Ayu Andira adalah seorang wanita muda yang hidup sederhana. kehidupan Nya yang serba kekurangan, membuat Ayu harus terpaksa menikah dengan seorang lelaki yang tidak ia kenali. Ayu hidup bersama Ibu tirinya dan kedua saudara tirinya. Ibu tirinya Aminah sangat jahat terhadap Ayu, begitu juga dengan kedua saudara tirinya Rina dan Rini. Mereka sangat iri dan dengki terhadap Ayu, karena Ayu memiliki wajah yang sangat cantik dan keibuan. Ayu gadis yang lembut, berbeda dengan Rina dan Rini.
Suatu hari Ayu tak sengaja menabrak seorang Kakek tua sehingga Kakek tua itu terjatuh. Ayu meminta maaf namun Kakek itu meminta Ayu untuk menikah dengan cucunya Arya Pratama.
Apakah Ayu mau menerima permintaan Kakek tua itu ? dan bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanju Liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34. Berakhir bahagia
Setelah peristiwa beberapa hari yang lalu, membuat Lulu menjadi sadar, apa arti keluarga sesungguhnya. Lulu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kini dia berubah, dan menjadi sayang terhadap menantunya Ayu. Ayu kini melanjutkan pendidikan S1 nya, dengan jurusan Akuntansi. Sedangkan Arya kembali lagi ke kantor dengan wajah barunya. Arya terlihat lebih tampan dari pada sebelumnya. Semenjak wajahnya di operasi plastik di Korea, wajahnya terlihat lebih menawan. Banyak para karyawan wanita nya mengagumi ketampanan sang pemimpin perusahaan. Namun mereka sadar, tidak akan bisa mendekati Arya Pratama, seorang CEO di perusahaan Arya Pratama Group. Karena hatinya telah terpaut dengan seorang wanita cantik dan sederhana. Yaitu istrinya sendiri Ayu.
Setelah semua yang terjadi, hubungan persahabatan antara Arya dan Tio menjadi terjalin kembali. Tio bekerja kembali di perusahaan Arya Pratama Group dengan mendapatkan jabatan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Sedangkan Jessica, kini hidupnya berakhir di penjara.
Aminah tidak bekerja di rumah Jessica lagi, karena Ayu dan Arya sudah membelikan rumah mewah untuk ibu tirinya tersebut. Aminah sangat bahagia, dan berterima kasih atas rumah pemberian dari Ayu dan Arya. Kini Aminah tidak repot-repot lagi untuk bekerja. Dan semua hutang Aminah telah di bayar oleh Rina. Karena Rina naik jabatan, dan gajinya besar bisa melunasi hutang-hutang ibunya. Aminah berkumpul kembali dengan keluarnya.
Kek Suryo begitu bahagia di masa tuanya, dia di temani oleh anak, menantu, serta cucunya. Kek Suryo berharap kepada Arya dan Ayu, untuk segera memberi dirinya seorang cicit. Agar di masa tuanya dia bisa bermain dengan cicitnya. Agung dan Lulu menyuruh Ayu dan Arya, agar segera pergi berbulan madu setelah acara resepsi pernikahan mereka. Karena esok adalah hari resepsi pernikahan mereka, sehingga Agung dan Lulu begitu sibuk mengurus semuanya. Semua dekorasi, catering, penata busana, musik, semua sudah di atur oleh Agung dan Lulu. Gedung besar dan mewah sudah di siapkan untuk pernikahan Ayu dan Arya.
***
Hari dinantikan telah tiba. Ayu dengan mengenakan gaun pengantin yang mewah dan elegan, tampak begitu anggun dan cantik. Semua mata menatap takjub melihatnya. Begitu juga dengan Arya, matanya tak henti-hentinya terus menerus menatap sang pujaan hati. Dengan tampilan yang menarik dan tampan, Arya menggandeng tangan Ayu untuk menyambut kedatangan para tamu. Semua tamu bertepuk tangan ketika mereka berdansa, dengan iringan musik yang romantis.
" Kamu cantik sekali sayang! " Puji Arya ketika mereka sedang berdansa.
" Kamu juga terlihat begitu tampan mas, hari ini! " Jawab Ayu sambil tersenyum.
" Jadi tampannya hanya hari ini saja? " Tanya Arya sambil mengernyitkan dahinya.
" Tampan setiap hari kok! " Gumam Ayu sambil tertawa lucu.
" Kok malah ketawa? Memangnya ada yang lucu? "
" Iya mas, wajah kamu tu yang buat aku ketawa. Ekspresi wajahnya begitu lucu, hahaha " Jawab Ayu sambil tertawa bahagia.
Agung dan Lulu menatap mereka dengan senyuman dan rasa bahagia. Semua orang bertepuk tangan untuk pasangan pengantin yang begitu romantis di momen spesial mereka.
***
Keesokan harinya, Ayu dan Arya telah bersiap-siap untuk berangkat berbulan madu ke luar negeri. Arya membantu Ayu untuk membawa koper mereka untuk di masukkan ke dalam mobil. Kek Suryo, Agung dan Lulu mengantar mereka sampai kedepan rumah.
" Selamat bersenang-senang ya Arya! " Seru kek Suryo.
" Terima kasih kek! " Jawab Arya.
" Pokoknya setelah pulang dari sana, harus membawa kabar baik ya! " Sambung Agung menimpali.
" Mudahan-mudahan pa, doakan ya pa! " Jawab Arya sambil tersenyum manis.
" Jaga Ayu baik-baik Arya! " Pesan Lulu kemudian.
" Siap ma! " Jawab Arya sambil tertawa.
" Ayu dan mas Arya pamit ya kek, pa, ma! " Gumam Ayu dengan mata berkaca-kaca.
" Iya sayang, jangan nangis ya, kamu harus bahagia di sana! " Ujar Lulu sambil memeluk Ayu dengan begitu erat.
Mereka lalu bersalaman dan melambaikan tangan sebagai perpisahan. Tangis bahagia mengiringi kepergian mereka. Kini Ayu dan Arya masuk ke dalam mobil, dan melambaikan tangan perpisahan. mobil pun melaju pergi, dengan di kemudikan seorang supir pribadi. Ayu dan Arya duduk di bangku belakang. Arya begitu bahagia bisa bersama Ayu kembali. Arya memeluk Ayu, sambil tersenyum. Mereka berharap, semoga pernikahan mereka selalu bahagia, dan bisa melewati masa sulit bersama-sama.
TAMAT