NovelToon NovelToon
TERLANJUR MENCINTAI

TERLANJUR MENCINTAI

Status: tamat
Genre:Tamat / ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:93.1k
Nilai: 5
Nama Author: MY Beautiful

Mengapa kita bertemu disaat yang tidak Tepat

Kisah berawal ketika Alana Clarissa memutuskan untuk Pindah ke sekolah baru untuk melupakan masa lalunya tiba-tiba ia bertemu dengan sosok sangat mirip dengan mantan kekasihnya itu yang bernama Devano Galan Dirgantara wakil ketua OSIS SMA Arwana yang sifatnya jauh berbeda dengan mantan kekasihnya itu

Mampukah Alana melupakan masa lalunya Atau justru Alana belum bisa melupakan kenangan bersama mantan kekasihnya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MY Beautiful, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. PENYESALAN

DEVAN turun dari motornya dan dengan ragu menekan bel rumah Alana.

Tak lama seorang wanita paruh baya keluar dari rumah itu seraya tersenyum semringah.

“ Devan ? Apa kabar kamu,"

Devan mencium Punggung tangan Cecil seraya tersenyum. “ Baik, kok, Tante.”

“ Kebetulan banget kamu ke sini.”

“ Kenapa, Tante ” tanya Devan bingung.

“ Kamu ajakin Alana keluar, deh. Dia, tuh, udah seminggu enggak mau keluar kamar. Dia juga jadi murung terus enggak kayak biasanya Kamu lagi ada masalah, ya, sama Alana,” tanya Cecil

Devan mengangguk canggung. “ iya, Tante Boleh enggak saya ketemu sama Alana?”

Cecil mengangguk seraya tersenyum.

" Bentar, ya,Tante Panggilin dulu Masuk Devan Duduk dulu.”

Cecil berjalan menuju kamar Putrinya dan mengetuk Pintu kamar Alana Perlahan. “

" Alana Mama boleh masuk,” tanya Cecil

“ Masuk aja, Ma,” jawab Alana lesu. Dia melihat Cecil memasuki kamarnya lalu duduk di tepi kasur Alana. ibunya mengelus rambutnya seraya tersenyum.

“ Ada yang mau ketemu kamu.”

“ Siapa ” tanya Alana malas.

“ Temen kamu, temuin dulu, gih.”

Alana menggeleng. “ Bilang aja Alana lagi tidur.”

“ Alana enggak boleh gitu, ah. Masa, dia niat baik mau ketemu kamu terus kamu enggak mau nemuin,”

Alana menghela napas dan akhirnya keluar dari kamarnya dengan wajah sangat Pucat Pandangannya terarah Pada seseorang yang tengah duduk di sofanya.

Mata mereka sempat bertaut untuk beberapa saat. Alana menatap sosok itu dengan tajam.

“ Alana, ada yang mau gue omongin—” ucapan Devan terpotong.

" Mending lo Pergi. Gue enggak mau ngomongin apa-apa lagi,” ujar Alana dengan tajamnya.

“ Alana tapi—”

“ Pergi, Devan !" sentak Alana. “ Lo enggak bisa denger,” Nada bicaranya meninggi, lalu dia kembali berjalan menuju kamarnya, dan menutup Pintu kamarnya.

“ Alana, kok, gitu, sih, Sayang," seru Cecil

“ Enggak apa-apa kok, Tante,”

“ Tapi, kan, dia enggak sopan begitu,” tepis Cecil.

Mendengar keributan itu, Leon yang kini tengah Pulang ke Jakarta menghampiri Devan dan Cecil yang tengah berada di ruang tamu. Matanya membulat Penuh emosi ke arah Devan

“ Bangun lo!” sentak Leon seraya menarik kerah baju Devan dengan kuat.

Leon menghantam Devan dengan kuat Posisi Devan Pun menjadi tersungkur.

“ Bangun " Lagi-lagi Leon menghantam Devan.

" Gue udah duga dari awal kalo lo Pasti berengsek,"

Cecil menggelengkan kepalanya. “ Leon, kamu ini apaa-apaan, sih ? Devan, tuh, dateng baik-baik, lho, mau ketemu Alana. Terus, maksud kamu apa main hajar-hajar aja Devan Emang Mama enggak Pernah ajarin kamu sopan santun,”

Leon tertawa sinis. “ Laki-laki baik enggak akan Pernah berani buat nyakitin Cewek, Ma. Laki-laki baik mana yang tega nampar Perempuan,”

Cecil menatap Devan dengan tatapan bingung. “ Benar kamu nampar Alana,”

Devan terdiam sejenak.

“ Benar kamu nampar anak saya ? Salah apa dia?”

Devan mengangguk Penuh Penyesalan. “ iya, Tante. Alana enggak salah apa-apa.”

“ Memangnya tidak bisa dibicarakan baik-baik ? Selama ini, saya sama Papanya Alana enggak Pernah main fisik sama dia. Saya kecewa sama kamu. Lebih baik kamu Pergi,” ujar Cecil dingin. Tidak seperti biasanya.

Devan mengangguk, lalu keluar dari rumah Alana. Devan sadar jika dia Pantas mendapatkan semua ini. Devan tahu jika kesalahan yang dia lakukan benar-benar fatal.

...•••••...

Revo kembali ke apartemennya. Dia menghela napas berat lalu memasuki kamar mandi dan membasuh wajahnya.

Dia benar-benar merasa bersalah karena sudah sekasar itu Pada gadis yang sama sekali tidak bersalah.

“ Lo Devan, Devan. Lo ... bego !" Pekiknya sambil mengacak rambutnya sendiri. Dia kini merasa sangat frustrasi.

“ Kalo sampe Alana kenapa kenapa, gue enggak akan maafin lo," ujar Devan Pada cermin di depannya.

“ ARGH " Dia menonjok cermin itu hingga terlihat retak. Lagi-lagi dia menonjok cermin tersebut sehingga tangannya tergores dan berdarah.

" Harusnya lo enggak bohongin Perasaan lo sendiri. Harusnya lo enggak nuduh orang sembarangan. Harusnya Lo enggak nampar dia waktu itu. Harusnya lo enggak ngomong yang enggak Pantes ke dia.”

“ Devan, kamu kenapa " terdengar suara Catherine.

“ Enggak apa-apa Ma.” Devan membasuh tangannya yang berdarah dengan air rasanya Perih sekali.

Dia keluar dari kamar mandi Catherine sudah menatapnya dengan tatapan mengintimidasi.

“ Kamu kenapa?”

“ Enggak apa-apa Ma.”

“ Kamu bohong Devan Ada yang kamu sembunyiin, kan, dari Mama,” tanya Catherine.

“ Devan Pembohong, Ma. Devan bohongin Mama soal Putri Cantik.” Devan tak mau berbohong lagi, dia bergegas untuk duduk di sofa. Catherine mengikutinya dan menatapnya lekat.

“ Maksud kamu " tanya Catherine bingung.

“ Sebenernya, Putri Cantik itu bukan Reva, Ma.”

Catherine terlihat semakin bingung.

“ Terus, sebenernya Putri Cantik itu siapa,”

“ Ceritanya Panjang, Ma.”

“ Mama siap jadi Pendengar yang baik.”

“ Jadi sebenernya, Putri Cantik itu adik kelas Devan di OSIS. Alana namanya, Alana Anastasya. Dia baik banget anaknya, lucu, selalu buat orang ketawa kalo ketemu dia.

" Dulu, tanpa sengaja Devan sama dia ke rumah sakit. Terus cuma dia yang bisa tenangin Mama, bahkan bisa bikin Mama mau terapi lagi dan sembuh seperti sekarang.”

“ Terus, kenapa kamu harus bohong?”

“ Devan salah Paham, Ma. DEVAN ngira dia orang yang selalu celakain Reva selama ini ternyata bukan. Devan nyesel Pernah ngomong kasar sama dia bahkan Pernah nampar dia.”

Mata Catherine membulat. “ Kamu nampar dia?”

Devan mengangguk, lalu menundukkan kepalanya.

“ Makanya, waktu Mama sembuh dan nanya dia dimana Devan enggak mau kasih tahu Mama yang sebenernya. Devan rasa, dia enggak Pantes jadi Putri Cantik yang Mama bilang. Tapi, ternyata Devan salah. Alana enggak salah sama sekali.”

“Soal Reva, dulu kita emang pernah saling sayang, Ma.Tapi, kenyataannya selama satu tahun Reva di Jerman,ternyata Reva udah enggak Punya Perasaan apa-apa lagi sama Devan. Devan juga baru sadar, kalo selama ini Devan udah jatuh cinta sama Alana. Tapi Devan justru bikin kesalahan yang besar sama dia Devan justru nyakitin dia, Ma.”

Catherine mengangguk. “ Kamu harus minta maaf sama dia.”

Mungkin benar jika terkadang sesuatu memang terasa lebih berarti ketika sudah Pergi.

“ Sekarang, kamu beli makanan dulu, ya Kamu Pasti belum makan, kan,”

Devan akhirnya bergegas keluar dari apartemen untuk membeli makanan siap saji untuk dirinya dan ibunya. Namun, seseorang dengan motor besarnya mengadang motor milik Devan yang tengah melaju. iya, sosok itu Darren

“ Maksud lo apaan, Devan,” tanya Darren lalu turun dari motornya. Dia menatap Devan dengan serius. Sepertinya dia sudah mendengar apa yang Devan lakukan kepada Alana dan menurutnya itu sangat keterlaluan.

Devan juga turun dari motor miliknya.

Darren menarik kerah baju Devan lalu menghantamnya dengan kuat. Padahal, luka karena hantaman Leon belum hilang rasa sakitnya, tetapi Devan rasa dia Pantas mendapatkannya.

“ Kurang apa lagi yang gue korbanin buat lo Hah ? Mama sama sekali enggak Pernah Peduli sama keadaan gue, gara-gara lo!”

Darren kembali menghantam Devan dengan kuat, tapi Devan sama sekali tidak melawan

“ Gue udah korbanin semuanya. Bahkan, gue udah relain Alana Cewek yang gue sayang Tapi, ternyata lo cuma bisa bikin dia nangis Ambil aja semuanya dari gue," Kali ini tonjokan Darren jauh lebih kencang sehingga membuat Devan tersungkur.

...••••...

1
Cinta
jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin 😘
Cinta
jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin
Cinta
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin aja
Anonymous
Next Thor
Via
lanjut Thor
Via
next Thor jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin
Ria
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin
Anonymous
next Thor
Harid
jangan lama-lama Thor updatenya aku
Harid
next Thor jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin
Anonymous
next Thor
Anonymous
next Thor jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin
Anonymous
next Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin
Anonymous
lanjut Thor
Anonymous
jangan lama-lama Thor updatenya aku tungguin 😃😃😃
Anonymous
next Thor
Rahma Khonirunisa
enak banget cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!