NovelToon NovelToon
MENDADAK NIKAH

MENDADAK NIKAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kholifah NH2

kisah sekretaris yang nikah sama bos nya

⚠️ mengandung scene dewasa ⚠️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kholifah NH2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masak Bareng

Hazel pergi meninggalkan ruang rapat. Rapat yang dilaksanakan untuk menentukan siapa saja staff yang akan pergi mengikuti perjalanan bisnis bersama para direksi. Hazel tidak terpilih, ya, selalu seperti itu. Dia tidak pernah diikut sertakan dalam perjalanan mengingat posisinya di kantor juga cukup penting. Hazel tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Tetapi bukan itu yang membuat Hazel sampai pergi meninggalkan rapat, Hazel sedih, karena Dave akan ikut perjalanan itu seperti biasanya.

Ya, sebagai pemilik perusahaan, peran Dave dalam perjalanan bisnis itu sangat penting, berkaitan dengan operasional dan perkembangan perusahaannya. Ada banyak pertemuan yang Dave lakukan disana. Seminar, rapat kerja dan tender proyek. Disana, Dave juga akan memantau langsung kondisi lapangan, mengevaluasi kinerja para staffnya dan memastikan proyeknya berjalan sesuai rencana. Banyak sekali tugasnya, membuat Dave akan pergi selama dua minggu lamanya.

Hazel merasa berat hati membiarkan Dave pergi. Sebab sekarang Dave adalah suaminya, lain hal saat lelaki itu hanya sebatas bos nya. Jika waktu itu Hazel sangat bersemangat mempersiapkan segala kebutuhan Dave, entah untuk pergi beberapa hari atau beberapa minggu, perjalanan keluar kota atau keluar negeri. Tetapi sekarang berbeda, Hazel tidak rela Dave pergi.

Memikirkan rencana kepergian Dave membuat air mata Hazel berlinang. Rasanya benar-benar berbeda, dia sungguh-sungguh tidak mau suaminya itu pergi. Hazel menangis terisak, beberapa kali dia menghapus air matanya. Hazel masih terduduk dibawah, padahal seharusnya dia langsung menyiapkan semua keperluan Dave untuk perjalanannya itu, tetapi Hazel tidak bersemangat, sangat berat rasanya.

"Sayang?" Dave menghampiri saat masuk kedalam ruangannya. Tangis Hazel pecah saat pria itu memeluknya.

"Hey, kenapa nangis?" Dave cemas, dia menghapus air mata Hazel yang berlomba-lomba membasahi pipinya

"Hiks...hiks..."

"Aku...nggak mau...kamu pergi."

"Kenapa? Ini kan hal biasa, Sayang? Udah tugas saya ikut perjalanan bisnis."

"Tapi sekarang beda, kamu suami aku, aku nggak rela kamu pergi."

"Hehe, kamu ini..." Dave terharu, dia memeluk Hazel lagi dan mengecup kepalanya cukup lama.

Sikap Hazel membuat Dave tertegun, baru kali ini dia merasa Hazel sangat membutuhkan dirinya. Statusnya sebagai suami membuat Hazel tidak rela dia pergi meninggalkannya. Meski begitu, tetap saja semuanya harus berjalan sesuai rencana demi kebaikan perusahaan. Dave harus melakukan perjalanan bisnis dan Hazel yang menghandle pekerjaannya dikantor, kerja sama yang bagus dan efektif. Dave berikan pengertian sampai Hazel benar-benar mengerti dan setuju untuk membiarkannya pergi. Hanya sementara waktu, Dave berjanji akan pulang lebih cepat jika pekerjaannya sudah selesai.

"Ya udah, kalau kamu nggak mau urus persiapan saya, biar saya minta bantuan Marco, nggak apa-apa."

Hazel tetap pada keputusannya, tidak mau menyiapkan keperluan Dave untuk perjalanannya. Tidak masalah untuk Dave, dia juga tidak mau istrinya itu terus-terusan sedih. Selama Marco mengurus keperluannya, Dave akan mengajak Hazel makan malam sebelum melakukan perjalanannya keluar negeri esok hari.

•••••

Malam itu, Dave kembali kekamar, dia hampiri Hazel yang sedang duduk dihadapan meja riasnya. Dave membungkuk, memperhatikan wajah Hazel yang masih polos tanpa make up sedikit pun. Hazel justru melamun, padahal sudah Dave katakan untuk segera bersiap sebab mereka akan makan malam diluar.

Kecupan dipipinya membuat Hazel tersentak, Dave tersenyum, dia usap kepala Hazel penuh sayang. Selama dikantor istrinya ini murung dan sedih, Dave tahu apa yang Hazel pikirkan.

"Kalau nggak mau makan diluar, kita masak aja, gimana?" Dave bertanya sambil menatap Hazel dari pantulan cermin.

"Masak?."

"Iya, kita masak bareng, mau?."

"Iya, aku mau" Hazel mengangguk semangat tanpa ragu. Senyum Hazel yang lebar membuat Dave ikut tersenyum. Gemas sekali, membujuk Hazel untuk melakukan kegiatan kesukaannya berhasil membuatnya senang. Dave pun langsung membawa Hazel ke dapur, memakaikan apron dan menggulung rambut panjangnya keatas, kedua bahu Hazel yang terekspos, mengundang Dave untuk menciumnya berkali-kali.

"Sayang, stop it" Ucap Hazel sambil menjauhkan kepala Dave, "Kamu lupa kita mau ngapain?."

"Ngapain ya? Cium kamu?."

"Huh? Kita nggak jadi masak?."

"Hehehe, jadi, Sayang. Ayo, siapin bahan-bahannya dulu."

Sudah satu jam berlalu, baru satu masakan yang tersaji diatas meja. Hazel dan Dave, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermesraan dibanding mengolah bahan makanan. Tertawa-tawa, bercanda, jahil satu sama lain, kebersamaan mereka mengundang perhatian semua pelayan wanita yang memperhatikan dari balik tembok.

Mereka semua berbisik, membicarakan pemandangan tidak mengenakkan yang terjadi dihadapan mereka. Terlebih untuk Eca, pelayan wanita yang sangat mengagumi dan menyukai Dave, terbakar api cemburu setiap melihat Dave mencuri kesempatan untuk mencium Hazel. Kedua tangannya mengepal kencang melihat Dave memeluk mesra Hazel dari belakang. Kemesraan keduanya terus berlanjut, membuat Eca kesal dan pergi meninggalkan tempatnya.

Akhirnya, tiga makanan tersaji. Mereka saling menyuapi, mencicipi satu persatu masakan yang dibuat penuh canda dan tawa tanpa keseriusan. Dave tertawa, masakan yang dibuat dengan campur tangannya tidak seenak saat Hazel membuatnya sendiri. Tidak masalah, rasanya pun tidak terlalu buruk. Hazel memaklumi Dave yang tidak pandai memasak.

Selesai memasak, keduanya membersihkan diri dan berganti pakaian sebelum tidur. Dave memilih gaun tidur satin berwarna merah muda untuk Hazel kenakan. Ah, istrinya semakin cantik jika memakai pakaian minim. Naluri kebanyakan lelaki, mereka senang melihat perempuan berpakaian sexy. Begitu pun Dave yang mengagumi Hazel dengan pakaian pilihannya.

Keduanya berbaring ditempat tidur. Dave jadikan lengannya sebagai bantalan kepala Hazel hingga dia bisa memeluknya dengan leluasa. Dave merenung, besok dia akan pergi beberapa minggu. Sama seperti Hazel, dia juga merasa berat hati meninggalkan istrinya ini, tetapi dia tidak mau mengatakannya. Dave harus kuat, entah sejauh mana dia bisa bertahan berhubungan jauh dengan istri kesayangannya ini. Dan setelah semua ini, Dave berjanji akan membawa Hazel berbulan madu. Mewujudkan rencana mereka yang terpaksa harus ditunda.

"Hazel?."

"Yaaa?."

"Kamu...izinin saya pergi, kan?" Dave bertanya dengan hati-hati, dia hanya ingin memastikan istrinya ini sudah baik-baik saja dan bisa membiarkannya untuk pergi melakukan perjalanan bisnis.

Nafas Hazel terdengar berat, Dave bisa merasakan itu sebab Hazel masih berada dipelukannya. Dave usap punggung Hazel dengan lembut, menenangkan istrinya ini agar tidak bersedih lagi.

"Iya, kamu boleh pergi."

"Sungguh?."

"Iya."

"Syukurlah" Pelukan Dave semakin erat, dia menunduk dan meninggalkan kecupan di kepala Hazel berkali-kali.

"Kamu nggak usah khawatir, kamu nggak akan sendirian dan kesepian."

"Saya udah tugaskan Marco untuk membantu pekerjaan kamu di kantor."

"Dan dirumah, saya minta Kak Davina untuk temani kamu."

"Jadi, jangan sedih lagi ya. Kamu harus happy selama saya pergi."

"Iya, thank you."

...••••...

...bersambung...

Yokkk seperti biasa tinggalkan jejak biar aku update lagi!!!!

makin seru guyssss

1
icegirl
sebaiknya kmu jgn liat apa2 Dave💔
icegirl
perempuan pendusta😔
icegirl
jjur kesel baca chapter ini,,,kecewa bgt sma hazel kok mau2aja di anu2 sma jean😔
Natasya
LANJUT THOR MUMPUNG GW MASIH EMOSI😡😡😡
Natasya
buat jean pebinor semoga lu dapet karma krn udh jahat sma om lu sendiri.
buat hazel si cwek gatel semoga dave ninggalin lu,lu gk pantes jd istrinya😡😡😡
Natasya
duh kasian bgt sma Dave😭dia gak tau istrinya enak2 sma ponakanny😭 Dave deserved better
Natasya
next!
icegirl
LANJTU DONG THOR AKU PENASARAN BNGT INI GMNA HAZEL HAMIL APA GAK SIH,BURUAN TGOR
Natasya
sengaja mau bkin Hazel hamil biar bisa milikin Hazel😏eh trnyat Dave gak marah dan mau nerima anak yg dikandung Hazel🤪gagal lg deh jean🤪
Natasya: kita serahkan semua kpda author🤲
icegirl: apa iy Dave ga marah🤔 mnurutku Dave bkl marah besar lo,,,dan ga mau trima anak itu,,klo Hazel bnran hamil yaaa
total 2 replies
icegirl
ngbayang punya ny Dave psti gede bgt😭🙈
icegirl
Waw update 2bab.smngat torr🥳
Natasya
bangga bgt kayaanyaaa🙁😲
icegirl
tante dong🤣🤣🤣😭
icegirl
polosnya😅😅
icegirl
cepet sembuh y torr smngat terus biar novelnya lanjut🤩
icegirl
woiiilahhh apatu yg keluar sbgt bnyak🧐
icegirl
karet sialan ktnya😵pantesan dilepas y je😑
icegirl
😨😳😳😳😳🙈
Natasya
ketika si bos bilang anak buahny PAYAH 🤣🤣🤣😭
Natasya
pria matang baik hati,sperhatian itu sm Hazel,sisain 1 yg kya Dave plis💋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!