Seorang selir baru sebuah kerajaan Qing (Xia Fei) yang hidup dalam bayang-bayang kebencian dari permaisuri Ren yang bersekongkol dengan para selir senior (Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin) karena cemburu dengan perlakuan spesial kaisar Qing Feng pada Xia Fei.
Hari itu permaisuri Ren,Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin dengan sengaja menjebak Xia Fei yang sudah di pengaruhi obat. mendorongnya masuk kedalam kamar pangeran kedua (pangeran Li).
Xia Fei yang sudah lemas dan tak berdaya berusaha melarikan diri sekuat tenaga.hingga membuatnya tersudut dipinggir tebing.
Para selir sengaja mendorong Xia Fei hingga membuatnya jatuh kedalam jurang dan tenggelam kedalam air.
Gelang giok pemberian kaisar tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang menyilaukan.membuat Xia Fei menutup mata.
Ketika tersadar dirinya berada di sebuah tempat yang asing.dengan orang-orang yang terlihat asing serta memakai baju yang aneh.
Dimana sebenarnya Xia Fei berada??
Seperti apa kehidupan Xia Fei selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutie arsyek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
"katakan padaku apa itu?kenapa ada suara pria dari dalam sana? apakah kalian sedang menahan seseorang di dalam sana?"
Xia Fei terus bertanya-tanya hal yang konyol dan hal itu tentu saja membuat Leo dan Merry semakin pusing.
"jelaskan saja perlahan,aku harus pergi ke kamar tuan besar dan merapihkan kamarnya, semoga berhasil, Leo" Merry menepuk pundak Leo dengan senyum yang tertahan.
Leo hanya bisa menatap kepergian Merry dengan berat.
"hmm....." Leo kembali menghembuskan nafas berat.
"nona,ini adalah ponsel.ini adalah zaman modern semuanya serba praktis.makanan,baju bahkan tiket pun bisa langsung di pesan online dari ponsel.apa nona sebelumnya tidak memiliki ponsel?atau,jangan katakan jika nona tidak tahu apa itu ponsel?"
Xia Fei menggeleng.
"aku baru melihatnya hari ini.sebelumnya....jangankan benda ini bahkan baju yang kalian pakai pun cukup aneh bagiku,tidak seperti yang kami pakai"
"ti-dak seperti yang kalian pakai?lalu nona memakai apa?" Leo tertegun mendengar cerita Xia Fei.
"apakah nona ini selalu memakai baju yang terbuat dari ranting?atau daun?apa dia benar-benar berasal dari zaman purba?tidak mungkin.di sini yang terluka itu aku atau dia?ku rasa benturan di kepalanya sangat kencang hingga membuatnya selalu berkata hal yang tak masuk akal,haah.....kasihan sekali" Leo bergumam, menatap Xia Fei penuh iba.
"aku juga tidak bisa menjelaskannya secara rinci.tapi kalian benar-benar berbeda dan semua hal yang aku lihat sekarang benar-benar aneh termasuk rumah ini"
Leo hanya menanggapi ucapan Xia Fei dengan senyum.
Jika berbeda tentang fisik,Leo bisa melihatnya dengan jelas.wajah wanita itu jelas-jelas memiliki raut wajah yang khas seperti wanita-wanita asia bahkan Leo mengira jika wanita itu berasal dari China atau jepang.
"aku harus melaporkan keanehan wanita ini pada tuan besar"
"jadi?apa aku di ijinkan untuk berkeliling?"
" ten-tentu nona, silahkan dan segeralah kembali"
Xia Fei pun mulai menjelajah rumah itu.melihat sekeliling dengan kagum sekaligus heran.
Hingga akhirnya sampailah Xia Fei di dapur.
"nona, selamat malam" sapa seorang pria dengan senyum sopan.
Xia Fei berhenti, menatap pria setengah baya yang memakai baju serba putih dengan topi aneh di kepalanya.
"kamu....?"
"aku adalah Jerry,koki di rumah ini"
"koki??" Xia Fei menatap pria itu dengan seksama.
" kenapa koki mereka tidak seperti penampilan koki di istana istana" tatapan Xia Fei nanar.
"apa nona membutuhkan sesuatu?"
" tidak,tapi.....apa aku boleh bertanya sesuatu?"
"silahkan nona"
"ini, tahun berapa?"
Mendengar pertanyaan Xia Fei.senyum Jerry seketika menghilang.
"tahun?"
Dengan tatapan aneh, Jerry balik menatap Xia Fei penuh heran.
"apa yang di katakan Merry benar.wanita ini aneh? Kenapa dia bertanya tahun?"apakah kepalanya terbentur cukup keras hingga dia lupa semuanya?"
Cukup lama Jerry terdiam.
"nona, ini adalah tahun 2022,bulan Mei, tanggal......"
BRUKKK
Belum selesai Jerry bicara,xia Fei tiba-tiba jatuh terduduk lemas di lantai.
"non-nona..." Jerry yang terkejut berlari menghampiri.
" 2022.....?" mata Xia Fei melotot seolah tidak percaya dengan apa yang dia dengar barusan.
"be-benar, apakah ada yang salah nona?" Jerry hampir dibuat ketakutan dengan sikap wanita yang ada didepannya itu.
"bagaimana bisa aku berada di tahun 2022? bukankah aku seharusnya berada di zaman dinasti 1912 Masehi? bagaimana mungkin aku bisa melintas waktu sejauh ini? Pantas saja semua orang dan semua yang ku lihat nampak aneh.ternyata aku ada di masa depan" Xia Fei terus berbicara sendiri.
" nona, apa nona baik-baik saja?apa perlu aku panggilkan dokter?" dengan rasa khawatir Jerry mencoba mengulurkan tangannya pada Xia Fei yang masih tersungkur di lantai.
"dokter?siapa itu dokter?" Xia Fei mengangkat kepalanya.menatap Jerry lekat.
"dokter.....dokter adalah orang yang memeriksa kondisi seseorang yang sakit" Jerry berusaha menjelaskan.
"apakah semacam tabib?" Xia Fei meraih tangan Jerry dan mencoba bangun.
" ta-bib?" kali ini Jerry yang di buat pusing dengan perkataan Xia Fei yang meracau.
"ya, tabib.dia juga sering memeriksa orang sakit"
"mmhh,ya mungkin semacam itu.mari aku antar nona ke kamar"
Dengan hati-hati Jerry memapah Xia Fei menuju kamar.
"Leo,tolong bawa kembali nona masuk"
Sesampainya didepan pintu kamar.Jerry menyerahkan Xia Fei pada Leo lalu bergegas kembali ke dapur.
Leo sempat melihat wajah Jerry yang pucat.ia merasa telah terjadi sesuatu pada mereka.
"nona ada apa?apa terjadi sesuatu?"
"tidak ada"
"nona harus banyak beristirahat untuk memulihkan kembali kondisi nona"
Pikiran semua orang yang ada di dalam rumah itu kini di liputi berbagai macam pertanyaan.
"lapor tuan besar,aku rasa wanita ini bukan utusan dari paviliun William. Wanita ini nampak polos dan......" Leo terdiam sejenak.
"dan apa? Apakah dia berasal dari paviliun Cloe?" suara tuan besar di telepon.
"bukan tuan besar, aku rasa dia cukup bodoh untuk menjadi utusan musuh.bahkan dia tidak tahu apa itu ponsel. Bukankah cukup aneh?dia juga terus meracau tentang kaisar dan katanya baju yang kita pakai aneh tidak seperti apa yang mereka pakai.bagaimana menurut tuan besar?"
"sudahlah, biar nanti aku yang lihat sendiri. kamu cukup pantau dia dan jangan biarkan dia keluar dari rumah"
"mengerti tuan"
Telepon pun berakhir.Leo menarik nafas lega.entah kenapa dia tiba-tiba ingin menyelamatkan nyawa wanita itu.padahal tidak saling kenal bahkan asing.tapi melihat kepolosannya siapa yang tega melihat wanita itu dalam bahaya.
"paling tidak wanita itu akan aman untuk beberapa hari"
Sejak awal, tuan besar memang tidak berniat membawanya masuk kedalam paviliun pribadinya. Tapi, mau bagaimana lagi? tuan besar ingin menginterogasinya sendiri. bahkan tuan besar ingin membunuhnya dengan lebih kejam lalu mengirim potongan tubuh wanita itu langsung ke musuhnya.
Selain dingin,arogan dan suka main perempuan.Tuan besarnya juga termasuk ketua mafia yang sangat kejam dan tak berperasaan.selain nama, tuan besar juga di kenal dengan kekejamannya.
Leo sendiri tidak tahu sampai kapan wanita itu akan bertahan di sini? Dan apakah dia akan keluar dalam keadaan hidup?atau bahkan......,Entahlah?
Semua keputusan ada di tangan (Kai Xanders Sebastian) sang tuan besar.
Semua pengawal, koki dan pelayan pribadi yang di kerahkan tuan Kai bukan semata karena wanita ini spesial tapi karena tuan besar takut dia berhasil mencuri data pribadinya sebelum membunuhnya dengan kejam.
Semakin berkembang bisnisnya, semakin terkenal namanya, semakin banyak wilayah kekuasaannya, semakin banyak perusahaan yang di akuisisinya maka bukan tidak mungkin semakin banyak pula musuhnya dan akan semakin banyak pula yang ingin melihatnya jatuh.
Walaupun cukup terkenal,tapi tidak semua orang mengetahui lebih detail tentang data pribadinya.
Kai Xanders Sebastian memang selalu hebat dalam mengatasi musuh-musuhnya.
Semua orang sudah tahu jika tuan Kai adalah orang satu-satunya yang sangat di segani.memiliki kuasa atas semua wilayah kota ini juga ketua Mafia yang terkenal serta di takuti.