NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ZEYARA

TRANSMIGRASI ZEYARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Ketos / Reinkarnasi / Time Travel / Transmigrasi ke Dalam Novel / Idola sekolah
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Zeyy Anne

Alice Theodore Aktris cantik yang sedang naik daun tiba tiba saja mengalami hal di luar nalar.
Setelah ia terpeleset bukanya meninggal justru ia malah masuk kedalam raga ZEYARA MICHELLE ALEXANDER , adik dari second male lead pada novel yang semalam ia baca.
bagaimana Alice menghadapi ini semua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeyy Anne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17

Waktu menunjukkan pukul 15.00 mereka semua sedang menunggu zeya untuk turun dari kamarnya ,sekarang mereka sedang berkumpul di ruang santai mereka berencana akan pergi ke puncak kebun teh untuk melihat sunset.

Tak tak tak 

Suara seseorang menuruni tangga, semua yang diruangan menoleh untuk melihat, ternyata zeya yang menuruni tangga, zeya sangat cantik sore ini dengan rambut di kepang, dan dress simple santai sangat pas ditubuhnya yang indah.

"Gila adek lo cantik banget cuy" Ucap vano

Yang dibalas geplak kan di kepalanya pelakunya tentu saja alex.

"Awas mata lo jaga pandangan dari adek gue " Ucap alex sewot

Arga pun terpesona dengan penampilan anggi  zeya sore ini, dia diam mengamati pergerakan gadis itu,

"Cantik" Ucapnya lirih tak ada yang menyadari ucapannya

Zeya yang di pandang semua orang pun malu, "kenapa si kalian kok ngelihatin aku gitu banget kan aku jadi malu tau"

"Buset zey lo kaya dewi yang baru turun dari tangga cantik banget buset" Ucap merry

"Yeee lebay kamu " Jawab zeya

Karena orang yang ditunggu sudah turun dan formasi juga sudah lengkap akhirnya mereka berangkat menuju puncak kebun teh.

Ada 2 mobil jeep yang sudah disediakan oleh pengurus villa, formasi mobilnya sama dengan anggota waktu berangkat tadi, zeya dapat melihat jelas bagaimana nastia mencoba untuk mendekati arga, tapi sejauh ini sepertinya arga belum merasakan ketertarikan dengan nastia, setelah menempuh perjalanan 30 menit, mereka sampai di puncak kebun teh.

Pemandangan disini sangat indah sekali, mereka mampir ke salah satu tempat makan dengan konsep bambu, disana tersedia banyak sekali menu makanan khas orang Sunda.

Setelah memesan makanan mereka duduk melingkar di salah satu meja dengan konsep lesehan, mereka sibuk dengan kegiatannya masing masing.

Saat sedang asik secrool HP sambil menunggu makanan datang, tiba tiba zeya merasa ada tangan yang menyentuh ujung kelingking nya yang bebas di samping pahanya, for your information mereka duduknya Lesehan.

Zeya kaget dia menoleh melihat pelaku yang menyentuh tangannya, ternyata arga karena memang arga yang duduk disampingnya. Sedangkan arga sadar ada yang menatapnya ikut menolehkan wajahnya, zeya dan arga saling tatap untuk beberapa detik, sampai zeya mendapatkan kembali kesadarannya dan berdehem untuk menghilangkan kegugupan yang tiba tiba hadir. Arga masih setia menatapi wajah gugup zeya yang menurutnya sangan menggemaskan. Dia semakin berani menggenggam tangan zeya dibawah meja. Zeya tersentak merasakan genggaman itu.

"Kak lepasin" Bisik zeya kepada arga

Tapi arga hanya merespon dengan menaikan sebelah alisnya seolah-olah berkata "kenapa"

Zeya yang melihat itu semakin dibuat bingung, tapi dia juga terus mencoba melepaskan tangannya dari genggaman arga sayangnya semakin dia mencoba semakin kuat genggaman nya, alex yang menyadari adeknya di sebrang sana seperti terlihat tidak nyaman pun menanyakan kondisi adeknya.

"Zeya are you okayy? Kenapa ekspresi kamu kaya gitu kamu sakit? " Tanya alex

Mereka yang mendengar ucapan alex lantas memusatkan perhatian kepada zeya, ditatap semua orang seperti itu menambah kegugupan diri zeya.

"Ahh engga kok bang, cuma kesemutan aja kakinya hehe " Jawab zeya asal

"Yaudah sini selonjorin kakinya naik ke paha abang, abang pijitin dari sini" Ucap alex

Karena tak mau menambah kecurigaan orang orang zeya hanya mematuhi apa yang di bilang abangnya saja. Semua orang yang melihat itu terharu merasakan betapa sayangnya alex pada adeknya. Tapi tidak dengan 1 orang yang duduk di pojokan, dia merasa kesal karena sebenarnya dia melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Makanan yang ditunggu tunggu pun datang, mereka makan dengan tenang sambil di selingi candaan dari vano dan arion.

"Emm kak arga mau sayur ga, soalnya kebetulan aku ga terlalu suka sayur " Ucap nastia tiba tiba.

Melihat arga yang tak berniat menanggapi ucapannya dia pun dengan senang hati langsung meletakkan potongan sayur kedalam piring milik arga. Arga yang melihat itupun langsung menghentikan acara makannya, vano dan alex yang melihat itu hanya menahan nafasnya, mereka sangat tahu bahwa arga tidak suka diganggu saat makan.

Prang

Suara piring di dibanting semua yang melihat itu memekik kaget.

"Argghh kak arga, kenapa? Kak arga ga suka sayurnya maaf, maafin aku kak aku gatau hiks hiks" Ucap nastia dengan air mata yang terus berlomba lomba mengalir melewati pipinya.

"Gue gasuka di ganggu saat makan, gue harap lo inget dalam otak ga seberapa lo itu"  Ucap arga dengan menatap nastia tajam.

"Tapi ar ga perlu segitunya kan, dia cewe ar lihat dia ketakutan" Ucap arion sambil menenangkan nastia yang masih menangis.

Arga tak menanggapi ucapan arion, dia kemudian beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan area makan.

Semua yang melihat itu hanya bisa menatapi kepergian Arga, karena jika menyusul sekarang akan percuma arga perlu menenangkan emosinya.

Zeya hanya diam, melanjutkan makannya tapi pikirannya tak bisa diam, apakah dia kecolongan mengapa arion bisa berada di pihak nastia, apa yang sudah ia lewatkan, kemudian dia menatap abangnya , dia menghela nafas lega karena sepertinya abangnya masih aman, dia tak menujukan rasa empati ketika melihat nastia yang menangis tersedu sedu di pelukan arion, dan vano juga cuek melanjutkan makannya tanpa terganggu. Tugas dia sekarang harus menarik kembali arion dalam pihaknya, jangan sampai nastia memanfaatkan arion.

Setelah semuanya selesai makan, mereka kemudia mencari keberadaan Arga, ternyata dia ada di pinggir danau yang memang dekat dengan tempat mereka makan.

Tahu ada yang mendekat Arga kemudian menolehkan wajahnya, dia semakin malas melihat wajah nastia yang masih menangis walau tak sekencang tadi.

"Kak Arga aku mau minta maaf soal tadi" Ucap nastia.

Tapi Arga tak menanggapi.

Nastia yang melihat tanganya masih menggantung diudara yang sepertinya arga pun tidak ada niat untuk menyambut tanganya lalu menurunkan tanganya, dia semakin kesal karena justru malah melihat arga  menatap zeya .

Arga memperhatikan gadis itu yang sepertinya kedinginan, kemudia arga melepaskan jaketnya dan di sampirkan kepundak zeya.

Zeya yang merasakan ada jaket yang menyelimuti pundaknya kaget, ternyata Arga yang melakukannya.

"Gapapa kak, aku ga kedinginan kok, masih bisa aku tahan " Ucap zeya

"Pake, gausah ngebantah" Titah arga

Zeya yang tau arga tak bisa di ajak berdebat pun langsung memakai jaket itu. Merry dan catha yang melihat itupun hanya menaik turunkan alisnya mengejek zeya. Zeya hanya mendengus kesal.

Kemudia mereka menikmati sunset di pinggiran danau, sangat indah sekali.

Zeya merry dan catha sibuk berfoto foto dengan background sunset, dan vano yang menjadi photograper nya.

Alex yang melihat adeknya tertawa lepas seperti itu merasa bahagia sekaligus sedih, karena baru sekarang adeknya bisa merasakan punya teman tertawa sepertinya ini, apapun yang terjadi kedepannya kebahagiaan zeya adalah prioritas alex.

Sedangkan nastia duduk bersama arion, dengan jaket yang menyampir di pundaknya, tentu saja itu jaket arion. Sedangkan Arga memperhatikan setiap langkah zeya, dan menikmati senyuman zeya yang sangat indah dimatanya.

Tak terasa gelap mulai memenuhi langit, mereka memutuskan untuk pulang ke villa karena udara pun semakin dingin.

1
Zeyy Anne
keren bgt ceritanya
Zeyy Anne
Hi stay tune terusss yaa 🖤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!