NovelToon NovelToon
Cinta Bisa Di Nego Tanggung Jawab Dan Perhatian Yang Utama

Cinta Bisa Di Nego Tanggung Jawab Dan Perhatian Yang Utama

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Single Mom / CEO / Janda / Duda / Nikah Kontrak
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rr716

Cerita ini hanya fiksi belaka. cerita ini mengandung cerita dewasa. Lebih bijak lagi mencari bacaan sesuai umur.

"Kita memang menikah tapi saya belum tentu cinta sama kamu karena cinta saya hanya untuk almarhum istri saya. Saya akan bertanggung jawab dengan anak-anak mu dan kamu. Jangan pernah berharap untuk saya cinta kepadamu. Tapi karena menikah sah KUA kebutuhan biologis bisa kita bicarakan nanti." Ucap Braja.

"Tenang saja Tuan saya tak akan menuntut cinta sama anda. Yang penting anda bisa melindungi anak-anak saya itu sudah cukup untuk saya." Ucap Berlian.

"Soal nafkah nanti kita bicarakan lagi." Ucap Braja.

"Jangan terlalu di pikirkan tentang nafkah untuk saya Tuan. Yang penting tuan bisa tanggung jawab dan perhatian dengan anak-anak saya sudah cukup. Saya masih bisa memenuhi kebutuhan saya sendiri." Ucap Berlian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rr716, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 34 CBDN

Sesampainya di rumah sakit Brama dan Ubay Lang ke ruangan Berlian.

"Daddy.....mamih...." Ucap Brama yang baru buka pintu. Tapi dia kaget lihat mamih nya lagi berontak gak mau di pegang sama Daddy nya.

"Ubay.................ini tolong lepasin ini ada Aki-aki cabul yang pegang-pegang Lian Ubay..." Teriak Berlian.

"Hahahaha..... dia suami kamu Lian." Ucap Ubay.

"Ubay iiiiiiiiiiiihhhhhhh....bodoh...pisan Lian masih sekolah masa udah nikah." Ucap Berlian.

"Waduh....dia ngerasa masih Abg?" Tanya Ubay.

Braja hanya nganggukin kepalanya.

"Kasihan mangkaning belum makam pertama kan kamu mas?" Bisik Ubay.

Braja hanya nganggukin kepala sedih.

"Ubay..... iiiiiiiiiiiihhhhhhh....tolong ini....masa gak cemburu gitu lihat Lian di peluk cowok lain." Ucap Berlian.

"Ngapain gue cemburu gue kan udah nikah sama Una. Dan Una juga udah gue hamilin." Ucap Ubay.

"Hiks....hiks...hiks....Ubay penghianat, Lian malah di tinggal nikah." Ucap Berlian.

"Astaga....otaknya rada error." Ucap Ubay.

"Kamu saudara nya atau pacarnya sih sebenernya?" Tanya Rara.

"Saya tetangga nya dong tapi udah BESTiean dari orok. Mas lepas dulu sebentar nanti mas peluk lagi sepuas pas dia tidur." Ucap Ubay.

"Gak mau....kamu juga Ubay sana pulang jangan di sini saya gak mau bikin Una sakit hati cemburu nanti. Apalagi udah di buntingin tadi kata kamu. Iiiiiiiiiiiihhhhhhh...sana jauh-jauh dari saya laki-laki sama ajah pikasebelen." Ucap Berlian.

"Sayang mas mah gak pikasebelen mas mah baik hati dan tidak sombong. Sayang....tuh lihat Brama bingung lihat kamu gini." Ucap Braja.

"Kamu siapa dek ko ganteng banget tapi kenapa mukanya mirip si Aki cabul?" Tanya Berlian.

"Hahahaha...maap Brama gak kuat Daddy.... mamih ini Brama anaknya Daddy Braja anak mamih juga." Ucap Brama.

"Astaga.....ko gue udah punya anak Segede ini Ubay aneh iiiiiiiiiiiihhhhhhh....gue di pasti di jual ya sama Paman Iko?" Tanya Berlian.

"Amit-amit gak iiiiiiiiiiiihhhhhhh...paman Iko mah udah di penjara. Kan dia juga mati di penjara. Kamu itu anaknya udah banyak pisan. Nih ya yang pertama itu Brama Barata Abimana, terus Brian Barata Abimana, yang perempuan Briana Barata Abimana, terus Bara Barata Abimana dan yang bungsu masih 7 bulan kurang lebih kalau gak salah mah namanya Brima Barata Abimana. Masa gak inget anak udah banyak gitu. Sekarang ngaku-ngaku masih gadis pikasebelen pisan. Dan inget ya kamu yang ninggalin gue nikah sama orang lain makanya gue baru beberapa bulan nikah sama Una juga. Dulu gue sempet gak mau nikah karena trauma di tinggal nikah sama loe pikasebelen." Ucap Ubay.

"Astaga......berati Om sama mamih dulu saling cinta?" Tanya Brama.

"Gak gitu juga. Saling sayang yang pastinya mah saling butuh satu sama lain." Ucap Ubay.

"Idih....ngeles." Ucap Braja.

"Jangan cemburu mas sekarang kan udah gak." Ucap Ubay.

"Mih....... Brama kasih tau ya mamih itu gak rugi jadi istri nya Daddy. Daddy banyak uangnya umurnya kan emang udah tua ya. Jadi nanti kalau Daddy meninggal lumayan mih warisannya kan biasa buat kita semuanya. Mana Daddy punya banyak perusahaan dan mamih harus tau Daddy punya pabrik olahan daging mih. Kaya sosis dan yang lainnya. Gak akan rugi pokoknya mah. Lumayan mih nyari di mana coba Aki-aki kaya yang ganteng banyak duitnya perhatian dan bucin." Ucap Brama.

"Kamu ini malah doain Daddy mati pikasebelen." Ucap Braja.

"Hehehehe..." Brama hanya cengengesan.

"Tapi yang di ucapin dia bener juga sih lumayan tau." Kata Rara.

"Sayang..." Kata suami Rara.

"Benerkan dok? Dokter nikah sama suami dokter juga karena suami dokter ganteng kaya kan?" Tanya Brama.

"Iya bener realistis lah sekarang kan banyak kebutuhan mahal-mahal, udah gitu kebetulan ini Aki-aki juga, cinta mati sama saya jadi ya rejeki tak terduga." Kata Rara sambil meluk suaminya.

"Tuh lihat mih.......terima kenyataan ajah mih." Ucap Brama.

"Nih Lian kalau gak percaya gue lihatin foto keluarga kalian yang lagi makan di tukang baso." Ucap Ubay.

"Emang ada fotonya?" Tanya Braja dan Brama kompak.

"Ada bapak diem-diem nyuruh foto ke tukang baso buat kenang-kenangan kalian. Bapak sebenernya lagi ngelukis ini buat hadiah pernikahan kalian. Tapi jadi kebongkar karena gue. Tapi pura-pura gak tau ajah deh biar bapak seneng nanti." Ucap Ubay.

"Oke..." Kompak Brama dan Braja.

Berlian hanya diam. Ada rasa nyaman ketika sama Braja tapi dia juga ngerasa seperti ada benteng sama Braja.

"Mas beneran suami Lian?" Tanya Berlian.

"Beneran sayang lihat ini cincin nikah kita samaan kan?" Tanya Braja.

"Beda atuh punya mas itu gede punya Lian kecil." Ucap Berlian.

"Astaga....mamih makin lucu..." Ucap Brama.

"Lian cepet sehat kasihan si pengamen topeng nyariin kamu." Ucap Ubay.

"Iiiiiiiiiiiihhhhhhh...gak mau amit-amit musuh Lian itu mah." Ucap Berlian.

"Sayang iiiiiiiiiiiihhhhhhh...giliran pengamen topeng ko inget tapi giliran mas gak inget aneh." Ucap Braja.

"Lah sama anak-anak kalian juga gak inget dia mas." Ucap Ubay.

"Kan dia memorinya kembali lagi ke usia dia masih sekolah jadi wajar sih dia hanya inget orang-orang yang dia kenal di masa itu." Ucap Rara.

"Hah.....untung gue gak kaya nyonya." Ucap Satria.

"Tapi gue maunya loe yang ada di sana lebih aman." Ucap Rara.

"Idih...kakak ipar meni jahat pisan." Ucap Satria.

"Udah kita keluar dulu kasihan mereka mau jenguk. Hem...mbak Berlian kalau tiba-tiba inget sesuatu kelapa nya sakit tarik nafasnya ya. Kalau terlalu sakit minum obat yang ini. Nanti minta suami mbak yang siapin semuanya. Jangan jauh dulu dari suami mbaknya ya." Ucap Rara.

"Hem...iya dok. Tapi ini kaki saya bisa jalan lagi gak dok nanti?" Tanya Berlian.

"Masih ko ini hanya sementara ko." Ucap Rara.

"Makasih." Ucap Berlian.

Setelah Rara dan suaminya keluar dari ruangan Berlian. Surya dan Ubay juga keluar dari ruangan Berlian.

"Jujur sama gue , gak mungkin mereka kena tumpukan box begitu saja, kalau gak ada yang niat mencelakai mereka?" Tanya Ubay.

"Hah.....ini ulah istri mantan suaminya nyonya. Ternyata dia kerja di pabrik." Ucap Surya.

"Astaga... sekarang gimana dia sudah di penjara belum? kalau belum gue yang penjarakan dia." Ucap Ubay.

"Sudah di bawa sama pihak kepolisian den." Ucap Surya.

"Mantap kalau gitu biar tau rasa dia." Ucap Ubay.

"Oh...iya Tuan tapi ini gimana kasih tau kembar sama yang lainnya?" Tanya Surya.

"Kembar udah tau yang belum tau Bara kalau Brima kan belum ngerti ya. Tapi kalau Bara di kasih tau takutnya dia traumanya kambuh. Lian pernah cerita kalau Bara Taruma dengan rumah sakit dan kecelakaan." Ucap Ubay.

"Iya..." Ucap Surya.

"Saya lihat ada yang beda dari Brama. Pas masuk ke sini dia seperti nahan sesuatu?" Tanya Ubay.

"Sebentar den Brama juga takut rumah sakit. Tapi saya lihat demi nyonya Berlian dia nahan itu den." Ucap Surya.

"Kasihan tapi dia harus ngilangin rasa traumanya itu. Gak apa-apa untuk sekarang berati dia gak bisa lama di sini. Saya juga harus bawa kembar ke sini harus balik lagi." Ucap Ubay.

"Saya ajah yang jemput den Aden sama den Brama pulang ajah gak apa-apa. Takut ya istri Aden butuh Aden. Jangan sampe Aden merhatiin nyonya Berlian tapi lupa merhatiin istri nya Aden bahaya. Orang hamil mah katanya sensitif sok cemburuan kata nya." Ucap Surya.

"Iya juga sih bener untung loe ingetin gue. Kalau gitu yuk panggil Brama kita pulang. Nanti loe balik lagi ke sini sama kembar." Ucap Ubay.

Setelah selesai ngobrol akhirnya mereka balik lagi ke dalam ruangan Berlian.

"Brama yuk pulang gantian biar kembar yang ke sini." Ucap Ubay.

"Daddy....mamih... Brama pulang dulu. Nanti Brama besok ke sini lagi pulang sekolah ya." Ucap Brama.

"Hem..iya." Ucap Berlian dan Braja kompak.

"Hati-hati boy...inget jangan nyari minuman boy." Bisik Braja.

"Gak akan Daddy tenang ajah." Ucap Brama.

Mereka akhirnya pulang. Di ruangan itu sisa Braja dan Berlian saja.

"Mas sebenarnya lapar tapi kamu belum boleh makan yang beginian. Mas masa makan enak sendirian." Ucap Braja.

"Iya tinggal makan Om dari pada nahan lapar cacing di perut dangdutan terus. Suaranya kedengeran ini lagi pada tawuran itu cacing." Ucap Berlian.

"Muuuuuaaaaahhhh....makin lucu sayang ku teh." Ucap Braja yang cium bibirnya Berlian.

"Om gimana kalau kita cerai ajah. Saya lumpuh loe nanti nyusahin Om." Ucap Berlian tiba-tiba.

"Hey....enak ajah kalau ngomong ya. Gak bisa dong mas gak akan pernah cerai sama kamu. Pokoknya seumur hidup kamu harus sama mas nemenin sisa umurnya mas." Ucap Braja.

"Tapi Lian kan lumpuh mas gimana kalau lumpuh seumur hidup nanti mas harus ngurusin Lian?" Tanya Berlian.

"Gak jadi masalah, itu sudah kewajiban mas ngurusin kamu sayang." Jawab Braja.

"Dan mas bisa macem-macemin kamu tanpa kamu bisa berontak sayang. Hehehehe....rejeki dalam duka. Gue bisa bebas pegang-pegang istri gue yang galak ini sekarang hehehehe..." Gumam Braja di dalam hati.

"Mas kenapa senyum-senyum sendiri mas kesurupan?" Tanya Berlian.

1
Nuri_cha
pengantin mallalh bawa motor 🤣🤣
Nuri_cha
Astagfirullah... mana lagi makan
Nuri_cha
lah... pinter bgt ngomongnya baru 4 thn. keren barr
Ameee
Kan istri tercinta yang buatin 🤭
Ameee
Ahaha. Koneksi antar si kembar 😂
Drezzlle
kagak duitnya soalnya/Facepalm/
Drezzlle
beneran nih Mak obat mujarab kah
Rr716: beneran anak emak alergi obat masalahnya dari kecil sampe 13 tahun ini obat nya itu
total 1 replies
Ameee
Haha, merasa tersinggung karena enggak dilirik bini, huh?
Ameee
Oh, gak heran deh. Kebanyakan kan emang gitu, biar pun salah tetep dibela. Ups, malah curhat 😑
Ameee
Terharu ya 🤭
TokoFebri
jajan LC ? maksudnya beli LC gitu ya Thor?👹
TokoFebri
artinya Thor? ga ngerti nih hihihi
Rr716: saruana pisan artinya sama ajah atau sebelas dua belas gitu
total 1 replies
Saila Alka
di stalker sma mantan nya sekalian🤭🤣
Saila Alka
mimpimu Brama !!
Saila Alka
lah kok gak suka sma semangka sih ? enak lho !!
Saila Alka
🤣Brian bisa aja
Rezqhi Amalia
dih, syukur deh berlian lepas dri laki laki seperti itu😅
Rezqhi Amalia
wah kecanduan alkohol, agak susah sih, tpi smngat
Anggrek Handayani
Ngapain Brian ke tempat ibu gosip?
Anggrek Handayani
Braja tidur satu kasur dengan Briana?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!