Satu Gadis Dua Duda

"Pa,, Alca tangen Aunty Ulla" ucap Arka saat baru saja di hampiri papanya.

Arka sudah tau akan perpisahan papa dan mamanya, Arya sudah mengatakan jika dia dan mama Rena tidak bisa bersama lagi. Arya juga sudah menjelaskan kondisi mama Rena yang saat ini berada di penjara karena harus mempertanggung jawabkan semua kejahatan yang sudah mama Rena lakukan selama ini bersama Oma Diana, yang kemarin sudah langsung di ciduk polisi saat akan kabur ke luar Negeri ketika mengetahui jika Rena sudah mendekam di penjara. Fatalnya, Rena akan mendapat hukuman yang sangat berat karena ketahuan jika dia pura pura gila.

"Emm begitu yaa,,? Arka mau bertemu Aunty?" tanya Arya dan Arka mengangguk "Iya"

"Coba papa hubungi Aunty dulu yah,, dia sedang ada di mana sekarang" ucap Arya lalu mengambil ponsel dan menghubungi Azzura. Sedang yang di hubungi baru saja selesai mandi

"Arya? kenapa sepagi ini dia menelfon ku?" kemudian Azzura mengangkat telfon dari Arya.

"Assalamualaikum La,,"

"Wa'alaikumsalam, ada apa Ar?"

"Apa kamu sedang sibuk?"

"Tidak, aku baru saja selesai mandi, ada apa?"

"Arka kangen padamu, dia ingin bertemu, apa kamu bisa di temui sebentar?" tanya Arya

"Oohhh,, bisa, aku menginap di rumah Opa lama ya, Ajak saja Arka kemari" ucap Azzura

"Baiklah, kami akan kesana, apa kamu sudah sarapan?" tanya Arya

"Belum, aku belum sempat belanja bahan makanan, nanti aku beli saja kedepan sebentar" ucap Azzura

"Tidak usah, kami akan membawa sarapan kesana, kita sarapan bersama ya" ucap Arya dengan semangat

"Hem,, terserah kamu saja,," jawab Azzura

Beberapa saat Setelah sambungan telfon mereka terputus, Arya mengajak Arka untuk segera pergi ke rumah Opa Azzura yang lama. Sebelum itu Arya sudah menyuruh Bik Ratih untuk menyiapkan sarapan yang akan di bawa. Arya akan menggunakan kesempatan baik ini untuk semakin dekat dengan cintanya.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Arya dan Arka sudah sampai di depan rumah Opa Azzura, lalu Arya menekan bel rumah.

Ceklek

"Assalamualaikum" ucap Arya

"Wa'alaikumsalam" jawab Azzura

"Onty Ullaaaaaa" Arka kemudian langsung memeluk kaki Azzura saat pintu rumah itu sudah terbuka lebar

"Arka"

"Onty tanen" ucap Arka

"Aunty juga kangen sama Arka,,Ayo masuk" ucap Azzura saat mengusap kepala Arka dengan lembut

Kemudian mereka masuk kedalam rumah dan duduk di sofa

"Ini, kami bawakan sarapan, kita sarapan bersama yaah,," ucap Arya saat meletakkan plastik berisi banyak kotak makanan di dalamnya

"Kita sarapan di meja makan saja yuk,," Ajak Azzura

"Oke" sahut Arka.

Kemudian Azzura mengajak Arka dan Arya ke belakang, kedua lelaki beda usia itu lalu duduk, sedangkan Azzura membuka kotak makanan dan memindahkan makanan itu di piring.

"Ya ampun,, banyak sekali makanannya?" ucap Azzura

"Gak papa, nanti kita habiskan semuanya yah,," ucap Arya dengan tersenyum.

"Alca au ayam goyeng" ucap Arka

Lalu Azzura mengambilkan nasi uduk di tambah ayam goreng untuk Arka.

"Kamu mau apa ?" tanya Azzura kepada Arya, sekalian dia akan mengambil makanan untuk dirinya sendiri

"Kamu" jawab Arya dengan tersenyum kecil

"Eh! ngawur! aku bukan makanan,,! " jawab Azzura dengan bibir mencibik lucu

"Terserah kamu mau ambilkan aku apa, pasti akan aku makan" ucap Arya

Tidak ingin berlama lama di pandangi Arya, bisa bisa jantungnya Azzura melompat keluar karena terus terusan berdebar tak karuan. Azzura segera mengambilkan berbagai jenis lauk ke dalam piring Arya. Arya tidak protes, pria itu benar benar akan menghabiskan semua makanan yang di ambilkan Azzura.

"Hari ini mau ke Apotek ya?" tanya Arya

"Enggak, tapi mau ke RS Om Rizal, ada sedikit kerjaan disana,," jawab Azzura

"Ohh gitu,, aku antar yah,,?" ucap Arya menawarkan diri

"Bukannya kamu akan pergi ke kantor setelah ini?" tanya Azzura

"Nanti jam 10an saja tidak masalah,," jawab Arya

"Mentang mentang perusahaan sendiri, jadi datang ke kantor seenaknya yah! harusnya menjadi contoh yang baik untuk para pegawai mu!" ucap Azzura

"Iyah,, tapi sesekali tidak masalah datang ke kantor sedikit terlambat. Yang penting semua kerjaan terhandle dan beres. Terima kasih sudah perhatian padaku" ucap Arya dengan tersenyum

"Jangan GR!" ucap Azzura, lalu beranjak membawa piring kotornya ke tempat cucian piring karena sudah selesai makan

"Boleh dong seneng di perhatikan sama calon Istri!" kekeh Arya saat sudah menyusul Azzura dan dengan sengaja merapat sambil meletakkan piring kotornya

"Apa kamu bilang...?!"

Sumpah demi apa, jantung Azzura seakan melompat saat bibirnya sudah menempel pada pipi bawah Arya, bukan cuma Azzura yang terkejut, Arya pun di buat mematung.

"Sepertinya, aku tidak akan mencuci muka ku ini!"

.

.

.

Bahahahaha iya bang, kalau mandi badannya aja, mukanya gak usah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣