NovelToon NovelToon
Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Cinta Itu Sakit Tapi Dia Tetap Pemenangnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Fantasi / TimeTravel / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:717
Nilai: 5
Nama Author: Marya Juliani Jawak

Sebuah kisah asmara dia orang anak remaja yang sudah berjalan hingga 2 tahun lamanya. Perjalanan cinta yang indah tapi retak di tengah perjalanan.

Dihadapkan dengan cinta baru oleh kehadiran orang yang baru. Perasaan yang dulu membara kini terasa hampa dan dingin.

Mampukah mereka mempertahankan kisah cinta mereka yang retak menjadi utuh. Atau melepaskan demi cinta baru yang membuat mereka bahagia. Mari kita ikuti kisah cinta mereka. Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marya Juliani Jawak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nasihat Permata

Saat ini Permata dan Patricia sedang berjalan ke asrama mereka setelah selesai makan siang di ruang makan. Jam sudah menunjukkan pukul 12.30WIB masih ada waktu setengah jam lagi untuk mereka berangkat praktek sore. Perjalanan menuju asrama mereka, harus melewati asrama tingkat tiga. Saat kaki mereka melangkah, tiba - tiba pintu asrama tingkat tiga terbuka. Terlihat Ivana yang hendak keluar, lalu tersenyum manis pada mereka berdua.

"Siang Permata, Patricia. Semangat praktek sore ya." Ucapnya tulus dan merapikan rambut Permata yang sedikit berantakan. Permata hanya bisa tersenyum tipis sebagai respon menghargai Ivana.

"Makasih kak. Kakak juga semangat praktek malamnya." Balas Patricia memberi semangat juga pada Ivana

"Kami duluan ya kak, soalnya rambutku masih basah, mau aku keringkan dulu." Pamit Patricia berlari kecil menarik Permata juga.

"Hati - hati, masih sempat kok." Teriak Ivana pada Patricia dan Permata.

...----------------...

"Halo Permata" Suara bariton Natan mengalihkan pandangan Permata dari komputer. Ia tersenyum seperti anak kecil yang ingin menunjukkan sesuatu supaya dipuji.

"Ia pak." Jawab Permata seadanya. Natan duduk di hadapan Permata. Dan menatapnya dengan lekat.

"Bagaimana tanggapanmu?" Tanya Natan secara tiba - tiba setelah puas menatap lekat Permata

"Tanggapan apa pak?" Tanya Permata menatap balik Natan. Pandangan mereka saling bertemu tidak ada yang memutuskan kontak mata diantara mereka.

"Yang kemarin. Tentang Kakak mu Ivana" Jawab Natan yang masih setia menatap Permata dengan Pandangan yang sulit diartikan.

"Saya rasa bapak tidak memerlukan tanggapan saya mengenai itu"

Mendengar jawaban Permata, membuat Natan sedikit tersenyum. Natan langsung memutus kontak mata dengan Permata. Permata memang berbeda dari yang lain. Yang lain selalu mendekat dan setia dalam mendengar setiap cerita - ceritanya, maka jangan pernah berharap itu akan berlaku untuk Permata.

"Setidaknya kasih selamat kan bisa"

Permata menghela nafas. Tidak habis pikir dengan pegawai yang ada di depannya saat ini.

"Selamat untuk apa pak?" Ucap Permata yang sudah mulai mode serius

"Entah apa kek"

" Selamat udah jadian atau selamat sudah berselingkuh atau selamat telah merusak hubungan orang lain?" Tanya Permata to the point menusuk hati sampai jantung. Secara normal orang akan berpikir bahwa apa yang dikatakan oleh Permata sangat tajam. Tapi tidak berlaku untuk seorang Natan.

"Pertama lebih baik. Terimakasih atas pujiannya." Senyum Natan bangga pada diri sendiri.

"Untuk nomor dua dan tiga persepsi kamu salah. Tidak ada yang selingkuh dan tidak ada yang merusak hubungan orang lain. Toh kami saling mencintai." Lanjutnya

"Kalau persepsi saya salah, apakah persepsi bapak sudah benar? Jangan bermain api jika tidak ingin terluka." Nasihat Permata pada Natan

"Semua sudah terluka, dan akan selalu terluka. Jadi semua akan terbiasa pada waktunya."

"Benar semua akan terbiasa pada waktunya, tapi kita bisa mengubah takdir jika kita mau. Masih banyak diluar sana yang akan mencintai bapak dengan tulus, tapi tidak dengan mengganggu hubungan orang."

"Tapi aku maunya Ivana kakak tingkat mu. Dan dia juga mau samaku. Jadi apa salahnya kami bersama? Lagian siapa sih yang bisa menolak pesona wajah ku yang tampan ini. Walaupun gak cinta setidaknya bisa dekat sama ku adalah suatu keberuntungan" PD Natan tingkat tinggi

"Itu hanya kalian lah yang tau pak. Karma is the real, hukum tabur tuai itu ada. Yang penting nanti bapak jangan sakit hati dengan permainan yang bapak ciptakan sendiri."

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!