NovelToon NovelToon
Simpananku Ternyata Konglomerat

Simpananku Ternyata Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Helen terkejut bukan main, ketika pria asing masuk ke kamar hotelnya. Dia sedang tidak dalam keadaan sadar, entah apa yang diberikan oleh Nicklas Bernando suaminya padanya.

"Kamu dan suamimu ingin seorang anak kan? aku akan membantumu!" ujar pria itu dengan tatapan mengerikan.

Bak sambaran petir di siang hari, Helen tidak menyangka, kalau suaminya akan berbuat seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Habis Manis Sepah Dibuang

Helen menatap pria yang tetap tidak mau menarik tangannya dari pintu butiknya itu. Pada akhirnya, Helen menyerah. Dia melepaskan tangannya dari gagang pintu, membiarkan Dre masuk ke dalam butik itu.

Setelah Dre masuk, pria itu menutup pintu butik itu dan menguncinya dari dalam. Suara pintu terkunci, membuat Helen segera melihat ke arah belakang, ke arah pintu dan pria yang telah mengunci pintu di belakangnya itu.

"Kamu kunci?" tanya Helen.

Senyum smirk terlihat dari wajah pria yang tampak sangat puas bertemu dengan Helen lagi itu.

"Iya, aku akan menemanimu menginap di sini"

Helen mendesah kasar, dia sama sekali tidak ingin di ganggu saat ini. Mood nya belakangan ini sangat buruk.

"Dre, aku tidak butuh kamu temani..."

"Sakitnya mendengar ucapanmu itu, Helen. Aku seperti habis manis sepah dibuang. Ini menyakitkan!" katanya dengan sedikit di dramatisir, karena pria itu bahkan memegang dadanya yang sebelah kiri dengan kedua tangannya, juga mengekspresikan wajah ketika seseorang mengalami rasa sakit yang teramat dalam.

Helen menghela nafas panjang, sampai kedua bahunya terangkat. Mendengar dia membuang Dre setelah dia kembali pada Nicklas dan keluarganya, itu terdengar menyakitkan juga baginya. Sepertinya apa yang dikatakan pria di hadapannya itu tidak salah sama sekali. Dia sudah minta Dre bekerja sama dengannya, menjadi simpanannya.

Dre juga yang telah menyelamatkannya. Tapi dengan alasan tidak mau melibatkan Dre lagi, dia malah memblokir kontak Dre. Tidak ingin berurusan dengan pria itu lagi. Rasanya memang dia seperti melakukan apa yang di ucapkan Dre itu. Habis manis sepah dibuang.

'Ibu sudah memberikan butik ini padaku, atas namaku. Aku rasa dengan butik ini aku dan adik-adik panti pasti bisa bertahan hidup. Mungkin aku harus memberikan semua uang yang diberikan Nicklas itu pada Dre. 500 juta, di tambah 300 juta, pasti cukup untuknya memulai kehidupan yang lebih baik' batin Helen.

Toh, dia tadinya minta uang lebih pada Nicklas juga untuk membuat usaha. Sekarang ibu mertuanya sudah memberinya sebuah butik. Dia merasa ini lebih dari cukup.

"Hubunganku dengan suamiku sudah lebih baik" lirihnya.

Helen jelas berbohong, dia bahkan lebih membenci Nicklas dari sebelumnya.

Dre terdiam, sepertinya ucapannya tadi benar. Padahal dia hanya bercanda saja mengatakan semua itu. Tapi rasanya, hatinya terasa sangat tidak nyaman mendengar pengakuan Helen barusan.

"Maksudmu?" tanya Dre, wajah pria itu mulai menjadi sangat serius.

Sebenarnya Helen juga bukan wanita yang bisa bersikap kejam. Tapi, dia merasa kalau memang tidak boleh melibatkan Dre lagi. Dia akan memberikan kompensasi untuk Dre.

"Aku tidak ingin berhubungan denganmu lagi!"

Deg

Dre terdiam, pria itu mematung di tempatnya dengan tatapan penuh luka, menatap Helen yang baru saja mengatakan hal yang sangat menyakitkan untuknya.

"Pergilah Dre, aku akan berikan kompensasi dan..."

Helen menjeda ucapannya ketika Dre meraih tangan wanita itu dengan begitu lembut. Sebenarnya Helen juga bingung, hatinya terasa sakit. Hatinya benar-benar terasa sakit untuk setiap kata menyakitkan yang dia ucapkan untuk Dre.

Helen pernah merasa begitu di lindungi, pernah merasakan perasaan begitu hangat di ratukan oleh Dre meski itu sangat singkat. Pernah merasakan perasaan yang begitu menggebu-gebu dan pernah di selamatkan oleh Dre.

Sebenarnya setiap kata-kata tajam, yang dia katakan pada Dre. Itu juga menyakitkan baginya.

"Katakan kamu juga hanya bercanda, Helen! aku tidak ingin pergi darimu, bahkan aku tidak mengeluh kamu jadikan simpanan..."

Helen menarik tangannya. Ucapan Dre semakin membuatnya merasa sangat buruk. Dre masih muda, dia tampan. Dan beberapa waktu singkat ini, Helen tahu kalau Dre tidak sederhana. Pria ini punya kemampuan, dan kesempatan di depannya sangat luas. Helen justru tidak ingin pria sebaik Dre, hanya berakhir menjadi simpanannya. Lalu jika dia hamil, harus berseteru dengan Nicklas yang memang buta dan tidak punya hati itu.

Helen ingin membebaskan Dre. Meski tadinya, dia ingin Dre membantunya. Tapi karena kebaikan yang Dre lakukan padanya. Helen justru tidak ingin menyeret Dre terlalu jauh dan dalam.

"Tidak bisa! jika suamiku tahu. Dia akan meninggalkan aku"

Dre terperangah, dia sama sekali tidak bisa percaya pada apa yang dikatakan oleh Helen itu. Rasanya dia seperti di permainkan.

"Helen! suami yang mengirim pria lain ke kamar hotelmu setelah kamu di beri obat? suami yang membiarkanmu jatuh ke air, suami seperti itulah yang kamu maksud?" tanya Dre yang sudah mulai terluka.

Helen sungguh ingin menangis. Tapi dia berpikir, kalau Dre tidak mungkin pergi. Kalau dia tidak membuat pria itu merasa tersakiti. Helen meraih ponselnya membelakangi Dre. Dia mengirimkan 800 juta, uang yang dia dapat dari Nicklas pada Dre. Setelah itu dia berbalik, dengan mata berkaca-kaca dia berkata.

"Ya, kamu sadar kamu siapa? kamu cuma pria penghibur! sedangkan suamiku, dia seorang pewaris perusahaan besar. Aku tidak mau hidup susah, Dre!" ujarnya dengan begitu mantap. Begitu meyakinkan, membuat hati Dre rasanya tersayatt.

Pria itu terkejut, sangat terkejut. Rahangnya mengeras, ingin sekali dia mengatakan siapa dia sebenarnya. Tapi, dia mengurungkan niatnya itu.

"Kita bisa mulai dari awal, Helen!"

Helen menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Tidak! aku tidak mau. Aku tidak mau mulai dari awal lagi. Itu proses yang lama dan menyakitkan. Kekasih suamiku sedang koma. Suamiku memperlakukan aku dengan sangat baik setelah itu. Aku hanya berharap, wanita itu tidak akan pernah sadar. Maka hubunganku dan suamiku akan baik-baik saja. Tidak perlu ada kamu, Dre!"

Dre menghela nafasnya dengan begitu berat. Jika dia tidak menahannya, mungkin dia akan menangis saat ini. Hatinya benar-benar terluka dengan semua yang dikatakan Helen padanya.

"Kamu wanita yang sangat kejam, Helen!" lirihnya.

"Jika kamu menganggap seperti itu, maka biarkan seperti itu. Aku realistis Dre, aku sungguh tidak mau hidup susah. Kamu bisa cari wanita lain, atau pekerjaan lain. Terserah padamu. Aku tidak perduli!"

Deg

Kata terakhir, dari kalimat yang di ucapkan oleh Helen itu benar-benar menghancurkan Dre.

"Aku beri kamu satu kesempatan, katakan semua yang kamu ucapkan itu bohong, itu hanya bercanda!" ucap Dre lagi. Pria itu masih berharap Helen tidak benar-benar tidak perduli lagi padanya.

"Memelihara simpanan juga butuh pengeluaran yang sangat banyak, Dre. Aku rasa aku sudah cukup denganmu. Pergilah! aku sudah bosan! kamu sudah tidak menarik lagi!"

Helen segera berlari ke lantai dua. Mengatakan semua itu juga sangat berat baginya. Dia sudah menahan air matanya sejak tadi, dia sudah tidak tahan. Jika dia tidak berlari, mungkin Dre akan melihatnya menangis.

Kata-kata yang begitu menyakitkan. Dan setelah semua kata menyakitkan itu. Helen berlari meninggalkannya. Hancur sudah perasaan Dre, hancur sudah hatinya.

***

Bersambung...

1
Rafly Rafly
bakar saja butiknya .biar jadi gembel lagi nDre
Noer: sabar sabar
total 1 replies
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
kasian km Dre walaupun hanya simpanan dia tapi km bnr² ikhlas merawat dan menjaga Helen selama ini.
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
knp kau berbohong Helen pdhl ceritakan yg sbnrnya KPD mereka kalau Moza yg telah mendorong mu
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ: dari PD berbohong nanti lama² ketahuan juga jadi repot dechhh🤭
Noer: terkadang meski kita mengatakan kebenaran, akan sulit bagi orang yang tidak ingin melihat kebenaran itu untuk percaya hiks hiks...
total 2 replies
Fara F
Helen sebenarnya bukan selingkuh sih ini tapi terjepit keadaan... memang Helen saja yang beruntung dan orang baik memang akan selalu beruntung keknya hehe😁... bang Dre tau saja tempat yang bagus buat bikin bayi... semoga saja cepat hamil tuh si Helen
Noer: ho'oh kak, beruntung dia 🤭
total 1 replies
Fara F
Siksaan yang membuat puas pembaca.... puas banget bacanya Moza disiksa seperti itu... rasain kau ani-ani🤣🤣🤣
Fara F
Keren banget tuh rencana bang Dre... Helen lagi bobok manis eh si Moza kena karma... satu kata buat Moza, Mampusss😂😂
Fara F
Misinya sungguh ajaib ya dre.... nikahin dulu lah si Helen😂😂😁
Fara F
Nicklas begok amat ya jadi orang... kesel deh sama laki modelan gini😠
Noer: ho'oh, aku juga 🤧
total 1 replies
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
dre kamu udh mulai bucin nih sama Helen 🤣
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
ternyata si Nick blm sadar juga masih aja membela si Moza.
Noer: ho'oh masih pingsan dia 🤣🤣🤣
total 1 replies
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
haduh Nick knp sih GK nurut aja sama ortu mu malah trs membela si moza
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
nah lho sykurin Nick udh gak dianggap lagi sama ortu mu
ㅤ ✰͜͡v᭄ᵗⁱⁿₜₐʰᵢᵗᵃᵐ𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ.ᵒⁿ
pasti kaget banget dong mendengar nya kalau Helen tenggelam,,
Cute Alpa
ceritanya menarik, selalu ada ide baru. Bagus, di nantikan episode selanjutnya
Cute Alpa
bucin Nicklas
Noer: budak micin 🤣🤣
total 1 replies
MelaMeli
nice
Reina
gak berat ini novel, tapi tetap bikin penasaran. Bagus pokoknya
Ulala
suka cerita ini
Ulala
lanjut dong
Hema
luar biasa bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!