LEGENDA PETUALANG

Lun Zi Mulai Memperagakan Beberapa Gerakan Jurus Yang Baru Di tunjukkan Oleh Shen Yung, Lun Zi Sebenarnya Telah Mempelajari Jurus Naga Sampai Tingkat Ke Lima

Sehingga Pemahamannya Dengan Jurus Itu Sudah Begitu Dalam, Dia memperagakan Jurus Pertama Sampai Ke lima Tanpa Kesulitan

Shen Yung Menyadari Kalau Lun Zi Begitu Berbakat Dalam Hatinya Shen Yung Menginginkan Dia Menjadi Bagian Inti Dari Sekte Naga Langit Yang Saat Ini Memang Membutuhkan Talenta Muda Yang Berbakat Seperti Sana Jingku dan Lun Zi

Mereka Bertiga Akan Menjadi Andalan Sekte naga Langit Di Masa Depan, Shen Yung Kemudian Mengajarkan Lun Zi Jurus Ke enam Seperti Dugaan nya Lun Zi Akan Dapat Menguasai Jurus Itu Walau Tidak Sempurna Tetapi Pemahamannya Sangat Bagus

Shen Yung Melatih Lunzi Hingga Lewat Tengah Malam, Kemajuannya Lun Zi Sudah Mampu Menguasai Lima Puluh Persen Jurus Ke Enam, Suatu Prestisius Yang Membanggakan

Sementara Itu Di Kejauhan Lingga Sedang Berdiskusi Serius Dengan Zhang Muji Mengenai Masalah Hua Sha dan Juan Ruh

"Aku Juga Sependapat Dengan Tetua Semuanya, Biarkan Saja Juan Ruh Melanjutkan Turnamennya" Ucap Lingga

"Ini Terlalu Berbahaya Untuk Peserta Lainnya Yang Menghadapi nya" Zhang Muji terlihat sangat Khawatir

"Saranku, Secepatnya Dia Di Pertemukan Dengan Lun Zi, Aku Sangat Yakin Lun Zi Akan Dapat Mengalahkannya" Saran Lingga

"Apa Kamu Yakin?"

"Tentu Saja Aku Sangat Mengetahui Kemampuan Dia"

"Kalau Begitu Besok Aku Akan Mendiskusikan Perihal Ini" Jawab Zhang Muji

"Kalau Begitu Aku Juga Harus Memeriksa Gerbang Utara, Aku Mendengar Di Gerbang Itu Sering Ada Penyusup"

"Baiklah, Terimakasih "Jawab Zhang Muji

Lingga Bergegas Menuju Ke gerbang Utara Seperti Yang dia Katakan Tadi, Di Gerbang Itu Saat Ini sedang Terjadi Beberapa Insiden Seperti Beberapa Penjaga Tiba Tiba Pingsan untungnya Penjagaan Di Setiap Gerbang Telah Di Tambah Personil nya Sehingga Segera Bisa Di Atasi

Beberapa Penjaga Tampak Sedikit Panik Dengan Keadaan tersebut Hingga Akhirnya Mereka Sedikit Bernafas Lega Ketika Lingga Tiba "Itu Tuan Lingga, Sebaiknya Kita Laporkan Kejadian Ini Kepadanya" Usul Salah Satu Penjaga

"ayo, Biar Kita Bisa Bertindak " Jawab anggota lainnya

Dikejauhan Lingga Telah Melihat Mereka Dalam Keadaan Panik Sehingga Dia Bergegas menyapa mereka "Sepertinya Ada Masalah Disini, Bisakah Kalian Ceritakan Kepadaku" Sapa Lingga Begitu Mendekati Para penjaga

Merekapun menceritakan sedetailnya kejadian yang mereka alami sepanjang malam ini

"Dimana Saudara kita Yang Pingsan Tadi"

"Mari Saya Antar Tuan" Penjaga itu segera menuntun Lingga Ke Tempat penjaga Itu Di Rawat

Setelah Memeriksa Kondisi para penjaga Itu lingga Segera Menyalurkan Energinya Kepada Para penjaga Yang Tak sadarkan diri itu, Selama Dua Menit Menunggu Akhirnya mereka semua Mulai Sadar kembali

"Ahh dimana aku" penjaga gerbang itu merasa sedikit pusing

"Saudara aman, saudara ada di vila perawatan, Tuan Lingga Tadi Yang Membantu Menyembuhkan Kalian, Jadi nanti Setelah Merasa Lebih Baik Tolong segera Jumpai beliau" Ucap Penjaga Yang Datang Bersama Lingga

"Sebenarnya Apa Yang Terjadi Dengan Mereka Tuan" Tanya Xue penasaran

"Aku juga tidak Tahu Pasti, Sebaiknya Segera kirim kabar kepada tetua sang Ok" Ucap Lingga

"Baiklah Tuan Aku Akan Minta Salah Satu Penjaga Menyampaikannya" Jawab Xue Lalu Berlalu Menuju Ke gerbang

Lingga Mendesah Panjang Melihat Kejadian Ini, "Ini Benar Benar Aneh"

Selama Beberapa Menit Xue Akhirnya Kembali Menjumpai Lingga "Aku Sudah Meminta Dia Orang Penjaga untuk Menyampaikan Pesan " Ucap Xue

"Berapa Jumlah Penjaga di Gerbang Ini" tanya Lingga

"Tiga Puluh Orang Totalnya, Saat ini Berkurang Delapan Orang Yang Sedang Tidak Sadarkan Diri" Ucap Xue

"Kalau Begitu Sebaiknya Segera Di Tambah, Karna Gerbang Ini Akan Menjadi Titik Awal Penyerbuan Musuh Nantinya" Ucap Lingga

"Kami telah Meminta Penambahan Penjaga Beberapa Waktu Lalu Namun Belum juga Mendapat Respon " Jawab Xue

Pembicaraan mereka Berhenti Sesaat, Diluar Gerbang Terdengar Suara Pertempuran "Sebaiknya Kita Segera Keluar" Lingga Bergegas menuju Ke Gerbang

Beberapa Penjaga Terkapar Di Tanah Dan Hanya Tersisa Tiga Penjaga Yang Sedang Menghadapi Belasan Musuh

"Beritahukan Yang Lainnya, Biar Disini Aku Tangani" Lingga Mencabut Pedangnya Lalu Melompat Ke arah Kawanan Musuh

Dalam Sekejap Puluhan Musuh Terkapar Di Tanah " Kalian Amankan Gerbang, biar Aku Yang Hadapi Mereka Semua, Cepat"

Lingga Mulai menyerang Puluhan Anggota Sekte Hitam itu, Sebenarnya Kemampuan Para Penyerang Tidak Begitu Baik, Namun Di Kejauhan Terlihat Puluhan Anggota Lainnya Berbaris Melemparkan Senjata Rahasia Ke Arah Penjaga Gerbang

"Kalian Segera Berlindung" Ucap Lingga, Mendengar itu Tiga Penjaga Yang Masih Hidup Segera Mencari Tempat Perlindungan Di Sisi Gerbang, Sementara Lingga Mulai Menghabisi Satu Persatu Musuhnya

Langkah Lingga Sedikit Terhenti Akibat Banyaknya Senjata Rahasia Yang Di Lemparkan Ke Arahnya, Lingga Sampai Mengumpat Dalam Hatinya

"Celestial Skill -Arrow Blazing Skill" Lingga Membentuk Busur Dengan Energi nya Kemudian Melepaskan Puluhan Panah Energi Ke Udara, Panah Panah Energi Yang Di Lepaskan Lingga Seperti Memiliki Mata Memburu Targetnya Yang Berada Di Kejauhan

Puluhan Anggota Sekte Hitam itu Akhirnya Tewas Terpanggang, Hanya Beberapa Yang Berhasil Lolos

"Sungguh Luar Biasa, Baru Kali Ini Aku Melihat Kekuatan Seperti Itu" Ucap Xue Yang Terpaku begitu dia dan Puluhan Penjaga Lainnya tiba Di Gerbang Itu

Sementara Itu Anggota Sekte Hitam Yang Berhasil Lolos Merasa Begitu Takut Saat Ini

"Jika Ada Orang Seperti Dia Disini, Aku Tidak Yakin Kita Akan Menang " Ucapnya

"Aku Setuju Denganmu" Jawab Lainnya

Suasana Di Gerbang Utara Suasana Menjadi Sunyi Beberapa Penjaga Sedang Memeriksa Ke adaan Enam Penjaga Yang Terkenal Senjata Rahasia "Syukurlah Mereka Masih Hidup" Ucap Salah Satu Penjaga Yang Memeriksa Kondisi

"Apa Anda Baik Baik Saja" Tanya Xue Begitu Melihat Lingga Menghampiri Para Penjaga Yang Baru Saja Tiba

"Malam Ini Akan Menjadi Malam Yang Panjang Untukku" Lingga Tersenyum lebar

"Maksud Tuan Apa" Tanya Xue penasaran

"Aku Ingin Memburu Kelompok Itu, Aku Yakin Mereka Bersarang Tidak Jauh Dari Sini" Ucap Lingga

Suasana Bertambah Ramai Ketika Rombongan Yang Di Pimpin Xie Hai Tiba "Aku Mendapat Informasi kalau Gerbang Utara Di Serang, Apa Benar?"

"Benar Tetua, Untung Saja Tuan Lingga Berada Disini Sehingga Situasi Stabil Kembali" Jawab Salah Satu Penjaga Gerbang Utara

Hanya berselang Lima Menit Berikutnya Sang Ok dan Rombongannya Juga Tiba Di Gerbang Utara, Setelah Mendapat Informasi sedetailnya dari para penjaga, Sang Ok dan Xie Hai segera Menemui Lingga

"Apa Rencana Anda Selanjutnya" Tanya Sang Ok

"Aku akan Menyerang sarang mereka, aku Yakin Mereka Pasti Tidak Jauh Dari sini" Ucap Lingga

"Aku Ikut, Ini Seharusnya Menjadi Tanggung Jawab Penuh Kami, Untuk Itu Kami Tidak Mungkin Membiarkan Anda Menanggungnya sendiri" Ucap Sang Ok

Sementara itu Di Pertemuan Para Tetua Seorang Penjaga Memberitahukan Kejadian Yang Menimpa Gerbang Utara

" Bukankah Dia Ke Gerbang Utara, Bagaimana Ke adaan Saudara Lingga Disana" Tanya Zhang Muji

"Beliau Baik Baik Saja, Justru Kehadiran Beliau Yang Membuat Kemenangan Di Gerbang Utara" Jawab Utusan gerbang Utara Itu

Semua Yang Hadir Saling Memandang Terutama Zian Yang Biasanya Memiliki Ucapan Yang Pedas Dalam mengkritik Namun Untuk Kali Ini Dia Terdiam Seribu Bahasa

*******