NovelToon NovelToon
My Handsome Bodyguard

My Handsome Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: ernila

"doorr..... suara tembakan beserta suara teriakan di iringi isakan dan tangisan menggema di sebuah mansion megah di pusat kota j.

" seorang anak kecil mengintip di balik pintu kamar nya dengan menutup mulut, tangannya mengepal kuat dengan mata nya yang sudah basah, " mami.. papi.... hiks hiks..
" liat saja, kalian semua akan mati di tanganku sendiri... " gumam anak kecil tersebut sebelum pingsan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

junior

" siapa?... tanya bella setelah arsh selesai berbicara di telpon.

" client yank, kamu mandi dulu ya, habis itu kita makan. " ucap arsh membuat ekspresi bella berubah kesal.

" apaan sih, kok malah di suruh mandi, kenapa nggak mandi keringat aja... " gerutu bella sambil berjalan ke kamar dengan menghentak-hentakkan kakinya di lantai, membuat arsh sedikit tertawa saat melihat tingkah bella yang seperti anak kecil itu.

" angel sialan, berani-beraninya dia menganggu rencana ku..... " gumam arsh kesal saat tadi angel menelpon nya dan mengancam nya, kalau dia tidak mau menerima angel kembali,dia akan membongkar semua rencana jahat nya pada bella.

" aku tidak akan membiarkan itu terjadi, apapun itu rencana ini harus berhasil.... " monolog arsh merasa geram akan datangnya angel di saat rencana nya hampir selesai.

" drrtttt... drttt....

" halo om....., tolong urus wanita gila itu, jangan sampai rencana kita gagal gara-gara dia. " ucap arsh dengan suara yang terdengar besar, karena villa tersebut adalah tempat yang sangat sunyi dan berdengung membuat suara kita terdengar besar.

" rencana?..... " ucap bella membuat arsh terkejut dan reflek mematikan panggilan nya.

" wanita gila? rencana?... maksudnya apa kak? " tanya bella membuat arsh sedikit gugup dan takut kalau nanti bella curiga padanya, dia juga takut kalau nanti bella membatalkan pernikahan mereka yang tinggal seminggu lagi.

" bell.... udah mandi...?? ya ampun wangin banget calon istri aku...., " arsh mengalihkan pembicaraan dan berjalan merangkul pinggang bella yang masih memakai kimono itu.

" mandi?.... aku belum mandi... tapi tetap wangi kan... " bella ingin tertawa saat melihat arsh yang sedang asik mencium lehernya tapi langsung terhenti saat dia mengatakan kalau dia belum mandi.

" pantesan agak bau asem Dikit... " ujar arsh menggoda bella, bella yang mendengar celutukan dari arsh langsung menampol sedikit bahu kekar calon suaminya itu dengan kesal.

" asem-asem gini kamu juga bakalan doyan nanti.... " ucap bella mengeringkan mata nakalnya ke arah arsh.

" pemain ini keknya... " gumam arsh menatap ke arah bella yang sudah pergi dengan bodynya yang mampu membuat arsh sulit menelan ludahnya.

" bell.. tunggu, kita mandi bersama aja.... " teriak arsh membuat bella merasa menang karena mampu menggoda lelaki dingin itu.

" entah apa rencana mu sebenarnya kak, tapi apapun itu aku tetap mencintai mu... " batin bella merasa aneh dengan gelagat arsh belakangan ini semenjak dia pergi menjenguk papa nya di penjara kemarin.

"Malam nya, setelah makan malam, bella dan arsh berdiri di atas balkon dan berbincang-bincang, angin sejuk membelai rambut panjang bella, bulan juga bersinar terang menyinari wajah cantik seorang wanita yang sedang jatuh cinta itu, arsh menatap lembut wajah ayu calon istri nya itu, jantung nya seakan tak henti berdetak, apalagi saat kulit mulus bella bersentuhan langsung dengan kulit nya.

" apa kamu bahagia?... " tanya arsh memelui lembut bella dari belakang.

"tentu saja aku sangat bahagia, akhirnya crush ku juga mencintaiku, aku benar-benar sangat bahagia.... cup... " kecup bella singkat di bibir lembut arsh.

" aku harap malam ini tidak akan pernah berakhir, aku harap kemesraan ini tidak akan pernah pudar, aku berharap cinta mu ini, tidak akan pernah hilang, aku harap sayang mu ini tidak akan pernah sirna, aku berharap hubungan ini tidak akan pernah ada rasa benci dan dendam, meskipun ada, aku harap rasa dendam itu akan hilang seiring berjalan nya waktu, karena aku sangat mencintaimu dan aku tidak mau ada hal yang mungkin akan membuat kita sama-sama terluka.... " kata bella membuat tangan arsh reflek hendak melepaskan pelukan nya, namun tangan bella berhasil kembali memegang erat tangan arsh agar tidak melepaskan pelukan hangat dan nyaman itu.

" tolong jangan lepaskan.... "pinta bella bersandar di dada arsh dengan menutup kedua matanya dan menikmati suasana sendu malam ini.

" maaf bell... aku tidak bisa melakukan semua yang kau katakan tadi, aku tidak bisa melakukan nya... " batin arsh merasa tidak mampu lagi melakukan rencana yang di idamkannya selama ini hanya karena penuturan bella tadi.

" ayo tidur.... " ajak bella menarik lembut tangan arsh dan membawanya ke arah ranjang.

"'aku mau tidur berbantalkan lengan orang yang paling paling aku cinta ini... " ucap bella langsung membaringkan arsh dan menjadi kan lengan arsh sebagai bantalnya, arsh juga sedikit mengecup kening, mata, dan juga bibir bella dengan lembut.

" good night sweetie.... " ucap arsh yang juga memejamkan matanya setelah mematikan lampu kamar.

" good night honey.... " balas bella yang tak lama langsung tertidur karena terlalu lelah tadi siang.

" sedangkan arsh dia tidak bisa tertidur, pikiran nya terus terbayang-bayang akan perkataan bella tadi, " apa yang harus aku lakukan bell, kenapa kau malah membuat perasaan ku jadi aneh begini... " batin arsh merasa kesal dengan dirinya sendiri.

" paginya bella masih nyaman tertidur dengan berbantalkan lengan calon suaminya itu, rasanya kali ini adalah tidur yang paling nyaman menurut nya, tertidur di tempat alam seperti ini ada hal tersendiri yang terasa sangat berbeda, kalau di kota biasanya saat pagi di sambut oleh suara motor dan mobil bedanya kalau di sini di sambut oleh suara burung dan juga ayam, membuat suasana pagi yang sangat hangat dan juga nyaman, apalagi ada bodyguard tampan di samping nya, yang sekarang adalah calon suaminya itu.

" sayang bangun.... sayang.... " arsh merasakan tangan nya mati rasa akibat semalaman bella tidur di atas lengan nya itu.

" eughh... lenguh bella yang masih belum terbangun dan malah memeluknya dengan semakin erat.

" jangan sampai lu bangun ya.... " gumam arsh menahan adik kecilnya agar jangan bangun, karena kalau dia bangun habis lembah sempit bella di serbu olehnya.

" apalagi tadi malam dia belum merasakan kehangatan lembah itu, jangan jangan dia meminta nya pagi ini, "dasar junior licik, bersabarlah, kau jangan mudah tergoda hanya karena di suguhkan pemandangan ini.." batin arsh menelan ludah nya saat melihat gunung kembar bella hampir sempurna keluar dari ligeria sexy itu. .

" pemandangan yang sulit untuk di skip... " batin arsh menelan ludahnya dengan kasar, bahkan dia sekarang tidak merasakan sakit lagi di tangan nya, karena lebih sakit lagi menahan junior nya yang minta makan itu.

1
Jihan Hwang
sepertinya ada udang dibalik batu nih...
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!