Tatasya Si Gadis Malang

Saat dimana Zho sedang bersantai tanpa dia sadari kelompok lain sudah membuat keributan yang tidak terduga.”Kenapa kalian hanya diam saja,”ucap Zho yang melihat ke arah ksatria yang merasa terkejut.

Zho yang berjalan melewati para ksatria itu menatap dengan tajam para monster telah lepas dari bius dan kurungan yang terbuka. Dimana para monster hendak berjalan ke arah ksatria dimana Zho berdiri.”Bagaimana ini bisa terjadi?,”ucap Zho yang mulai gelisah.

Tapi anehnya para monster bukan masuk ke hutan dimana wilayah Raymon berada. Tapi monster itu membunuh para ksatria yang ada di lokasi. Para monster yang membantai semua dimana Zho yang melihat itu segera kabur dengan ksatria yang dia bawa untuk melindunginya. Tapi para monster tetap mengejar mereka dimana Zho yang sudah lari. Di perjalanan dia mencium bau yang membuat dia tidak asing.”Bubuk bunga pangwang,”guman Zho.

Setelah Zho tahu penyebab monster itu sampai mengikuti Zho dan ksatrianya. Segera Zho memerintahkan menuju sungai yang ada setelah ada cela dia membasahi semua tubuh mereka dengan air. Untuk menghilangkan bau dari bubuk bunga pangwang. Kelompok black yang mengikuti Zho hanya bisa tersenyum saja setelah Zho telah lepas dari kejaran monster.

“Kurasa mereka bisa selamat untuk hari ini,”kata black.

Di sisi lain di kota gosip tentang Tiara yang merebut Alex telah tersebar. Tiara yang tadinya tidak tahu tentang gosip itu dikejutkan saat dia datang ke rumah mertuanya. Dimana Tiara disambut dengan tatapan dingin oleh ibu mertua Alex. Tiara yang sedang hamil besar juga tidak tahu kenapa ibu dari Alex sangat marah dengan dia.”Ibu kenapa anda marah dengan saya apa yang sudah saya perbuat sampai ibu marah denganku,”kata Tiara yang mencari tahu.

“Kamu tidak tahu karena kamu membuat keluarga kita dalam masalah besar. Lihat ini ulah dari perilaku kamu,”ucap Ibu Alex yang melemparkan gosip yang sudah dipublikasikan di berbagai tempat. Banyak dari kalangan bangsawan dan rakyat biasa mengetahui tentang gosip tentang Tiara. Tiara mengambil surat koran itu dan membacanya dimana itu tertulis seorang adik yang disayang oleh keluarganya dengan kakak yang diasingkan karena perbedaan. Dimana kakak yang berbeda diasingkan itu menikah dengan pria yang kaya dan perduli dengan dirinya. Tapi saat mereka menikah di malam pertama pasangan itu kakak yang diasingkan itu melihat suaminya yang dia cintai tidak kunjung datang ke kamar. Membuat kakak yang diasingkan itu mencari cintanya, tapi yang dia lihat adalah suaminya bersama dengan adik yang disayang oleh keluarganya.

“Ini tidak mungkin bagaimana bisa ada disini. Ibu jangan percara dengan rumor ini. Ini tidak benar, aku tidak mengambil apa yang dikatakan oleh rumor ini,”ucap Tiara yang mencoba mengela. Tapi di koran itu juga terdapat gambar keduanya dimana tanggal dan waktu mereka bertemu juga tercantum. Membuat ibu Alex tidak bisa berkata lagi sedangkan Tiara yang melihat membuat dia terjatuh ke lantai.

Tapi Alex yang juga tahu tentang kabar itu hendak ingin bertemu dengan ibunya untuk menceritakan apa yang sudah terjadi. Tapi Alex yang membuak pintu melihat Tiara dimana dia sudah ada dilantai dengan tangan dikorannya. Alex memanggil nama Tiara dengan lembut. Tiara yang mendengar itu menoleh dan menangis. Alex membantu Tiara untuk berdiri apa lagi dia sedang hamil besar.

“Kamu jangan khawatir semua ini akan berakhir ini semua salah,”kata Alex yang membela Tiara.

“Bagaimana kamu bisa menyelesaikan semua ini,”kata Ibu Alex.

Alex yang terdiam sejenak sampai dimana pelayan Tiara datang membawa pesan dari keluarga Magareta. Pelayan yang masuk tiba-tiba dengan suasana yang tidak mengenakan menatap dengan lemas ke arah Tiara. Tiara yang melihat pelayannya masuk dengan wajah tidak baik dia mencari tahu.”Ada apa kamu datang ke sini?,”ucap Tiara dengan lembut tapi berhati-hati.

“Maaf nyonya Tiara ada surat dari keluarga anda dimana surat itu untuk anda kembali ke rumah,”ucap pelaya. Tiara yang juga tidak tahu kenapa ayah menyuruh dia kembali membuat dia penasaran. Tiara mengambil surat itu dan membaca dengan seksama dimana surat itu benar meminta Tiara kembali.

Tiara menatap ke arah Alex yang ada disampingnya.”Pasti keluarga kamu sudah tahu tentang gosip ini. Sekarang bagaimana kamu akan menyelesaikan semua ini,”kata ibu Alex. Tapi tiba-tiba perut Tiara merasa sakit membuat semua orang disana sangat panik termasuk ibu Alex. Alex yang ada disampingnya juga sangat gelisah.”Tiara kenapa kamu?,”kata Alex disampingnya.

“Sayang perutku sakit sekali, kurasa aku akan melahirkan,”ucap Tiara.Ibu Alex segera meminta pelayan untuk memanggil dokter dan menyuruh Alex membawa Tiara ke kamar untuk proses persalinan.

Di wilayah Raymon yang telah menang dengan mengalahkan monster yang datang mereka kembali dengan luka yang bisa diatasi oleh pihak dokter diwilayah Raymom. Tatasya yang melihat Ilyas yang kembali dengan selamat membuat dia merasa senang. Ilyas bersama dengan Alika dan Alina pergi untuk menyambut para ksatria dan Ilyas. Tatasya yang telah sampai didepan Ilyas menatap dengan penuh kasih sayang. Ilyas yang mendapatkan sambutan untuk pertama kalinya seumur hidupnya juga merasa senang.

“Bawa mereka yang terluka yang masih bisa bertahan bereskan semua barang yang ada,”ucap Ilyas dengan keras.

“Bagaiman kondisi kamu apa kamu baik-baik saja,”kata Tatasya yang datang ke samping Ilyas.

“Aku baik saja, tapi apa kamu tidak merasa takut melihat aku seperti ini,”kata Ilyas. Tatasya yang mendengar perkataan itu hanya tersenyum saja.”Mana mungkin bukan kamu sudah tahu kita pernah berburu bersama dimana pakaian kita berlumuran darah. Jadi kamu tidak usah gelisah seperti itu. Tapi melihat wajah kamu ini pasti ada hal yang ingin kamu tanyakan denganku bukan,”kata Tatasya yang sedikit menebak wajah ilyas.

Keduanya masuk bersama dimana tanpa ada yang berkata sama sekali sampai di ruang kerja Ilyas. Tatasya dengan santai duduk setelah membantu melepaskan jubah dari Ilyas.”Jadi apa kamu bisa jelaskan kepadaku Tatasya apa bala bantuan yang datang itu adalah orang kamu,”ucap Ilyas yang terus terang.

“Kamu sudah tahu semua untuk apa aku memberitahu kamu. Aku hanya ingin membantu suamiku saja, kita harus saling membantu sama lain untuk wilayah kita bukan.Di tambah lagi keluargaku sudah membuat aku ke sini. Aku tidak memiliki tempat tinggal lagi, jadi hanya ini yang bisa aku lakukan,”ucap Tatasya yang berharap Ilyas mengerti dengan apa yang dilakukan oleh Tatasya.

Ilyas yang mengerti maksud dari perkataan Tatasya mendekatinya dimana Ilyas memegang tangan Tatasya.”Kamu jangan takut kamu memiliki tempat tinggal di sini. Mereka akan selalu mendukung kamu dan tidak akan menyakiti kamu. Jika kamu ingin balas dendam dengan apa yang aku miliki. Aku akan membantu kamu. Aku ini adalah suami kamu Tatasya?,”ucap Ilyas yang lembut.

Tatasya yang mendengarnya merasa senang. Tapi apa yang akan terjadi dengan mereka berdua dan bagaimana rumor tentang Tiara akan bisa berakhir?.