NovelToon NovelToon
Decit Ranjang Mertuaku

Decit Ranjang Mertuaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Janda / Selingkuh / Cerai / Harem / Ibu Mertua Kejam / Kontras Takdir
Popularitas:46.7k
Nilai: 5
Nama Author: queenindri

Tak kusangka, Buah dari Penolakanku atas perjodohan yang di buat orang tuaku membuat hidupku berantakan.

Bella Sadikah namaku, Aku rela meninggalkan rumah kedua orangtuaku untuk menikah dengan kekasihku yang bernama Anton. layaknya di sinetron hubungan kami tak mendapat restu dari kedua orang tuaku yang menganggap kekasihku hanya sebagai benalu karena tidak sepadan denganku.

Tak ku sangka hubungan kami yang awalnya bahagia harus ternodai karena hadirnya orang ketiga di hubungan kami. jika biasanya istrilah "Ipar adalah maut itu nyata" kali ini tidak berlaku di rumah tanggaku! nyatanya orang ketiga dalam hidup kami adalah Mertuaku sendiri.

Bisakah aku menjalani kehidupan ku setelah ini? Ikuti kisah ku!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queenindri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai terbongkar

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Hah mertua kamu? jangan bercanda bell? wanita inilah yang aku lihat sedang jalan berdua dengan suamimu tempo hari, apalagi mereka terlihat sangatlah mesra! apa jangan-jangan bayi yang di kandungannya ini adalah_____" Nadin tak kuasa melanjutkan ucapannya, ia lantas langsung menutup mulutnya.

Sementara Bella hanya bisa menganggukkan kepala seraya berhambur memeluk Tubuh sang sahabat guna menyalurkan rasa sakit hati yang ia alami saat ini. Nadin pun pada akhirnya menangis bersama Bella karena ikut merasakan betapa hancur dan sakit hatinya Bella mengetahui jika kedua orang yang begitu ia percaya nyatanya telah menghianati dirinya.

"Kita keluar saja, biar dokter jaga yang menanganinya!!" Dengan tegas Nadin mengambil keputusan untuk mengajak Bella keluar Dari ruang UGD.

"Eh Kalian kenapa? sejak tadi aku cariin ternyata kalian di sini rupanya." Tegur Evan yang baru saja tiba karena tadi harus mengurus sesuatu lebih dulu di ruang kerjanya."Ayo kita pergi!!" Ucap Evan seraya meraih tangan Bella untuk ia genggam.

Ckrek

Ternyata interaksi antara ketiganya memancing Ibu Budi si pembuat gosip untuk mengabadikan momen langka itu.

"Wah wah lihat ini!! tak ku sangka jika mbak Bella berani berbuat semacam ini di saat sang suami tidak ada di dekatnya. aku yakin jika sampai semua orang tau bakalan ramai ini!!" Ujar Ibu Budi seraya menunjukkan hasil jepretannya ke pada teman-teman gibahnya.

"Iya nih tidak nyangka jika ibu mertua sama menantunya sama aja, sama-sama gatalnya!!" Ledek ibu Tri salah satu tetangganya.

Saat ketiganya keluar dari rumah sakit, tiba-tiba saja munculah Anton entah dari mana yang langsung menyerang Evan dengan membabi buta.

Buk

Buk

Beberapa kali Anton melayangkan pukulannya ke arah Evan yang memang belum siap hingga beberapa kali Evan harus menerima Bogeman itu tanpa bisa melawan.

"Bangun kau!" Bentak Anton dengan nafas yang naik turun. Agaknya pria tampan itu sudah sangat emosional saat mendapati ada seorang Pria yang berani menggandeng tangan sang istri.

Evan tak bergeming, ia menyeka darah yang keluar dari bibirnya yang pecah karena pukulan yang melayang secara tiba-tiba ke wajahnya. Apalagi melihat semua orang yang ada di sana malah menjadikan mereka semua bahan tontonan. Bahkan ada yang dengan sengaja merekam kejadian pemukulan itu karena ingin menjadikan itu bahan postingan di media sosial mereka.

"Bangun brengsek!!" Bentak Anton seraya berjalan mendekat ke arah Evan yang tetap diam di tempatnya.

"Tangkap Dia, dia sudah berani membuat keonaran di rumah sakit ini dan menyerang CEO kita!!" Ucap Salah satu petugas keamanan dengan mengerahkan ke Tiga temannya untuk menangkap Anton dan membawanya ke ruang keamanan.

"Lepaskan aku!! Bella, Bella sayang ayo kita pulang!! ayo Bella pulang, kita bicara di rumah. Bella bell" Teriak Anton yang sudah di tarik paksa oleh dua petugas keamanan yang membawanya pergi dari sana. sementara petugas yang lain membubarkan kerumunan dan meminta mereka yang sudah sempat merekam untuk menghapus hasil rekaman mereka dari ponsel masing-masing. jika ada yang sampai mengunggahnya ke media sosial pihak rumah sakit tidak akan segan-segan untuk menuntut mereka!!

"Van are you oke?" Sapa Bella seraya berhambur membantu Evan untuk berdiri dari duduknya.

"Apa dia sudah gila?" Celetuk Nadin yang masih setia berdiri si tempatnya dengan terus menatap Anton yang sudah menghilang dari balik dinding.

"Hei kau ini sedang apa? bantu aku untuk mengangkat Evan berdiri!!" Bentak Bella pada sahabatnya yang malah asik melamun di tempat.

"Ck. Manja sekali pak CEO ini!!" Kesal sekali Hati Nadin melihat Evan yang nampak sehat saja namun tidak mau berdiri dan memilih mencari perhatian pada Bella. terlihat saat ini Evan tengah tersenyum licik kepadanya seraya mengedipkan sebelah matanya.

Nadin memutar bola matanya malas kala melihat reaksi Evan yang malah meledek ke arahnya. Andai saja Evan bukanlah atasan mereka di rumah sakit, maka bisa jadi ia sudah habis di tangan Nadin sejak tadi.

Sementara itu di dalam ruang rawat. Ibu Dona nampak meringis kesakitan, ia sejak tadi memegangi perutnya walau sudah di beri obat pereda nyeri tapi tetap saja rasa perutnya Seperti di remas-remas."Tolong Sakitt!!!" Ucap ibu Dona dengan suara lirih seakan tenaganya sudah habis.

"Bu Tri sini, Dona sudah siuman." Teriak ibu Budi memanggil kedua temannya untuk mendekat ke arah ibu Dona.

"Eh iya don, gimana keadaan kamu?" sapa Ibu tri yang baru sampai di samping ibu Dona. karena sejak tadi ia memilih menunggu di depan ruangan saja ketimbang di dalam mencium bau obat yang sangat menyengat.

"Tolong aku, perutku sakit!!" Pekik ibu Dona yang merasa semakin kesakitan. tentu saja hal itu membuat ke 3 wanita yang tadi mengantarkannya ke rumah sakit menjadi bingung dan ketakutan, hingga ibu Budi memutuskan untuk memangil dokter atau perawat yang sedang berjaga untuk menolong tetangga mereka itu.

"Sus tolong, pasien di UGD udah siuman tapi dia mengeluh kesakitan sus." Ujar Ibu Budi dengan wajah panik.

Akhirnya salah satu perawan mendekat dan meminta ijin untuk melakukan tindakan dengan mengecek detak jantung ibu Dona seraya memanggil temannya untuk mengambilkan obat pereda nyeri. setelah beberapa saat akhirnya ibu Dona mulai tenang setelah salah satu perawat menyuntikan obat pereda nyeri melalui selang Infusnya.

"Maaf apakah anda saudara ibu ini?" Tanya salah satu perawatan yang menangani ibu Dona tadi.

"Bukan sus, kami bukan saudaranya. kami adalah tetangganya sus." Ujar Ibu Budi seraya menatap ke arah kedua temannya meminta dukungan.

"Lalu di mana kerabat pasien ini? karena kami harus segera melakukan kuretasi agar nyawa sang ibu dapat di selamatkan!!" Ucap Perawat tadi karena melihat kondisi ibu Dona yang tak memungkinkan terlalu lama untuk di diamkan.

"Kuretasi? Maksud suster aborsi begitu?" Celetuk ibu Budi yang memang selalu ceplas ceplos dalam bicara. maka dari itu ia selalu di juluki sebagai biang gosip di kampungnya.

"Ya semacam itu, tapi kuretasi di lakukan karena memang kandungan yang sudah tidak bisa di pertahankan. di sini calon bayi sudah tidak memiliki denyut jantung lagi Bu."Jawab salah satu perawat.

"Tapi bagaimana mungkin Dona bisa hamil sementara dia itu janda??."Teriak Ibu tri yang sejak tadi hanya diam menyimak obrolan Perawan dengan temannya yang bernama ibu Budi.

Sontak dua perawat itu langsung saling pandang dan menggaruk kepala mereka sendiri karena bingung harus menjawab apa lagi pada teman pasien mereka." lagi pula mana mereka tau jika status ibu Dona itu janda!! setau mereka ibu Dona tengah hamil dan mengalami keguguran jadi mereka hanya ingin melakukan prosedur penanganan yang sesuai itu saja."

1
efridaw995@gmail.com
kok cerita nya jadi tidak seru di mna Devan dan Bela lalai menjaga anak pertama nya ujung"nnti dendam Devan
milah fahri81
sepertinya Dona yg d pukul sama Anton,moga saja ya
Ma Em
Semoga Bella selamat dari orang orang yg berniat jahat pada Bella.
Kamiem sag
mampir
🍾⃝ᴏ̨ͩᴜᷞᴇͧᴇᷠɴᷧINDRi: boleh kemana atuh? aku mah ke Subang Jabar teh
total 1 replies
sinta dewi
selamat mudik thor, d tunggu kelanjutannya👍
Rinda siska Situmorang
Luar biasa
Rinda siska Situmorang
Lumayan
milah fahri81
lanjut thor
efridaw995@gmail.com
di sini tidak seru nya masa Bella di kurung sama Anton seharusnya Bella bisa keluar rumah
Ma Em
Bella bukannya hati hati takutnya dianiaya sama Anton dan sekarang terbukti malah disandera semoga ada yg menolong Bella
Yuli Ana
tr evan yg bkal nolongin bela
Ma Em
Hati hati Bella jangan ceroboh takutnya nanti kamu dianiaya sama Anton dan Dona.
milah fahri81
lanjut thor
Myra Myra
x sbr terbongkar n terus berlalu bgtahu anton ttng bukti ubt to ...bagus tepuk tgn bella..lps to kuar n cerai..
Yuli Ana
lma bngt lebongkarnya...🤭
Ma Em
Katanya Bella sudah pasang CCTV masa masih ngintipin juga bagaimana sih si Bella ini bukannya gerak cepat untuk memergoki perselingkuhannya Anton dan Dona.
Khusnul Khotimah
tadak greget si bella kok seakan2 mudah sekali dibodohi 🤦🤦🤦
Ma Em
Semoga perselingkuhan Anton dan Dona segera diketahui Bella .
milah fahri81
dg d pasangya cctv bisa bt bukti Bella
Ma Em
Semoga Bella segera memergoki Anton dan Dona.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!