NovelToon NovelToon
Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit

Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Dibuang karena Ramalan ... Kembali karena Dendam.

Novel ini mengisahkan tentang seorang putra dari Kaisar Langit yang hendak dibunuh oleh ayahnya sendiri karena suatu ramalan. Beruntung, sebelum anak itu berhasil di bunuh, dia di bawa pergi oleh seorang pria tua dan menyembunyikannya di alam Tengah.

Zhang Ziyi namanya...

Hari-hari dia lalui dengan penuh kemalangan dan kesialan. Hingga pada suatu ketika, kesialan itu membawa dia pada sebuah goa, dimana di situlah keberuntungannya ia temukan. Dari situ pula lah dimulainya suatu perjalanan. Perjalanan Menjadi Yang Terkuat Diantara Yang Terkuat... Perjalanan Menggulingkan Kaisar Langit....

"Aku Zhang Ziyi... Seorang Putra dari Kaisar Langit, akan kembali ke alam atas... Menemui kaisar langit dan Menggulingkan Kaisar Langit... Mereka yang menghalangi jalanku, akan ku tebas dengan Pedang Naga Langit!!" ~Zhang Ziyi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 34 ~ Aneh?!

...Selamat Membaca...

...----------------...

Tinggal 5 menit sebelum ujian tahap pertama berakhir. Zhang Ziyi mulai bangkit dari posisi duduknya. Pandangannya menilik sekitar, mencari-cari keberadaan Laohu.

"Di sana!" Zhang Lan tiba-tiba menunjuk ke satu arah.

Mengarahkan pandangan pada sesuatu yang di tunjuk Zhang Lan barusan, Zhang Ziyi bisa melihat Harimau Api di sana. Segera pemuda itu melompati atap demi atap rumah dan diikuti oleh Zhang Lan di belakangnya.

"Hu, apa yang terjadi padamu?" Zhang Ziyi panik melihat kondisi Harimau api itu.Terdapat banyak darah serta luka di sekujur tubuhnya. Bahkan bulu belangnya kini menjadi merah oleh darah yang terus mengalir pada luka yang menguak, memperlihatkan dagingnya.

Mulut Beast Harimau api menggigit kain yang yang nampak terdapat barang berat di dalam kain itu. Zhang Ziyi mengambil kain tersebut dan membuka ikatan kain. Seketika mata Zhang Ziyi melebar, kala mengetahui apa isi dalam kain itu. Token yang jumlahnya lebih dari satu. Lantas, Zhang Ziyi menghitung jumlah token itu. Terdapat sepuluh buah token dalam kain itu.

Tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Zhang Ziyi menengok ke arah Binatang peliharaannya. Sementara Harimau itu nampak menunduk. Tak berani dia memandangi Zhang Ziyi.

"Laohu, mengapa kau begitu nekad? Aku kan hanya meminta dua token, kenapa kau malah membawakan ku sepuluh token? Apalagi kembali dengan keadaan yang tidak begitu baik ... Beruntung mau masih bisa kembali." Zhang Ziyi berkata dengan nada sedikit membentak.

Bagaimana dia tidak khawatir dengan binatang itu. Pasalnya pergi dengan keadaan segar bugar, kembali dengan luka-luka.

Zhang Ziyi memberi Pil tingkat bumi pada Laohu. Harimau api itu sendiri bergitu bersemangat ketika melihat pil itu. Rasa sakit yang di rasanya, seketika menghilang.

Selang beberapa saat, Laohu kembali dalam kondisi prima setelah menelan dua buah pil tingkat bumi.

Terhitung, tinggal semenit sebelum mereka kembali kedunia nyata. Zhang Ziyi segera memasukan Laohu pada kantong sihir dan menyimpannya di cincin ruang. Sementara dia berdiri dan menatap Zhang Lan.

"Aku percaya kau tak akan menceritakan pada siapa-siapa terkait apa yang baru saja kau lihat!" Menepuk-nepuk pundak Zhang Lan. Zhang Ziyi berkata dengan begitu dingin Bahkan Zhang Lan sampai dibuat merinding.

"Kau tenang saja saudara Zhang! Semuanya akan aman bersamaku!"

Meski intonasi yang dikeluarkannya begitu meyakinkan, namun Zhang Ziyi nampak meragukan pemuda ini. Betapa tidak Zhang Lan ini merupakan tipe orang yang mudah sekali berbicara, tidak menutup kemungkinan dia akan mengatakan hal ini pada orang lain di suatu saat nanti.

"Aku pegang perkataan mu!"

Setelahnya, Zhang Ziyi serta Zhang Lan bersiap-siap. Hanya beberapa detik sebelum mereka kembali.

Whush!

Tempat mereka berpijak mendadak berbuah menjadi berwarna biru tua. Mereka saat ini seperti berada dalam air namun mereka masih bisa bernapas dengan jelas, bahkan pakaian yang mereka kenakan pun tidak basah. Di hadapan Zhang Ziyi juga Zhang Lan, terdapat sesuatu yang terang. Mereka pun langsung melangkah menuju sesuatu yang terang itu.

Whush!

Sesuatu yang terang itu ternyata pantulan dari awan siang. Ya, Zhang Ziyi serta Zhang Lan saat ini telah berada di ambang gerbang. Beberapa peserta juga baru saja keluar. Dapat keduanya lihat, di sana telah berdiri beberapa orang yang tidak lain adalah para murid inti serta para penatua Klan Zhang Utama di atas podium.

Yang membuat Zhang Ziyi heran adalah semuanya nampak seperti semula, bahkan tempat mereka tak ada yang berubah ataupun bergeser. Padahal sehari semalam telah mereka lewati, namun anehnya, para penatua serta murid inti itu seperti tetap berada di tempatnya sejak sebelum Zhang Ziyi serta lainnya masuk ke dalam gerbang yang menghubungkan dengan dimensi lain itu.

Ya, sebab dimensi dalam gerbang serta dunia nyata memang berbeda waktu. Dimana satu jam di dunia nyata sama dengan 24 jam di dimensi dalam gerbang itu.

Memilih untuk tak memusingkan mereka, Zhang Ziyi serta Zhang Lan berjalan menuruni tangga. Kedua pemuda itu bersama dengan peserta yang baru saja keluar dari gerbang segera kembali berjalan menuju panggung. Satu per satu peserta mulai bermunculan. Hingga dua menit berlalu, tampaknya semua peserta telah keluar semuanya.

Seorang wanita yang semula memberi komando serta yang menjelaskan peraturan pengujian pertama sebelumnya kembali menaiki beberapa anak tangga yang menghubungkan dengan podium dimana kepala dan para penatua klan duduk.

"Kalian telah menyelesaikan ujian pertama.... Selamat, bagi kalian yang berhasil melaju ke babak selanjutnya!" ucap wanita tersebut. "Yang kehilangan token silahkan memisahkan diri!"

Satu per satu peserta yang merasa diri tokennya telah dicuri oleh peserta lain segera memisahkan diri. Nampak jumlah mereka yang kehilangan token melebihi batas yang diperkirakan. Bagaimana tidak, jumlah murid yang kehilangan token itu melebihi seratus orang. Jumlahnya pun sekitar 117 orang yang berarti peserta yang berhasil lolos ke pengujian kedua ada sekitar 83 orang

Bahkan para penatua sendiri nampak heran melihat kejadian itu. Yang biasanya, peserta yang berhasil lolos di pengujian pertama ini yang lolos serta yang tidak lolos akan seimbang jumlahnya, dikarenakan token yang di dapat masing-masing peserta yang lolos berjumlah dua token. Namun kali ini begitu berbeda.

Sementara Zhang Ziyi hanya tersenyum canggung menanggapi hal ini. Dia tahu siapa penyebab akan hal itu. "Laohu kau begitu pandai membuat orang bingung. " Zhang Ziyi membatin.

"Kalian yang tereliminasi dalam babak ini, silahkan bereskan barang-barang kalian. Dan meninggalkan klan utama...!"

Wanita tersebut berucap lantang. Sementara. Para peserta yang tidak lolos pada pengujian pertama nampak kecewa. Padahal, begitu besar keinginan mereka untuk bergabung dengan klan utama. Namun takdir nyatanya berkata lain. Mereka ternyata berjodoh dengan klan cabang.

"Masalah transportasi, kalian tenang saja. Burung Elang akan membawa kalian ke klan cabang kalian masing-masing!" Wanita itu kembali berucap.

"Untuk kalian yang berhasil menyelesaikan pengujian pertama, kalian bisa beristirahat, sambil menunggu pengujian kedua atau penentu!"

Ucap wanita tersebut. Setelahnya dia berlalu dari sana. Juga Kepala Klan serta para penatua juga telah beranjak meninggalkan aula pengujian.

Zhang Ziyi serta Zhang Lan berjalan bersama menuju kamar khusus untuk murid klan cabang.

Saat tengah berjalan, Zhang Ziyi serta Zhang Lan berpapasan dengan Zhang Yin, Zhang Meng serta Zhang Bie.

"Wah, Saudara Ziyi... Selamat yah, kau telah berhasil lolos di pengujian pertama tadi. Aku yakin, untuk pengujian kedua, bukan masalah besar bagimu!" Zhang Meng berkata sambil meninju dada Zhang Ziyi.

"Terima kasih!"

"Oh, ya... Guru menyuruh kita untuk bergegas, bukan?" Zhang Yin mengingatkan kedua temannya itu. Sebenarnya bukan hanya itu, namun gadis itu memiliki alasan lain mengajak kedua temannya itu untuk bergegas.

"Oh, iya... Kau benar saudari Yin! ... Zhang Ziyi, kami tinggal dulu. Kami akan menunggumu menjadi murid utama!" Zhang Bie berkata dengan sunggingan terlukis di sudut bibirnya.

"Tentu...!" balas Zhang Ziyi. Setelahnya dia dan Zhang Lan kembali melanjutkan perjalanan.

"Saudara Ziyi, bagaimana kau bisa berteman dengan murid klan utama... Setahuku, para murid utama begitu memandang rendah mereka yang berasal dari klan Cabang," tanya Zhang Lan.

Zhang Ziyi menghentikan langkah. Menatap ke arah Zhang Lan sejenak, sebelum kembali melanjutkan langkah.

"Ceritanya panjang!" jawab Zhang Ziyi tanpa ekspresi.

Zhang Lan sendiri merasa kesal. Setelahnya ia juga mengikuti Zhang Ziyi dari belakang.

Sebenarnya dari tadi Zhang Ziyi sedang memikirkan sesuatu. Entah mengapa Zhang Lou, sepupunya akhir-akhir ini selalu berusaha untuk menjauhi dirinya. Bahkan tadi, setelah pengujian pertama, Zhang Ziyi berniat mendekati Zhang Lou, namun lelaki itu malah dengan cepat menjauhi dirinya.

"Hmm, ada yang tidak beres!"

1
Raden Hanafi
bukannya yang memiliki elemen api itu Zhang meng
Raden Hanafi
kadang guru kadang master, gak ada pendirian sama sekali
Raden Hanafi
aura bukan nafsu
Raptor
Luar biasa
Ahmad Saekhu
buat modal slot torr
Raptor
🤣😂
Raptor
🤣
Arie Chaniago70
lanjut bro,,,,biar jelas alur cerita nya,,,,
Arie Chaniago70
gimana nya cerita nya bro,,,tak ada angin tak ada hujan,,,,bisa bisa ceritanya putus begitu aja,,,kecewa,,,banget,,,
Drs Sarbini
terimakasih Karya yg menarik.
Arie Chaniago70
hajar Zhang siksa biar nyahook,,,😀😀😀
Ahmad Saekhu
pokeke melu
Andi Kuswanto
Luar biasa
Wy Ky
keren
Arie Chaniago70
tangkap zang jadikan senjata untukelawan kaisar langit,,
Arie Chaniago70
semangat Zhang hancurkan mereka,,,
elang jawa
diancuk kakean iklan gak penting
Arie Chaniago70
jangan kalah bro sikat habis lawan,,,,
Pebri Reja ginting
mantap
Bambang Hidayat
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!