NovelToon NovelToon
Akhir Dari Sebuah Pernikahan

Akhir Dari Sebuah Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Istri ideal
Popularitas:57.5k
Nilai: 5
Nama Author: La-Rayya

Hari dimana Santi merayakan ulang tahun pernikahannya yang ke 25, semuanya tampak berjalan dengan baik. Tapi itu hanyalah awal dari bencana besar yang akan dia hadapi. Tanpa diduga, hal yang tidak pernah disangka oleh Santi adalah, Dani suami yang selama ini dicintainya itu akan meminta cerai padanya, karena dia telah menjalin hubungan terlarang dengan seorang wanita berusia 20 tahun dibelakangnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon La-Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Dani

Akhirnya, Santi bersedia untuk bertemu dengan seorang pria yang dia kenal di aplikasi kencan untuk pertama kalinya. Dia setuju untuk bertemu dengan pria itu di sebuah cafe.

Pandji Wicaksono, merupakan seorang profesor universitas berusia 53 tahun yang telah bercerai selama lima tahun, dan dia datang terlambat untuk bertemu dengan Santi. Rambutnya sudah beruban, memiliki janggutnya panjang dan tampak tidak terawat.

Santi berusaha untuk menahan senyuman dibibir nya saat pertama kali melihat pria itu. Ini pertemuan pertamanya dengan seorang pria yang dikenal lewat aplikasi kencan, dan dia sama sekali tidak menyangka bahwa seperti inilah sosok pria yang akan bertemu dengannya.

'Ini karena ulahmu Julia.' ucap Santi dalam hati.

Ketika tiba saatnya membayar makan siang mereka di cafe itu, Pandji menyarankan Santi untuk membagi tagihan makanan mereka dan bertanya pada Santi apakah mereka juga harus membagi tip yang akan diberikan pada pelayan.

"Tidak apa-apa. Biar aku saja yang bayar." Ujar Santi bersikeras untuk membayar tagihan makanan mereka berdua.

Meski sebenarnya awal pertemuan Santi dengan pria pertama yang dikenalnya di aplikasi kencan berakhir gagal, tapi Santi tidak berhenti karena paksaan dari Julia.

Jadi, agenda bertemu pria dari aplikasi kencan itu terus berlanjut minggu demi minggu. Saat dia bertemu dengan pria yang berbeda, setiap pertemuan yang membawa bencana menjadi bahan tertawaan bagi Julia. Dan kemudian dia bertemu Juan Manuel seorang pengacara berusia 40 tahun yang tampak sangat menawan.

Santi menganggapnya sebagai pria yang sopan, sangat baik dan juga royal, karena dia tidak hanya memilih restoran yang mahal tetapi juga membayar semua makanan paling eksklusif yang mereka pesan di restoran itu.

"Aku selalu fokus pada pekerjaanku," jawab Juan ketika Santi menyebutkan tentang kesuksesannya.

"Itulah kunci jika ingin menjadi seseorang yang sukses. Kita memang harus fokus pada pekerjaan. Tapi kesuksesan membutuhkan pengorbanan. Contohnya saja mengorbankan waktu bersama keluarga karena sibuk bekerja." Ujar Santi.

"Katakan padaku, apa yang akan kau lakukan minggu depan. Aku ingin sekali bertemu denganmu lagi," kata Pandji.

"Aku juga ingin bertemu denganmu lagi," jawab Santi.

Mereka pun sepakat untuk bertemu lagi minggu berikutnya.

...----------------...

Di sebuah cafe...

"Dia benar-benar pria yang baik dan sopan. Dia mengantarku ke mobil dan tidak mencoba melakukan apa pun yang akan membuat imagenya jatuh. Aku cukup menyukainya untuk memberinya kesempatan lagi agar kami bisa bertemu minggu depan," kata Santi sambil menunggu bersama Julia di depan meja bartender menunggu minuman mereka disajikan.

"Sudah kubilang kau akan menemukan seseorang," jawab Julia.

Santi tiba-tiba membeku dan kemudian dengan cepat bersembunyi di balik dinding bar.

"Edwin Bagaskara ada di pintu masuk. Kurasa dia melihatku," ucap Santi.

Julia melirik dan melihat pria botak itu, persis seperti yang digambarkan Santi padanya.

"Dia melihatmu, dia datang ke sini," kata Julia sambil tertawa terbahak-bahak.

Dari sudut matanya, Julia melihat Santi berjongkok dan merangkak di belakang meja bartender. Julia tidak bisa berhenti tertawa, sementara Santi tetap bersembunyi di balik lututnya di belakang meja.

Edwin Bagaskara berhenti di depan meja, melihat sekeliling. Ketika dia tidak melihat Santi, dia memutuskan untuk kembali ke mejanya. Julia terus tertawa, dan Santi mengintip untuk melihat apakah keadaan sudah aman ketika seseorang meletakkan tangannya di bahunya.

Santi begitu terkejut, dia melompat dan kepalanya terbentur meja sambil menarik sebuah kain yang dia yakini sebagai taplak meja dengan tangannya.

"Santi!" Seru Dani saat melihat mantan istrinya berlutut di depan bartender, tangannya tampak menarik celemek bartender itu.

Dani melihat bartender itu yang hanya bisa tersenyum. Disisi lain Julia terus tertawa, meskipun Dani tampak melotot dingin.

"Dani, apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Santi sambil berdiri.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Dani terlihat kesal.

"Kacamataku terjatuh," seru Santi.

"Kacamata!" Seru Dani.

"Iya, Julia, sudah waktunya pergi," kata Santi, sambil memegang tangan Julia dan menyeretnya keluar dari restoran.

"Berhentilah tertawa, Julia. Kau pasti tahu apa yang dipikirkan Dani tentangku?" Tanya Santi, kesal.

"Bahwa kau sedang menggoda bartender itu untuk mendapatkan kopi gratis," jawab Julia sambil tertawa lagi.

"Aku akan mati karena malu. Aku tidak akan pernah menginjakkan kaki di tempat itu lagi," kata Santi.

"Jangan terlalu dramatis. Dalam beberapa hari, bartender itu akan melupakanmu. Kau tidak akan seberuntung itu dengan Dani," kata Julia.

"Aku lapar. Kita harus pulang, dan aku akan memasak sesuatu," usul Santi.

"Kejadian tadi telah membangkitkan selera makan mu," jawab Julia, dan mereka berdua tertawa terbahak-bahak.

...****************...

Keesokan harinya, Dani berada di kantornya, entah mengapa dia tidak bisa melupakan Santi. Persiapan pernikahannya dengan Clara berjalan dengan sempurna. Mereka akan menikah dalam waktu lima belas hari lagi.

"Ada apa dengan ekspresi wajahmu itu?" Tanya Satria.

"Dua malam yang lalu, aku melihat Santi, dan aku tidak suka apa yang aku lihat. Aku pikir dia banyak berubah. Dia sedang menggoda seorang pria," komentar Dani.

"Dani, apa maksudmu? Kita sedang membicarakan Santi. Dia selalu bersikap sangat sopan," jawab Satria.

"Jangan pura-pura bodoh, hanya karena kita tidak membicarakannya bukan berarti aku tidak tahu apa yang sedang dilakukan Santi. Apa menurutmu aku tidak tahu bahwa dia terlihat bersama pria yang berbeda hampir setiap minggu belakangan ini? Kadang-kadang bahkan dua kali seminggu. Itu bukan perilaku Santi-ku," kata Dani.

"Dia bukan lagi Santi-mu, dia wanita bebas. Dani, kau adalah temanku selama lebih dari 20 tahun. Istri kita berteman, sama seperti putri kita. Aku cukup percaya pada persahabatan kita untuk memberitahumu bahwa kau telah membuat kesalahan besar dan kau akan membuat kesalahan yang lebih buruk dengan menikahi Clara. Kuharap belum terlambat saat kau akhirnya memutuskan hal itu," jawab Satria.

...****************...

Di tempat lain...

Aleya bekerja keras setiap hari, berusaha menulis sebanyak mungkin episode seriusnya sebelum mamanya datang mengunjunginya di Jakarta. Dia baru saja kembali dari perjalanan bersama Aldi, tempat mereka mengunjungi studio baru.

Ketukan di pintu menyadarkan Aleya dari lamunannya.

"Masuklah," teriak Aleya.

Aldi membuka pintu dan memasuki kantor dengan senyum khasnya.

"Selamat pagi, Aleya. Aku ingin memperkenalkan sutradara baru padamu. Ini Pablo. Dia Aleya, penulis utama serial ini. Aku ingin kalian berdua bertemu dan bekerja sama. Keberhasilan serial ini bergantung padanya," kata Aldi.

"Senang bertemu dengan Anda," jawab Aleya.

"Senang bertemu denganmu juga, Aleya," jawab Pablo.

"Aku akan meninggalkan kalian berdua untuk bicara. Aleya, jangan lupa agenda kita nanti," kata Aldi.

"Sampai jumpa nanti Pak," jawab Aleya.

Aldi telah mengundangnya makan malam.

Bersambung...

1
Wiwik Retno Eni
bagus
Lina Herlina
Dani khawatir kalo guntur ingin menguasai harta santi...tapi dia tidak khawatir klo clara menghabiskan harta dia
Lina Herlina
yg laki2 tidak bersyukur...yg perempuan gak punya malu
Lina Herlina
keren Santi...jangan lemah, putri2 mu di belakangmu
Lina Herlina
biasanya baca novel milih yg udah tamat...ini baru nyadar klo novel baru/Smile/
lanjut Thor...
Lina Herlina
buat Dani bangkrut tak punya apa2...apa dia masih bisa tidak perduli dg anak2 perempuan nya. cuma karna anak2 y mengetahui perselingkuhan nya...dia jadi tega dg anak2 y
Lina Herlina
biarkan laki2 pergi sesuai keinginannya...tunjukkan kebahagiaan kalian meski tanpa papa kalian
Lina Herlina
keren Amanda...
Lina Herlina
itulah bedanya perempuan dan laki-laki...dia bisa menyembunyikan hal2 besar yg tanpa sadar bisa menyakiti pasangan nya
Meyma Chamie
Aleya thor bukan Clara
Meyma Chamie
belum nikah udah tinggal bersama, udah Tua , apa gak Tau tatasusila Dan hukum agamanya?
Meyma Chamie
terlampau banyak iklan
kalea rizuky
mLes bgt rawat mantan suami suruh aja Clara sana rawat
kalea rizuky
kapok itu karna kau pilih jalang murah
kalea rizuky
moga santi bersatu ma aldi moga alea ma Pablo aja
Erni Purwaningsih
menunggu karmax Clara, jangan sampai Santi dan anak2 yg trrkena imbas dri karma Dani dan Clara
Ambo Nai
mampus kau Dan,akhir hidup mu di tangan jalang mu sendir.semiga Santi dan naknya di lindungi dari niat Jahan pelakor jalang.siap siap Clara menerima karmanya.
Ninik
sukur Dani kena struk tuh menyia nyiakan istri yg menemani dr nol giliran sukses istri ditinggal hanya demi perempuan lain se****k****n Mulu yg dipikir
kalea rizuky
Clara malang karma nya mana
cinta semu
usia yg sudah cukup matang buat Dani tapi justru kematangan usia membuat Dani punya keinginan tak bisa di bendung *mendua...😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!