Adinda setelah menikah ternyata, merasakan hidup serba kekurangan ekonomi dan harus berhemat demi bisa memenuhi kebutuhannya, Adinda yang kesal hidup susah membuat Adinda merencanakan deketin suami sahabatnya yang bisa memberikan kehidupan yang layak untuk sahabatnya, akankah perjalanan Adinda merebut suami sahabatnya berjalan dengan lancar tanpa ketahuan suaminya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
Susi senyum sinis sebentar saat melihat Adinda, gendong Melati dan mencium bayi anak selingkuhannya dengan santai didepan Helena.
"Melati andai kan kamu tahu Nak, yang didepan kamu perebut ayah kamu pasti tidak akan mau digendong perempuan centil itu dan nyonya semoga secepatnya aib tuan kebongkar dan ceraikan suami yang tidak bisa setia apa lagi tega selingkuhannya sahabat nyonya sendiri." batin Susi, Susi berharap suatu saat kebohongan Indra kebongkar dan Helena stop dibohongin sama Indra dan menolak kehadiran plakor dalam hidupnya.
"Susi ini untuk kamu, temani Melati main iya dan jangan kesini sebelum saya suruh ke sini oke!" perintah Helena sambil kasih uang ke Susi.
"Siap Nyonya, saya akan temani Nona Melati main sampai puas." ucap Susi senang hati, ajak main Melati apa lagi main Timezone gratis karena dibayarin.
"Sampai jumpa nanti anak cantik, Tante kerja dulu iya pas jam istirahat temani kamu main." ucap Adinda yang sedih, karena baru sebentar gendong Melati.
Adinda memberikan Melati ke Susi, karena mau diajak main Timezone dan Adinda sadar sekarang masih jam kerja tentunya tidak bisa seenaknya pergi.
Susi langsung pergi sambil gendong Melati, karena sudah selesai drama didepan Adinda dan mau menikmati wahana permainan yang ada di Timezone.
Adinda ajak Helena untuk duduk dibelakang meja kasir, karena masih jam kerja dan tidak enak kalo tidak duduk dibelakang meja kasir.
**
Indra kaget saat tahu Helena ketemu Adinda, tanpa ditemani supir tapi sedikit lega karena Susi bebysister nya diajak jadi masih bisa kasih kabar.
"Dasar Helena, tidak betah sama sekali dirumah bisa-bisanya pergi bawa Melati dan tidak ijin sama sekali, bikin kesal saja jadinya!" protes Indra merasa kesal, karena Helena pergi tidak cerita sama sekali.
Indra balas chat yang dikirim oleh Susi, Indra akan kasih tambahan uang belanja untuk Susi asal Bebysister nya itu berhasil ajak Helena pulang jam empat sore karena Indra tidak mau Helena melihat dirinya jemput Adinda pulang.
**
Darwin merasa lega akhirnya sampai juga didalam kamar hotel, bisa istirahat setelah seharian temani Malika kerja dan juga capek muter-muter Mall untuk beli barang-barang pribadinya.
"Waktunya tidur." ucap Darwin langsung rebahan di atas kasur.
"Mandi dulu sayang, supaya tidurnya pules dan badannya tidak lengket karena keringat." ajak Malika yang sudah biasa, mandi sebelum tidur supaya badannya seger.
"Dasar modus, bilang saja mau olahraga sebelum tidur, tapi biar lah demi kemewahan ini akan saya turutin keinginan dia!" batin Darwin yang kesal, karena Malika ada saja alasan untuk tidak langsung tidur.
"Iya hayo sayang." lanjut Darwin langsung bangun dari rebahan, Darwin langsung mencium wajahnya Malika supaya perempuan didepannya merasa senang.
Malika menikmati setiap sentu han yang diberikan Darwin, walaupun badan capek dan sedikit ngantuk tapi masih mau bermesraan sebelum mandi dan tidur.
**
Helena bantuin Adinda untuk kasih kembalian ke pengunjung salon, Helena tidak masalah bantuin Adinda dari pada bosan di salon tidak melakukan apapun.
"Jadi tidak enak deh Helena, masa kamu bantuin saya kerja sih apa tidak sebaiknya kamu jalan-jalan dulu sebelum saya istirahat" ucap Adinda merasa tidak tega, Helena ikut sibuk dengan pekerjaannya.
"Tidak ah, kan ada Susi yang temani lagian seru juga kerja sebagai kasir seperti ini tahu." ucap Helena yang pertama kalinya, kerjain pekerjaannya Adinda.
"Huh kamu ini, tamu kok ikut repot sih Helena!" protes Adinda yang tidak tega, tapi tidak bisa larang Helena karena sahabatnya masih mau bantuin pekerjaannya.
Adinda mulai hitung, pemasukan salon hari ini sebelum istirahat, memastikan data dan uang tunai sama takut kelebihan kasih uang kembalian.
Setelah baca jangan lupa like dan klik love nya iya semuanya, terimakasih yang sudah mampir.
maaf novel ini buruk tdk recommend banget buat di Baca.
sekarang juga bgitu mungkin penulise dendam dng istri sah mkne setiap bikin cerita selalu pelakor yg di unggul kan 😂
mengharap karma adinda kayak nya dah gk mungkin krn penulis selalu membela nya dan selalu mmeberi hidup bahagia.
contoh pelakor sukses para Kaum muda Monggo di tiru tingkah adinda jd pelakor tanp dpt karma seperti yg di contoh kan penulis, Lama Lama jd ilfil
pdhl part istri sah dulu smp kejam lo di tinggal selengkuh ma Indra sedang part Indra dan dinda karma nya cm gitu Tok 👎 pdhl pingin nya Indra smp mlarat biar gk dpt melati trus adinda gk lumpuh total seumur hidup.
Indra gak berhentinya kerjain Adinda mantan istri yang pembawa sial bagi hidupnya
semoga usaha Indra gk berhasil Dan hutang bank jatuh tempo.
pokok nya Indra Dan Evan serta adinda hrs jd gembel.