NovelToon NovelToon
Lihat Aku!

Lihat Aku!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arbai

Berpisah selama tiga tahun, berjumpa kembali dengan kondisi yang tambah menyakiti hati Askana Arga. Bagaimana tidak saat kembali berjumpa dengan pujaan hati Pricilla Anima dia tak sendiri lagi tapi bersama balita dan memanggil dengan sebutan *mama*.

Apakah itu anak Pricilla atau bukan, yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arbai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Aku mau bertanya sama kak Arga, ini serius" ucap Ricill sambil mata melotot

Arga semakin tegang takut pembicaraan antara Reza dan dirinya di dengar oleh Ricill, saat Reza melihat ketegangan di muka Arga ia menggeser kursinya memberi ruang ke Ricill agar mendekat ke Arga,

"Kakak yang mengirim bouquet yang di buat malam itu" tanya Ricill

Karena masih tegang Arga hanya mengangguk anggukan kepalanya,

"Di mana dapat alamat pemesan nya padahal malam itu aku tidak pernah nyinggung" tanya Ricill lagi

Arga seketika bernafas lega ternyata Ricill tak mendengar percakapannya dengan Reza,

"Kan ada tertera di note nya bahkan nomor telepon nya juga ada" jawab Arga

"Oh iya" Ricill baru sadar ternyata dia memang melampirkan nama dan tempat customer nya dengan alasan agar tak lupa

"Tapi bagaimana caranya kakak ngambil bouquet itu, kan aku tinggalkan di kos" Ricill masih penasaran

"Ceritanya panjang Ricill, bouquet itu sudah sampai kan?" ucap Arga

"Iya udah" jawab Ricill

"Yang terpenting bouquet buatan mu sampai, jadi tidak ada lagi tambahan hujatan datang ke dirimu" Kata Arga

"Terimakasih kakakku" kata Ricill dan memeluk Arga sekilas dan beralih ke Reza

"Dan kak Reza, terimakasih juga" memeluk Reza juga

Setelah adegan peluk memeluk Ricill ikut gabung

"Ricill besok ada kesibukan?" tanya Reza ke Ricill

"Selama aku di sini kesibukan ku cuman makan dan tidur, kak Reza sengaja ya nanya gitu mau nyinggung?" sewot Ricill

"Gak yaa, nanya baik baik juga" kata Reza

Reza dan Ricill dari dulu tidak mau kalah debat tapi mereka saling menyayangi seperti hubungan adik kakak pada umumnya dan Arga sebagai penengah ketika debat nya sudah panjang.

"Gini ya kak, aku udah izin sama kak Arga untuk keluar nyari kos kosan lagi tapi Kak Arga ngelarang karena dunia luar itu J A H A T" tekan dengan kata jahat dan menunjuk muka Reza

"Lo kok sensitif banget sama gue, padahal lagi nanya baik baik dengan niat baik juga" Reza sudah di ambang kata lo,gue

"Aku numpang gratis di sini kak kalau di tanya gitu jelas aku tersinggung " jelas wanita tak pernah salah

"Padahal aku gak nyinggung apa apa" kata Reza dan Ricill ingin nyahut lagi tapi Arga menempelkan telunjuknya di mulut Ricill,

"Diam" kata Arga

Dan seketika Reza juga terdiam hanya mata mereka yang saling adu melotot

"Ricill, Reza cuman nanya baik baik, soal kamu tinggal di sini Reza sudah tahu jelas aku yang menahan mu jadi dia tidak ada niat menyinggung" kata Arga dan melepas telunjuk yang menempel di mulut Ricill

"Lalu kenapa nanya kesibukan ku, padahal kak Reza tahu aku nganggur" masih sensitif rupanya

"Reza mau mengajak kamu jalan dengan Amoy, jadi dia bertanya maksud memastikan Ricill ada waktu atau tidak" jelas Arga dengan nada soft spoken

"Apa benar begitu kak Reza" seketika beralih menatap Reza dengan penuh harap

"Gak jadi, sudah malas aku" kata Reza

"Ya udah aku jalan bertiga sama kak Arga aja , jangan ikut kami besok" Ricill menantang

"Kalau aku, besok gak bisa kemana mana Ricill ada teman bisnis Ayah harus aku temui" kata Arga membuat Reza tersenyum mengejek ke arah Ricill

"Ya udah, aku juga gak minat kemana mana, banyak hatters juga di luar sana" keputusan Ricill membuat Reza dan Arga saling tatap memberi sinyal agar besok tetap keluar jalan

"Sesusah itukah perempuan minta maaf" cetus Reza

"Aku gak salah kak" Ricill

"Ya sudah aku yang minta maaf sudah membuat dirimu tersinggung dengan perkataan ku, mauka Adek Ricill keluar jalan bersama ku" kata Reza dengan posisi membungkuk dan tangan menempel di dadanya

"Ya sudah karna kakak memaksa jadi aku mau" jawab Ricill

"licik sekali " gumam Reza tapi masih di dengar oleh Ricill dan Arga hingga membuat mereka tertawa

...----------------...

Pagi hari

Arga, Reza dan Ricill sudah ada di meja makan menikmati sarapan nya, kemana Amoy?. Anak itu sudah sarapan duluan dan sedang di mandikan bibi Yumi untuk bersiap pergi jalan, dan Ricill mengambil kesempatan menikmati sarapan nya di pagi ini dengan lahap, jaga jaga Reza hanya membawanya jalan tapi tak di beri makan.

Hap hap hap

"Laper banget ya" cetus Reza keheranan melihat cara makan Ricill

"Gak juga, cuman persiapan tenaga bawa anak kecil itu gak gampang apalagi di tempat ramai" Ricill

"Iya juga sih, tapikan di sana banyak jual makanan Ricill" Reza

"Emangnya kakak mau belikan aku makanan" Ricill

"Waah ini sudah termasuk menyinggung" Reza berdiri dari kursinya dan menunjuk Ricill dengan garpu

"Astaga" Arga sudah kehabisan kata kata

"Arga dengar Ricill kan, dia membuat ku tersinggung" mencoba cari pembelaan

"Aku kan cuman jaga jaga, agar aku tetap punya tenaga" Ricill membela diri

"Diaaam. Kalian sama saja gak ada bedanya, lanjut nikmati sarapan kalian" perintah Arga yang membuat Reza duduk kembali

Setelah kena teguran dari Arga mereka bertiga makan dalam diam, hanya suara sendok garpu yang terdengar hingga agenda sarapan selesai.

"Aku pergi duluan" Arga berdiri dari tempat duduk nya dan pamit duluan karna jadwal meeting nya

"Iya, hati hati kak" sahut Ricill

Arga mengangguk dan berjalan pergi meninggalkan mereka berdua sambil mengetik sesuatu di ponsel nya,

Triiing notifikasi masuk dari ponsel Reza,

dan ia segera memeriksanya

Ternyata notifikasi dari Aplikasi rekening nya, Reza tercengang melihat angka nominal yang masuk ke rekening nya.

📩Arga :Pakai uang itu, belikan apa yang dia mau, ingat Rez jangan membuat nya kelaparan, biarkan hari ini dia bersenang senang"

Di sisi lain Ricill juga mendapat pesan dari Arga.

📩Arga : Aku pernah memesan baju untuk mu , pakailah saat keluar jalan dengan Reza, tanya bibi Yumi karna dia tahu letaknya aku simpan

Ricill sumringah membaca pesan itu karna memang saat ini ia tak punya baju layak, hampir baju yang ia bawa kesini warnanya telah pudar.

"Kak Reza aku mau ke kamar dulu ya" Katanya ke Reza

"Oke, jangan lama nanti ku tinggal" Jawab Reza di bumbui ancaman

"Iyaaa, bentar kok, cuman ganti baju dan ambil tas" jelas Ricill

"Sana, sana" usir Reza

Ricill segera masuk ke kamar dan melihat Amoy sudah rapi, Ricill baru ingin bertanya ke Bibi Yumi tentang baju di maksud Arga, tapi bi Yumi sudah menyodorkan baju itu.

"Terimakasih bibi" ucap Ricill ke bibi yumi

"Sama sama nona, " kata bi Yumi dengan senyuman dan ia segera keluar meninggalkan kamar

Ricill membuka paperbag yang barusan di berikan oleh Bibi Yumi, satu kata yang keluar dari mulutnya saat melihat baju yang di pesan Arga untuk nya

"Cantik"

Setelan Rok selutut berwarna peach, bukan hanya baju tapi di lengkapi tas dan alas kaki yang sama cantiknya

Ricill terlihat cantik saat memakai nya di tambah sedikit riasan di wajah, menambah kesan mempesona nya,

"Ma-ma Antik cekaliii" Ucapan Amoy membuat Ricill salah tingkah

"Aahhh makasih sayangku" kata Ricill ke Amoy

Ricill dan Amoy segera keluar kamar, ia berniat menggendong anaknya keluar tapi anak itu menolak karna katanya sudah besar jadi ia keluar beriringan dengan anaknya

"Waah cantik sekali adikku ini" Reza memujinya saat melihat Ricill menghampiri nya

"Memang kapan aku jelek" Pujian Reza tidak membuat Ricill salting berbeda dengan pujian Arga, bahkan lewat tatapan saja membuat jantung Ricill berdebar tak biasa.

"Waktu bertemu di warung mas Suryo, di situ kamu kucel banget" jawaban Reza membuat Ricill memanyung kan bibir nya

"Sudahlah ayo jalan, jangan merajuk" katanya sambil meraup muka Ricill

"Kak Reza jaaangaaan, aku sudah make up" memukul tangan Reza, karna hampir saja merusak riasan nya.

TBC

1
Arbai
Terimakasih kakak sarannya, Insya Allah saya saya akan terapkan masukan dari kakak 🥰🥰🥰🥰
riniasyifa
paragraf ini terlalu panjang kak bisa di ringkas atau di bagi lagi kak. terus setiap akhir kalimat harus di akhiri tanda titik ya kak. mari saling dukung dan belajar bersama kak, saya juga author pemula he he
Arbai: Terimakasih kakak masukannya, saya usahain untuk merevisi nanti
total 1 replies
riniasyifa
Alur cerita sudah bagus, cuman perlu di perhatikan pengunaan tanda baca dan peletakan huruf kapital yang tepat saja./Good/ tetap semangat kakak
Arbai: Siap kakak, saya berusaha menerapkan saran dari kakak.
Semangat juga untuk kakak🤗
total 1 replies
riniasyifa
kak seharusnya "apa itu di awali huruf kapital contoh"Apa? setelah tanda tanya jangan pakai tanda koma lagi langsung aja. Aku juga masih banyak belajar lagi kak.tetap semangat kak.
riniasyifa
saya mampir ya kak. jika ada waktu senggang bisa mampir di karya saya juga" Alea Dan Mafia Dingin"/Kiss/
Arbai: Siap kakak
total 1 replies
Usmi Usmi
Arga tipikal orng yg suka menunda2 hal yg penting
Arbai: Hihihi 🤭, ikuti terus kisah Arga ya kak
Terimakasih sudah mampir ♥️
total 1 replies
Arbai
mau lihat lelaki yang protect and provide baca karya ini
Arbai
Mampir kakak, mohon dukungan nya
Arbai
Mampir ya kakak
Arbai
Mampir ya kakak², mohon dukungan dan saran membangun nya 🥰
Arbai
Mampir ya kakak, semoga bisa masuk kedalam cerita yang saya bawa ini🙏🙏🙏
Arbai
Mampir ya kakak, mohon dukungan dan saran nya, masih pemula 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!