang sembari mengangguk. Dia mencoba meraih tangan Berly agar bisa menggandengnya.

" Jangan sembarangan menyentuh. " Ucap Berly ketus.

Ya Tuhan.... Tolong selamatkan aku dari anak-anak terkutuk ini. Nath, kau harus bertanggung jawab untuk ini. Aku benar-benar tersiksa.

Saat Kevin dan Berly sibuk memilih baju, Nath datang menghampiri bocah yang kini ia ketahui sebagai anaknya.

Nath berjalan dengan gugup. Bahkan tubuhnya juga gemetar. Rasanya ingin sekali kabur karena keberaniannya sirna seiring kaki melangkah. Tapi, dia juga tidak bisa membiarkan masalah ini berlarut-larut.

" Nak,.. " Suara lembut Nath mengalihkan pandangan Nathan yang sedari tadi sibuk menatap Berly dari kejauhan.

Nathan terdiam begitu melihat sosok yang sangat mirip dengannya.

To Be Continued.

1
Ce Line
thor Poto emak bapaknya mana🤔🤔🤔
Ce Line
🤣🤣🤣
Ce Line
thornyal lucu deh😂😂😂
Metta Widyasmara
Luar biasa
𝕗𝕠𝕣𝕣𝕫𝕒𝟘𝟝𝟘𝟡
terlalu naif kamu lexi...
Muna Junaidi
😂😂😂😂
Miyagi Mitsui
sakit ya jadi vanya
Miyagi Mitsui
menarik
sherly
riweh terlalu banyak ngomong sendiri dlm hati
sherly
oh Nathan sweet banget sih
sherly
betul tu Nathan...
sherly
Luar biasa
sherly
hancurrr hahahahaha
sherly
Lexi cinta buta membuatmu selalu membantu Gaby padahal kalo Gaby jadian Ama nath kamu yg akan sakit..
sherly
kayaknya otak Lexi nih lagi digadaikan, nath itu tau kamu suka Ama Gaby, apakah kamu sanggup liat nath bermesraan dgn Gaby, kesel mana kamu liat Gaby dicuekin apa lg mesraan Ama nath... oh Lexi yg polos plus oon
sherly
kocak banget si Vanya nihlah
sherly
hahahahah lucu ya ibu dan anak nihlah
sherly
vanyaaaa kamu lucuuuuu deh
sherly
tau aja si Nathan kalo ibunya lagi nyari alasan
sherly
malang betul nasibmu Vanya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!