NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Immortal

Reinkarnasi Sang Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Peradaban Antar Bintang / Ahli Bela Diri Kuno / Transmigrasi / Action / Penyeberangan Dunia Lain / TimeTravel
Popularitas:315
Nilai: 5
Nama Author: RikuAlthea

Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.

ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.

ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.

manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.

"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.

"???" Lan Yunfei yang terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24 : Serangan Zerg.

Lan Yunfei memasuki kultivasi tertutup setelah memberikan instruksi latihan untuk Kaelusa dan Raven.

Kaelusa akan mulai menyerap inti warisannya setelah ia benar-benar siap dan Lan Yunfei sudah memberikan instruksi dan persiapan untuknya.

Untuk kali ini, mungkin Kaelusa akan mengalami petir kesengsaraan tanpa di awasi oleh Lan Yunfei.

Lan Yunfei mengatakan ntah kapan ia akan keluar, yang pasti mungkin akan sangat lama karena tingkatnya sekarang.

Semakin tinggi seorang kultivator, semakin sulit untuk naik atau bahkan menerobos.

Jadi mungkin Lan Yunfei benar-benar akan melakukan kultivasi tertutup selama satu sampai dua tahun, mungkin bisa lebih cepat atau mungkin bisa lebih lambat.

Raven sibuk dengan kultivasi nya dan latihan pedangnya, ia belum berani menggunakan Wu Ying jadi ia masih menggunakan pedang biasa.

Kaelusa juga sibuk dengan pekerjaan dan latihannya, rencananya ia akan menyerap inti warisan ibunya satu bulan lagi, saat ia yakin untuk menyerap inti itu.

Setelah satu bulan ia kembali ke lapangan dan mulai menyerapnya.

Setelah menyerapnya, mata Kaelusa menyala merah keemasan, tubuhnya kembali ke wujud harimau putih.

Awan mulai berkumpul, langin lebih gelap dan lebih pekat dari sebelumnya, ruang di sekitar Kaelusa mulai terdistorsi, tekanannya sangat berat.

Setelah Kaelusa berhasil menyerap semuanya, petir mulai menyambarnya bersamaan dengan raungan harimau yang juga menggelegar, seolah sedang beradu, siapa yang lebih hebat.

Setelah petir harimau putih selesai, muncul petir berwarna kemerahan, itu adalah petir burung vermilion.

Kaelusa menerima petir itu sesuai dengan apa yang di katakan Lan Yunfei, rasa terbakar ia rasakan, lebih menyakitkan hingga tubuhnya mulai terbakar.

Petir terus menyambar hingga ia banyak luka terbuka yang mengerikan muncul di tubuhnya yang tidak utuh, darah berceceran di mana-mana, tanah hancur di sana sini, sangat mengenaskan.

Setelah beberapa kali sambaran petir vermilion, awan gelap menghilang, langit mulai kembali memancarakan cahayanya, menyelimuti tubuh Kaelusa yang mulai sembuh.

Inti kekuatan mentalnya yang hancur kembali, Jiwa yang hancur mulai sembuh, tulang yang remuk kembali terbentuk, luka yang terbuka mulai menutup.

Kaelusa mencoba yang terbaik untuk mengelola energi di dalam tubuhnya sesuai dengan instruksi Lan Yunfei.

Setelah ia sembuh, Raven mendekati tubuh harimau putih yang terlihat lebih besar dengan mata yang semakin tajam.

Tanda di dahinya yang berwarna keperakan berubah menjadi merah metalik.

Auranya semakin berat, bahkan jika jaraknya cukup jauh, orang biasa akan merasa sesak.

"Tuan Marsekal." Raven menyodorkan seragam militer putih bersih.

Tubuh harimau putih itu kembali ke bentuk manusia dan ia menggunakan pakaiannya.

"Ada pesan masuk ke robot rumah tangga, sepertinya itu dari Yang Mulia dan Jenderal Regina."

"Hmm." Setelah memakai pakaiannya, ia segera pergi dari sana menuju ruang kerjanya.

"Marsekal." Gambar seorang wanita berwajah datar muncul di monitor otak optiknya.

"Ada apa?"

Regina menghubunginya pasti karena ada sesuatu yang terjadi.

"Zerg mulai kembali menginvasi, beberapa planet di ambil alih, para warga yang tidak berhasil di evakuasi, saat ini hanya bisa bertahan, regu penyelamat sudah di kerahkan, namun masih tidak sanggup menahan jutaan zerg yang menyerang."

"Aku akan segera ke sana."

Tanpa menunda, Kaelusa segera pergi ke istana  terlebih dahulu karena panggilan dari kaisar.

"Akhirnya kau datang, apa kau baik-baik saja?"

Kaisar tau apa yang terjadi tentang awan yang sempat membuat sebagian planet menjadi gelap di tambah dengan petir yang menyambar.

"Saya baik-baik saja Yang Mulia."

Kaisar bisa merasakan bagaimana tekanan yang di berikan Kaelusa lebih dari sekedar tekanan seorang marsekal dengan prestise tinggi tapi juga tekanan yang menyesakan.

"Kau sudah mendengar berita yang terjadi di wilayah bintang Hermes kan? Aku berharap kau bisa pergi kesana secara langsung."

"Saya akan pergi." Kaelusa berlutut dengan satu lutut, menerima perintah dari kaisar.

Setelah beberapa patah kata dari kaisar, Kaelusa segera pergi dari sana tanpa menunda lagi, dengan pesawat luar angkasa kecepatan penuh.

Di wilayah bintang Hermes, sudah banyak sekali Zerg yang mengepung.

Di jarak aman kapal White owl melayang hingga Kaelusa datang dan di sambut oleh beberapa perwira militer termasuk Regina di sana.

Orang-orang bisa merasakan tekanan yang di berikan Kaelusa sangat berat, jika mereka bukan militer yang terlatih, mereka akan merasa sesak.

Mereka tidak tau dari mana marsekal mendapat kekuatan sebesar ini, seingat mereka, marsekal Kaelusa memiliki masalah pada kekuatan mentalnya, tapi sekarang bukan hanya terlihat normal, tapi semakin bertambah kuat.

Mereka hanya tidak tau bahwa Kaelusa sudah menekan auranya, jika ia tidak menekan nya, mungkin mereka akan langsung berlutut.

"Marsekal regu penyelamat sudah masuk, namun mereka tidak bisa keluar lagi, pasukan Zerg semakin bertambah, selain itu, ratu Zerg juga ada di sana."

Regina melaporkan apa yang sudah terjadi sebelum Kaelusa sampai.

"Aku akan berburu ratu, jika jalur sudah terbuka segera lakukan evakuasi."

Mereka yang mendengar terkejut dengan apa yang di katakan Kaelusa, memburu ratu Zerg sama dengan bunuh diri, karena ratu Zerg akan di jaga oleh ratusan ribu tentara Zerg, mereka tidak akan membiarkan siapapun untuk mendekati ratu mereka.

"Marsekal, kau tidak bisa—"

"Ini perintah."

"..."

"..."

Tidak ada lagi yang memprotes walaupun wajah mereka jelas tidak setuju.

Kaelusa segera pergi dari sana, mengeluarkan mechanya dari ruang spasialnya dan segera pergi.

Setelah perbaikan beberapa waktu lalu, tangan yang hancur tidak lagi di bekali cyber, benar-benar tangan kosong, bahkan senjata di tangan saja tidak ada.

Namun tiba-tiba para anggota militer melihat mecha milik Kaelusa itu membawa sebuah pedang yang bercahaya keemasan, sangat indah dan cocok dengan warna mata Kaelusa.

Mecha keperakan itu terbang dengan cepat menuju titik dimana ratu Zerg itu berada.

Pasukan Zerg segera menghadangnya namun dalam sekejap, pedang di tangan mecha itu mengayun dan memusnahkan sebagian besar dari para Zerg itu.

Aura dan tekanan yang di tahan Kaelusa meledak.

"Master, kekuatan mental anda ada sangat tinggi." Suara mekanik wanita terdengar, itu adalah Eve, AI dari mecha yang ia kendarai.

Kaelusa tidak mengatakan apapun, ia hanya fokus membasmi para Zerg yang ada di depannya.

Dari kejauhan, di kapal perang White Owl, mereka mulai bergerak untuk masuk ke planet yang terkepung setelah Zerg berkurang, mungkin sebagian dari mereka harus kembali karena mereka harus melindungi ratu mereka.

Para tentara merasakan tekanan berat dari arah mersekal mereka pergi dan saat itulah mereka tau bahwa sebelumnya Kaelusa sudah banyak menekan kekuatan nya.

Pedangnya mengeluarkan petir berwarna keemasan yang membuatnya semakin berbahaya.

Kaelusa sudah berlatih untuk menggunakan elemen, ini saat nya praktek pada perang sesungguhnya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!