seorang murid jantung cinta kepada sang guru
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34
"akhirnya urusan kak Diaz selesai juga"
tyara membuang nafas merebahkan tubuhnya diatas kasur Naura memejamkan matanya..
setelah selesai kuliah Bryan in the geng perencana nongkrong ke warmindo mang Ujang udah lama juga gak ngopi ngopo Bareng temen..
"aku pulang dulu, nanti aku susul" menstater motor gedenya
diperjalanan pulang bryan masih memikirkan siapa pria tadi yang bersama tyara, nampak akrap sekali..
Bryan tersenyum mengingat jahilnya, senyumnya, gaya bicaranya, wajahnya tyara, Bryan tidak menyadari bahwa dirinya sudah mulai menyukai Tyara..
tak terasa sudah sampai rumah, Bryan merebahkan tubuhnya sejenak sebelum mandi..
"nak ganteng mamah udah pulang?" duduk disamping satria
"iya mah" senyum manis
"tumben gak pulang malem?"
"hehehehe, mamah bisa aja menyindir Bryan !! " nyengir kemamah
"dasar anak mamah, mamah pergi dulu mau bantu bibik beres beres gudang"
"iya mah"
mamah Bryan berjalan menuju pintu kamar
"tunggu mah !! " teriak Bryan
"apa lagi nak?" menoleh kearah Bryan
"nanti Bryan nongkrong sama teman"
"iya !! pulangnya jangan malam malam"
"oke mah"
mamah meninggalkan kamar Bryan, sedangkan Bryan menuju kamar mandi membersihkan badanya..
dikediaman tyara, Luna Reni dan Renata datang kerumah tanpa mengabari lebih dulu ingin mengajak tyara jalan..
tok tok tok !!
"tyara" lantang Luna
gleeek !!
"eeeh, ada teman teman nyonya" sapa bibik
"iya bik, tyaranya ada?"
"lagi tidur, silahkan masuk"
mereka bertiga masuk kedalam..
"silahkan duduk non, bibik kekamar tyara dulu"
"iya bik"
bibik menuju kekamar tyara, mengetok pintu namun tyara tak kunjung bersuara, bibik membuka pintu..
kreeett !!
saat terbuka pintunya, tyara masih terlelap tidur bibik menggoyangkan tubuh tyara sangat pelan takut tyara kaget..
"non, ada teman teman non dibawah"
"suruh kesini aja bik"
"baik non, bobok permisi dulu"
"hmm"
tyara masih sayup sayup membuka matanya lebar lebar, tumbenan ketiga teman tyara tidak mengabari dulu..
bibik menuruni tangga, berjalan kerah ruang tamu disana ketiga teman tyara sedang asyik bercanda ria..
"non disuruh kekamar non tyara" ramah bibik
"oh iya bik, trimakasih"
mereka bertiga berjalan kearah kamar tyara, masih sempat-sempatnya Luna menjaili Renata dan juga Reni dasar Luna bocah kok usil sangat..
tok tok tok !!
"tyara" suara cempreng Luna sangat has sekali
"masuk" lantang tyara
gleeek !!
"loh, kok kosong?" ucap Luna
mereka bertiga masuk kedalam, dari belakang tyara mengagetkan mereka bertiga..
"Dddoorrrr !! " lantang tyara
sontak saja membuat mereka bertiga kaget bukan main..
"singa lu" reflek Renata
"monyong eh monyong" reni tak kalah kaget
"tyara !!! " teriak Luna
merak bertiga mengejar tyara yang berlari muter muter didalam kamar, tyara cekikian melihat ketiga temannya ngos-ngosan..
Hahhahaha !! tyara tertawa
"lihat wajah kamu Reni !! bedak kamu luntur" ledek tyara
"lihat kamu ren, persis seperti trasi" Luna tak kalah bengek
"masa si?" Reni berjalan menuju cermin besar tyara
Renata cekikikan melihat wajah Reni yang bolang bolang terkena kringat..
"tidaaaakk !! " lebay Reni
"udah sana, pake bedakku !! gak usah lebay gitu" ucap tyara
"buru mandi, kita kemall yuk lama gak ngemall" usul Renata
"oke siapa takut" kata Reni Luna dan tyara secara kompak
"aku mandi dulu"
"siap"
sambil menunggu tyara mandi dan ganti pakian, Reni merias wajahnya, Renata sibuk dengan ponselnya, sedangkan Luna duduk di balkon kamar..
"aku udah cantik belum woy" teriak Reni
"gak usah teriak woy, di rumah orang," Luna mengingatkan
"maaf maaf aing keceplosan,"
",dasar Reni Bambang" ledek Renata
setelah tyara siap, dan meminta ijin kemamah meraka menuruni tangga, menuju mobil Luna yang terparkir didepan rumah..
"wiiihhh, sii Luna Bambang nyetir sendiri" goda tyara
"yo'i, mari kita masuk"
mereka berempat masuk kedalam mobil Luna, tumben tumbenan Luna boleh menyetir sendiri..
Bryan tertidur pulas, padahal sudah berjanji mau nyusul kewarmindo mang Ujang malah ketiduran..
panggilan masuk dari Reza tidak membuat Bryan bangun, masih terlelap dalam tidurnya..
saat mamah bryan sedang memilih tanaman yang masih bagus dirawat yang sudah layu atau jelek dibuang..
dari arah pintu gerbang ada mobil mewah masuk, mamah Bryan terbengong melihat mobil yang belum pernah kerumahnya..
pintu mobil terbuka seorang perempuan cantik turun dari mobil, tersenyum manis kearah mamah bryan..
"yaampun, Sandra !! " sapa mamah Bryan
"iya Tante" ramah Sandra
"Tante kira kamu siapa? ternyata kamu Sandra cantik sekali, lama sekali gak main kesini"
"iya Tan, Sandra baru pulang dari Luar negri"
"iya iya, silahkan masuk"
mamah Bryan berjalan disamping Sandra menatap Sandra dengan takjup dulu masih gadis sma sekarang udah gede..
"silahkan duduk" mamah Bryan mempersilahkan duduk
"tirmakasih" Sandra duduk disofa beberapa kali membenarkan rambutnya
"Tante buatkan minum dulu"
"gak usah repot Tan"
"tidak merepotkan sama sekali, Tante justru senang kamu mau main ke rumah bryan lagi"
mama Bryan berjalan menuju ruang dapur Sandra menengok sekeliling rumah Bryan, masih sama seperti dulu hanya saja cat temboknya yang sudah diganti..
mamah Bryan datang membawa jus alpukat dengan cemilan ringan, meletakkan kemeja ruang tamu..
"silahkan minum"
"iya mah"
Sandra meminum jus alpukat buatan mamah Bryan,
"segar" ucap Sandra
mamah Bryan tersenyum kearah sandra..
"mah Bryan mana?"
"ada dikamarnya? bentar ya mamah kekamanarnya"
Sandra menganggukkan kepalanya, sudah tidak sabar bertemu dengan tama pria yang selama ini ia Cintai..
meskipun diluar negri sana banyak yang tampan, tetapi kegantengan bryan bagi Sandra yang Tertampan..
"nak bangun !! ada Sandra dibawah"
"apa !! " kaget Bryan
"iya Sandra teman SMA dulu"
Bryan mengucek kedua matanya, berlari kekamar mandi membasuh muka membenarkan rambut..
"gak usah rapi rapi, begitu aja udah sangat tampan" puji mamah
"memang anak mamah tampan tidak usah diragukan lagi" cengir Bryan
mereka berdua turun menuruni tangga, ketampanan Bryan jelas terlihat dinetra Sandra..
"Bryan !! kamu tambah tampan saja" batin Sandra terus memandangi Bryan
Bryan senyum kearah sandra..
"astaga !! senyuman itu candu banget " Sandra sangat kesemsem
"hay Bryan !! apa kabar?" sapa Sandra
"Hay juga Sandra !! kabar ku baik" ramah Bryan
"mamah kebelakang dulu ya?"
"iya mah" ucap Bryan dan Sandra
dreet dreet dreet !!
ponsel Bryan berdering diwaktu yang tidak tepat, Bryan membuka ponselnya ternyata Reza..
Reza [ ayo bro ]
Bryan [ kayaknya aku gak bisa ]
Reza [ gak asik ]
Bryan [ lagi ada tamu ]
Reza [ alasan ]
Reza mematikan teleponnya, merasa tak enak hati pasti mereka dari tadi nungguin..
"ada apa ?" tanya Sandra penasaran
"tadi aku udah janji sama temanku, mau nongkrong" Bryan masih merasa canggung
"kenapa gak jadi?"
"ada kamu !! heheheh "
"yaudah ayo berangkat !! aku ikut" semangat Sandra
"tidak usah, biar lain Kali aja aku nongkrongnya" canggung sangat
"tidak apa apa, gak usah canggung canggung anggap aja ini bukan pertama kita bertemu" tersenyum kearah Bryan..
******
selamat membaca ♥️ tinggalkan komen yuk
knapa sandra malah menghabiskan jus sirsak....
hayo author'a kurang fokus niiihhhh....
maaf hanya koreksi thor...
sekali lg maaf,,,soal'a bnyk bgt yg sering salah swbut nama...
Jujur saya KECEWA BANGETT SAMA ATHOR 😭😭😭😭😭😭