NovelToon NovelToon
DIA MILIKKU

DIA MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: fida lia

kau tidak perlu bersikap layaknya seorang istri dirumah ini, lakukanlah apapun sesuai keinginanmu tapi jangan pernah mengusik kehidupan saya, layani saya Ketika saya butuh saja” Gracio menatap Lena sebagai peringatan kepada gadis itu.

“baik tuan, saya akan menjaga Batasan saya dirumah ini” ucap Lena

“ memang sudah seharusnya begitu!” Gracio menjawab dengan dingin.

Kira-kira kisah mereka gimana ya selanjutnya?, pernikahan yang hanya didasarkan paksaan dan kontrak perusahaan.tidak ada yang menjamin akan bahagia atau menderita

lapak baru, tolong ramaikan 👌👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fida lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

"kenapa memangnya?, apa yang sudah dilakukan Gracio?"

Sean heran apa yang terjadi pada Lena, wanita ini berubah menjadi ketakutan dan bibirnya pun ikut gemetaran. Sean memeluk Lena untuk memberikan ketenangan pada wanita ini. "kenapa Lena?, apa yang terjadi, kenapa kamu ketakutan begini?"tanya Sean bingung, ia melepaskan pelukannya dan menatap Lena. mengesampingkan rasa takutnyaa jika Gracio melihat dirinya memeluk Lena.

"Gracio... pria itu.. dia snagat jahat kak, dia.. aku tidak mau bertemu dengannya" ucap Lena menangis. entah kenapa ia sangat takut bertemu dengan Gracio. mendnegar dan melihat apa  yang dilakukan pria itu pada Celin membuat Lena terbayang-bayang, dia tidak bisa berfikir lagi bahwa Gracio adalah pria yang baik dan penuh perhatian dengannya selama ini.

"kenapa?, apa yang dia lakukan memangnya?' tanya Sean lagi. dia benar-benar bingung, tidak tau apa yang terjadi. Lena manarik nafasnya pelan untuk mencari ketenangan, dia menatap Sean dengan airmata yang terus keluar. "apa Gracio memang jahat kak?, apa dia sering melakukan kejahatan diluar sana?" tanya Lena dengan tatapan seolah ingin mendengar kejujuran dari Gracio.

"kenapa bertanya seperti itu?" tanya Sean. tidak mungkin Lena tau siapa Gracio sebenarnya dibalik dirinya seorang pengusaha sukse, karna profil tentang Gracio saja tidak ada yang tau selain dirinya dan anak buah Gracio yang sudah terlatih sejak dulu. dan tidak mugnkin juga tentang siapa Gracio tiba-tiba muncul di publik, itu sungguh diluar nalar seorang Sean, selama ini Gracio selalu menutupi tentang dirinya apalagi pekerjaannya dan masalalunya.

"dia menyakiti Celin kak, dia membuat Celin kesakitan dia menyiksa Celin" ucap Lena sambil menangis. Sean mengerutkan keningnya heran, apakah malam ini Gracio bertemu dengan wanita itu?, kenapa Gracio tidak memberitahu padanya?. pantas saja tadi pria itu menghubungi dirinya dan tergesa-gesa untuk pulang. ternyata Lena taupria itu menemui Celin, namun kenapa Lena mengatakan menyakiti?

"apa yang sebenarnya terjadi Lena, coba ceritakan kakak tidak tau dan semakin bingung mendnegra mu bicara" ucap Sean. kali ini dia sedikit menaikkan nada suaranya didepan Lena membuat wanita itu angsung berhenti menangis dan menatap Sean. tangan pria itu terulur mengelus kepala Lena dan tersenyum tipis. "kenapa, bicara yang jelas kali ini" ucap Sean mengulang perkataannya jadi selembut mungkin.

"Gracio ke apartemen Celin malam ini, dan menyakiti Celin disana. dia bahkan membuat Celin berdarah kak. dia menyiksa Celin, dia pria yang jahat" ucap Lena sambil menangis lagi dan lagi. "AKU MEMANG PRIA YANG JAHAT" suara bartion terdengar dari pintu kamar dan memperlihatkan sosok pria yang sejak tadi menjadi topik pembahasan Lena dan Sean. wajah pria itu merah padam menahan amarah dan tubuhnya berdiri dengan tegap menatap Lena.

"Cio... jangan masuk dulu, aku perlu bicara dengan Lena" ucap Sean agar memberikan ruang untuk keduanya sama-sama menenangkan pikiran. namun Gracio tampaknya tidak mau mendengarkan ucapan Sean dan memilih untuk masuk melangkah. dia berdiri didepan Lena dan Sean. "keluarlah Sean, aku perlu bicara dengan istriku" ucap Gracio namun raut wajahnya menahan sesuatu yang sulit untuk dikatakan.

"tidak.. kau harusnya sadar dengan perbuatanmu Cio, tinggalka aku dan Lena sebentar kau mandi dulu" ucap Sean, namun Gracio menatap Sean dengan tajam seolah menunjukkan bahwa dirinya ingin bicara saat itu juga dengan Lena. "kau mandi dulu Cio, biarkan aku menjaga Lena sembari kau mandi" ucap Sean namun Gracio merasa tersinggung karna Sean selalu melarangnya.

"kau yang keluar atau aku menyeretmu dengan paksa!!" ucap Gracio penuh amarah dan emnatap Sean dengan tajam. suasana dikmaar itu berubah menjadi mencekam dan sangat dingin. Lena bahkan tidak mau menatap Gracio barang sebentar saja. dia terus menundukkan kepalanya dan terus menangis. sedangkan Sean mengangguk perlahan dan mengelus pundak Lena.

"kakak keluar dulu, dia tidak akan menyakitimu" ucap Sean dan keluar dari kamar itu. Gracio menutup pintu kamar dan menguncinya. bahkan kunci kamar itu dia cabut dan dia masukkan kedalam saku celanana. Gracio melangkah mendekati Lena, tapi istrinya itu langsung menjauh tanpa sepatah kata. Gracio menarik nafas kasar dan kembali mendekati Lena. namun tetap saja Lena tetap menjauh.

"berhenti ditempat mu atau aku yang akan memaksamu untuk duduk dipangkuanku!" ucap Gracio dengan datar. Lena yang tadinya ingin bergerak menjauhi Gracio menjadi mematung ditempat. masih takut jika harus menatap pria yang sekarang berada disampingnya. "lihat kesini" ucap Gracio. tapi Lena enggan untuk memutar kepalanya melihat Gracio. sampai akhrinya Gracio sendiri yang menarik Lena untuk menghadap kearahnya.

"kenapa menghindariku?" tanya Gracio dan menatap Lena sedangkan sang empunya hanya diam menundukkan kepalanya. "jawab Lena.. kenapa mengindariku" ucap Gracio dengan nada yang sudah naik satu oktaf. "tidak.. aku tiak menghindar" jawab Lena terbata. anmun masih menghindari tatapan Gracio. "tatap aku Lena. jangan buat aku semakin marah!!" ucap Gracio dengan kasar menarik wajah Lena.

padahal dijalan tadi dia sudah berniat untuk minta maaf dan bicara dengan lembut pada istrinya, namun rasa gengsi dan ego yang tinggi dalam hati Gracio membuat dirinya berbanding terbalik dengan apa yang dia lakukan sekarang. dia malah memperlakukan Lena dengan kasa membuat wanitanya semakin takut meihat sikapnya yang seperti ini. Lena semakin tidak mau berdekatan dengannya.

"kenapa.. kenapa mau menagngkat telfon wanita itu!" ucap Gracio. kali ini lebih lembut namun ditelinga Lena sama saja. Gracio adalah pria yang sudah menyakiti wanita yang lemah, Celin. "aku hanya ingin tau apakah yang dia katakan benar atau tidak, ternyata benar" ucap Lena pelan, bahkan Gracio sampai menarik tubuh mungil itu duduk dipangkuannya. Gracio baru bisa melihat wajah istrinya dengan jelas.

"mau dengar penjelasan ku atau tidak?" tanya Gracio lembut. dia menarik wajah Lena pelan berusaha untuk menekan egonya yang tinggi itu untuk merendah sedikit, agar istrinya bisa diajak bicara dan tidak semakin takut padanya. Lena hanya diam menatap Gracio, dia masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat tadi, jika dalam posisi seperti ini suaminya itu seperti pria yang penuh dengan kebaikan.

"hmm.. mau dengar penjelasanku atau tidak?" tanya Gracio sekali lagi. Lena mengangguk pelan, bagaimana pun dia harus dengar penjelasan suaminya agar hatinya sedikit tenang. bahwa yang dia dengar dan lihhat tadi tidak seburuk dengan apa yang dikepalanya saat ini. "aku mandi dulu boleh?' tanya Gracio. dia ingin membersihkan tubuhnya sebelum bicara dengan istrinya agar lebih tenang sedikit.

"ya sudah silahkan, aku tunggu disini" ucap Lena. Gracio menurunkan Lena dari pangkuannya dan langsung melangkah masuk ke kamar mandi. sedangkan Lena menatap kepergian suaminya, dia masih tetap memikirkan hal tadi. kenapa rumahtangga mereka sangat banyak kendala selama beberap bulan ini. belum lagi selesai masalah tentang hubungan Gracio dengan Celin, tentang foto dan video. malam ini tambah lagi masalah.

namun semuanya itu dilakukan oleh Gracio, entah kenapa Lena merasa ada banyak hal yang disembunyikan oleh suaminya itu darinya. namun Lena tida ada hak untuk menanyakan itu pada Gracio, mengingat hubungan mereka yang saat ini belum jelas. Gracio tidak pernah mengungkapkan langsung status dirinya dirumah ini apa, tidak pernah mengungkapkan perasaannya, dan dari awal memang mereka tidak jelas, Lena butuh kejelasan itu.

~fid.ndr

~Next

1
Daryati Idar
lanjut thor
Dartihuti
ada mereka ya...Marcel,Sean
Esih Mulyasih
👍🏼👍🏼👍🏼
Elfristiani Nduru
di eps ini dag dig dug bacanya 🙂😀tegangg...
makasih thor..
fid.nch
hahahaha iya kan, tapi klo Gracio nyesel kira" masih pergi ga tuh?
fid.nch
ashiappp readerss
Elfristiani Nduru
ceritanya bagus dan menarik. tapi ada saran sedikit ya thor kalau mau update tolong diperhatikan lagi typo karna banyak sekali typonya kiurang.

tapi saya sebagai reader selalu penarasaran setiap episode cerutanya karna ceritanya seru dan buat penasaran thor.
selalu semangat ya thor🙏💪
fid.nch: ashiapp readerss, tengkiuuu sarannya
total 1 replies
Elfristiani Nduru
wah makin seru nihh
semangat thorrr 💪💪
axm
/Good/
Elfristiani Nduru
makasih thor udh double up🥰makin penasaran. semngat ya thor 💪💪
Ronauli
lanjut thor.
Elfristiani Nduru
kesal sama gracio😡
axm
pergi aja lena dr laki2 suka selingkuh
Elfristiani Nduru
dua kali scrol selesai bacanya😥double up thor
fid.nch: hahahaha belum ada waktu buat double up readers
total 1 replies
Elfristiani Nduru
bacanya cuma satu detik aja rasanya thor😔double up dobg thor
Elfristiani Nduru
wahh rasanya singkat kali ya thor 😀 tetap smngt ya thor
fid.nch: wkwkwkw nanti kita up lagi yawww readers wkwkw
total 1 replies
Elfristiani Nduru
semakin menarik thor
Elfristiani Nduru
ceritanya bagus thor, tetap semangat thor💪
Kar Genjreng
siap mampir 😂
fid.nch: sihhhh readers pertama nihh wkwk, makasihh readers setia kuu doakan ya aku ga ilang"an lgi up ceritanya hahaha
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!