NovelToon NovelToon
JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Paksa
Popularitas:451.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Calvin Carroll adalah sosok yang paling ditakuti didunia karena kiprahnya sebagai pimpinan sebuah organisasi.

Tiba-tiba kabar tentang dirinya pensiun dari segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan organisasi bawa tanah maupun organisasi pembunuh menghebohkan dunia internasional.

Calvin dijuluki sebagai Dewa pembantai oleh musuh-musuhnya karena caranya mengeksekusi setiap musuh yang menjadi target pembunuhannya sangat sadis dan brutal

saat ini dia hanya menjalani kesehariannya dengan menjadi menantu mitra lokal dan melayani istrinya yang super cantik dari sebuah keluarga yang berpengaruh dikota Astana.

sang istri yang bernama Stella Valentino dari keluarga Valentino salah satu keluarga teratas dikota Astana.

Shella selalu berusaha untuk mencari cara agar calvin meninggalkannya, namun walaupun berbagai cacian dan hinaan yang dia terima dari Stella, Calvin sebisa mungkin bersabar menghadapi perlakuan istrinya yang semena-mena.

Ikuti terus Kisahnya dan jangan lupa di vote ya?👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Upaya Addie Ginza 1

Sebelumnya, dia tahu apakah Stella dikendalikan oleh Calvin atau tidak, Namun, setelah mendengar kata-katanya, dalam hatinya dia tidak sepakat dengan keyakinannya yang seperti itu.

Dunia diselimuti oleh rumor tentang pijat bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Cassie tahu betul bahwa, banyak rumor ini disebarkan oleh pengusaha panti pijat demi menghasilan uang. Teknik pijat modern sama sekali tidak memiliki fungsi apapun selain untuk kebugaran. Orang ini jelas penipu.

"Apa kamu tahu cara memijat?" Stella menatapnya dengan ragu.

Meski pernah membuatnya terkejut, biasanya, Calvin hanya menipu.

Lagi pula, Stella sama sekali tidak percaya dengan terapi pijat. Dia tidak pernah berpikir untuk mengunjungi pusat pijat atau pun sauna.

Satu-satunya yang dia percayai adalah pengobatan modern. Namun Cassie mengatakan padanya, bahkan pengobatan modern pun tidak mampu menyembuhkan penyakitnya.

Oleh karena itu, ketika Calvin mengatakan dia memiliki cara untuk menyembuhkannya, Stella hanya bisa mempercayainya.

Rachel pun menatap Calvin dan tersenyum mengejek, "Apa kamu yakin memijat dapat membantunya? Aku belum pernah mendengar sebelumnya!"

"Nona Stella, kamu akan tahu, setelah kamu mencobanya." kata Calvin sambil tertawa.

Setelah merenung sejenak, Dia pun mengangkat kepalanya dan menatap Cassie dengan pandangan penuh tanya.

"Nona Stella, saya rasa tidak ada salahnya mencoba!" kata Cassie sambil mencibir dalam hati. Lagi pula dia ingin melihat, berapa lama Calvin bisa melanjutkan tipuannya. "Dia benar-benar punya nyali untuk mengaku bisa menyembuhkan hanya dengan memijat, saja? Aku akan mengungkapkan rencananya ketika Stella menyadari bahwa pijatannya sama sekali tidak berguna. ejek Cassie dalam hati.

Cassie akhirnya mengerti, mengapa Stella sangat membencinya. Calvin seperti bajingan yang penuh kebohongan. Bagaimana ada orang memiliki kesan yang baik tentang dirinya?

"Cobalah Stella, mungkin saja cara ini akan berhasil!" kata Rachel.

"Akan ku pastikan, kamu akan menerima akibatnya jika tidak berhasil!" Stella mendesis saat menatap tajam kearah Calvin.

Calvin kemudian mendekati Stella sambil mengosongkan kedua tangannya, "saya lahirnya memiliki kesempatan untuk melakukannya!" pikirnya dengan penuh semangat.

Ini pertama kalinya Stella mengizinkannya untuk menyentuh tubuhnya dengan sukarela.

Calvin duduk disamping Stella dan meletakan kakinya di pangkuannya. Akhirnya, kesempatan datang baginya untuk membelai kaki Stella yang ramping dan sempurna ketika dia dalam kondisi sadar.

Dibawah tatapan intens semua orang, Calvin menggosokkan telapak tangan untuk menghangatkannya. Kemudian meletakkannya perlahan dibawa telapak kaki Stella.

Stella cemberut saat tangan Calvin menyentuhnya. Dia bergidik ketika kulitnya disentuh. secara naluri dia merinding.

Ketika dia merasakan kehangatan yang datang dari tangannya, sensasi kasar namun menggelitik terasa dari kakinya, memberinya rasa nyaman yang tidak bisa dijelaskan.

Dia kemudian menutup matanya dan berusaha untuk tidak membukanya.

Beberapa saat kemudian dia tersadar. Mengetahui bahwa kakinya sedang disentuh oleh seorang pria, tiba-tiba Stella gemetar kemudian dia mengigit bibirnya dan mengepalkan tangannya.

Bajingan ini, mengapa dia mulai bergerak dari betis ke lututku? Dia bahkan mulai memijat bagian terdalamnya. Apa dia mencoba memanfaatkan aku?

Jika tatapannya berubah menjadi pisau tajam, mungkin pisau yang tak terhitung jumlahnya bisa menembus tubuh Calvin saat Stella membuka matanya.

Senyum diwajah Rachel semakin lebar saat dia melihat pemandangan itu.

Tiba-tiba, bulu mata panjang dan lentik Stella mengerjap marah saat dia membuka matanya. Dia menatap tajam kearah Calvin dan berteriak, "Apa yang sedang coba kamu lakukan, hah?"

Calvin mengangkat blus Stella dan memperlihatkan perutnya yang rata. Dia terkejut saat mendengar teriakan Stella. "Nona Stella, apa perutmu tidak sakit? Aku membantumu memijatnya."

"Memijatnya?" Stella mengigit bibirnya, dengan marah menatapnya dengan pandangan jijik, orang cabul ini sangat menjijikan! Dia mengutuknya dalam hati.

Meskipun sebelumnya dia menikmati pijatannya, Stella tidak bisa menerima jika Calvin meraba-raba tubuhnya.

Stella sangat ingin menendangnya dari sofa. Namun apa yang dikatakannya memang benar. Meski marah, Stella tidak bisa melakukan apa-apa jika itu adalah bagian dari pengobatan.

"Saya harus memijat perutmu yang sakit. Yang barusan aku lakukan hanyalah persiapan." kata-kata Calvin akhirnya memancing tatapan marah dari Stella.

"Stella dengarkan saja dia dan berbaringlah. Lagi pula tidak ada salahnya untuk memijat perutmu." Rachel menimpali.

"Kamu berpihak pada siapa?" Stella bertanya dengan nada menuduh. Meskipun Rachel baru saja bertemu dengan Calvin, dia merasa Rachel malah membantunya.

"Kami melakukan ini untuk kebaikanmu! tenanglah!" Rachel membujuknya untuk berbaring.

Akhirnya, Stella mengizinkan Calvin. Calvin sangat senang, dia akhirnya memenuhi keinginannya untuk memasukan tangannya kedalam pakaian Stella.

Sementara Stella berbaring disofa, dia merasa bulu kuduk diseluruh tubuhnya berdiri saat dia merasakan tangan Calvin berkeliaran diperutnya.

Stella sangat marah, sampai-sampai dia mulai curiga jika Calvin sebenarnya tidak tahu cara memijat sama sekali. Yang dilakukan hanyalah memanfaatkannya sebagai alasan untuk mengambil keuntungan darinya.

Calvin meningkatkan tekanannya secara bertahap saat melanjutkan, akhirnya Stella tidak lagi bisa menahan keinginan untuk mengeluarkan erangan pelan.

"Bagaimana?" tanya Rachel.

"Lumayan!" meskipun wajah Stella tampak kesal, kemarahannya jelas telah hilang. Calvin selalu berhasil menemukan titik akupuntur Stella secara akurat saat tangannya meraba tubuh halus Stella.

Akhirnya perut Stella tidak lagi merasakan sakit, rasa sakit itu berganti dengan rasa nyaman diperutnya. hasil pijatan itu telah membuat Stella tenang. Dia menatap Calvin dengan heran. Dia memang tidak berbohong, pijatannya sangat membantu. pikirnya dalam hati.

Namun Cassie sama sekali tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dia terus menatap mereka dengan dingin saat dia mencibir dalam hati.

"Aku akhirnya melihat rupa aslinya. pijatan ini sama sekali tidak memiliki efek sama sekali. Dia hanya membodohi Stella dan Rachel, batinnya.

Meskipun Cassie tidak tahu banyak tentang teknik memijat. Dia memiliki pemahaman sendiri ketika dia melihat Calvin memijat Stella dengan acak.

Dia hanyalah pembohong. Nona Stella yang malang. Dia bahkan tidak menyadari Calvin hanya memanfaatkan dirinya.

Sementara itu, emosi yang sulit di jelaskan terlintas Dimata Stella saat merasakan sakit diperutnya perlahan menghilang, kemudian rasa sakit yang dia alami, perlahan memudar saat Calvin mengurangi tekanan pijatannya.

Dia benar-benar tahu tentang teknik memijat. gumamnya pada diri sendiri diiringi perasaan lega.

Bagaimana perasaanmu nona Stella? Calvin bertanya sambil membantunya berdiri.

Stella melirik Calvin dan mengejeknya, "Tidak buruk."

Nona Stella, perawatan ini butuh waktu. Satu pemijatan ini tidak cukup untuk benar-benar pulih. Kita harus memijatnya secara rutin." kata Calvin menambahkan dengan cepat.

"Maksud kamu apa? Kamu berusaha menyentuhku kapanpun kamu mau?" wajah cantiknya Stella langsung menjadi gelap saat nada suaranya menyiratkan kemarahan.

"Bukan, maksud saya, jika anda merasakan sakit lagi, anda bisa datang kepada saya." kata Calvin sambil tersenyum.

"Aku tidak tahu, bahwa kamu bisa melakukan ini dengan benar."

"Ini bukan apa-apa." Calvin terkekeh.

Cassie mengangkat alisnya. Dia tidak mengira, Calvin membodohi mereka semudah itu.

Dilihat dari ekspresi puas Stella, dia merasa tidak ada gunanya mengatakan sesuatu untuk menjatuhkan Calvin.

Cassie berasumsi bahwa pemijatan Calvin hanyalah cara untuk mempertahankan dirinya didalam keluarga Valentino. Mengingat kebencian Stella padanya.

Namun, Cassie gagal menyadari bahwa dirinya salah besar. Meski dia tahu memang ada perawatan kuno di spirit Land untuk mengobati semua jenis penyakit. dia tidak tahu bahwa itulah perawatan yang baru dilakukan Calvin pada Stella.

Terlebih lagi, metode pijatan Calvin yang terlihat biasa adalah tujuan utama banyak dokter di spirit Land. Bahkan banyak dokter terkenal dari luar negri pernah menghubungi Calvin dan memohon padanya untuk mengajari mereka, tapi tidak berhasil.

Teknik pijatan seperti ini mengharuskan seseorang memiliki keahlian dalam mengontrol tekanan. Selain itu, mengingat berapa banyak usaha dan waktu untuk perawatan ini. Calvin tidak pernah memijat orang lain selain rekan-rekannya. Jadi hari ini, Cassie telah menyaksikan proses pemijatan yang tak ternilai harganya. para dokter itu akan memberikan segalanya untuk mendapatkan rekaman itu jika dia merekamnya.

"Sekarang sudah larut, ayo kita tidur lebih awal." Stella menguap setelah menikmati pijatan Calvin. Dia kemudian menuju lantai dua tanpa mengatakan apapun lagi.

"Sampai jumpa besok Calvin, selamat malam!" Rachel mengedipkan mata pada Calvin dan memanggil Stella, "Hei, tunggu aku!"

Calvin menunggu ketiga wanita itu kembali kekamar mereka masing-masing. Setelah beberapa saat, dia mengeluarkan ponselnya dan menelpon.

"Pak Calvin, apakah anda sudah keluar dari kantor polisi? Saya dengar Matthew telah menyelamatkan anda. mengapa anda tetap disana?" pria yang menjawab teleponnya sambil tertawa terbahak-bahak.

"Saya curiga, Addie lah yang merencanakan semua ini!" kata Calvin dengan nada dingin.

"Addie Ginza ya? Jadi dia dan ayahnya sudah bosan hidup?" Pria itu marah, kemudian mengutuk Addie, "Sial! beraninya dia memandang rendah kita, kita akan menunjukan kepadanya!"

"Tunggu! Kita tidak punya bukti sekarang, awasi terus si Addie itu dengan cermat dan kabari aku!"

Sementara itu, disebuah kamar hotel tak dikenal, seorang pria berdiri disamping dinding kaca, menatap dingin ditengah kegelapan malam.

"Tuan Ginza, saya sudah menyiapkan barang-barang yang anda butuhkan!" seorang bawahan Addie melaporkan saat dia mendekatinya dengan tas ditangannya.

"Bagaimana dengan pecundang yang ada dalam keluarga Valentino itu, Calvin?" tatapan Addie sedingin es, seperti seorang pembunuh berdarah dingin.

"Stella telah menyewa banyak pengawal untuk melindungi rumah besar mereka, pengamannya sangat ketat. Kita tidak mungkin menyerang tanpa mereka ketahui."

Calvin dan wanita jalang itu, Stella! mereka bahkan menyewa pengawal, ya? Baiklah. Aku ingin kamu memastikan tas ini ada didekat mereka, bagaimana pun caranya!" perintah Addie dengan seringai mengancam di bibirnya.

**********

1
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
next thor
Adri Pratama
lanjutkan thor
Mancing Amatir Ahh Mantap
hampir sama kaya cerita dimas wu ,
tapi lumayan menghibur sih ceritanya, semangat thorrr
rashid
lama3 gk jelas ceritanya, MC jg nampak dungu skali. ancur parah👎👎👎👎
Mancing Amatir Ahh Mantap
ceo murahan cantik seperti wanita malam ini bagus judul nya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mancing Amatir Ahh Mantap
Luar biasa
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
yu, gabung di gc bcm...
kita di sini akan belajar bareng dan juga akan di bimbung langsung oleh mentor senior kita.
jika bersedia wajib follow akun ak ya karena aku akan undang kalian semua
Terima kasih.
Lumban Nenggolan
wow lama juga up datenya gak sabar neh lanjutannya
Ferdy Setiawan
riba tiba up tiba tiba bersambung hadeuh😔😔
Cahaya Sidrap
👍👍👍👍
Cahaya Sidrap
lanjut thor semangat
Mohd Daniel
satu keluarga pun masih nk kahwin,bodoh
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak ya
Gan Gian
mcnya terkesan gak waspada dan ceroboh, bertentangan dengan latar belakang sebagai mantan penguasa dunia bawah tanah..
Ablay Chablak
tiap hari lah updatenya gan
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak ya
Rohma Wati Umam
Luar biasa
Cahaya Sidrap
tetap semangat thor
Arziq Bima
melek meleeeek👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!