KU REBUT SUAMI SAHABAT
Adinda pamitan dengan kedua orang tuanya, untuk ikut Darwin untuk tinggal di kota Bogor setelah acara pernikahannya dan Adinda siap hidup bersama Darwin selama tinggal di luar kota.
“Ini untuk kamu Nak, buat tambahan biaya hidup kamu selama tinggal di Bogor, ingat iya Nak harus nurut apa kata suami dan jika ada masalah harus dibicarakan baik-baik.” ucap Bunda nya Adinda, memberikan amplop untuk anaknya.
“Ayah sebenarnya tidak setuju, kamu tinggal jauh dari keluarga Nak tapi karena ini sudah keputusan kalian terpaksa Ayah ijinkan dan semoga selama merantau kehidupan kalian jauh lebih baik dari pada tinggal disini.” ucap Ayah nya Adinda berharap, anaknya bisa hidup bahagia bersama Darwin suami pilihannya.
“Insya allah Ayah, kita akan bahagia selama menjalankan kehidupan rumah tangga kita Ayah.” ucap Adinda berharap, bisa akur dan bahagia bersama suami.
“Iya sudah Ayah dan Bunda, kita berangkat dulu kalo begitu.” ucap Darwin langsung mencium tangan mertuanya, setelah itu pegang koper barang bawaannya.
Darwin melihat amplop yang dimasukan kedalam tas, membuat Darwin merasa lega karena selama hidup merantau tidak usah mikirin uang karena yakin pemberian mertuanya pasti tidak sedikit.
Adinda ajak Darwin untuk jalan ke mobil sewaan, karena sebentar lagi akan jalan menuju Bogor.
**
Indra kesal dengan Helena masih pagi masih tidur, padahal Indra sudah mau berangkat kerja tapi tidak ditemani selama siap-siap berangkat kerja.
“Untung cinta, kalo sudah tidak cinta bakal ditinggalin deh dasar perempuan malas dan matre!” batin Indra kesal, karena Helena sebagai istri tidak pernah menjalankan kewajibannya sama sekali.
Indra pakai kemeja nya dengan kesal, sambil melihat istrinya yang masih tidur pules tidak keganggu sama sekali.
**
Adinda dan Darwin masuk kedalam kontrakan, yang Adinda dapatkan dari Helena sahabatnya yang mau cariin kontrakan sederhana karena Adinda tidak mau tinggal di kontakan mahal karena mau berhemat selama Darwin belum mendapatkan pekerjaan.
“Sayang besok kita beli televise iya, soalnya Mas bawa playstation untuk main disini iya dan rumah tidak sepi juga supaya kita bisa nonton acara televise.” ucap Darwin yang ingin punya televise, supaya seharian bisa main games.
“Iya sayang, nanti kita beli perabotan rumah kita dan kita belinya sekarang saja sayang supaya malam kita bisa punya perabotan selain televise.” ucap Adinda yang sudah tahu harus beli apa saja, untuk diisi untuk rumah barunya.
“Oke kita sapu dulu rumah ini dan baru kita jalan ke Mall iya sayang.” Lanjut Darwin dengan senang, karena Adinda mau beli televise dan Darwin bakal betah dirumah sambil main games.
Darwin langsung buka kantong plastic, untuk keluarin sapu yang dibawa dari rumahnya dan Darwin ajak Adinda untuk sapu rumah barunya bareng.
Adinda berharap dirumah barunya bisa bahagia, hidup bersama Darwin selama tinggal bareng.
**
Helena siap-siap untuk ketemu dengan Adinda, karena Adinda sudah sampai di kota Bogor bareng suaminya.
“Akhirnya tinggal disini ada temen lama juga, jadi bisa gossip bareng Adinda nih setiap hari.” ucap Helena merasa senang, karena Adinda mau merantau ke kota Bogor juga jadi bisa ajak jalan temen SMU nya bareng.
Helena kirim chat ke Adinda kalo Helena mau ketemu dengan Adinda sekalian ikut belanja bareng Adinda dan suaminya, supaya bisa kenal dan ngobrol selama belanja apa lagi Helena sudah lama tidak ketemu dengan Adinda.
Setelah baca jangan lupa like dan kasih love iya semuanya, ditunggu episode selanjutnya oke semuanya happy reading.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 130 Episodes
Comments