Suamiku ,Om Nya Mantan Suami Ku

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Ricko tak merasa bersalah sama sekali ,dia berpikir kalau ketiga sahabat itu memang sering melakukan nya selama ini sehingga dia bersikap biasa saja dan ngak ingin membahas apa pun mengenai kejadian tadi malam . Lagi pula dia hanya menjamah dan sedikit menyusu saja ,tidak sampai mencoblos milik Vina .

Begitu juga dengan Vina ,dia malas berurusan dengan pria yang merupakan teman Charlie itu. Dia lebih memilih mengabaikan nya ,hari ini mereka akan kembali ke kota sehingga meyakinkan diri kalau mereka ngak akan bertemu lagi dengan Ricko ke depan nya.

Kini mereka sarapan bersama disana, makanan sudah di siapkan oleh asisten rumah tangga yang memang tinggal di belakang villa untuk menjaga villa itu selama ini. Mereka digaji yang dikirimkan sebulan sekali ke rekening kan tanpa ada kata apa pun juga,hanya menyuruh sepasang paruh baya itu mengurus segala keperluan villa .

Sasha memperhatikan vina juga Ricko ,terlihat jelas kalau kedua nya memang ngak ngapa ngapain semalaman. Dia jadi membenarkan perkataan charlie yang mengatakan kalau Ricko ngak pernah tertarik dengan sembarang wanita ,jika dia ingin maka banyak yang akan suka rela membuka kedua kaki mereka untuk nya.

Hari ini mereka akan kembali ,baik Sasha ataupun Vina harus segera berada di kota tinggal mereka karena kedua nya memang mengurus perusahaan keluarga. Walaupun kedua nya berbeda jabatan, kalau Vina memang merupakan direktur utama di perusahaan keluarga nya karena memang dia memilih fokus dengan bekerja

Sedangkan Sasha hanya sebagai karyawan biasa saja, gaji nya juga ngak banyak tapi uang jajan yang diberikan oleh orang tua nya cukup banyak sehingga Sasha hanya menjalankan tugas nya sebagai karyawan biasa saja, dia menikmati hal itu apalagi tak banyak yang tau kalau dia putri pemilik perusahaan.

Sasha celingukan ke setiap arah,dia mencari keberadaan Zeze yang memang dari semalam tidak keliatan. Bukan nya tidak tau kalau Zeze pergi ke cafe paman nya Benny, hanya saja Zeze mengatakan akan membawa paman nya si benny ke villa bukan nyangkut disana .

"Vin, ada liat Zeze ngak tadi malam ?" tanya Sasha ,dia menatap ke arah Vina dan Vina baru sadar kalau ngak ada Zeze di ruang makan ini

Vina masih kesal dengan Ricko yang seenak nya saja menjamah tubuh nya ,tubuh yang masih orisinil sehingga dia lupa kalau satu teman nya tidak berada di ruangan ini . Vina pun menggelengkan kepala nya, dia langsung tidur tadi malam jadi ngak tau apa yang terjadi di luar kamar nya hingga pagi tiba.

"Ck....tu anak ,apa dia nginep di cafe paman nya Benny ya?" tanya Sasha, dia masih menatap ke arah Vina dan Vina langsung melotot. Mengingat Zeze yang suka bersikap sesuka hati nya,dia ngak mau nanti nya Zeze berbuat sesuatu di luar batas

"Mungkin juga, coba deh telpon dia sebelum kita kembali " jawab Vina, dia juga sedikit khawatir dengan Zeze.

Selama ini Zeze suka melakukan hal yang di luar dugaan,dia suka sekali membuat orang lain khawatir. Mengingat keputusan menyukai Benny dan memberikan apa pun yang dia miliki untuk pria itu, membuat kedua sahabat nya merasa kesal .

Berkali kali memberikan nasehat untuk hubungan nya dengan Benny, tapi Zeze tidak pernah mendengarkan nya . Dia melakukan semua dalam hidup nya seperti apa yang dia ingin kan ,sehingga kedua orang tua nya yang tau bagaimana sikap Zeze tidak bisa lagi melakukan apa pun.

Setelah selesai makan ,mereka pindah ke ruang keluarga. Disana sasha mulai menghubungi Zeze bersama dengan Vina sedangkan Charlie dan Ricko memilih untuk ke teras depan ,mereka membicarakan mengenai pekerjaan dan Ricko berniat pulang lebih dulu.

Tuuuut....tuuuutt....

"Ck....tidak di angkat " ucap Sasha membuat kedua nya merasa kesal

"Apa kita samperin ke cafe nya aja? " tanya Vina dan Sasha langsung menggelengkan kepala nya, doa ngak ingin membuat malu Zeze . Dia memilih untuk tetap waras,dia hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar saja karena tidak mungkin melakukan sesuatu yang membuat Zeze malu nantinya .

"Kita tunggu saja sampai makan siang ,jika tidak ada kabar sama sekali. Kita langsung ke cafe nya, aku ngak ingin Zeze mengamuk karena kita ikut kesana " ucap Sasha ,dia ingat betul dimana Zeze dan benny pergi keluar kota dan mereka menyusul nya karena tidak ada kabar dari Zeze.

Tadi nya mereka takut terjadi sesuatu pada Zeze, atau mungkin Zeze dimanfaatkan oleh Benny dan memilih mengikuti nya hingga akhirnya Zeze marah karena dia ngak suka diikuti seperti itu.

"Hah....aku ada jadwal meeting siang ini ,makanya ingin pulang pagi ini " ucap Vina sambil menghela nafas nya tapi ngak mungkin dia meninggalkan Zeze yang belum jelas keadaan nya

Sasha masih diam, dia pun sebenar nya ingin segera kembali ke rumah nya karena papa nya sudah menelpon dan mengabari kalau mereka akan mengadakan makan malam keluarga. Dimana papa nya ingin mengenalkan anak sahabat nya pada sasha,Sasha tau kalau kedua orang tua nya ingin menjodohkan nya dan dia siap saja menerima perjodohan itu karena dia merasa lelah dengan hidup nya yang suka gonta ganti pasangan selama ini.

"Tapi ngak apa lah, aku batalin aja hari ini " ucap Vina dan Sasha pun mengangguk

Sedangkan yang di bicarakan masih santai duduk di ruangan milik Rega,menikmati sarapan pagi yang menurut nya cukup nikmat. Zeze terus menatap ke arah Rega yang dengan serius melahap sarapan pagi nya ini, dia tersenyum lebarmemperhatikan om dari mantan kekasih nya ini.

"Setelah ini lebih baik kamu pulang saja ,sahabat mu pasti menunggu " ucap Rega dan Zeze mengangguk

Zeze rasa nya enggan untuk kembali ke kota, dia ingin tetap berada di sini . Menghabiskan waktu bersama dengan Rega, dia merasa nyaman dan tenang dengan pria matang yang dia temui saat ini.

"Hhhmmm.....aku akan kembali ke kota, tapi hanya beberapa hari saja kemudian aku akan kembali kesini lagi . Aku ingin dekat dengan mu,bagaimana kalau kita menikah secepat nya ? Aku akan meminta papa dan mama melamar mu " ucap Zeze dan Rega hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar, dia merasa bingung dengan perasaan nya.

Mana mungkin Rega menerima mantan kekasih dari keponakan nya, selama ini dia berpikir kalau dirinya ngak akan pernah ingin menikah lagi. Dia ingin hidup damai sendirian ,bermain bersama anak anak panti dan menjadi pria yang bahagia tanpa banyak drama sama sekali.

bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘