NovelToon NovelToon
Ciuman Sang Mafia

Ciuman Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Bakwanmanis#23

Nayla Arensia hanyalah gadis biasa di kota Valmora hingga suatu malam, dua pria berpakaian hitam datang mengetuk pintunya. Mereka bukan polisi, bukan tamu. Mereka adalah utusan Adrian Valente, bos mafia paling kejam di kota itu.

Ayah Nayla kabur membawa hutang seratus ribu euro. Sebagai gantinya, Nayla harus tinggal di rumah sang mafia... sebagai jaminan.

Namun Adrian bukan pria biasa. Tatapannya dingin, kata-katanya tajam, dan masa lalunya gelap. Tapi jauh di balik dinginnya, tersembunyi luka yang belum sembuh dan Nayla perlahan menjadi kunci untuk membuka sisi manusiawinya.

Tapi bisakah cinta tumbuh dari ancaman dan rasa takut?
Atau justru Nayla akan hancur sebelum sempat menyentuh hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bakwanmanis#23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Luka yang Tak Pernah Sembuh

Hening menyelimuti malam di vila tua milik Valerio di pegunungan Verona. Salju mulai turun tipis, menyelimuti atap dan jalanan kecil di sekitar. Udara menusuk hingga ke tulang. Di salah satu kamar yang sunyi, Nayla duduk termenung di depan jendela, mengenakan sweater tebal dan memandangi dunia luar yang perlahan memutih. Tapi hatinya... tetap kelabu.

Sudah dua minggu sejak ia berpisah dengan Adrian.

Dua minggu tanpa kabar. Tanpa pesan. Tanpa suara pria yang dulu membuatnya merasa aman meski di tengah perang berdarah. Hanya kenangan yang membayang, dan kalung peluru kecil yang kini tergantung di lehernya.

“Jika kau masih hidup, dan aku masih hidup… aku akan mencarimu.”

Kata-kata itu masih menggaung dalam pikirannya, menampar realita bahwa mungkin, waktu tak akan pernah memberi kesempatan kedua.

Pintu kamar diketuk pelan.

“Masuk,” jawab Nayla tanpa menoleh.

Seorang wanita muda, Marzia pengawal yang ditugaskan Valerio untuk menjaga Nayla masuk sambil membawa nampan teh panas. “Kau belum makan apa pun sejak pagi.”

“Aku tidak lapar.”

Marzia menaruh nampan itu di meja kecil. “Aku tahu ini bukan hidup yang kau harapkan, Nayla. Tapi Valerio hanya ingin melindungimu. Dunia di luar…”

“Dunia di luar penuh kebohongan, Marzia,” potong Nayla. “Dan jangan pura-pura peduli. Aku dijaga, bukan dilindungi. Aku tahu perbedaan antara rumah dan penjara.”

Marzia terdiam, lalu menarik napas dalam. “Aku juga kehilangan seseorang karena permainan ini. Kau tidak sendiri.”

Nayla memandangnya sekilas, tapi tetap diam. Hatinya terlalu penuh luka untuk berbagi. Ia hanya ingin tahu kabar Adrian. Tapi semua aksesnya ke dunia luar diputus. Bahkan ponsel pun tak diizinkan. Ia merasa... dikhianati.

_______

Sementara itu, jauh di kota Naples, Adrian berjongkok di samping seorang pria tua yang sekarat, ditembak di dadanya. Gudang tempat transaksi rahasia berubah menjadi ladang pembantaian. Darah menggenang. Asap senjata masih menggantung di udara.

“Siapa yang menyuruhmu?” desis Adrian dengan suara tajam.

Pria itu tersenyum miris. “Dia... yang kau anggap kawan…”

“Valerio?”

Pria itu mengangguk pelan, sebelum akhirnya napas terakhirnya pergi bersama salju yang menyusup dari atap yang bolong.

Adrian berdiri perlahan. Kepalanya terasa seperti dihantam batu. Tangannya mengepal. Pikirannya kacau. Valerio… pria yang bersumpah akan melindungi Nayla, ternyata… adalah dalang dari pengkhianatan besar ini?

_______

Sementara itu, di vila Verona, Nayla mulai curiga. Marzia terlalu sering berbisik dengan pria-pria bersenjata. Suara-suara mereka terkadang terdengar seperti membicarakan sesuatu yang lebih besar daripada sekadar ‘perlindungan’.

Suatu malam, Nayla nekat keluar dari kamarnya dan menyelinap ke ruang kerja Valerio. Ia tahu risiko besar jika tertangkap. Tapi rasa rindu dan curiga membuatnya memberanikan diri.

Ia menemukan berkas-berkas di dalam laci yang tidak terkunci. Sebuah folder besar bertuliskan: "Operasi Nayla Pilar Perang Baru"

Tangan Nayla gemetar saat membuka isi folder itu. Di dalamnya, ada foto dirinya. Data lengkap. Termasuk surat-surat pemalsuan identitas dan… proposal yang ditujukan pada kelompok mafia asing.

Proposal itu menyatakan bahwa Nayla akan dijadikan pion untuk membangkitkan perang antara dua kelompok mafia besar: keluarga Ricardo dan jaringan Valerio sendiri. Nayla bukan dilindungi… tapi dijadikan alat.

Tubuh Nayla lemas. Seluruh udara seperti menghilang dari paru-parunya.

“Semua ini... jebakan?”

Suara pintu terbuka tiba-tiba membuat Nayla membalikkan badan. Di ambang pintu, berdiri Valerio dengan wajah dingin dan mata tak bersalah.

“Kau tak seharusnya melihat itu, Nayla.”

“Kenapa?” Suara Nayla gemetar. “Kau janji akan melindungiku!”

“Aku melindungimu… dengan caraku,” jawab Valerio datar. “Dunia ini tak akan pernah memberi jalan keluar. Tapi jika kau jadi simbol perang baru, dunia akan berubah. Aku hanya... mempercepat proses.”

“Dengan menjualku seperti barang?”

Valerio mendekat. “Jangan naïf. Bahkan Adrian pun tahu, cinta tidak bertahan lama di dunia seperti ini. Tapi kuakui… dia lebih bodoh dari yang kuduga.”

Nayla menatapnya tajam. “Adrian akan datang untukku. Dan saat itu terjadi… kau akan menyesal.”

Valerio tertawa pendek. “Kau pikir dia masih hidup? Aku beri satu berita buruk orang suruhanku sudah memburunya. Bahkan jika ia selamat… dia tak akan tahu kau ada di sini.”

Tapi sebelum Valerio sempat melangkah lebih jauh, terdengar suara ledakan keras dari luar.

Boom!

Valerio sontak menoleh, wajahnya berubah tegang. “Apa itu?!”

Nayla tersenyum samar. “Kau salah menilai satu hal, Valerio... Adrian tidak pernah menyerah.”

_______

Di luar vila, asap membubung. Anak buah Adrian yang tersisa menyerbu masuk. Adrian sendiri memimpin di barisan depan, wajahnya penuh amarah dan tekad.

“Bawa Nayla keluar! Apa pun yang terjadi!”

1
Pa'tam
Sayangnya sudah segitu banyak bab nya tidak di kontrak. Harusnya di bab 20 sudah ajukan kontrak biar dapat bab terbaik dan dapat reward kontrak.
Pa'tam: Iya, aku juga masih perlu banyak belajar dan terus belajar.
Bolang2: siap, jangan lupa dukung novelku uhuy, masih pemula/Facepalm/
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!