NovelToon NovelToon
Maaf, Aku Sudah Mati Rasa, Mas

Maaf, Aku Sudah Mati Rasa, Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Single Mom / Selingkuh / Romansa
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Iindwi_z

"Kamu selingkuh, Mas?"

"Vina, Mas bisa jelaskan! Ini bukan seperti apa yang kamu lihat."

"Bukan, terus apa? Kamu... kamu berciuman dengan perempuan itu, Mas. Terus itu apa namanya kalau bukan selingkuh?"

***

"Vina, bukannya kamu mencintai, Mas?"

"Maaf! Aku sudah mati rasa, Mas."

***

Vina, harus terpaksa pura-pura baik-baik saja setelah suaminya ketahuan selingkuh. Tapi, ia melakukan itu demi bisa lepas selamnya dari suaminya.
Setelah berhasil mendapatkan apa yang diinginkan, Vina tentu langsung melepaskan pria yang menjadi ayah dari anaknya.

Kejam? Tindakan Dimas yang lebih kejam karena menghianati cinta sucinya. Padahal Vina selama menjadi istri tidak pernah menuntut apa-apa, ia selalu menjadi istri yang baik dan taat. Tapi ternyata ia malah diselingkuhin dengan mantan suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iindwi_z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siap menunggu.

Albian mendengar nasehat temannya itu dengan seksama. Maklum, salaman ini Albian tidak pernah mendekati perempuan mana pun. Pria itu justru yang selalu didekati banyak perempuan. Jadi, wajar saat ini Albian terlihat sangat grasah-grusuh. Juga, Albian takut kehilangan Vina lagi. Sudah cukup dulu ia kehilangan Vina, sekarang ia tidak akan membiarkan perempuan itu pergi dari sisinya lagi.

 

“Beri dia waktu, jangan langsung kamu ajak menikah setelah mereka bercerai. Paling tidak, pacaran atau saling mengenal dulu satu sama lain. Dia masih kuat saja itu sudah sangat hebat, ada sampai yang frustrasi dan gila karena diselingkuhi suaminya. Apalagi Vina melihat semua dengan mata kepalanya sendiri, jadi wajar dia ada rasa takut untuk memulai lagi!” Dion kembali bersuara, kedua pria itu sudah keluar dari apartemen Sasi. Sudah selesai membahas soal perceraian Vina dan suaminya, bahkan Vina tidak meminta nafkah, yang perempuan itu inginkan hanya cepat pisah dari suaminya saja.

 

 

Albian menatap lurus kedap, memikirkan kembali apa yang temannya katakan. Albian juga tidak ingin pacaran, ia sudah dewasa, bukan anak ABG lagi yang pacaran, pergi nonton atau nongkrong. Albian sudah dewasa, pikirannya juga sudah lebih matang, ia takut malah melakukan hal yang belum boleh. Lalu, membuat hubungannya dengan Vina renggang. Beda lagi kalau sudah menikah, Albian bebas melakukan apa saja.

 

Albian mengusap wajahnya dengan kasar, membuang nafas panjang. “Ok, terima kasih untuk hari ini. Terus kasih tahu gue perkembangannya, kalau bisa dalam satu minggu ini mereka harus bercerai!”

 

Dion menatap temannya dengan tidak percaya, perceraian secara hukum tidak semudah itu. Ada prosedurnya, ada sidang dan sebagainya. Beda lagi kalau itu perceraian secara agama, cukup mengucap talak langsung mereka bukan suami istri lagi.

 

“Sabar, lo tahu yang terburu-buru itu tidak baik.”

 

“Gue hanya takut pria itu mempersulit, Yon.”

 

“Jangan khawatir, kita sudah pegang buktinya. Dia benar-benar selingkuh, jadi itu sudah menjadi senjata untuk Vina.”

 

Albian mengangguk, ia juga akan mencari kesalahan Dimas di kantor, mungkin akan Albian mutasi ke kantor cabang yang ada pelosok.

 

***

 

Setelah kembali dari membeli Ice crim, Sasi langsung mencari jawaban dari setiap pertanyaan yang ada di kepalanya. Sasi masih penasaran dengan Albian dan Vina, kalau pun misalnya mereka bersatu setelah ini. Sasi akan jadi orang pertama yang mengucapkan selamat. Sasi tentu bahagia melihat temannya itu bahagia.

 

“Jadi benar, Kak Albian suka sama kamu?” tanya Sasi langsung.

 

Vina menghela nafas panjang, menatap Agam yang sedang asyik melihat TV sambil makan Ice crim. Lalu kembali menatap ke arah Sasi dengan wajah bingung. “Hm, dia mengajak aku menikah setelah aku dan mas Dimas bercerai.”

 

Sasi menutup mulutnya, tidak menyangka akan secepat itu. “Terima saja sih, dapat batu permata itu mah. Kapan lagi dapat perjaka kaya dan tampan?” goda Sasi, jujur ia sangat setuju.

 

Tangan Vina langsung menggeplak punggung Sasi pelan. “Justru karena itu, mas Dimas, yang aku temani dari nol. Yang wajahnya pas-pasan, masih selingkuh. Bagaimana dengan kak Albian? Dia tampan dan masih perjaka Si, terus dia juga kaya dan punya kekuasaan. Itu sangat mempermudah untuk selingkuh juga, Sasi.”

 

Sekarang giliran Sasi yang menggeplak temannya itu. Menyadarkan agar tidak terlalu bodoh lama-lama. “Tidak semua pria seperti itu Vina! Dasarnya Dimas saja yang brengsek. Kak Albian itu kaya dan tampan, dengan uangnya dia bisa memilih perempuan mana pun. Tapi apa? Dia tidak melakukan itu Vina, karena dia mencintai kamu. Kamu bilang, kalau dia dari dulu sudah mencintai kamu kan? Nah, itu utamanya, dia mau menerima kamu apa adanya, loh.”

Vina masih diam, ia memilih untuk menajamkan matanya, terlalu banyak yang dipikirkan membuat kepalanya terasa pusing.

 

***

 

Pagi harinya Dimas bangun, ia sudah mandi dan memakai seragam kerjanya. Saat mencari kaos kaki, Dimas tidak mendapati warna biru yang akan di cari. Dimas reflek berteriak memanggil istrinya.

 

“Sayang, kaus kaki warna biru mana? Aku mau pakai yang itu, Vina...” Dimas terdiam saat tidak mendapatkan jawaban. Hatinya terasa kosong, karena tidak mendengar tawa istri dan anaknya. “Pasti nanti mereka pulang,” gumamnya pelan, yang mengira kalau istri dan anaknya akan pulang.

 

Dimas akan kesusahan kalau Vina tidak pulang. Siapa yang akan menyiapkan sarapan, mencuci dan menyetrika baju-bajunya. Bersih-bersih rumah juga.

 

Dimas sengaja mengunci semua pintu, agar istrinya itu tidak bisa masuk untuk mengambil barang-barangnya. Siapa tahu, Vina akan menunggunya dan mereka kembali bersama.

 

Dimas menghela nafas berat karena harus kembali memesan makanan, untungnya sarapan.

 

Siang harinya, Dimas terkejut saat mendapatkan surat. Ini untuk pertama kalinya ia mendapatkan suara yang dikirim ke kantor. Saat dibuka, Dimas langsung mematung di tempat. Surat perceraian , ya... Dimas mendapatkan panggilan dari pengadilan. Istrinya menggugat cerai dirinya. Bagaimana bisa Vina melakukan itu? Vina hanya lulusan SMA, terus Vina juga tidak punya uang. Kenapa bisa semudah itu bisa langsung mengajukan cerai?

 

Kepala Dimas langsung pusing, karena takut temannya ada yang melihat. Dimas langsung menutup dan menyimpan surat itu. Setelah ini Dimas harus mencari Vina. Kalau perlu harus diancam sekalian agar mencabut gugatan ceria itu.

 

***

“Kenapa harus pergi dari rumah Sasi?” tanya Vina langsung, ia begitu penasaran saat Albian mengajaknya pergi dari rumah temannya itu.

 

“Suami kamu pasti sudah mendapatkan surat dari pengadilan, Vina. Besar kemungkinan suami kamu akan datang mencari kamu. Kamu bilang, suami kamu tidak mau melepaskan kamu kan? Jadi, kamu dan Agam harus sembunyi sampai benar-benar bercerai. Aku takut suami kamu nekat.” Albian menjelaskan ketakutannya, Dion juga setuju dengan keputusan yang diambil.

 

Vina diam, apa yang dikatakan kakak kelasnya itu benar. Dimas sangat nekat, terus Dimas juga tahu apartemen Sasi. “Memang kita akan tinggal di mana? Terus bagaimana dengan sekolah Agam, anak itu sudah dua hari tidak masuk, Kak.”

 

“Kamu tenang soal itu. Kamu ingat rumah nenekku dulu, kamu bisa tinggal di sana. Atau, kamu juga bisa tinggal di rumahku kalau kamu mau...”

 

“Enggak, aku tinggal di rumah nenek kamu saja!” potong Vina langsung, bisa bahaya kalau dua orang dewasa tinggal satu atap itu.

 

Albian tersenyum, karena sudah tahu jawabannya. “Agam, kamu bisa pindahkan sekolahnya. Aku ada rekomendasi sekolah internasional kalau kamu mau.”

 

Vina seketika melotot, dipindahkan? Ke sekolah internasional? Uang dari mana Vina? Dapat uang dari menulis belum seberapa, hanya cukup untuk kebutuhan mereka. Sedang daftar sekolah itu butuh biaya mahal.

 

“Kamu tenang soal biaya, karena semua aku yang nanggung,” ucap Albian seakan tahu apa yang Vina pikirkan.

 

“Kak, kemu sudah banyak bantu aku loh. Ini terlalu berlebihan, Kak.”

 

“Enggak ada yang berlebihan untuk perempuan yang aku cintai Vina, aku juga sudah menganggap Agam anakku sendiri.” Albian menatap Vina dengan tulus, lalu kembali membuka suaranya. “Aku akan menunggu sampai kamu siap, Vina. Sekarang, kamu lebih baik fokus dengan masalah kamu dulu. Jangan dibuat beban dengan apa yang aku lakukan dan aku ucapkan. Aku tulus, aku akan menunggu sampai kamu siap!”

 

***

 

 

 

1
Mia Awalia
knpa ceritanya gk happy ending
Iindwi_z: sabar ya kak
total 1 replies
partini
Al sabar yg kamu hadapi tuh wanita 1/2 ons 😂😂😂😂
busettt pindah lobang sana sini moga moga tuh burung cepat pensiun dini biar nyaho
partini
ejijik lah otongmu keluar masuk lobang lain ya pasti jijik
partini
la hemmmmm
partini
seh keluar masuk lobang apa ga takut kena penyakit kelamin Weh Weh
bahaya loh kalau kena tetangga ku dah mati dia pipis darah ma nanah terus melendung gede kasihan lihatnya tapi kalau ingat kelakuan nya ga jadi kasihan
partini
hi hi pantes di selingkuhin lah Vina polos banggt polos nya ampe mendekati OON 😂😂😂😂
partini: 😂😂😂 upgrade Vina Thor kasihan dia
total 2 replies
Elva Yesi
semoga Vina sama Abi,Dimas dicerai aja.orang selingkuh g usah ada kesempatan kedua thor🤭
Eka_Pramesti
lanjut ka
Daulat Pasaribu
lanjut thor
Daulat Pasaribu
makanya vina kamu jgn percaya sama suami brengsekmu,aku jijik kalau ama dimas mending cerai.uda zina
Daulat Pasaribu
kasiannya si vina
Daulat Pasaribu
dasar dimas suami bodoh,plin plan dan penghianat
Daulat Pasaribu
bagus vina,jgn jafi perempuan bodoh fiam saja di selingkuhi
partini
satu kata apa yah,,modiarrrr
Iindwi_z: 🤣🤣🤣 kasihan banget ya kak
total 1 replies
partini
Vin kamu di luar Nurul 🙄🙄🙄🙄
aihhh suami mu vin lempar ke Amazon
partini: di Telen ma anaconda aja Thor 😂😂😂
total 2 replies
Arya Al-Qomari@AJK
lara atau Laras thorr?

semoga ntar karmanya persis seperti nama pelakornya "LARA", yang hidupnya penuh penderitaan apalagi dia punya anak perempuan
partini
good story 👍👍👍👍
partini
Dimas Dimas otongmu tuh akan mati sebelum kamu menua karena suka masuk lobang yg tidak halal,, tetangga ku ada Thor dia pipis darah bercampur nanah ya gitu selingkuh lihatnya kasihan tapi kalau ingat kelakuan nya jadi ga kasihan
orang udah mati sekarang
partini: nyata Thor , keluarga dari ayah ku seumuran denganku kecil bareng dia kena penyakit kelamin perempuan Thor itu sering gonta-ganti pasangan sampe kena terus meninggal
penyakit kelamin sayang mengerikan ada banyak macam , untuk kasus sodara ku itu dia badan penuh luka gatal bernaha di seluruh tubuh ilang Ampe itu itu,,terus tenggorokan udah ga ampun lagi
total 2 replies
partini
selingkuh bikin nyesek,,,Jagan balikan lagi ya Thor biar beda sama novel rumah tangga yang lain 👍👍👍
🚨🌹maly20🌹🏵️
Kebayang terus!
Iindwi_z: kebayang apa ini kak? 🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!