NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati

Pelabuhan Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta setelah menikah / Mantan / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Anfi

Sequel : Aku memilihmu.

Rega adalah seorang arsitek muda yang tidak hanya berbakat, namun dia juga menjadi CEO muda yang sukses di bidangnya. Dia memiliki tunangan bernama Rhea yang seorang dokter muda, pertunangan mereka sudah berjalan hampir satu tahun.

"Maaf, Rhea. Aku tidak bisa melanjutkan pernikahan kita,"

"Baiklah! Silahkan kak Rega katakan pada kedua orang tua kita," jawaban Rhea membuat Rega terkejut, alih-alih marah padanya. Rhea justru dengan mudah menyetujui untuk membatalkan pernikahan keduanya yang tinggal dua minggu.

Apa yang terjadi dengan keduanya setelah itu? bagaimana kisah mereka dan pada siapakah akhirnya Rega maupun Rhea akan melabuhkan hati ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Anfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mansion Damian

Beberapa saat awal perjalanan, baik Rhea maupun Almira tidak banyak bicara karena masih canggung. Rayen akhirnya menyadari dua orang yang duduk di belakang kemudi tidak lagi bersuara, pemuda tersebut akhirnya buka suara untuk mencairkan suasana di dalam mobil.

“Nona Rhea dan mbak Almira tidak usah tegang seperti itu. Santai saja dengan saya,” ucapnya berusaha mencairkan suasana.

“Bukan tegang, tapi tidak mau dikira sok akrab. Masalahnya kita baru pertama kali bertemu,” sahut Almira.

Rayen tersenyum. “Benar juga yang mbak Almira bilang,” jawabnya.

Obrolan ringan mulai tercipta diantara Rhea, Almira dan Rayen. Sampai Almira tiba-tiba ingat sesuatu, dia menoleh kearah Rhea.

“Kamu serius memblokir Rega, Rhea?” tanyanya.

Rhea mengangguk. “Bukankah jalan move on terbaik seperti itu?” jawab Rhea tanpa melihat Almira karena dia fokus melihat jalanan.

“Aku tidak yakin kamu bisa move on cepat,” ledek Almira.

Rhea menoleh. “Aku sumpahin kamu sama kak Dio,” balas Rhea.

“Eh. Gak gitu juga konsepnya,” protes Almira.

Keduanya kemudian terkekeh bersama, Rayen hanya jadi pendengar yang baik dan fokus menyetir.

Mobil yang dikemudikan Rayen masuk kedalam sebuah mansion, Almira langsung menyenggol lengan Rhea. “Ini tempat tinggal kak Axel, Rhe?” lirih bertanya pada Rhea.

“Tidak tahu, Ra. Aku baru pertama kemari,” Rhea sendiri tak kalah kaget dengan Almira saat melihat tempat tinggal sang kakak.

“Kalau iya gi laa sih ini. Rega lepasin berlian demi ondel-ondel mampang,” gumam Almira.

Rhea menahan tawa saat mendengar ocehan Almira, sahabatnya tersebut memang luar biasa.

“Kita sudah sampai nona Rhea, mbak Almira. Tuan Axel dan nona Rena sudah menunggu,” ucap Rayen diangguki Rhea dan Almira.

Rayen turun lebih dulu, disusul Rhea bersama dengan Almira. Keduanya mengekori Rayen yang berjalan didepan mereka, lebih tepatnya menjadi penunjuk jalan untuk keduanya.

“Silahkan masuk nona Rhea, mbak Almira.” Rayen mempersilahkan keduanya masuk.

“Terimakasih Rayen,” jawab Rhea.

Rayen mengangguk, mereka bertiga kemudian menuju ruang keluarga. Disana sudah ada Axel dan juga Rena, sepasang suami istri tersebut duduk disofa.

“Assalamu’alaikum,” Rhea dan Almira mengucap salam pada keduanya.

“Wa’alaikumussalam,” jawab keduanya.

Axel langsung berdiri menyambut kedatangan sang adik, dia memeluk Rhea dengan penuh hangat. Mengecup puncak kepala Rhea dan mengusapnya. “Selamat datang di mansion Damian,” ucapnya pada Rhea.

Rhea hanya mengangguk, dia kembali memeluk Axel. Menyembunyikan wajahnya pada dada sang kakak, sekuat hati menahan agar tidak menangis. Namun semuanya sia-sia, air matanya lolos juga. Terdengar isakan-isakan kecil, Axel langsung kembali memeluk Rhea.

Almira bahkan sudah memegangi lengan baju Rayen. “Pinjam sebentar. Butuh sandaran buat nangis,” begitulah kerandoman Almira yang membuat Rayen terkejut.

Rayen menyodorkan tisu kearah Almira. “Aku tidak butuh tisu ya, Rayen. Aku bilang butuh sandaran,” Almira mendorong pelan tangan Rayen, akhirnya pemuda itu membiarkan Almira membuat lengan bajunya basah.

Rena bahkan berkali-kali mengusap sudah matanya, beberapa karyawan disana tak ayal ikut terharu dengan pertemuan adik kakak tersebut.

Rhea kemudian mengurai pelukannya dari Axel, dia mendongak agar bisa melihat wajah sang kakak. “Maaf kak. Rhea cengeng,” bak anak kecil dia mengusap hidungnya yang berair.

Axel terkekeh. “Sekarang aku punya dua bayi sepertinya,” Axel mengusap air mata dari pipi sang adik. “Sedihnya sudah dulu,” Axel mengajak Rhea duduk.

“Nona Rhea sudah berhenti menangis. Mbak Almira masih mau mewek lagi?” Rayen tersenyum smirk.

Plak

“Ish. Aku hanya teharu bukan nangis,” Almira menggeplak lengan Rayen, padahal mereka baru saja kenal. Tapi Almira seperti mendapatkan adik baru saja, dia cocok saat ngobrol dengan Rayen.

Rhea menghampiri Rena, dia memeluk singkat kakak iparnya tersebut. “Kak Rena sudah lebih sehat?”

“Sudah Rhe. Kamu harus lihat Aretha nanti, dia menggemaskan. Cantik sepertimu,” ucapnya sambil mengusap lengan Rhea.

Rhea kemudian mengenalkan Almira pada Axel dan Rena. “Kak Axel, kak Rena. Kenalkan si bar-bar ini Almira, dia sahabatku sejak kami sekolah menengah pertama. Dia yang selalu membantuku,”

“Terimakasih sudah menjadi teman Rhea. Selamat datang dikeluarga kami, Almira. Sahabat Rhea adalah sahabat kami juga,” ucap Axel.

Almira tersenyum. “Saya bahagia akhirnya Rhea bisa bertemu dengan anda kembali tuan,” jawab Rhea.

“Tidak perlu seformal itu bicara dengan kami, Ra. Panggil saja kak Axel dan kak Rena! Seperti Rhea memanggil kami,” sahut Rena.

“I-iya mbak Rena,” ucapnya masih terasa sungkan.

“Kalian sudah makan malam?” tanya Rena kemudian.

Rhea dan Almira mengangguk. “Sudah,”

“Almira menginap saja, ini sudah malam. Kamu bisa tidur dikamar tamu atau dikamar Rhea, tidak ada penolakan!” titah Axel.

Almira mengangguk. “Aku tidur dikamar Rhea saja kak,” jawabnya.

Axel minta tolong pada bibi mansion untuk mengantar Rhea dan Almira istirahat dikamar yang sudah disiapkan untuk sang adik. “Malam ini tidurlah dengan nyenyak. Besok kita ngobrol lagi sama-sama,” Axel menepuk lembut kepala sang adik.

“Kamu juga sayang,” lanjutnya pada Rena sang istri. “Iya mas. Aku kekamar dulu,” pamit Rena pada Axel.

Semua sudah menuju kamar masing-masing, menyisakan Axel dan Rayen yang masih ada diruang keluarga.

“Kamu sudah dapat apa yang aku inginkan, Rayen?”

“Sudah kak,” jawab Rayen yang memang akan berbicara santai saat mereka hanya berdua.

“Ikut aku keruang kerja,” pinta Axel diangguki Rayen.

Rayen langsung menyerahkan amplop coklat pada Axel begitu mereka sudah ada diruang kerja kakak Rhea tersebut.

“Semua informasi tentang hidup nona Rhea dari awal masuk keluarga Darmawan ada disini semua kak,” Rayen kemudian duduk berhadapan dengan Axel yang berbatas meja kerja.

“Bagaimana dengan Rega?” tanya Axel dengan ekspresi yang kali ini berubah dingin saat menyebut nama itu.

“Semua data Rega juga ada didalamnya, kak. Harun Setyadarma dan Indah Livia adalah orang tuanya, mereka sahabat mendiang papa dan mama kak Axel. Mereka menyayangi non Rhea dengan tulus melebihi rasa sayang pada Rega,

Axel mengangguk, dia memang meminta Rayen untuk mencari informasi tentang kehidupan Rhea selama ini. Axel juga tahu kalau sang adik harusnya menikah beberapa minggu lagi, dia bahkan tahu kalau Rega memutuskan untuk membatalkan pernikahan.

“Terimakasih Rayen. Kamu bisa istirahat,”

“Sama-sama kak,”

Rayen meninggalkan Axel diruang kerjanya dan pulang keapartemen miliknya, Rayen memang tidak tinggal disana.

Axel membuka amplop coklat yang ada diatas mejanya setelah Rayen pulang, dia membaca satu persatu semua informasi yang tertera disana. Sekecil apapun informasi tertulis disana, Rayen memang luar biasa.

Axel tersenyum smirk. “Rega! Kita lihat seberapa hebat kamu,” monolognya saat membaca informasi tentang Rega.

***

Rega dan Aldo baru saja sampai di Singapura setelah menempuh perjalanan udara kurang lebih hampir dua jam, mereka segera menuju hotel. Untungnya Aldo bertindak cepat memesan hotel setelah Karin bilang kalau dia salah pesan tiket.

Rega menyalakan ponselnya, pertama yang dia lihat adalah room chatnya dengan Rhea. Ada senyum tipis dari bibir Rega saat membaca pesan balasan dari Rhea, dia belum menyadari kalau Rhea sudah memblokir kontaknya.

“Saya ada di kamar sebelah kalau pak Rega butuh sesuatu,” ucap Aldo.

Rega mengangguk, mereka berdua kemudian masuk kekamar masing-masing. Rega membuka kopernya, dia langsung masuk kekamar mandi setelah mengambil peralatan mandi.

Setengah jam kemudian dia keluar dari kamar mandi dengan stelan casual dan juga wajah fresh. Rega langsung merebahkan dirinya ditempat tidur setelah menaruh ponselnya diatas nakas untuk diisi daya.

Rega menaruh kedua tangannya dibelakang kepala untuk dia jadikan bantal, dia menatap langit-langit atap sambil melamun. Lebih tepatnya memikirkan ucapan Aruna saat dia menelpon Arshaka tadi.

“Kak Rega yakin melepaskan Rhea begitu saja? Aku pernah bertemu dengan Rhea beberapa kali dan aku cukup respek padanya, kak. Aku memang belum pernah bertemu dengan Karin, tapi mendengar bagaimana dia mengungkapkan rasa cinta padamu disaat dia tahu kamu dan Rhea sudah hampir menikah sudah memperlihatkan siapa dia sebenarnya. Bukan aku ingin ikut campur siapa yang kak Rega pilih untuk menemani hidup kak Rega, tapi aku hanya tidak ingin kak Rega menyesal. Seperti dulu bagaimana mas Arka menyesal dan harus berjuang,” ucap Aruna dari balik telepon.

“Bukankah kak Rega sedang perjalanan bisnis di Singapura? Ambil kesempatan itu, gunakan waktu selama kakak berpisah dengan Rhea. Ambil waktu untuk menyelami diri sih, kak. Arti pasangan dan teman hidup buat kak Rega itu, kaya…apa sih arti Rhea dihidup kak Rega sebenarnya? Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang Rhea miliki, arti Rhea untuk tante Indah dan om Harun. Yang terpenting adalah bagaimana Rhea bisa menerima semua kekurangan dan kelebihan kak Rega, maka kak Rega akan menemukan jawabannya. Aku harap kak Rega tidak mengulangi kesalahan mas Arka maupun kak Angga,”

Begitulah Aruna memberikan petuahnya pada sahabat suaminya tersebut, ucapan demi ucapan yang Aruna katakana begitu masuk kedalam pikiran dan hati Rega. Hingga dia mulai mengingat satu per satu momen yang sangat jarang dia dan Rhea lalui. Rega mulai menyelami hatinya, dimana dia merasa marah saat pria lain menatap kagum pada Rhea.

 

 

 

 

 

 

1
darsih
pasti rega menyesal uda menyianyiakan Nerlian seperti rhea
Nnar Ahza Saputra
lanjut Thor...
bikin greget k rega, udh ditnggal baru nyesel...
partini
udah telat udah terulang untuk ke tiga kalinya Weh Weh Raka Angga Rega tiga lelaki pintar saking pintar nya Ampe mendekati oon 😂😂😂
di tunggu sepak terjangnya bang Axel buat jungkir balik si Rega yg sedikit extrim ya bang
a yulaela_fa(Ayu Anfi): aduh ngakak aq jdnya, beneran jd circle krh stgh ons mrk wkwk.

🤭🤭🤭 kita lht rega kek mana nnti ngadepi axel
total 1 replies
Zea Rahmat
lawan mu mungkin setara dengan pradipta rega.. hati2,, keluarga Damian ga tingal diam.. penasaran sm. keluarga dermawan
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwwk sabar sayy, mrk akan kluar pd saatnya 🫣🤣🤣
total 1 replies
Zea Rahmat
generasi Hanna🤣🤣🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwk teman rumpinya Hana ntar
total 1 replies
kalea rizuky
akhirnya makan itu jalang karin. jangan mau balik rea km cm di jadikan cadangan cwok plin plan uda bertunangan masih selingkuh menjijikan udah nikah aja ma ulet bulu cocok kok sampah ketemu sampah berliannya ya tinggal nunggu cwok baik mungut 🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkwk rega emg kudu direndem kembang 7 rupa dl keknya..
total 1 replies
kalea rizuky
cpet bkin rea pergi jauh thor
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkw plg dia kerumah kknya
total 1 replies
partini
nama asisten nya bagus Thor cocok jg sama rhea 😂😂😂
rayen and rhea
wah blokir ini benaran ?
a yulaela_fa(Ayu Anfi): wkwkwk rayen ada jodohnya sendiri kyknya nnti sist...
hu um diblokir, biarin aja ntar rega nyari hhh
total 1 replies
darsih
biar aja rhea pergi dr rega
biar regaerasakannkehilangan rhea
a yulaela_fa(Ayu Anfi): yuhu kk.. mrk pisah dl wkwk
total 1 replies
partini
heh marah dihh saarap ini orang ihhh jangan lama" re pamit nya
ko pamit apa ada rencana pergi keluar negri ini
partini: jangan kan dalam tiga hari satu detik aja kehidupan bisa berubah Thor Asekkk kaya ustadzah 😂😂😂
total 4 replies
kalea rizuky
cpet bkin batal secara resmi dan rea pergi jauh thor kayak pengemis aja lama2
a yulaela_fa(Ayu Anfi): rhea g mau dia yg bilang, rega yg memutskn jd dia yg hrs tgg jwb.. jd hrs rega yg bilg ke mrk sendiri sekalian biar babak be lurr 🤭
total 1 replies
kalea rizuky
njirr suka karin yg gatel sok poloss nikmati aja karma mu nanti ga rega
kalea rizuky
klo mau ma jalang ya silahkan cwek baik jodohnya cwok baik gk kaya rega yg plin plan merenn
a yulaela_fa(Ayu Anfi): rega matanya belekan keknya kk 🫣
total 1 replies
kalea rizuky
sabar ya Rhea pasti jodohmu baik klo rega suka karin biarin aja sampah cocok sama sampahh
a yulaela_fa(Ayu Anfi): kt lht nnti milih siapa si rega ini kk. g th ih karin knp jd gt
total 1 replies
darsih
yetlambat leonsm dio rega nya sekstang oergi sm atin ga trncana apanyg katin buat sm rega
a yulaela_fa(Ayu Anfi): rega cm perjlnn bisnis say.., nnti nlik lg kok
total 1 replies
Zea Rahmat
berarti jahat dong keluarga dermawan... sampe ganti nama perusahaan nya
a yulaela_fa(Ayu Anfi): ya bgtlah kira2.. tp mrk gnkasar sm rhea hanya ya begitu.. nnti akn ada kok knp nya
total 1 replies
Zea Rahmat
sengaja kali karin pesen tiketnya di. percepat
a yulaela_fa(Ayu Anfi): hu uh dia.. tp gara2 g sengaja dgr aldo wkwk.
total 3 replies
partini
aku berharap sekali lagi semoga terlambat 😂😂😂
Rhea nunggu satu tahun loh biar impas regong nya nunggu lima tahun aja Thor kalau berjodoh sih
hilang ingatan jangan" dulu pernah ketemu regong waktu kecil kaya cinta monyet apa Kitty yah
😂😂
a yulaela_fa(Ayu Anfi): 🤭🤭 itu si almira aja smpe mengumpat kasar gr2 rega..
kebayang g tuh dio klo dgr gmn ekspresinya hoho
total 3 replies
partini
akhir nya kencana nya selesai
darsih
vpasti semgaja tu karin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!