Second Life Of Calista

Pada saat Calista masuk SMA ini dan jadi siswa junior, Galen sudah menjadi siswa senior kelas XII.

Selama setahun berada disekolah yang sama dan menjadi pengagum rahasia Galen, Calista belum jadi korban bully Sella and the genk, hanya saja dia tidak punya teman yang akrab, hanya teman yang sekedar tau nama saja.

Akan tetapi ketika acara kelulusan untuk senior dan acara pemberian penghargaan, disitulah awal mula badai disekolah mulai bergejolak.

Calista yang memberikan buket dan hadiah untuk Galen, membuat Bella sadar kalau Calista menyukai Galen.

Sehingga mulai hari itu dia juga bertekad ingin mengejar Galen agar bisa merebut perhatian Galen dari Calista.

Besoknya Bella mulai mengadu domba Sella and the genk, Bella bilang kalau dia pernah dengar Calista bergosip dengan seseorang bahwa Sella itu wajahnya standard tetapi kenapa bisa disebut bunga sekolah, IQ juga standard.Dan masih banyak lagi cerita bohong yang Bella ceritakan supaya Sella membenci Calista dan menargetkannya untuk dibully.

Sella yang bersifat sombong dan angkuh tidak terima dengan apa yang barusan Bella ceritakan, tanpa mencari tahu dulu kebenarannya.

Semenjak itu,pada tahun terakhir kelas X, Calista mulai menjadi target perundungan, dan Bella menjadi sosok peri yang baik hati,yang selalu membela Calista, padahal dibelakangnya Calista, Bella lah orang yang sudah memprovokasi Sella and the genk.

Jadi makin hari sifat Calista berubah seiring berjalannya waktu yang awalnya ceria, menjadi sosok penakut dan pendiam,akibat tekanan dari para perundung.

Saat Calista dirumah pun selalu dimarahi tanpa bisa membela diri, karena orang tua dan kakaknya yang sudah terkena hasutan Bella.

Calista yang naif dan b*doh tidak pernah dendam dan negative thinking terhadap Bella, dia selalu memaafkan dan membiarkan kelakuan Bella terhadapnya dirumah, karena dia berfikir Bella satu-satunya orang yang mau membelanya disekolah, tanpa dia tahu yang sebenarnya, Bella lah dalang dari semua yang menimpa dirinya.

Namun sekarang setelah mengalami kehidupan kedua, saat mengingat kematian orang-orang yang dicintainya Calista sadar bahwa Bella adalah penyebab dari semua penderitaannya.

Balik lagi ke masa sekarang....

Disekolah, setelah jam pelajaran pertama selesai dan waktu istirahat, Calista yang menyadari bahaya mengancamnya, dia segera keluar kelas sebelum Sella and the genk mengejarnya.

Calista bersembunyi dipos security, karena dia sadar kekuatan fisiknya belum mampu untuk melawan tiga orang sekaligus, makanya dia harus memutar otak bagaimana caranya dia bisa lolos dari para perundung itu, mungkin untuk beberapa hari dia harus main kucing-kucingan dengan mereka wkwkwk.

Sella yang mencari sosok Calista dibuat geram karena tidak menemukan Calista dibangku belakang, dia merasa kecolongan kali ini.

Karena posisi bangku Sella and the genk yang berada ditengah, sedangkan bangku Calista berada dipojok belakang samping pintu kelas bagian belakang, jadi dia bisa cepat melarikan diri tanpa diketahui siapapun.

"Brengsek,dimana si cupu kurang ajar itu, berani-beraninya dia melarikan diri" umpat Sella yang geram karena tidak bisa menemukan Calista.

"Cepat kalian cari dia dan seret ke tempat biasa, kita kasih pelajaran ke dia melebihi yang kemarin, biar dia tau akibatnya berani melawan Sella" perintah Sella kepada para anteknya

"oke Sell kita bakal cari tuh si cupu sampai dapat, dan kita eksekusi ditempat biasa" jawab Jessi menyeringai.

"ayo pretty kita cari si cupu" ajak Jessi kepada Pretty

"ayo cus..." ucap Pretty dengan semangat.

"Sell jangan sakiti kak Calista, tolong maafin kak Calista Sell... nanti biar aku yang bicara dengannya supaya nggak sembarangan lagi sama kamu, tolong maafin dia Sell, kasihan kak Calista" mohon Bella sambil memperlihatkan wajah menyedihkannya.

Padahal dihatinya bersorak ria, karena dia merasa tidak perlu mengotori tangannya sendiri untuk membuat Calista menderita di sekolah.

Anak-anak yang melihatnya semakin suka dengan Bella karena mereka pikir Bella orang yang benar-benar baik.

Tanpa mereka tau, bahwa Bella lah otak licik dibalik perundungan Calista.

"Bella stop deh..buat apa sih kamu masih belain Calista yang jelas-jelas gak sayang sama kamu sebagai adeknya" ucap Sella geram dengan tingkah Bella yang terlalu baik pikirnya.

.

.

.

Terima kasih sudah membaca karya mami,jangan lupa kasih jempol dan tanda cinta ya sayang...

biar mami tambah semangat upnya.🥰