Pernikahan yang mulanya manis belum tentu menjamin rumah tangga akan berjalan mulus. Ada masanya salah satu pasangan berubah karna berbagi alasan.
Tika dan Dika telah menikah selama lima tahun dan hidup menumpang di rumah mertua. Karna rasa cintanya Tika mengalah dan hidup mengabdi di rumah mertua. Bukanya mendapat perlakuan yang baik malah hinaan yang setiap hari ia terima.
Tak di beri nafkah layak oleh suaminya malah dijadikan babu oleh mertua dan iparnya. Meminta perlindungan suami juga percuma, ujung - ujungnya pasti di suruh nurut dan sabar. Akankah Tika mampu bertahan atau memilih mundur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Begitulah setiap hari yang di hadapi Tika. Tak ada seorangpun yang peduli akan hidupnya di rumah ini. Pernah terlintas dalam hatinya untuk kabur dari neraka ini. Tapi demi rasa cintanya ia yakin suaminya akan berubah ditambah dengan adanya seorang buah hati membaut hatinya terasa berat. Ia tidak mau putrinya tidak mempunyai keluarga yang utuh.
"Tika...." teriak mama mertua kencang. Dan teriakan wanita tua itu membuat semua penghuni terbangun.
"Ada apa Sih, ma. Ini masih pagi aku masih ngantuk." tegur Dika saat keluar dari kamarnya.
"Istrimu mana?" tanya mama.
"Biasalah, ma. Pasti lagi beberes dan masak, kan sudah seperti itu setiap harinya." jawab Dika dengan mata masih setengah mengantuk.
"Kamu liat rumah masih berantakan dan tidak ada apa apa di meja makan." ujar mama emosi.
"Lah tumben tuh orang ga seperti biasanya. Mama udah cari di belakang belum?" tanya Dika heran.
"Sudah, makanya mama ga menemukan sama seklai istri kamu dimana? Kalau ga asistenku siapa yang menyiapkan sarapan?"
"Sesekali mama atau mbak Sila kek yang masak." jawab Dika enteng.
"Apa aku di suruh masak? Ogah." gumam Sila yang kebetulan mengintip mama mertua dan Iparnya berdebat. Ia buru - buru kembali kekamar tidur kembali di samping suaminya.
"Kamu habis dari mana, Yang?" tanya Farel suami Sila saat merasakan pergerakan istrinya.
"Habis liat mama yang teriak - teriak ga jelas di luar, mas." jawab Sila dengan bibir di monjong - monjongkan.
"Ya mas juga dengar, ada apa sih?" tanya Farel kepo.
"Ga tau tuh, Si gemuk berulah." ujar Sila sinis.
"Berulah gimana?" Farel merasa heran dengan perkataan istrinya dan juga penasaran.
"Entah hilang kemana dia, sama sekali tidak menyiapkan sarapan buat kita seperti biasa dan rumah masih berantakan." cerita Sila.
"Kalau Tika ga masak, mas sarapan apa dong nantinya?" keluh Farel.
"Ya terpaksa mas sarapan di kantin kantor. " saran istrinya.
"Kenapa bukan kamu saja yang masak, Yang." ujar Farel.
"Aku mana pernah masak, mas. Mas kan tau kalau aku ga bisa masak." jawab Sila yang dari dahulu selalu di manja mamanya. Jangankan masak masuk dapur saja ia hampir tidak pernah.
"Kalau ga mama aja kali yang masak, mas." Sila memberikan solusi.
"Kita liat aja, nanti. Kita pura - pura ga tau aja dulu. Nanti kita keluar pas mas mau berangkat kerja aja." kekeh Farel bersama istrinya.
Keduanya adalah benalu di rumah ini. Maunya hidup enak tapi tidak mau melakukan apapun bahkan biaya hidup mereka hampir semuanya Dika yang tanggung.
Dika memang gampang di bodoh abang dan istrinya. Ia lebih mengutamakan orang lain dari pada istrinya sendiri.
Pagi itu baik Dika maupun Farel berangkat kerja dengan perut kosong. Mama dan Sila tidak mau menyiapkan sarapan sama sekali.
Miris memang saat kita tidak dianggap keberadaannya. Hanya Saat di butuhkan baru mereka mencari keberadaan kita.
Bertahan sakit pergi aku sulit. Hubungan ini membuat ku sakit. Batinku hanya bisa menjerit, Menjerit menahan sakit. Bertahun tahun sudah Aku menahan luka. Tapi aku tak bisa, Untuk berbuat apa apa. Bertahan hanya demi si buah hati dan setitik cinta.
...****************...
Pagi kk, Moga ceritanya menarik ya,kk. Di tunggu supportnya dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya 😊😘😘🙏🙏
masa iya tika yg cantik paripurna bak bidadari masih cinta dan mau rujuk sama dika anak ibu yg cuma kerak bumi kerak bumi aja ogah di samain sama dika bu 😆😆😆😆 bu ibu ada ada aja ibu ini
jahat banget yah aku ini maaf yah
semangat thor maaf yah thor kurang sopan komentar saya
ketawa jahaat 🤣
maaf yah thor kalau kata katanya kurang sopan abisnya kesel banget sama keluarga dika ini thor