Alya Monica seorang korban broken home yang sedang kabur dari pengawasan Mami Papi nya.
Terjebak skandal ranjang panas dengan duda tampan yang sedang menginap di hotel yang sama dengan nya.
"Om, aku hamil" Alya.
"Aku hanya satu kali, tidak mungkin kau hamil" Luke.
"Tapi satu kali juga nusuk Om, berasa banget sakit nya" Alya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertanyaan Alya
Keduannya masih makan, hingga tak lama kemudian Alya merasa dia sudah kenyang dan akhirnya menyudahi makan nya.
Ini masih siang Alya yang tak ada kerjaan akhirnya memilih mandi, Alya berjalan naik ke lantai atas menggunkan tangga.
Sedangkan luke dia masih duduk dan dengan santai makan, dia akan banyak sebelum memberikan pelajaran untuk istri nya.
Di kamar mandi atas Alya nampak sedang berendam, rasanya benar-benar nyaman dan menyegarkan.
"Oh ****, otak ku yang suci lagi-lagi memikirkan tubuh atletis aktor panas tadi" Alya begumam sambil mengigit bibir bawahnya.
"Harusnya tadi aku tau kalau itu film 21+ tapi kenapa aku malah mengklik dan menonton nya sampai c* ku basah" gerutu Alya sambil memainkan busa.
Semula Alya berpikir mungkin kegilaan di kepalanya ini bisa di netralisirkan dengan cara di salurkan.
Ya, maksud Alya dia mungkin bisa menyalurkan rasa binal nya ini pada Luke, suaminya.
Tapi mengingat sosok Luke yang suka wikiwiki dengan banyak wanita Alya menjadi ogah, dia merasa Luke terlalu murahan.
"Dia terlalu banyak menikmati jurang, mana tau dia tidak akan puas dengan ku dan kembali masuk lubang yang lain lagi" Alya menggerutu.
Dia tidak mau menjadi wanita bodoh, ya sekalipun Alya tau apa yang dia lakukan saat ini adalah satu kesalahan apalagi dia menikah di usia yang terlalu muda.
Tapi apalah daya nya, Alya tak tertarik dengan kuliah karena menurutnya sekolah tak akan merubah nasib nya yang di buang keluarga nya.
"Mami dan Papi bagaimana kabar nya ya, kenapa tidak ada hal apapun yang aku dengar, apa mereka tidak mencari ku" gumam Alya bingung.
Harusnya Mami dan Papi nya sudah mendegar kabar akan skandal di hotel, di mana Alya menjadi korban penjualan wanita malam yang di lakukan si coboy bajingan.
Tapi kenapa Mami dan Papi nya tak mencari nya, apa mereka memang tidak perduli padanya? apa se menjijikkan itu dia sampai di abaikan.
Hufh..
"Aku tidak boleh memikirkan mereka, tidak Alya jangan lagi. kamu sudah berjanji untuk tak mengingat kembali dua manusia jahat itu, mereka membuang mu dan menjauhi mu karena ingin hidup bahagia, ya kamu harus tau diri" Alya mengusap air matanya yang hampir menetes.
Karena tidak mood lagi Alya akhirnya memilih bangkit dari bathub, dia berjalan ke shower dan mandi di bawah guyuran shower.
Setelah selesai mandi Alya pun keluar dari kamar mandi, Alya mengambil pakaian ganti nya yaitu celana pendek dan kaos kebesaran milik Luke.
Ceklek..
"Itu baju ku" kata Luke yang baru masuk dan melihat Alya memakai kaos nya.
"Pinjam" balas Alya singkat.
Alya menyisiri rambutnya setelah itu dia juga memakai Lipcream di bibir nya agar bibir nya tak kering.
Setelah itu Alya melihat ke arah Luke yang sedang melihat gerak gerik nya.
"Kenapa?" tanya Alya.
Luke tak menjawab dia memilih duduk dan memainkan ponsel nya.
Alya mendekati Luke, dia duduk di depan Luke dan melihat apa yang sedang di lihat Luke sekarang.
"Aku boleh tanya sesuatu?" tanya Alya.
"Hem" Luke hanya menjawab singkat.
"Kamu kan pernah nikah, terus mantan istri kamu sekarang di mana?" tanya Alya.
Luke yang semula fokusnya pada game seketika melihat ke arah Alya dengan tatapan tajam nya.
"Apa itu harus di bahas?" tanya Luke.
"Ya, aku ingin tau" balas Alya.
Seperti nya Alya tak melihat wajah marah Luke, apalagi Luke selalu sensitif jika harus membahas masalah ini.
Dia tidak suka membahas mantan istrinya karena bagi Luke, Clara adalah wanita paling dia benci karena sudah mengkhianati nya.
"Luke" panggil Alya membuat Luke tersadar dari lamunan nya.
"Jangan bahas wanita jala*g itu" tegas Luke sambil berdiri.
"Kenapa?" tanya Alya.
"Karena dia bukan wanita baik-baik, wanita baik tak akan tidur dengan banyak pria di saat dia sedang mengandung" kata Luke sambil mengepalkan tangan nya.
Alya mendengar ucapan Luke itu menaikkan sebelah alisnya ke atas.
Lalu apa kabar nya dengan pria yang tidur dengan banyak wanita, kenapa di dunia ini yang selalu di salahkan hanya wanita saja, tidak dengan laki-laki?.
"Luke"
"Jangan bahas itu lagi, jika kamu melakukan hal yang sama aku juga tidak akan mengampuni mu" jawab Luke marah.
Alya mendenfar ucapan Luke melongo.
"Lalu bagaimana dengan kamu sendiri, kelakuan mu juga tak lebih sama dari apa yang di lakukan mantan istri mu, apa aku juga harus memahami mu?" Alya membalikan keadaan.
Luke yang mendengar ucapan Alya mengeraskan rahang nya, dia mendekati Alya dan menarik pinggang Alya agar merapat padanya.
"Itu hal berbeda" kata Luke sambil menatap tajam Alya.
Berbeda?
"Kalian sama-sama tidak bisa dengan satu pasangan, itu tadanya kalian sama" tegas Alya dengan lantang.
Luke melotot dia menarik kepala Alya dan dia dekatkan dengan wajah nya, lalu..
Hemph..
Luke mencium bibir Alya dengan kasar, Alya memejamkan matanya merasakan ciuman Luke lagi.
"Luke"
"Kamu harus di hukum karena membuat aku kesal"
🌹
Jangan lupa like coment and vote ❤🙏🤗
guut al..
ini baru permulaan
sekalian cuci otak nya mike..
biar ga jahat kaya clara
saya suka ko ka..