NovelToon NovelToon
ASMARALOKA

ASMARALOKA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Wulandini

Seorang gadis bernama Mia Elisha yang selalu ceria sedang jatuh cinta kepada seorang laki-laki pendiam bernama Jiro yang duduk di depan meja di kelasnya, Namun karena kepribadiannya yang dingin, pendiam juga sangat pintar.

Suatu hari Mia mengungkap kan perasaannya kepada Jiro tetapi Jiro menolaknya namun Mia tetap berusaha untuk meyakinkan Jiro bahwa perasaan Mia tidak pernah berubah tetap saja Jiro mengabaikan Mia hingga suatu hari Mia berhenti untuk tidak lagi menyukai Jiro.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Wulandini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERJUANGAN

Saat sudah mendekati ulangan semester akhir,  para guru selalu memberikan ulangan harian untuk melatih kemampuan meningkatkan belajar murid-muridnya itu lah sebabnya aku terus belajar agar aku tidak tertinggal lagi.

"Mia mama bawakan cemilan untuk mu" Mama yang memasuki kamar ku sembari mambawa cemilan untuk ku

"Terimakasih mama" ucapku seraya sambil tersenyum

"Semangat belajarnya ya" Mama yang sedari tadi senyum-senyum terus melihat ku

"Ada apa mah" Tanya ku yang melihat tingkah mama yang sepertinya moodnya sangat bagus

Mama memang terkadang mengomeli ku karena nilai-nilai buruk ku di semester awal ya betapa menakutkan nya wajah mama saat sedang marah dan membawa centong sayur kesayangannya itu.

"Mia kamu akhir-akhir ini semangat sekali belajarnya" goda mama kepadaku

"Karena aku ga mau di pukul pakai centong mama lagi" keluhku

"Hahaha, bagus lah kalau kamu sadar bahwa kamu memang harus belajar" ucap mama menahan tawanya

"Ya sudah kalau begitu tinggal kan aku sendiri biarkan aku menyelesaikan tugas ku" ucapku

"Ahhh. Iya ... Iya..., mama pergi ya, semangat" tutur mama

Dan akhirnya mama pergi meninggalkan kamar ku, dan aku pun membayangkan bahwa Jiro pun saat ini pasti sedang belajar di rumahnya.

"Dan.... Ahhhhh aku harus terus berjuang. Semangat untuk ku juga untuk Jiro" ucapku sembari merenggangkan tubuh.

*****

Saat di kelas aku sangat mengantuk mendengar penjelasan dari pa guru di depan sana. Aku belajar sampai larut malam dan mencoba mengerti apa yang tidak aku mengerti sama sekali membuat ku merasa pusing dan mual karena memang aku tidak mengerti sama sekali maksud dari pertanyaan soal di buku tulis yang ku pelajari.

Aku pun berpikir sangat keras bagaimana bisa Jiro dengan mudah nya menemukan akar permasalahan dan menyelesaikannya dengan begitu mudah, apa yang dia pahami, berkali-kali aku mencoba tetap tidak mengerti.

Dan aku melihat ke arah Jiro yang sangat fokus dengan bukunya, membuat ku semakin berfikir jika Jiro berjuang sekeras itu aku pun akan tetap berjuang.

Di saat jam istirahat segera aku menghampiri Jiro yang masih membaca bukunya.

"Jiro kamu sedang baca apa sih" ucapku dalam hati hingga aku penasaran lalu mendekatinya.

"Apa yang sedang kamu baca?" tanya ku tanpa basa-basi

"Kau mau apa sih" Ucap Jiro yang begitu ketus

"Aku hanya ingin melihat mu, ahhh maksudku melihat apa yang kau baca!" jawabku

"Tapi tidak perlu sedekat ini kan" ucap Jiro yang sepertinya ia tidak nyaman dengan keberadaanku yang terlalu dekat padanya.

Akupun sedikit menghindarinya"Jiro bagaimana bisa kamu membaca buku tanpa merasa bosan atau mengantuk" Tanya ku

Jiro pun tidak menjawab pertanyaan ku

"Akhir-akhir ini aku berusaha membaca buku tapi terkadang aku tidak mengerti maksud dari pertanyaannya" aku masih mengoceh padanya

"Terus lah belajar sampai kau menemukan jawabannya" Jawab Jiro

"Ehhhh, tapi Jiro mengapa kamu dengan mudahnya langsung memahami pertanyaannya" ucapku

"Selama ini kau hanya sekedar membaca bukan sambil memahaminya" jawab Jiro

"Hah" hanya itu yang terucap dari mulutku

"Kau belajar terburu-buru sampai ingin langsung mendapatkan hasilnya bagaimana pun kau tidak akan pernah mendapatkan jawabannya kalau kau tidak memahami soalnya" jelas Jiro

Aku pun terdiam dan berpikir apakah belajar sesulit ini, membuatku sedikit frustasi.

Di hari berikutnya saat itu guru memberikan ulangan harian dan beberapa murid-murid mulai mengeluh. Lembaran soal pun terus di bagikan dan semuanya mulai memfokuskan diri kepada lembarannya masing-masing.

Bagaimana ini ada soal yang ga aku mengerti" aku berbicara pada diri sendiri

Hingga akupun teringat apa yang telah di katakan Jiro

"Ah aku harus betul-betul memahami pertanyaannya jangan terburu-buru aku harus menyimpulkan maksud dari pertanyaannya" ucapku kembali

Setelah berapa menit aku mulai memahaminya dan akhirnya aku mengerti soal pertanyaannya

"Ah ketemu, aku menemukan jawabannya" aku penuh semangat

"Begini ya ketika otak mulai bekerja, aku mengerti sekarang"

Aku pun terus melanjutkan mengisi soal di kertas ulangan ku dan berharap mendapatkan nilai yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Keesokan harinya, guru membagikan hasil nilai ulangan. Aku melihat kertas ulangan ku dan aku sedikit terkejut melihat nilai hasil ulangan ku 2 hari yang lalu.

"90, aku ga salah liat kan" aku terbelalak melihat nilaiku pada kertas ulanganku. Sekali lagi aku terus menatap kertas ulangan ku untuk memastikan.

"Akhirnya naik pesat dari sekian nilai ku yang dahulu di bawah angka 50"

Aku bahagia karena selama ini aku tidak sia-sia belajar, di saat yang bersamaan semuanya terkagum karena hanya Jiro yang mendapatkan nilai 100 dan aku pun akan tetap mempertahankan nilai ku.

"Hei Mia, kamu melamun, nih" Ucap teman yang duduk di depan ku sembari memberikan kertas

"Apa ini" Aku yang terheran di berikan kertas olehnya

"Ulangan lagi" Jawabnya

"Hahhhhh" Aku pun terkejut

Rasanya saat itu aku ingin sekali protes kepada guru-guru disekolah mereka selalu memberikan ulangan harian hampir setiap hari.

Ya setidaknya aku sudah belajar jadi aku tidak perlu lagi khawatir aku akan tetap berjuang dan berusaha semampu ku. Dan bagaimanapun usaha ku tidak boleh sia-sia terlebih lagi aku harus berterimakasih kepada Jiro yang telah bersedia membagi waktunya untuk mengajariku. Aku tidak akan melupakannya sampai aku lulus sekolah berkat Jiro aku bukan lagi anak yang terlihat bodoh. Suatu saat aku akan memberikan Jiro hadiah sebagai tanda rasa terimakasihku padanya.

1
Esti Purwanti Sajidin
langsung vote ajah ka
Drezzlle
Mia, nanti aku akan kembali membaca cerita cintamu. /Chuckle/
Putri Wulandini: hehehe aku akan menunggumu🥰
total 1 replies
Drezzlle
seru juga, jadi ingat masa SMA Thor. Bunga untuk cerita berkesanmu
Putri Wulandini: terimakasih drazzlle😊😊😊
total 1 replies
Drezzlle
lucu juga
Drezzlle
Duh, kaya emak gue nih /Facepalm/
Putri Wulandini: emak2 kan seperti itu setiap pagi ada aja gebrakannya hehehe
Drezzlle: ya kalau telat bangun perkakas dapur melayang /Facepalm/
total 3 replies
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐
sera mampir ya thor, jgn lupa like novel aku juga okeyy /Doge/
semangattt/Determined//Determined/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: terima kasih kembalii/Kiss//Kiss/
Putri Wulandini: terimakasih sudah mampir🥰🥰🫰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!