NovelToon NovelToon
Bayi Rahasia Yang Di Tinggalkan

Bayi Rahasia Yang Di Tinggalkan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: Queenhina

Gagal menikah karena calon suami nya yang tiba- tiba hilang membuat Nata merasa di campakkan. Apalagi dokter juga menyatakan kalau diri nya juga tengah mengandung. karena masalah pelik ini mengakibatkan sang ayah meninggal karena penyakit jantung nya. Bagaimana lanjutan kisah nata dan bayi nya...

yuk kepoin terus ya readers...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34.

Setelah menemani kelima anaknya sarapan, Nata juga segera bersiap untuk bekerja.  Nata menyamakan badanya dengan tinggi anaknya.

""Mommy berangkat ya..kalian harus patuh sama nenek dan aunty, jangan nakal..terutama Justin kecil jangan mengganggu nenek bekerja.." pesan Nata pada kelima anaknya..

""Mommy tenang saja, aku akan menjaga mereka dengan baik.." ucap Arthur

""Yaa.. aku juga akan menjaga adik-adik.." tambah Theo meyakinkan mommy nya..

""Kami tidak akan nakal mommy.." sahut kedua gadis kecilnya.

""Justin ?? Tanya Nata karena tidak mendengar apa-apa dari anak keempatnya..

Di antara kelima anaknya, Justin adalah tipe yang paling perusuh. Suka jahil dan tidak bisa diam dengan patuh. Sikap nya yang usil dan bertingkah konyol sering membuat dua kakak laki-laki nya mengeram kesal. Karena mereka berdua sering jadi sasaran kejahilan dan kekonyolan Justin..

Sebenarnya Justin bukan tipe yang nakal atau tidak patuh..hanya saja sifat Justin lebih cenderung riang dan humoris. Berbeda dengan kedua kakaknya yang pendiam dan jarang mengutarakan perasaan mereka. Karena mereka adalah kakak yang harus melindungi adik-adiknya..

""Yes mommy..aku akan patuh, aku tidak akan menyusahkan nenek dan aunty,," lalu dia melingkarkan tangan mungilnya di leher Nata mencuri kecupan di pipi Nata

""Kenapa mulut justin kecil manis sekali ?? Ucapan pria harus di tempati.." Nata memeluk tubuh mungil Justin dan mendaratkan kecupan di pipi Justin..

""Aku.. aku jugaa

""Yaa aku jugaa mommy..." Terdengar suara sorak riang Gwen dan Grace.

""Baik.." cup..cup.. Nata memberikan di pipi kanan dan kiri Gwen..

""Mommy.." Grace melompat-lompat menunggu gilirannya..

""Grace kecil juga mau ?? Tanya Nata menggoda putri bungsunya..

""Uumm...mau.." jawab penuh semangat..

Cup cup.. Nata mengecup pipi kanan dan kiri putri bungsunya. Kemudian dia beralih menatap dua putra sulungnya..""Apa kalian tidak mau memberikan pelukan sayang untuk mommy? Nata pura-pura sedih pada anaknya..

Kaki kecil Arthur dan Theo melangkah ke arah Nata dan menjatuhkan badannya di pelukan mommy nya.. melihat anaknya sudah mau memeluknya membuat Nata mengeratkan pelukannya..

"'kalian tidak boleh memaksakan diri jadi dewasa.. kalian harus bersikap seperti adik-adik. Kalian harus mengandalkan mommy. Kalian memiliki hak yang sama atas mommy, kalian boleh merepotkan kan mommy, kalian juga boleh mengeluh pada mommy..! Mommy akan sedih kalau ada anak mommy yang tidak mau bergantung pada mommy.." Nata memberi pengertian pada kedua anak sulungnya..

""kalian juga harus menunjukan perasaan kalian pada mommy. Jangan menyembunyikan apapun dari mommy. Hati mommy akan sakit melihatnya.. apakah boleh seperti itu ? Tanya nata mengapa lembut kedua putranya..

Mendengar mommy nya sedih Arthur dan Theo mengeratkan pelukan mereka di leher Nata..

''"Mau janji dengan mommy ?? Tanya Nata memberikan kecupan di pipi kedua anaknya..

""Uumm... " Sahut keduanya serentak..

Sebenarnya bukan keinginan Arthur dan Theo juga bersikap dingin dan terkesan cuek. Hanya saja mereka berdua memiliki pemikiran yang sama.

Terkadang mereka juga iri melihat ketiga adiknya yang bisa ceria tanpa harus memikirkan hal lain. Misalnya meminta ini dan itu pada mommy yang sudah lelah bekerja seharian. Bersikap manja pada mommy nya yang masih harus memikirkan banyak hal..melihat mommy nya disibukan dengan ketiga adiknya membuat mereka berdua mengalah dalam banyak hal.

Padahal mereka sama besar, hanya karena lahir lebih dulu dari yang lain menjadikan mereka kakak, menjadi seorang kakak membuat banyak hal dari mereka yang berubah..

Mungkin hal itu juga yang membuat pikiran mereka cepat dewasa. Walaupun tubuhnya masih kecil..

Walaupun keduanya mengalah dalam banyak hal untuk ketiga adiknya, tidak membuat keduanya membenci adiknya.. justru mereka merasa senang karena adiknya tidak perlu merasakan apa yang mereka rasakan..

Keduanya sangat menyayangi ketiga adiknya.

''"Ingat.. apapun itu kalian tetap bayi-bayi kecil kesayangan mommy..jadi jangan pernah bersikap dewasa di depan mommy..

''"Benar.. kita adalah bayinya mommy,," ucap Justin ikut memeluk saudaranya, dan  melihat tatapan Arthur. ""Ingat kata mommy jangan terlalu serius, kita adalah bayi,," ucap Justin mengulang perkataan nya..

Mendengar perkataan Justin sudut bibir Theo sedikit terangkat menahan senyum.. walaupun sekilas tapi itu adalah pemandangan indah buat Nata..

Gwen dan Grace yang tidak terlalu paham dengan perkataan mommy nya hanya manggut-manggut, kemudian ikut masuk ke pelukan mommy nya..

""Sekarang masuk kedalam, mommy akan pulang lebih cepat.." Nata memberikan kecupan sayang di kening anaknya bergantian..""Ingat pesan mommy jangan menyusahkan nenek dan aunty Jona.."

Kelimanya menganggukkan kepala kecil mereka..

""Bye mommy.." kelimanya memberikan kiss jauh..dan di balas juga oleh Nata dengan gerakan yang Sama..

Kemudian kelimanya masuk kedalam rumah, mereka menuju ruang sebelah yang dijadikan toko bunga oleh nenek dan aunty nya. Disana Jona sedang merapikan bunga-bunga yang sudah di pesan pembeli nya.

""Aunty...dimana nenek ? Tanya Grace karena tidak melihat neneknya.

""Nenek ada di kebun belakang memeriksa bunga.." jawab Jona mencubit gemas pipi Grace..

Grace menarik tangan saudara perempuan nya dan memutar kakinya..

""Nenek ada di kebun, ayo kita kesana.." ajak Grace.

'"Uuumm...

Karena adik perempuannya berlari ke arah belakang, Arthur dan Theo juga mengikuti langkah adiknya, di ikuti oleh Justin..

""Heeeii.. kenapa kalian tidak mau bermain dengan aunty ? Jona memasang wajah sedihnya..

'"kami mau membantu nenek di kebun, itu menyenangkan.." sahut Grace yang semakin menjauh..

''"Justin kecil.. apa kamu mau menemani aunty di depan? Jona balik bertanya pada Justin..

""No aunty.. aku harus ikut dengan mereka.." jawab Justin tertawa meninggalkan Jona yang cemberut.

Sampainya di kebun belakang mereka melihat neneknya sedang memeriksa bunga-bunga yang ada di kebun..

"" Nenek..

'" Nenek..

"" Nenek...

Maya menoleh ke arah asal suara dan mendapati kelima cucunya berlarian ke arahnya..

'"No no no... Jangan berlarian..nanti kalian jatuh.." cegah Maya setengah berteriak khawatir cucu nya tersandung tanah..

Melihat adiknya yang berlarian Arthur dan Theo langsung mengejarnya dan menangkap tangan keduanya..

""Hati-hati..'' ucap Theo pada Grace

''"jangan terus lari.. tanahnya licin.." Arthur menarik tangan adiknya itu dan berjalan berdampingan..

""Selalu aku yang di abaikan..aku juga adik kalian..kalian pilih kasih.."" Justin pura-pura menampilkan wajah sedihnya..

""Kasihan Justin kecil.. sini sama nenek.." Maya mengangkat tubuh Justin..

'''Hanya nenek yang peduli padaku.. kakak-kakak ku tidak ada yang sayang dan peduli padaku.." Justin terus mendramatisir..

Maya hanya bisa menggeleng pelan melihat tingkah cucu nya satu ini..

""Nenek..kami bantu boleh ? Tanya Grace antusias..

""Sangat boleh..nenek akan sangat senang kalau ada cucu nenek yang membantu..'' jawab Maya menurunkan Justin..""kalian boleh memotong daun bunga yang sudah kering dan membuangnya.. apakah bisa ? Tanya Maya lagi..

'''Bisa.. jawab kelimanya..

""Baiklah gunakan sarung tangan agar lebih aman..'" Maya menyerahkan beberapa sarung tangan pada cucunya..

Mereka segera  memakai sarung tangan dan menerima gunting yang di berikan neneknya..

Mereka mengerjakan dengan serius..bahkan Justin yang pecicilan juga terlihat sedang serius..

Kelimanya terlihat sangat serius memotong daun bunga yang sudah mulai kering. Theo dan Arthur berbagi tugas menjaga adik perempuan mereka.. Theo mendampingi Grace dan Arthur mendampingi Gwen.. seperti itu mereka memperlakukan kedua tuan putri tersebut.

Karena merasa bosan sifat jahil justin melompat keluar. Dia menggeser badannya di antara Arthur dan Theo. Dan mengeluarkan seekor cacing yang masih hidup dan memperlihatkan pada kedua kakaknya.

Tapi Arthur dan Theo tetaplah Arthur dan theo yang biasanya.. mereka tidak bereaksi melihat cacing yang terus menggeliat ditangan Justin. Tatapan mereka sangat datar..

""Aah.. kalian tidak asik..muka datar.." gerutu Justin kembali ke posisi awalnya..

Kemudian dia kembali berteriak..

'"Gwen.. Grace...ayo sini.." panggil Justin pada saudara perempuan nya.

""Apaa ? Jawab keduanya barengan..

'"Mau lihat sesuatu tidak ?? Tanya Justin dengan tampang bodohnya..

Gwen dan Grace segera pindah di masing-masing sisi Justin..

""Apaa ? Tanya Grace yang penasaran yang juga di angguki oleh Gwen..

"" Tadaaaa.." Justin mengangkat cacing yang terus menggeliat di tangannya di depan wajah Grace dan Gwen. Sehingga mereka berteriak kencang..

""Aaaaaaaaa..." Grace dan gwen melompat-lompat kegelian.. '"Menjijikan..." Seru mereka mengusap bahu karena geli..

""Ahahhaha..kalian sangat lucu.." Justin kembali mendekatkan tangannya yang masih memegang cacing pada saudaranya..

'" Aaaaa..justin berhenti..!! Gwen dan Grace berlari ke arah Arthur dan Theo yang terus di ikuti oleh Justin..

Melihat kedua adiknya yang ketakutan Arthur dan Theo menatap tajam pada Justin yang masih tertawa karena mendapatkan hal lucu.

''"Apakah menyenangkan membuat mereka ketakutan ? Tanya Theo menatap tajam adiknya itu..

""Hei.. ini lucu..dia tidak menggigit.." seru Justin membela diri.." lihatlah dia sangat lembut.." sambungannya lagi sambil menoel badan cacing di tangannya.

'"iiiii geli Justin..." Grace meremas tangan Arthur karena geli..

""Theo..aku tidak mau main sama Justin lagi.." ucap Gwen memegang tangan Theo..

""Sudah sudah..tidak usah main dengan nya lagi.." ucap Theo mengusap kepala Gwen..

""Tidak asik.. membosankan.. kalian tidak tau cara bersenang-senang.." keluh Justin setengah protes..

""Pergi sana bersenang-senang dengan aunty Jona.. disana kamu bisa merangkai bunga Dangan menyenangkan.." ucap Arthur kesal..

''"Ciih... Menyebalkan.." Justin mengerucut kan bibir nya..

Mendengar cucu nya berteriak Maya bergegas menghampiri mereka.

""Ada apa ? Kenapa teriak ? Tanya Maya ngos-ngosan karena berlari..

""Tidak apa nek, hanya kaget ada cacing.." jawab Arthur santai..

""Huuuuf... Syukur lah..nenek kira ada apa.." ucap Maya mengembuskan nafasnya..""ya sudah hati-hati tanah lembab jadi akan banyak menemukan cacing..tapi cacing tidak menggigit kok.." ucap Maya lagi..

"" Uumm... Kelima mengangguk paham..

Kelimanya kembali melanjutkan memotong daun dan ranting bunga yang sudah rusak..

1
Budi Raka
Luar biasa
Rina Hidayat
tumben author lama bgt g up2
Rina Hidayat
blm up2 thor
Rina Hidayat
author bisa aja bikin alur plot critanya,,
Nina Nani: hehe..
lanjut lagi y kakaa...
total 1 replies
Nina Nani
hampir kakaaa...🤗
Rina Hidayat
ptunjuknya sdkit2 bgt Thor kapan mrekA ktemunya
Iis Ismawati
bagus,ceritanya bikin penasaran...setiap hari nungguin cerita selanjutnya
Nina Nani: siaaap kakaa..
bantu like, komen dan subscribe ya Kaka..
bantu vote juga biar author makin semangat up nya..
makasih kakaaa...
total 1 replies
Azam Alfatih
kpan ktmu sma saga
Nina Nani: lanjuut dulu kakaaa..
jangan lupa like, komen dan subscribe ya Kaka..
bantu vote juga biar makin ramai.
biar author makin semangat up nya 😇
total 1 replies
Fitri ainin Ainin
sudah umyr 4 thn blm juga ktemu daddynya,lama thor
Nina Nani: sabar kakaaa...
lanjut dulu kakaaa 🤗
total 1 replies
Rina Hidayat
akhirnya author up jg,, cpet ktemuin yh Thor ,, g sabar nunggu saga tau kalo anaknya ada 5
Nina Nani: siaaap kakaaa...😇
total 1 replies
Fitri ainin Ainin
kembali ingatan lama,ingatan yang baru hilang sperti senetron saja
Fitri ainin Ainin
kapan mereka dipertemykan kaak....jangan lama2,kasihan nata merawat kelima anaknya sendiri meski ada ibu dan adiknya
Mawar Jingga
ok
Rina Hidayat
kapan ktemunya Thor,, minimal saga inget gth
may89
lanjut thorr
Rina Hidayat
author kpn saga ingetny tntg nata dan anak2ny
Nina Nani: lanjuut lagi y kakaa..
bantu vote y kak,
like, komen dan subscribe..
biar makin semangat up nya 😇
total 1 replies
Murni Dewita
next thor
Nina Nani: siapa kakaaa 🤗
bantu vote juga y kakaa..
like, komen dan subscribe jugaa
biar makin semangat up nya 😇
total 1 replies
Rina Hidayat
tumben author g up2
Nina Nani: 2 kakaaaa..
nanti siang di tambahin 2 lgi..
total 1 replies
Fitri ainin Ainin
jangan lama2,buat saga ingat waktu ingatannya hilang,,,jangan mbulet2 yaa nnti jadi bosan
Nina Nani: siapa kakaaa..
bantu like, komen dan subscribe ya kakak..
bantu vote jgaa..
makasih kakaaa
total 1 replies
Kartika Siboro
💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!