NovelToon NovelToon
Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Pernikahan Aulia di uji melalui suami dan keluarganya. Hidup bahagia yang dia bayangkan kini sirna sejak hadirnya orang ketiga. Bahkan anak kandungnya sendiri pun tak pernah mendapat perhatian dan kasih sayang dari ayahnya. Perhatiannya hanya di tu jukan pada ponakan satu-satunya. Tanpa keluarga sang suami tau jika wanita yang seringkali mereka hina dan rendahkan, bukanlah wanita biasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Meyakinkan Aulia

Aulia kembali membalikkan tubuhnya dan berhadapan langsung dengan Felix

" Apa kamu yakin mereka masih ingin menerimaku?" Tanya nya tidak yakin

" Mereka adalah keluargamu, jelas saja mereka akan menerimamu kembali. Aku mohon kembalilah. Apa kau tidak memikirkan mama mu yang sedang terbaring di rumah sakit?"

" Huhuhu.. aku sangat merindukan mamaku, Felix. Aku ingin kembali tapi aku terlalu malu untuk menunjukkan wajahku, Felix, huhuhu..." Ucap Aulia menangis tersedu-sedu

Felix segera menenangkan Aulia, dia membawanya masuk dan duduk di kursi kayu yang sudah sangat tak layak

" Tenanglah Aulia, ada aku di sini" ucapnya

" Mereka sangat jahat padaku, Felix. Selama ini aku salah, aku pikir-"

" Husssttt..! Sudahlah, aku tak ingin mendengar tentang mereka. Lebih baik kamu segera bersiap, kita akan kembali pulang hari ini juga" jawab Felix

" Lalu bagaimana keadaan mamaku sekarang? Apa dia baik-baik saja, Felix?"

" Aku juga tak tau, lebih baik kamu tanyakan saja langsung pada mas Fahri" jawab Felix segera menghubungi Fahri

Sementara di perusahaan kantor, Fahri baru saja selesai meeting untuk menggantikan pak Rasyid yang sedang menemani istrinya di rumah sakit

" Maaf pak, sedari tadi ponsel anda berdering" ucap asistennya

" Benarkah? Coba aku lihat " ucapnya meminta ponselnya

" Felix? Tumben sekali anak ini menghubungiku hingga delapan kali, apa ada masalah di sana?" Gumamnya menghubungi ulang nomor ponsel Felix

Ddrrrtt....

" Halo lix, ada apa? Tumben sekali kau menghubungiku. Apa ada masalah?" Tanyanya

" Tidak ada"

" Lalu? Apa ini masalah foto yang semalam kau kirimkan padaku? Memangnya itu foto anak siapa? Atau kau salah kirim lagi?" Tanya nya lagi

" Tolong alihkan ke panggilan video, mas. Aku ingin menunjukkan sesuatu padamu" pinta Felix yang sudah lebih dulu mengalihkan telponnya ke panggilan video

Meski Fahri sedikit bingung, tapi tetap saja dia menuruti ucapan Felix

" Bicaralah pada kakakmu, aku akan menunggu di luar" ucap Felix memberikan ponselnya pada Aulia

Dengan jantung yang sangat berdebar, aulia pun mengambil ponsel itu. Dia sangat gugup saat ini

" Mas..!!" Ucap Aulia mengarahkan kamera ke wajahnya

" Aulia..?? Kamu benar Aulia? Adikku?" Tanya Fahri sangat terkejut

" Iya mas, ini aku Aulia" jawab Aulia dengan deraian airmata

" Dek, kamu dimana sekarang? Gimana keadaanmu? Katakan, aku akan segera ke sana" ucap Fahri terlihat sangat tak sabar

" Mas, huhuhu... Maafkan aku, huhuhu.." ucap Aulia sambil menangis

" Dek, jangan nangis, katakan saja dimana kamu sekarang?"

" Aulia bersamaku, mas. datanglah sekarang. Tapi jangan katakan pada keluarga dulu" ucap Felix mengambil kembali ponselnya dan keluar di teras

" Bagaimana kau bertemu dengan Aulia? Dan bagaimana keadaannya? Apa dia baik baik saja, Felix?"

" Ceritanya panjang. Lebih baik mas segera kemari agar kita bisa membawa Aulia kembali pulang dan juga.... Anaknya" ucap Felix

" Aulia punya anak? Apa foto itu?-"

" Iya mas, itu foto anak Aulia" jawabnya

" Astaga,, kenapa aku tak menyadarinya? Malah mengira kau salah kirim. Ya sudah aku akan ke sana sekarang. Tolong katakan padanya untuk bersiap agar kita bisa langsung kembali" ucap Fahri mengakhiri panggilannya

********

Selama dua jam Felix menunggu kedatangan Fahri. Begitu juga dengan Aulia yang terlihat sangat gelisah

" Kamu baik-baik saja kan, Aulia?" Tanya Felix

" Aku sangat gugup, dan aku sedikit malu untuk bertemu mas Fahri. Apa dia akan menerimaku dan anakku" jawabnya menatap Kayla yang sedang bermain di samping Felix

" Anak secantik Kayla, siapa yang tidak mau? Ya, kan sayang?" Ucapnya segera menggendong Kayla ke pangkuannya

Di tempat lain, perusahaan tempat vino bekerja sedang melakukan penugasan sementara pada beberapa karyawannya, termasuk Vino

Vino terlihat sangat bahagia, lantaran penugasannya akan di alihkan ke kota tempat astrid tinggal. Menurutnya untuk bertemu dengan Astrid tidak akan sulit lagi, apalagi dia akan tinggal di rumah dinas sementara

" Bu, besok aku akan pergi. Tolong siapkan semua pakaian ku" ucapnya vino saat menghubungi ibunya

" Kamu mau pergi kemana?" Tanya ibunya

" Perusahaanku mengadakan penugasan sementara untuk beberapa karyawan, termasuk aku" jawabnya

" Itu maksudnya gimana, sih?"

" Maksudnya tuh, aku akan di tugaskan di kota lain untuk sementara, mungkin sementara aja, Bu. Dan aku sangat bersyukur karena kota yang akan aku tuju, sama dengan kota tempat tinggal Astrid, Bu" jawabnya

" Benarkah? Berarti kalian memang jodoh. Tuhan saja gak mau kalian berpisah jauh, kan?" Ucap ibunya tersenyum

" Apa kamu sudah memberitahu pada Astrid tentang ini?" Tanya ibunya

" Belum bu. Aku gak mau dia tau sekarang, biarkan saja. Nanti di sana barulah aku menghubunginya" jawabnya

" Ya sudah, terserah kamu aja. Kalo gitu ibu ke rumah kamu dulu untuk siapin baju, ya"

" Iya bu" jawabnya mengakhiri panggilannya

" Astrid, tunggu aku sayang. Kamu akan segera menjadi milikku. Tapi aku harus menyediakan sebuah hadiah terlebih dahulu, karena ini akan jadi surprise untuknya" gumam vino tersenyum

Sementara di rumah, Bu ayu bergegas keluar dan bersiap ke rumah vino

" Vit, Vita" panggil Bu ayu yang kemarin masuk ke dalam rumah

" Ada apa sih, Bu? Gak bisa lihat orang nyantai dikit" jawab Vita kesal

" Anterin ibu ke rumahnya Vino sekarang" pintanya

" Ibu mau ngapain disana? Vino kan lagi kerja, Bu?" Jawabnya

" Udah, pokoknya kamu anterin Ibu aja" pintanya

" Jawab dulu, kita mau ngapain di sana, Bu?" Tanya Vita ngotot

" Vino meminta ibu untuk menyiapkan semua pakaiannya. soalnya, besok dia akan pergi" jawabnya

" Memangnya Vino mau pergi ke mana, Bu?"

" Gak tau lah, yang jelasnya dia akan bekerja di kota yang sama dengan tempat tinggalnya Astrid" jawab Bu ayu lagi

" Benarkah? jadi Astrid sudah tahu soal ini?" Tanya Vita penasaran

" Belum. kata Vino dia gak mau ngasih tahu Astrid dulu, nanti jika dia sudah tiba di sana barulah dia menghubungi Astrid. semacam kejutan gitu, loh"

" Sok romantis sekali anak itu. tapi ya gak apa-apa sih, karena pasti astrid juga akan menyukai kejutan yang akan diberikan oleh Vino"

" Makanya sekarang anterin Ibu ke rumahnya Vino"

" Lalu, rumahnya Vino, siapa yang akan menempatinya, bu? masa dibiarin kosong kayak gitu?" Tanya Vita

" Ya gak tahu lah, nanti aja ngomong sama Vino" ucap Bu ayu segera melangkah dan menuju motor yang baru saja dibelikan oleh Vino

Tak lama mereka pun tiba di rumah vino. Rumah yang dulu sangat rapi dan bersih, kini bagaikan kapal pecah. Pakaian terbuang di mana-mana, piring kotor dan sampah menumpuk bahkan sampai mengeluarkan bau tak sedap

" Astaga... Berantakan sekali rumah ini. Vino harus segera menikahi Astrid, agar rumah ini ada yang mengurusnya" ucap Bu ayu

" Iya bu, kalo vino berhasil menikahi Astrid, kita gak usah capek-capek bersihin rumah, bu. Kita minta saja Astrid untuk membayar pembantu untuk membersihkan rumah vino sekalian rumah kita, Bu" ucap Vita

" Iya, itu ide yang bagus. Ibu juga lelah tiap hari harus mengerjakan semua pekerjaan rumah. Andai saja si Aulia itu masih ada, kita pasti tidak akan repot bersihin rumah ini" keluh Bu ayu

" Ibu kok malah ingat sama Aulia, sih? Aku tuh benci banget sama dia, bu" ucap Vita kesal lantaran Aulia sudah mengetahui rahasianya

" Ibu hanya bilang kok, ibu juga gak harap dia di sini. Amit-amit deh" jawab Bu ayu

" Semoga Astrid bisa jadi menantu seperti yang ibu mau" harap Bu ayu

" Dia sudah seperti yang ibu mau, kok. Udah cantik, kaya, terpelajar dan punya keluarga terhormat. Berbanding terbalik dengan mantan menantu ibu itu. Keluarga aja gak jelas, mana penampilannya gak banget, lagi" ucap Vita

" Pokoknya kalo vino sudah berhasil menikahi Astrid, ibu akan memintanya mengajak ibu untuk shopping"

" Iya bu, kita juga harus mengadakan acara resepsi besar kali mereka nantinya menikah" ucap Vita sudah membayangkan

1
Sunaryati
Kembalilah Aulia, semua orang pernah membuat kesalahan, seperti kamu yang membuat kesalahan fatal, salah pilih suami. Namun jika orang- orang kau buat kamu kecewa memaafkan dirimu maka kembalilah dan balas sakit hatimu pada Vino dengan hidup lebih mapan dan bahagia bersay anak dan keluarga kamu
Rini Andriani
suka suka sukq
kalea rizuky
lanjut donk q ksih bunga
Wayan Sucani
Jujur Thor... semua episode bikin darah tinggi...
krsel bgt
Wayan Sucani
Kok aku emosi ya...
Sunaryati
Aulia ibumu mengharapkan kamu sampai jatuh sakit
Ma Em
Semoga Aulia segera bertemu dgn keluarganya dan balas semua perbuatan Vino dan keluarganya buat mereka menyesal karena sdh membuang berlian demi memilih batu kerikil .
rian Away
BACOT MQ
Wulan Sari
cerita ini mengisahkan perjuangan seorang istri di dalam RT yang sudah punya anak, semoga nt akhir cerita ini bahagia ya Thor karena semua orang menginginkan kebahagiaaan walau jalannya berliku semangat 💪Thor selamat berkarya 👍 trimakasih salam sukses selalu ya ❤️🙂🙏
Wulan Sari
baca di episode ini greget banget ada laki2 begitu ( eh ada deng dlm kenyataan sprti...) kalau aku lebih baik cerai, hidup dengan anak dan cari nafkah sendiri berusaha sendiri gt lanjut akh ceritanya Thor semangat 💪
Wulan Sari
lebih baik nurut saja cerai gitu biyar plong heeee
Wulan Sari
bener Aulia keluar sj dr rumah itu ngapain suruh kerja dia enak2 an sj
Wulan Sari
lebih baik Aulia kerja sj huat menghidupi dirinya dan anaknya mandiri sj deh punya suami begitu🤦🏻‍♀️
Wulan Sari
huh bacanya jd greget deh anak dan istri sndiri terlantarkan sdngkn kelg lain di perhatikan semoga dapat karma deh sabar ,...
Wulan Sari
makanya lebih baik rumah berjauhan dengan mertua, klu mertuanya masih begitu mengukuhi anak harus ngasih,...iya boleh tapi harus prioritas kelg sendirian dulu lah greget bacanya heeee mf jd keingat 🤦🏻‍♀️🙂🙏
Wulan Sari
benar tegas buat apa sudah berkeluarga masih memikirkan jelg yg lain urusi kelg sendiri baru kelg lain menurut ku seh ayo Thor lanjut critanya terimakasih semangat 💪 salam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!