NovelToon NovelToon
The Dangerous Duke

The Dangerous Duke

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Harem / Romansa / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:205.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: natural

Seorang Duchess yang terkenal kejam, kini berbaring koma karena sebuah kecelakaan, saat wanita itu kembali sadar dia seakan berbuah menjadi orang lain dengan ingatan nya hilang membuat semua terkejut dengan perubahannya
"Tuan Nyonya Duchess kehilangan ingatannya".
Perkataan seorang dokter terngiang di kepala Aldrich dia menatap pad Duchess yang menatap dirinya dengan sinis, wanita itu berubah 180 derajat dari sebelum nya
Wanita yang dulu akan bertekuk lutut di setiap perintah yang dia berikan kini terlihat acuh bahkan tidak memperdulikan dirinya walau dia sedang bermesraan dengan kekasihnya
"Ethan mengatakan kalau kita menikah kontrak, jika itu benar kenapa anda harus mengurusi kehidupan saya?". Perkataan Ariana membuat Aldrich tidak suka, wanita itu seharusnya memuja dan mencemburui dirinya dia menjadi tidak tenang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertengkar

“Aku akan pulang besok”. Miguel memeluk Ariana setelah memastikan jika hanya mereka berdua yang berada di taman belakang itu “Ku dengar kau mengalami kecelakaan tadi, kenapa kau tidak memberi tahu ku?”

“Aku sangat cemas, sesuatu hal selalu mengganggu pikiran ku”. Ariana menatap Miguel dengan lekat, sorot mata wanita itu membuat Miguel khawatir

“Ada apa Ariana katakan saja aku akan ada untuk mu”.

“Sungai Darie… Saat pertama kali aku melihat sungai itu aku yakin ada sesuatu yang terjadi di masa lalu ku, Tapi ketika aku mencoba mengingatnya ingatan itu seakan memukul keras kepala ku, itu sangat menyakitkan”

Miguel mengusap wajah Ariana dia tahu betapa menderitanya wanita itu selama ini, tapi sekarang dia melihat sorot mata itu,wanita itu pasti jauh lebih menderita

“Miguel…. Aku hanya ingin sebuah kedamaian,aku ingin pergi dari sini tapi seakan sesuatu menghalangi ku”

“Hanya sebentar lagi Ariana, ikatan pernikahan mu yang membuat mu seperti itu dan saat kalain benar-benar berpisah akan aku pastikan jika semuanya beres tidak akan ada lagi pria itu atau apapun yang mengganggu mu”

Ariana mengangguk ikatan pernikahan itu tidak mengganggu Ariana, tapi satu hal yang tidak dia ketahui selalu mengganggu perasaannya

“dengarkan aku”. Tangan Miguel memegang kedua pipi wanita itu “Kirimkan aku sebuah pesan jika terjadi sesuatu pada mu aku akan langsung menemui mu, dan kau tidak bisa ingkar mengerti”

“Iya”

“Ayo masuklah, hari ini sangat dingin aku tidak ingin demam mu bertambah parah”

...******...

“Dari mana saja kau? “. Aldrich duduk di tepi ranjang dengan buku di tangannya dia menatap Ariana dengan tajam, wanita itu masih terlihat pucat

“Aku tadi sedang mencari udara segar”.

Aldrich menari kebenaran dari wajah wanita itu namun yang dia temukan hanya wajah yang tidak ingin tahu apapun, Ariana seolah tidak memperdulikan apapun dia memberi batas di tempat tidur mereka lalu tidur membelkangi pria itu

“Nyonya Duchess kau belum menjawab pertanyaan ku tadi sore, sebenarnya apa yang terjadi pada mu huh”. Aldrich turun dari ranjang, memutari ranjang sampai di hadapan wanita itu

Rasa kesal nya semkain menjadi saat Ariana dengan dingin malah menuntup matanya tidak sangat menghidari pria di depannya itu

Tangan kekar Aldrich terulur untuk menyentuh kening Ariana masih terasa panas seperti tadi sore, dia bahkan belum minum obat sama sekali

“Kenapa menjadi sangat pembangkang Nyonya Duchess?”. Aldrich menarik kedua pundak wanita itu hingga posisi wanita itu duduk dan menghadapnya, wanita itu sedikit meringis karena cengkraman Aldrich yang terlalu keras

“Untuk apa juga kau peduli pada ku? Tuan Duke yang terhormat lepaskan aku!”

“Aku tidak suka di perintah oleh siapa pun”.

Kini Aldrich mencengkram dagu Ariana dengan keras, perasaan kesal yang telah dia pendam selama ini akhirnya keluar begitu saja

Rasa kesal dan marah saat tatapan wanita itu berubah, dan senyum terpaksa yang selalu Ariana tunjukan padanya berhasil mengusik ketenangan jiwanya

“Jangan bilang kau bermain di belakang ku Ariana?”. Aldrich seakan tidak terima dengan apa yang ada di benaknya membayangkan Ariana tersenyum dan memperlakukan pria lain dengan baik membuat pri itu sangat murka

“Kenapa anda harus mengurusi kehidupan pribadi saya, tuan Duke anda memiliki kehidupan pribadi anda sendiri”. Ariana tersenyum pahit “Anda sangat lucu, Apa anda tidak punya pekerjaan lain huh?”

“Ariana! Bukankah sudah aku bilang jika aku adalah peraturan hidup yang harus kau patuhi”. Aldrich menatap kedua netra itu sangat gelap dan penuh kebencian “Kenapa kau menjadi wanita pengecut, apa karisma yang kau miliki ikut menghilang dengan ingatan mu?”

“Ck kau adalah lady yang paling menyedihkan sebelum menikah dengan ku”

“Pengecut?”. Ariana tertawa kecil “Pengecut mana yang lebih rendah ketika tidak berani menikahi wanita yang di cintai?”

“Ya anda adalah pengecut paling menyedihkan yang pernah saya tahu, Kenapa anda tidak menikahinya dan malah menyiksa diri anda dengan menikah dengan orang lain jika saya jadi anda saya akan meninggalkan segalanya untuk orang yang saya cintai”

"Kau!". Aldrich mengeram kesal apa yang katakan oleh wanita di depannya nyatanya tidak lebih dari sebuah kebenaran

Ariana tersenyum miring menatap pria didepannya tangan Aldrich masih terasa sangat menyakitinya "Lepaskan saya, Tuan Duke"

"Melepaskan mu, kau tidak akan bisa lepas dari ku Ariana kau kan selamanya berada digenggaman ku"

"Anda Egois!". Ariana memberi tatapan kebencian yang teramat dalam wanita itu bahkan berbicara denagn nada nya gemetar

Seakan mengatakan jika dirinya membenci pria dengan seluruh jiwanya, dan Aldrich sangat tidak menyukainya

Wajahnya sudah pucat begitu, tapi masih berniat untuk melawan ku sebenarnya apa yang berada di pikiran wanita ini. Aldrich menyadari jika dirinya sudah menyakiti wanita itu "Nyonya Duchess aku tidak akan memaafkan mu begitu saja setelah apa yang kau lakukan barusan"

Walau wanita itu marah tapi air mata bening sudah mengalir dari pipi mulus milik wanita itu, dan itu begitu mengusik hati Aldrich

"kenapa kau jadi sangat keras kepala? Tadinya aku hanya ingin menanyakan keadaanmu mu tapi kau malah ingin bertengkar seperti ini"

Aldrich memaksa wanita itu kembali berbaring, pria itu sangat marah tapi di saat yang bersamaan dia juga tidak ingin menyakiti Ariana wanita itu begitu sangat lemah

"Tidur dan beristirahatlah dengan baik". Aldrich menarik selimut sampai ke leher Ariana agar wanita itu merasa hangat

Aldrich memilih untuk keluar dia tahu jika dia tidak akan bisa menahan amarahnya jika tetap berada di sana dan masalah terbesarnya adalah keadaan wanita itu yang sedang tidak baik-baik saja

Tatapan Aldrich tertuju pada seorang pria yang berjalan di lorong kamarnya pria itu juga menatap tajam pada Aldrich

"Apa yang anda lakukan malam-malam begini tuan Miguel?".

"Hanya mencari udara segar, Bagaimana dengan anda tuan Duke?".

Perasaan Aldrich yang tidak baik di tambah Miguel yang memang sejak awal tidak si suka menambah mood buruk pada Aldrich

"Apa yang ada lakukan pada Ariana?". Aldrich menatap tajam Miguel, pria itu menyebut nama istri nya dengan ramah

"Aku tahu jika istri ku adalah teman baik dulu, tapi sekarang posisi sudah berubah tuan Miguel kau tidak bisa mengucapkan namanya dengan sembarangan"

"Entahlah tuan Duke, saya pikir status sebagi Duke terutama istri anda tidak membuatnya merasa istimewa"

Aldrich berjalan mendekati Miguel tanpa, dan langsung mencengkram kerah leher Miguel, pria itu tidak mau kalah Miguel mengan lengan Aldrich dengan sekuat tenaga kedua orang itu saling menatap tajam satu sama lain

"aku tidak tahu apa maksud mu Tuan Miguel, tapi berhentilah mengurusi kehidupan pribadi kami!"

1
Buke Chika
😀😀😀😀yg 1posesif yg 1melo kasalahan mu sendiri miguel
Buke Chika
saya juga g ikhlas thor kamu jahat thor g jdi sm si Miguel
Buke Chika
gemes pengen tak picek2 itu alarich
Buke Chika
menyebalkan jgn smp sm si aldrich
Buke Chika
Luar biasa
Buke Chika
aldrich mah pengganggu orang aja
Erna Ladi Yanti
kenapa dia terus mengganggu Ariana,klu tidak cinta ya biarkan ariana bahagia
Fikri Syahroni
thank's thor
Layina Indana
thor buat lanjutan ceritanya Alvan dong/Slight/
Layina Indana: ashiaap 😆
natural: rencananya memang bakal di buat, tapi sabar dulu ya😉
total 2 replies
Layina Indana
dah bau² mau tamat nih
$uRa
wahh apa Carissa yaa
Ms Yan
ya yg bodoh disini aldric dan Ariana
kalo Carissa pandai semua laki laki bisa terperangkap sama dia
sedangkan aldric dari dulu selalu gagal gagal menjaga istri dan gagal menjaga anaknya Ariana sibdoh ini juga baik tapi bodoh harusnya dipastikan si Carissa tidak bebas ini aih hancur lah kalian berdua mau nya mati lah ankmu itu
emosi gue 😒😒😒
Layina Indana
Carissa² dikasi hati malah minta lambung /Speechless/
$uRa
akhirnyaaa..eng ing enggg
$uRa
wahh..sadrina dijadikan alat neh...
mylsa
semangat torrrr
mylsa
torrr notifikasi mu paling ku tunggu
$uRa
mulai meleleh sadrina...jangan ada hambatan lagi yaa cukup ..penderitaan nya....
Wini
bagus banget
$uRa
Carikan satu untukku tor....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!