NovelToon NovelToon
Istri Amnesia Ustaz Azzam

Istri Amnesia Ustaz Azzam

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Gadis Amnesia
Popularitas:234.1k
Nilai: 5
Nama Author: Susanti 31

Sakuel novel "Tabir Pernikahan."
Follow ig @tantye005

"Demi Allah aku bukan suamimu, kamu salah orang," ucap Ustad Azzam menundukkan kepalanya dan mundur beberapa langkah.

"Tapi aku yakin kamulah suamiku. Kamu menikahiku tiga hari yang lalu."

Kejadian tidak terduga terjadi pada ustad muda bernama Azzam. Pria itu tiba-tiba diklaim suami oleh perempuan yang tidak pernah ia temui sebelumnya. Namanya Hayya, gadis yang baru saja terbangun dari tidurnya setelah beberapa hari akibat kecelakaan. Gadis yang Azzam dan anak-anak temukan di pinggir sungai memakai gaun pengantin.

Lantas apa yang akan Azzam lakukan pada perempuan itu? Terlebih Hayya terus menganggap dirinya adalah suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 ~ Hanya seorang Ustaz

Setelah memilih gaun pengantin yang akan di pakai Hayyah saat akad nanti. Azzam tidak lupa mengantar bundanya ke toko donat. Kemudian menawarkan Hayyah jalan-jalan sebelum pulang ke rumah.

Namun, Hayyah malah meminta Azzam agar mengatarnya ke pemakaman umum untuk bertemu seseorang. Tak ingin menolak Azzam pun menemani istrinya ke sana. Dan di sinilah Azzam berada, berdiri di belakang Hayyah yang sedang jongkok di samping makam seseorang bernama Hagia.

Hayyah memanggilnya dengan Ibu sehingga tanpa bertanya Azzam pun tahu sepenting apa makam itu untuk istrinya.

Melihat pundak Hayyah mulai bergerak, Azzam pun ikut berjongkok dan merangkul pundak bergetar itu.

"Lihat Ma, orang yang selalu Hayyah ceritakan setiap kali berkunjung berhasil Hayyah dapatkan dengan mudah. Hanya dengan menghilang dari pernikahan, jatuh pingsan dan bangun-bangun sudah menjadi istrinya," lirih Hayyah dengan air mata bercampur sedikit tawa. Air mata kerinduan dan tawa kebahagiaan menyatu menjadi satu.

Meski Hayyah ditinggal oleh ibunya di usia 2 tahun lebih, ia masih bisa merasakan besar cinta ibunya berkat sang papa yang selalu menceritakan mama padanya setiap kali duduk berdua hingga saat ini.

"Tidak semudah yang kamu pikirkan Hayyah," batin Azzam meralat ucapan istrinya.

Terdampar di tepi sungai dengan jarak cukup jauh, tidak sadarkan diri di rumah kepala desa beberapa hari. Kehilangan semua ingatannya di cap orang bodoh. Harus melakukan operasi hingga berujung koma dua minggu lebih. Apakah itu semua mudah? Untuk Azzam yang hampir menyaksikan semuanya itu adalah siksaan.

Namun, Azzam beruntung Hayyah tak mengingat semua rasa sakit itu sehingga tidak menimbulkan trauma.

"Mas Azzam tidak ingin mengatakan sesuatu pada mama Hagia?" tanya Hayyah.

"Ada," balasnya dengan tatapan tertuju pada wajah cantik nan putih bersih milik istri kecilnya. "Mama Hagia, terima kasih sudah melahirkan bidadari tidak bersayap untuk menyempurnakan ibadahku."

"Mas Azzam selalu bisa membuatku tersipu."

"Padahal aku tidak melakukan apapun."

"Tetap saja jantungku berdebar."

"Sama sepertiku." Azzam berdiri lebih dulu, mengulurkan tangannya demi membantu Hayyah berdiri.

Keduanya berjalan beriringan keluar dari lingkungan pemakaman umum dengan tangan saling menggenggam.

"Kalau boleh tahu mama Hagia meninggal karena apa?" tanya Azzam setelah sampai di mobil.

"Kata papa, mama Hagia punya riwayat penyakit jantung akut. Mama tidak boleh dikejutkan dengan hal-hal kecil sekalipun tapi ...."

"Tapi?"

"Tapi saat usiaku dua tahun, Mama Bela dan Airin datang ke rumah mencari papa."

"Sudah jangan dilanjutkan lagi ...." Azzam menggenggam tangan istrinya yang meremas gamisnya.

"Ternyata papa pernah mengkhianati mama Hagia hingga hadirlah Airin. Tapi Aku tidak pernah membenci Airin dan mama Bela. Bagaimanapun mereka adalah perempuan yang membutuhkan keadilan. Airin pun tidak meminta untuk hadir seperti itu." Hayyah tersenyum.

"Kamu tidak pernah berpikir bahwa Seandainya mereka tidak datang ke rumah, mama Hagia tidak akan pergi?" tanya Azzam yang sedikit terkejut akan ucapan Hayyah yang tak membenci Airin dan mama Bela. Ia baru tahu bahwa hati istrinya sangat suci.

"Tidak, ada atau tidaknya Airin dan mama Bela ke rumah hari itu, pasti mama Hagia akan tetap pergi. Hanya saja dengan kejadian an berbeda. Seperti yang Mas katakan saat ceramah di masjid, bahwa kita tidak bisa lari dari kematian. Jika hari itu kita ditakdirkan meninggal dunia, perkara terjepit pintu bisa menghilangkan nyawa."

Azzam tersenyum di tengah-tengah suasana haru tersebut. Ia tak menyangka Hayyah bisa berlapang dada menerima semuanya berkat ceramah yang ia bawakan. Hayyahnya definisi manusia yang benar-benar siap hijrah dan tak pernah putus untuk belajar. Kekurangannya, orang baik seperti Hayyah akan di sepelekan oleh orang-orang sekitarnya.

Menganggap bisa melakukan sesuatu pada Hayyah lantaran gadis itu tidak akan marah apapun yang terjadi. Tugas Azzam saat ini hanya melindungi istri kecilnya.

"Aku beruntung bisa memiliki kamu. Aku mengira bunda Hauralah yang hatinya sangat lembut, ternyata ada yang lebih lembut dan suci."

"Jangan memujiku sampai seperti itu Mas. Mas Azzam tidak tahu saja masa laluku kayak apa."

"Masa lalumu adalah milikmu, masa laluku adalah milikku dan masa depan adalah milik kita berdua."

....

"Apa suami kak Hayyah tidak memiliki pekerjaan?" tanya Airin kala Azzam dan Hayyah baru saja tiba di rumah.

"Maksud kamu apa, Dek?"

"Bukan apa-apa Kak. Aku hanya bertanya karena sepertinya sepanjang hari kak Azzam selalu bersama kak Hayyah saja seperti pengangguran."

"Mas Azzam bukan pengangguran."

"Tapi dia tidak sibuk seperti mas Adam yang seorang manajer." Airin berlalu.

Saat itulah Hayyah menatap tak enak pada Azzam yang terdiam. "Maafkan Airin, Mas. Dia tidak bermaksud untuk ...."

"Tidak apa-apa, lagian mas tidak tersinggung. Apa yang dia katakan benar, Mas seperti orang tidak punya pekerjaan karena kita selalu pergi bersama."

"Jadi ustaz menang bagus Nak, tapi sekarang kamu punya istri. Jangan hanya sibuk ceramah sana-sini dan tidak mendapatkan uang, mau makan apa istri kamu," imbuh Bella yang kebetulan berlalu.

"Insyah Allah Hayyah tidak akan kekurangan apapun, Ma," jawab Azzam santai.

"Ayo ke kamar Mas!" Hayyah yang tak enak pada ustaz Azzam pun sedikit tidak tenang tinggal di rumah itu. Ia takut suaminya tersinggung dan tidak nyaman.

"Kenapa cemberut?"

"Hatiku sakit ada yang merendahkan Mas Azzam. Aku sama sekali tidak keberatan jika mas tidak mempunyai pekerjaan. Kita bisa usaha untuk ...."

"Tidak ada yang salah dengan ucapan Airin dan Mama Bella. Mereka hanya mengingatkan agar aku berusaha karena telah memiliki seorang istri. Jadi jangan terbebani." Mengelus hijab panjang Hayyah yang tidak kunjung di lepas.

1
N Wage
lebih baik kamu cerita dan mengakui kesalahanmu kpd kedua orangtuamu.sekecewa apapun mereka,mereka pasti akan tetap memaafkanmu.asal kamu sungguh2 mengakui kesalahanmu dan sungguh2 bertobat dan tdk akan mengulanginya lagi.
mengenai pacarmu,sdh jelas orang seperti dia itu.kalau benar dia mencintaimu dg sebenar2nya tidak mungkin dia berniat mempermalukan dirimu,mengancammu.Tinggalkan laki2 seperti itu,bukannya membawa ke arah yg lebih baik malah menjerumuskanmu ke lembah dosa.
Devin Nadyn
kak kok gak ada ya kelanjutan ust Azam dan hayyan
Kendarsih Keken
Aisyah good bngt legowo benar hati nya
Kendarsih Keken
Bunda Haura shock sampai jatuh pingsan
Yunia Afida
coba cari calon dadakan
Yunia Afida
itu kamu video in g gaa
Yunia Afida
agas kasihan langsung hancur berkeping-keping, eh agas itu dikisah siapa
Nena Anwar
aku nungguin karya barumi thor akhirnya nongol juga ❤
Hafifah Hafifah
cari calon pengantin pengganti
Hafifah Hafifah
kenapa g dividioin sih kan bisa dijadikan bukti ama keluargamu
Hafifah Hafifah
dijebak tapi sangat menikmati
Hafifah Hafifah
gimana hancurnya hati si agas saat melihat calon istrinya lagi berhubungan badan ama cowok lain dengan nafsunya
Yuniar Sammooly
kisahnya Azzam dan Haura yg istri untuk semuamiku itu dihapus kenapa ya thor
Bucinnya Nunu ☆•,•☆: soalnya sudah end kak, selain itu nggak kontrak jadi mau ku pindahkan
total 1 replies
Naji Ihsan Ahmad
sepertinya seru dan haru biru ceritanya hayyah dan Azzam,karena tau akan kodrat wanita hayyah harus ikhlas dan membahagiakan suaminya juga dgn mencarikan istri untuk suaminya toh poligami TDK berdosa sama2 pahala kalau keduanya ridho. dan saling nengikhlaskan
gedang Sewu
oke lanjut thor...👍💪💪💪
gedang Sewu
akhirnya kebongkar juga kn airin
gedang Sewu
yaaahhh bgtulah klu pengantin baru mau nya nempel teruusss...😂😂
gedang Sewu
semua itu demi ayang beb hayyah dari mas azzam...👍👍😍😍😍
Juna Dong
luar biasa
gedang Sewu
naah kn kesentil juga akhirnya..🤦‍♀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!