NovelToon NovelToon
CEO KEJAM SUAMIKU

CEO KEJAM SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat / Kontras Takdir / Pernikahan rahasia
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: CrystalCascade

Seorang gadis yang duduk di bangku SMA yang mempunyai kepribadian yang ceria dan selalu tersenyum.

seketika semuanya berubah ketika dia di jodohkan oleh orang tuanya dengan CEO yang sangat kejam dan tak tau belas kasih.

Semua keceriaan nya dan senyum nya berubah menjadi tangisan.

hiks hiks kak jangan pukul aca"
aca terisak CEO yang telah menjadi suaminya , memukul nya tanpa belas kasihan.

apakah aca sanggup menghadapi CEO yang kejam , dingin dan tak berperasaan dan yang telah menjadi suami sah nya itu dengan belah kasihan .

Dan apakah aca bisa mengubah sifat dingin dan kejam suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CrystalCascade, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34.MASA LALU

Assalamualaikum semuanya ✨

Sebelum baca jangan lupa like dan komen ya dukungan kalian buat aku semangat nulis cerita 😚😋

Aca sedang duduk di taman belakang sekolah, menunggu bel berbunyi untuk pelajaran selanjutnya. Baba diletakkan di pangkuannya seperti biasa Tapi hari ini terasa berbeda.

Angin berembus sedikit lebih dingin dari biasanya, dan entah kenapa, Aca merasa ada tatapan asing yang mengarah padanya dari kejauhan. Ia menoleh beberapa kali tapi tak ada siapa pun. Suara anak-anak tertawa di kejauhan, suasana biasa di sekolah tapi hatinya tak tenang.

Tiba-tiba notifikasi di ponselnya menyala. Aca membuka layar dan matanya langsung membelalak.

"Tunggu saja suami mu akan kembali pada cinta pertama nya, kamu hanya jadi tempat pelampiasan nya saja"

Pesan tanpa nama pengirim.

Aca menelan ludah Tangannya gemetar.

"Nomor siapa ini?" gumamnya pelan.

Tapi pesan itu bukan satu-satunya. Beberapa detik kemudian satu pesan lagi masuk. Kali ini disertai foto.

Foto dirinya saat berjalan sendiri di lorong sekolah diambil dari belakang dari jarak dekat.

Jantung Aca berdebar keras. Siapa yang memotret? Dan sejak kapan ada yang mengikutinya?

Sementara itu, di tempat lain...

Lia duduk manis di sebuah kafe yang tak jauh dari kantor Aldo. Lia mengirimkan pesan untuk Aldo datang menemui nya.

Lia

Datang lh ke kafe dekat kantor mu aku menunggumu jika kamu tidak datang, aku akan menceritakan semua yang terjadi kepada istri mu.

Ado

Saya ke sana

Lia tersenyum menatap ponselnya.

"Makasih kamu udah mau datang" ucap Lia saat melihat aldo yang langsung duduk tepat di depan nya dan menyodorkan minuman.

Aldo hanya menatap datar. "Ada apa kamu menyuruh saya ke sini?"

Lia menatapnya sejenak, lalu membuka dompet dan meletakkan foto-foto lama di atas meja.

Foto-foto Aldo dan Lia saat masih bersama. Ada yang di pantai, di pesta ulang tahun, bahkan satu foto saat mereka berciuman.

"Apa kamu masih ingat dengan kenangan kita berdua "

Aldo menegang menatap foto itu "cukup Lia kita sudah tidak ada apa-apa lagi, kamu sendiri yang meninggalkan saya"

"Tidak Aldo" potong Lia. "Aku tidak meninggalkan mu hanya saja ayah mu yang menyuruh ku untuk menjau dari mu"

Aldo terkejut mendengarnya "tidak mungkin ayah saya seperti itu"

"Terserah kalau kamu tidak percaya"

Lia meraih tangan Aldo "aku kembali Do aku ingin kita kembali seperti dulu lagi, aku ingin melawan orang tua mu yang tidak merestui kita"

Aldo menatap Lia dengan tatapan seduh nya. "Tapi saya sudah menikah"

"Tidak masalah aku menerima kamu apa adanya Do, kita mulai dari awal lagi ya"

Aldo yang mendengar itu langsung menarik tangan nya dari genggam tangan Lia "saya tidak bisa Lia, kita terlalu terlambat untuk memulai kembali dari awal. Kenapa kamu tidak bilang dari awal kalau orang tua saya tidak setuju, mungkin kalau saya tau saya akan tetap memperjuangkan kamu tapi kamu malah pergi meninggalkan saya begitu saja"

Aldo menarik nafas nya dalam-dalam "mungkin kamu tidak tau betapa hancurnya saya saat kamu tinggalkan dan sekarang kamu dengan mudah bilang mau memulai dari awal. Saya akui saya memang masih memikirkanmu tapi saya sudah menikah"

Air mata lia jatuh tidak tertahankan lagi "tapi kamu bisa ceraikan dia Do untuk apa kamu melanjutkan pernikahan mu kalau kamu tidak bahagia. Ceraikan dia dan kembalilah bersamaku"

Lia kembali meraih tangan Aldo "aku yakin kita pasti bahagia seperti dulu lagi"

Aldo terdiam membisu ia tidak bisa menolak sentuhan dari Lia tapi pikirannya kalut olah Aca yang masih menjadi istrinya.

"Saya butuh waktu untuk memikirkan semua ini tolong kamu tau batasan kita saat ini" Aldo pun meninggalkan Lia yang belum sempat membalas perkataannya.

"Aku akan tunggu kamu menceraikan istri mu dan kembali ke pada ku"

Lia tersenyum memandang punggung Aldo yang semakin jauh.

Sore hari – di sekolah

Setelah bel pulang berbunyi, Aca berjalan menuju gerbang sambil menatap layar ponselnya berulang kali. Ia belum berani cerita ke siapa pun tentang pesan misterius itu, bahkan kepada sila dan Tasya.

Namun langkahnya terhenti.

Di dekat gerbang sekolah, berdiri seorang wanita yang tidak ia kenal. Wajahnya cantik tatapannya tajam. Wanita itu tersenyum saat mata mereka bertemu.

"Permisi kamu Aca kan?" sapa wanita itu lembut.

Aca mengernyit. "Iya Maaf kk siapa?"

"Aku teman dekat aldo"

Aca membeku melihat wanita ini mirip dengan wanita yang memeluk Aldo di foto. Rasanya seperti ada palu menghantam dadanya.

"Namaku Lia"

Lidah Aca kelu, Ia ingin lari tapi kakinya berat.

"Aku tidak datang untuk mengganggu kamu. Aku Cuma ingin bicara sebentar dari wanita ke wanita."

Aca melangkah mundur. "Maaf Aca harus pulang"

Tapi sebelum Aca berbalik, Lia melanjutkan kalimatnya.

"Aku tahu kamu wanita baik Aca, Tapi kamu nggak tahu bagaimana isi hati suami mu"

Aca terdiam Napasnya tak teratur. Tatapan Lia terlalu dingin, dan penuh teka-teki.

" saya harap kamu paham maksud aku. Selamat sore" Lia melambaikan tangan dan berjalan pergi, meninggalkan Aca yang berdiri mematung dengan wajah bingung takut, dan marah sekaligus.

Di kantor – malam harinya

Aldo pulang lebih lambat dari biasanya. Ia masuk ke rumah dan langsung mencari Aca.

"Aca?" panggilnya.

Dari lantai atas Aca muncul Wajahnya pucat.

"Aca perlu bicara " katanya.

Mereka duduk di sofa. Aldo meletakkan tasnya dan menatap Aca penuh perhatian.

"Aca dihubungi nomor tidak dikenal hari ini" ucap Aca pelan sambil menunjukkan pesan itu.

Aldo langsung menegang. "Siapa?"

"Aca nggak tahu. Tapi sore tadi ada wanita yang menemui Aca wajah nya mirip sekali dengan wanita yang memeluk kk waktu itu"

Aldo langsung berdiri. "Apa"

"Dia bilang dia teman dekat Kak Aldo. siapa dia sebenarnya kk ?" Aca menatap Aldo dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Aldo menghela napas panjang. Akhirnya ia duduk kembali dan memegang tangan Aca.

"Dia adalah orang dari masa lalu saya yang tidak perlu lagi di bahas. Jika kamu bertemu dia lagi pura-pura saja tidak melihat nya"

Aca menatap mata Aldo. "Kenapa kk emang nya dia berbahaya ?"

"Saya cuman tidak mau kamu berurusan dengan dia"

Aca menunduk dengan wajah sedih "Baik kk, tapi tidak ada yang kk sembunyikan dari aca kan"

Aldo tidak menjawab perkataan Aca tapi memeluknya erat tubuh mungil itu.

Isi dong Kata-kata dari kalian untuk hari ini ges😋

Kata buat Aldo dong

Gimana kelian pernah berhubungan dengan laki-laki yang belum selesai dengan masa lalunya?

Saran Author mengalah saja karna sulit

pasti pemenangnya orang lama haha.

\> Please vote, follow, dan komen ya...

Soalnya autor udah mulai ngomong sendiri depan monitor, nanya:

“Apakah mereka suka? Kenapa nggak ada komen?” 😩💔

Ayo selamatkan autor dari overthinking berkepanjangan 😆🧠

1
slebewwws
kenapa setiap bab slasu ada pengulangan
Blu Lovfres
aku baru masuk baca ,tpi ada penyiksaan waduh jdi penasaran gimana, kelanjutan nya,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!