NovelToon NovelToon
Damned ... I Love You !!!

Damned ... I Love You !!!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Mengubah Takdir
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lindra Ifana

Lucas Sergei , 24th
" Jangan pernah sekalipun berharap aku bisa mencintai wanita bermulut sampah sepertimu !! Kau disini hanya karena aku menghormati Daddyku ... "
Tak pernah Lucas bayangkan jika ia harus menikahi seorang wanita berpenampilan sederhana bermulut tajam yang bahkan belum pernah ia kenal sebelumnya .

Amy Abellard , 27th
" Kau pikir aku senang menjadi istri pria tak punya hati sepertimu ? Aku disini karena aku menghormati kedua orang tuamu "
Amy pun tak pernah menyangka jika suatu malam Tuan dan Nyonya Besar Sergei yang merupakan pengusaha ternama dan mempunyai pengaruh terkuat di negerinya akan sudi menemuinya di rumah sakit saat ayahnya meregang nyawa . Mereka memohon agar dirinya mau menikahi putra mereka bernama Lucas . Pria berumur lebih muda darinya dengan perangai yang sangat arogan.

Apakah Lucas akan terus memupuk rasa bencinya !? Ataukah keterpaksaan itu akan menjadi sebuah ketulusan ?? Hanya waktu yang bisa menjawabnya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

Amy menginjak pedal gasnya dalam dalam , sungguh ia tak ingin kehilangan kesempatan emas untuk bisa bekerja di Gregory . Dia tak mau menggantungkan hidupnya pada pria yang jelas jelas tidak mencintainya . Lagipula dari awal dia tahu jika Lucas tak akan pernah bisa menerimanya .

Suaminya adalah pria yang dielu elukan gadis gadis cantik di luar sana . Dan wajar jika pria seumur Lucas akan memilih gadis yang lebih muda sesuai dengan seleranya . Bukannya rendah diri , tapi Amy tak akan mau mempertaruhkan masa depannya untuk hal yang sia sia . Baginya mengharap cinta Lucas adalah hal yang sia sia !

CKITTTTT ....

Dengan sebuah manuver layaknya pembalap profesional Amy berhasil menyalip sebuah mobil untuk menempati tempat parkir . Amy berpikir lahan parkir itu muat untuk dua mobil jadi mobil yang ia salip tetap akan bisa parkir disampingnya .

" Aaahhh akhirnya sampai juga ... setelah ini yang harus aku lakukan adalah cepat mencari toilet wanita " gumamnya penuh dengan semangat , waktu masih tersisa cukup banyak untuk sekedar berganti pakaian . Tapi sepertinya waktu yang ia punya akan menipis ketika melihat dua sekuriti berbadan tambun mendekat ke arah mobilnya .

" Hissshhh ... sekarang apa lagi masalahku !! Cukup manusia salju itu yang jadi masalah untukku "

Dengan membawa tas , baju dan sepatu Amy perlahan keluar dari mobilnya . Dua pria berbadan tambun itu tidak memperlihatkan wajah yang bersahabat .

" Nona anda parkir di tempat yang salah , area yang Nona gunakan adalah area khusus mobil CEO perusahaan ! Kami harap anda segera memindahnya ... sekarang !! "

Amy merutuki dirinya sendiri yang bahkan tak membaca tanda yang di maksud oleh sekuriti .Tapi senyumnya mengembang ketika melihat seseorang yang ia kenal sedang berjalan ke arahnya . Tak peduli pria itu berasal dari mana tapi sekarang ia sedang butuh pertolongan .

" Alaaannn !! Hai ... Kau ingat aku bukan ?? Aku Amy !! " teriaknya histeris karena menemukan dewa penolong , Alan adalah pegawai di Gregory jadi pria itu pasti bisa menjauhkannya dari dua sekuriti yang ada di depannya .

Benar saja dua pria bertubuh tambun itu mundur seketika dengan raut wajah ketakutan , Amy berpikir mungkin Alan mempunyai jabatan cukup tinggi di perusahaan ini .

" Nona Amy , apa kau mau pindahan ke gedung ini !? " tanya Alan sambil tertawa kecil melihat penampilan wanita di depannya . Memakai baju dan sendal rumahan dengan menenteng banyak sekali barang di tangannya .

" Anda lucu sekali Tuan Alan , maaf jika tadi saya hanya memanggil nama saja ... "

" Saya paham Nona , tidak apa apa . Ada yang bisa saya bantu ?? Saya rasa kita sudah menjadi teman , jadi jangan terlalu formal padaku "

Amy seperti baru ingat jika ia sedang di kejar waktu , reflek ia melangkah maju dan menarik ujung lengan Alan kemudian menariknya dengan setengah berlari .

" Tolong antar aku ke toilet wanita untuk berganti baju , lima belas menit lagi wawancara di mulai dan aku berada di urutan nomor lima ... ayo cepat !! "

" Toilet wanita !?? Ehhmm tapi ... " Alan melihat ke sekelilingnya , jujur saja walau gedung ini adalah miliknya tapi ia tidak tahu dimana letak toilet pegawainya .

" Tolong aku sekali ini saja , ini tentang hidup dan matiku " kata Amy berusaha menarik simpati Alan , yang ada di otaknya saat ini hanyalah ia mendapat tempat untuk berganti pakaian dan memperbaiki penampilannya .

" Baik , ikut aku ! "

Alan segera membawa Amy ke sebuah lift , dan sesaat kemudian mereka tiba di sebuah lantai yang sepertinya sangat sepi . Hanya ada seorang wanita dan dua buah ruangan kaca di lantai yang terlihat luas dan elegan itu . Dahi Amy berkerut ketika Alan membawanya ke salah satu ruangan kaca yang terlihat lebih mewah .

" Hei kau membawaku kemana Tuan !? "

" Tentu saja ke tempat dimana kau bisa berganti baju . Jangan buang waktu , nanti aku sendiri yang akan mengantarmu ke ruang wawancara "

" Terbaik ... " kata Amy mengacungkan dua ibu jarinya dan langsung menuju ruangan yang sepertinya adalah ruangan pribadi . Hanya dalam waktu sepuluh menit ia sudah keluar dari ruangan tempatnya berganti baju .

" Ayo waktunya lima menit lagi ... " seru Alan yang ikut bersemangat melihat Amy yang berlari ke arahnya .

" Baju gantinya !? "

" Letakkan saja di sini nanti aku akan bawakan setelah kau selesai wawancara ! Tenang saja pemilik ruangan ini baik hati dan tidak sombong , jadi barang barangmu aman disini "

Dengan menggunakan lift akhirnya Amy berhasil tepat waktu masuk ke ruangan interview kerjanya . Sebelum masuk ruangan ia sempat melambaikan tangan pada pria yang sudah menolongnya . Amy bersyukur ketika pertama masuk ke gedung ini sudah ada dewa penolong untuknya .

" Tuan Alan , apa anda ingin masuk melihat seleksi pegawai kita ??? "

" Masuklah , aku hanya ingin berdiri disini . Apa itu salah !? Lakukan saja tugasmu dengan baik " sahut Alan ketika salah satu pegawai yang akan menyeleksi pegawai baru menyapanya dengan sopan .

" Jika begitu kami permisi Tuan ... "

Alan berdiri dengan menyandarkan punggungnya di dinding tempat para pegawai baru perusahaannya di seleksi . Ada senyum di bibirnya ketika mengingat apa yang baru saja terjadi padanya .

Seorang wanita yang baru dua kali bertemu dengannya tapi berhasil membuatnya berkeringat pagi ini . Yang mampu membuatnya tetap berdiri tegak diluar ruangan selesai hanya untuk melihat wajah bahagianya . Dia ingin menjadi orang pertama yang memberi wanita itu selamat karena berhasil bergabung di perusahaanya . Alan pastikan jika Amy akan terus berada di dekatnya .

" Amy Abellard ... "

1
Suparmin N
Luar biasa
ALNAZTRA ILMU
monster tmpan
ALNAZTRA ILMU
aku baca sampai. habis.. keren cerita mu thorrr
ALNAZTRA ILMU
wowww
ALNAZTRA ILMU
pembunuh... bykan sengaja pun.. Lucaspun terpaksa jumpa psikitry
ALNAZTRA ILMU
awal2 tak. mau jujur.. bapamusudah kasi tahu awal2 kan LUCAS
ALNAZTRA ILMU
🤣🤣🤣nahh
ALNAZTRA ILMU
🤣🤣🤣
ALNAZTRA ILMU
🤣🤣🤣🤣
ALNAZTRA ILMU
bucin akut
ALNAZTRA ILMU
si Dean ni yg tolong..
ALNAZTRA ILMU
Darius ka?
ALNAZTRA ILMU
sungguh .. hatiku teriris thor di bahagian ini.. suami sendiri bersifat tidak manusiawi.. menyakit fizikal dan mental seorang isteri.. hanya kerana sebuah kesalah fahaman
ALNAZTRA ILMU
😂😂😂😂
ALNAZTRA ILMU
lucas ka pengkhianatnya
Reni Setia
makasih untuk novel author
Denny Srivina Barus
Luar biasa
wkwkwkwkw jalu
good kakak,,,,bagus ceritanya
wkwkwkwkw jalu
sejarah terulang lagi..huhuhu
wkwkwkwkw jalu
darius..musuh dalam selimut kah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!