NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah : Jodohku Ternyata Seberang Rumah

Mendadak Nikah : Jodohku Ternyata Seberang Rumah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintapertama
Popularitas:49.2k
Nilai: 5
Nama Author: F.A queen

Sagala terkejut bukan main saat tetangga depan rumah datang menemuinya dan memintanya untuk menikah dengan putri mereka secepatnya. Permintaan itu bukan tanpa alasan.

Sagala mendadak pusing. Pasalnya, putri tetangga depan rumah adalah bocil manja yang baru lulus SMA. Gadis cerewet yang sering mengganggunya.

Ikuti kisah mereka ya. Ketika abang adek jadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F.A queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diam

Setelah magrib. Sagala keluar kamar. Aroma masakan tercium dari dapur. Dia segera melangkah ke sana.

Benar, ada Annisa di sana. Tengah sibuk menumis sesuatu dengan wajah tanpa ekspresi.

Sagala melangkah mendekat. Langkah kaki yang disadari Annisa, tapi gadis itu tidak menghiraukannnya. Dia tetap sibuk, pura-pura tidak sadar.

"Boleh abang bantu?" Tanya Sagala rendah. Dia berdiri di samping Annisa.

"Abang duduk aja di sana. Aku bisa sendiri," jawab Annisa datar tanpa menoleh sedikitpun. Tanpa menghentikan kesibukannya.

"Kenapa nggak mau di bantu?" Sagala mencoba membujuknya. Tapi tidak ada jawaban. Annisa diam.

Sagala menghela napas kecil. "Sejak kapan Nisa pintar masak?" Tanya Sagala lagi, berusaha mencari celah agar gadis itu mau bicara.

Sagala menatap lengan kecil itu dan entah kenapa, ada perasaan bersalah yang makin menekan dadanya.

Sejujurnya dia tidak tega melihat Annisa sibuk di dapur seperti ini. Disaat teman-teman seusianya mungkin tengah nongkrong di cafe atau sekedar jalan-jalan menikmati malam. Atau sekedar rebahan main ponsel sambil makan cemilan. Bukan sibuk memikirkan akan masak apa nanti, akan makan apa nanti.

"Nisa belajar dari ibu atau dari mana?" Tanya Sagala lagi. Namun masih tidak ada jawaban. Sunyi. "Dari tik tok ya?"

Masih tidak ada jawaban.

Sagala menunduk, tersenyum pahit. "Kamu nggak mau ngomong sama abang?"

Beberapa detik kemudian, Sagala memutuskan melangkah mundur. Sebelum benar-benar meninggalkan dapur, ia berkata, “Masak buat kamu aja. Abang nggak makan di rumah.”

Langkahnya terdengar menjauh. Annisa berhenti mengaduk. Tangannya gemetar sedikit, ia menggigit bibir kuat-kuat agar air matanya tidak jatuh.

Annisa mematikan kompor. Wangi tumisan yang tadi memenuhi dapur perlahan lenyap, berganti sunyi.

Ia merapikan bahan yang belum terpakai, menyimpannya ke kulkas. Bahan yang sudah terlanjur dicincang ia buang ke tong sampah, tanpa pikir panjang.

Dia mencuci tangan lalu mengelapnya. Setelah itu, ia melangkah ke ruang santai. Kosong. Tidak ada abang di sana.

Ia menarik napas pelan, lalu berjalan ke ruang tamu. Sepi.

Perlahan, Annisa membuka pintu depan dan menatap ke halaman. Malam mulai pekat. Udara lembap.

Ia berjalan ke arah garasi. Mobil abang masih di rumah. Tapi motor, tidak ada. Itu artinya, abang pergi pakai motor.

Ia terdiam di tempat. Menarik nafasnya dalam-dalam. 'Jadi abang pergi... Abang marah ya?'

Annisa kembali masuk ke dalam.

Ia duduk di sofa depan televisi, tapi pandangannya kosong. Suara TV hanya jadi latar tanpa arti. Waktu berjalan pelan, jarum jam terasa seperti enggan beranjak.

Hingga pukul sepuluh malam, Sagala belum juga pulang.

“Abang ke mana… kenapa nggak pulang-pulang?” gumamnya pelan.

Tangannya sudah berulang kali menyentuh ponsel, tapi selalu urung. Ia takut pesannya mengganggu. Takut dianggap berlebihan.

Akhirnya ia hanya menunggu. Menunggu dan berharap. Hingga pukul sebelas lewat sedikit, suara motor berhenti di depan rumah.

Annisa langsung berdiri. Napasnya lega. “Abang…” gumamnya.

Sagala masuk tapi tak menatap lama ke arah Annisa. Hanya sekilas.

Tanpa sepatah kata pun, ia meletakkan sebungkus kebab dan segelas es boba di meja depan Annisa.

Kemudian berlalu begitu saja menuju kamar mandi.

Annisa terdiam. Menatap punggung itu menghilang di balik pintu. Rasanya nyesek, karena bahkan sikap dingin pun masih bisa terasa peduli lewat hal kecil seperti ini.

Ia menunduk, menatap jajanan di depannya.

"Jangan marah, Abang," gumamnya.

Sesaat kemudian, suara pintu kamar mandi terbuka. Sagala keluar, berjalan lurus tanpa menatap Annisa sedikit pun.

Langkahnya tenang tapi pasti. Ia masuk ke kamarnya, lalu menutup pintu.

Annisa kembali duduk. Menatap kebab di meja seolah benda itu bisa menjawab semua gundahnya.

Perlahan, ia membuka bungkusnya. Bau daging dan saus hangat menyeruak, tapi rasanya hambar di lidah. Setiap gigitan justru membuat dadanya semakin sesak.

Dia salah. Dia tahu itu. Salah karena tidak menjawab saat abang bicara padanya. Salah karena membiarkan suasana dingin di antara mereka terus membeku sejak kemarin, padahal abang sudah berulang kali mencoba membuka percakapan.

Ternyata diam pun, ia masih kekanak-kanakan. Masih belum bisa dewasa, bahkan di hadapan orang yang selalu ia sayangi.

Abang pasti kesal padanya. Dan yang paling menyakitkan… abang tidak marah dengan kata-kata, melainkan dengan diam.

🌱

Pukul setengah 6 pagi, Annisa baru bangun. Karena semalaman dia tidak bisa tidur. Mungkin karena pikirannya menolak untuk tenang.

"Ya Allah, aku kesiangan."

Ia bergegas keluar. Saat ia keluar kamar. Sagala baru mau masuk kamarnya sendiri. Kamar mereka yang bersebelahan membuat mereka bertemu. Saling menoleh satu sama lain. Tanpa suara, tanpa senyum. Sebelum akhirnya Sagala masuk ke dalam kamar tanpa kata.

Annisa mematung di tempat. Ada sesuatu yang retak di dadanya, tapi tidak terdengar oleh siapa pun.

Ia menarik napas pelan, lalu berjalan ke kamar mandi, membersihkan diri secara singkat lalu segera ke dapur berniat segera masak untuk sarapan pagi ini.

Namun langkah kakinya terhenti di meja makan. Sudah ada banyak pilihan menu di atas sana. Dan... Satu memo dari Abang.

"Sarapan kamu."

Annisa menatap tulisan itu lama.

Ia duduk, menunggu. Lima menit. Sepuluh menit. Lima belas menit. Tapi Sagala tak juga datang.

Akhirnya ia bangkit, melangkah pelan ke ruang santai, lalu ke depan rumah. Tepat saat suara mesin mobil terdengar, Sagala melaju pergi.

Annisa berlari kecil, berdiri di tepi teras.

“Abang…”

🌱🌱

Di kantor pagi ini. Suasananya terasa berbeda. Tampaknya, kabar itu sudah menyebar.

Sagala tidak melihat Rania di parkiran, pun tidak di lobi seperti biasanya.

Saat ia melangkah ke ruangannya, beberapa rekan kerja sempat menoleh. Tatapan mereka bukan lagi sekadar penasaran, tapi seperti menyimpan sesuatu yang tidak terucap.

“Selamat ya, Gal. Abang denger kamu udah nikah,” kata Bang Indra. Satu-satunya teman yang berani menyapanya. Teman yang setiap pagi meledeknya.

Sementara Randy dan Ardi diam di tempatnya masing-masing. Seolah tidak menyebar berita apapun.

Sagala mengangguk kecil. “Iya, Bang. Terima kasih.”

Ia lalu menoleh ke arah meja di sebelahnya. Rania ada di sana, menunduk, seolah sibuk menatap layar komputernya. Tak ada sapaan, tak ada senyum.

Sagala duduk perlahan di kursinya sendiri. Kursi yang bersebelahan dengan Rania.

"Pagi." Sagala menyapa rendah. Namun tidak ada jawaban apapun dari perempuan di sampingnya.

Mungkin Rania kecewa padanya. Ya, karena sebelum ini, mereka memang cukup dekat meskipun belum masuk kategori pacaran.

1
Taty Thoge
abang cemburunya gituh amad....kasian kan bocil🤭
La_Saa
Duuuuh kalau sama² keras kepala begitu mah hesye,, kudu ada yg ngalah minta maaf duluan....
Cil, ayookk coba rayu abang dehh, minta maaf duluan gak papa pas pulang kerja.. Abang yoook ajak ngomong bocilnya..
Hakekatnya wanita mah gak bisa di diemin, aku aja gitu kok, paling gak suka di diamkan sama suami, mending dimarahin aja aku sih 😩
Author abal-abal
Abang sih segala sok2an jadi kulkas dua pintu, giliran di balas merasa tersakiti 🤭 ayolah bujuk bang, beliin eskrim aja eskrim 🤣
☀IKA APRIL SSC🌷
pusing sendiri kan bang akhirnya ngelhat si bocil merajuk😂
☀IKA APRIL SSC🌷
sama2 egois krn masih blm saling memahami dgn kejadian ini SMG d jadikan pembelajaran utk kedepan nya utk saling terbuka dan percaya
Nunuk Bunda Elma
makanya bilang aja Cemburu bang
pasti Annisa bakal ngerti
Istrinya Abang Sagala 😋
lagi2 mereka masih sama-sama belajar. intinya butuh waktu untuk saling mengerti dan memahami satu sama lain. mereka emang dah kenal lama, sayang dari lama tapi pasti berbeda saat tinggal satu atap, dengan pemikiran dan karakter yang berbeda. Semangat saling memahami ya kalian.
Istrinya Abang Sagala 😋
tega abang sih. klo aku jadi Nisa juga bakal makin kesel dan makin marah. 🤧
Istrinya Abang Sagala 😋
Abang jahat 😫 jawab bentar atau respon dikit napa bang. tega bener
Istrinya Abang Sagala 😋
ga usah balik meja, nis. duduk aja dipangkuannya. pasti langsung direspon. pasangan baru harus banyak2 belajar ini 🤭
tau ach
Abang kan udah dewasa, kenapa malah merajuk seperti bocil, memang cemburu mengalahkan logika.di omongin baik2, Nisa pasti ngerti.semangat kerjanya Abang,semoga fokus ya🤭😂
istri sahnya minho❤️"naylee"❤️
baru juga baca udah selesai ja cepat bgt.
@mbbuhhhh
abanggg bilang aja yg di lakukan nisa bikin abang cemburu.
namanya juga bocil harus di kasih penjelasan detail gga bisa cuma gitu aja gga.

kdang kita yg dewasa aja klau bikin slah mrsa benar🤭🤭
Istrinya Abang Sagala 😋
ga bisa bayangin gimana tampannya abang saat masak 😍😍
@mbbuhhhh
laaahhhh ko aku yg sesak nya ya.
soalnya gga enak klau marah nya abang diem. 😌.

emang laki² butuh waktu tp wanita butuh penjelasan🙃
💕Miuccia💓
loh lohhh... cepet kali, dah hbis aj...
next next... marahannya sebentr aj ya kak nas.. 🥲
Nunuk Bunda Elma
jangan berlindung dg kata cuma Nis
itu bisa jadi masalah gede
lain kali kalo keluar sama Nada
kasih tau abang Nis
biar gak jadi salah paham
☀IKA APRIL SSC🌷
kaaan kejadian beneran ...... salah paham deeeh iiiiih abang lucu deeh mulai cemburu nya mulai posesif nyaa suka suka aq suka abang yg kek gini 😄
CR⃟7Naikenz *🎯Hs
Anisa sudah beda sekarang kamu sudah milik bang sagala tidak bisa disamain seperti dulu
Walau Nisa menganggap teman dong lain halnya dengan zefan belum tentu
Astri
bang kayaknya Nisa perlu hukuman deh,biar sadar kalo dia salah,biar dia tau kalo Abang cemburu 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!