NovelToon NovelToon
Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Mr. Arrogant Vs Noisy Girl

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / CEO / Romansa Modern
Popularitas:813.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dydy_ailee

Angkuh, dingin dan tampan? Ah, itu mah biasa. Eh, gimana kalau sikap doi itu kombinasi irit bicara? Mungkin bisa kebayang es mambo kali ya? Haha... Itulah sifat Zidni si Mr. Arogant yang mendapat julukan dari Chika, gadis manis yang super berisik. Gadis ini sanggup bicara dengan kecepatan rata-rata seperti pesawat jet, eh bukan, seperti roket lebih tepatnya, hahaha.

Bagaimana jika kedua karakter itu bersatu? Sikap Chika yang seperti itu sering sekali membuat Zidni dongkol, namun siapa sangka bibit cinta muncul diantara keduanya seiring waktu berlalu.

Namun saat cinta mereka bersatu, takdir tiba-tiba membuat mereka berpisah. Zidni mengalami kecelakaan di luar negeri dan kehilangan memorynya, saat hendak menemui Chika sang pujaan hati.

Mengetahui itu, Chika berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikan kenangan cinta mereka yang terkikis waktu. Apalagi hubungan itu sampai menghasilkan seorang buah hati yang begitu tampan.

Sedih? Pasti. Seru? Jangan di pertanyakan lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dydy_ailee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34 Kata Hati

''Biasanya dia paling suka kopi dengan biskuit coklat.'' Gumam Chika. Chika kemudian mencoba mencari biskuit coklat, siapa tahu ada di almari atau laci pantry. Dan sesuai harapannya, ditemukan biskuit coklat disaat. Langsung saja Chika membawa biskuit coklat dan kopi ke ruangan Zidni.

''Tuan, ini kopinya.'' Ucap Chika seraya meletakkan nampan berisi secangkir kopi dan biskuit. Zidni mengernyitkan keningnya melihat ada biskuit coklat di samping kopinya.

''Kenapa ada biskuit disini?''

''Tuan sedang lembur jadi kopi dan biskuit ini bisa menjadi teman anda.'' Ucap Chika.

''Baiklah, aku akan mencoba kopinya.'' Zidni kemudian menyesap kopi itu dan semuanya sudah sesuai dengan permintaannya.

''Bagaimana Tuan?''

''Lumayan.''

''Baiklah kalau begitu saya pulang dulu.''

''Di luar masih hujan. Tunggu sampai hujan reda.'' Ucapnya dengan tatapan cuek. Namun senyum kecil Chika mengembang mendapat perhatian dari suaminya itu.

''Baiklah, aku akan menunggu hujan reda. Lalu apa yang bisa aku bantu?''

''Siapkan mie instan untukku. Kebetulan aku ingin makan mie instan apalagi saat hujan seperti ini.''

''Mie instan kuah dengan telur setengah matang di tambah bawang goreng di atasnya. Bukankah seperti itu Tuan?'' ceplos Chika.

''Darimana kamu tahu?'' lagi-lagi Zidni dibuat heran.

''Astaga, aku keceplosan.'' Gumam Chika dalam hati.

''Karena itu kesukaan saya, Tuan. Hujan-hujan seperti ini mie instan kuah sangat nikmat.''

''Oh begitu jadi kesukaan kita sama.'' Ucapnya dengan jutek seperti biasa.

''Baiklah, saya ke pantry dulu.''

''Ya sudah pergi sana! Jangan pakai lama.'' Kata Zidni. Chika tentu saja mau melakukannya, bukan karena Zidni atasannya tapi memang sudah tugasnya untuk melayani Zidni sebagai seorang suami.

Dua puluh menit kemudian, Chika kembali dengan membawa dua mangkok mie kuah.

''Sudah jadi Tuan. Sebaiknya anda makan dulu. Saya akan makan di pantry.''

''Makan disini saja. Untuk apa jauh-jauh.'' Ucap Zidni seraya beranjak dari kursi kebesarannya.

''Baiklah Tuan.'' Tentu saja Chika sangat senang bisa makan bersama dengan suaminya.

''Makanlah! Jangan hanya di lihat saja.''

''Tapi masa iya saya makan bersama anda.''

''Anggap saja aku sedang berbuat baik.'' Ucapnya seraya melahap mie instan itu. Sllrrruuupp! Sllrruuupp! Dan Chika mulai menyatapnya dengan lahap seperti orang kesurupan. Zidni mengernyitkan dahinya melihat sikap Chika yang tidak tahu sopan santun itu. Tapi Chika memang sengaja melakukan itu.

''Ahhhh! Grroaak! Kenyang sekali, Tuan.'' Ucap Chika.

''Tidak bisa ya makan yang sopan.''

''Hehehe tidak bisa Tuan. Beginilah kalau saya lapar, seperti kesurupan kuda lumping. Tuan sudah selesai makannya? Biar saya bawa ke belakang dan bersihkan sekalian.''

''Iya sudah selesai.'' Ucap Zidni. Chika melihat bibir Zidni belepotan, membuat nalurinya mengambil tisu lalu menyeka bibir Zidni.

''Sayang, kamu selalu belepotan saat makan.'' Ucap Chika tanpa sadar.

''Apa maksudmu?'' selidik Zidni. Chika terkejut dan menjatuhkan tisu di tangannya begitu saja.

''Ma-maaf Tuan. Mungkin aku sedang teringat suamiku.'' Chika buru-buru membereskan mangkok dan segera ke pantry.

''Kenapa aku tidak asing dengan ucapan dan sikap itu barusan? Kenapa aku tidak marah saat dia menyentuhku? Aku saja tidak mau di dekati oleh Jasmine. Zidni, jangan bilang kamu mulai ada rasa. Ingat Zidni dengan misimu untuk menemukan sejarah cincin ini. Pastikan jangan tergoda dengan siapapun sebelum kamu menemukan puzzle ingatan yang hilang.'' Gumam Zidni dalam hati.

Sementara itu jantung Chika berdebar kencang. Ia seperti sedang merasakan jatuh cinta lagi. Jatuh cinta dengan orang yang sama.

''Ya Tuhan, perasaan ini seperti dengan perasaan ketika aku mulai jatuh cinta padanya. Aku benar-benar kelepasan.'' Gumam Chika sambil mengelus dadanya. Hujan pun mulai reda. Chika segera mencuci bekas makannya dan segera kembali ke ruangan Zidni untuk berpamitan.

''Tuan, bolehkan saya pulang? Hujan juga sudah reda.''

''Ya sudah, silahkan pulang.''

''Terima kasih Tuan. Sebaiknya anda juga segera pulang dan istirahat.''

''Hmmm.''

Setelah Chika pergi meninggalkan ruangannya, kali ini Zidni benar-benar berusaha mengikuti kata hatinya. Ia merasakan kekhawatiran dan tidak tega membiarkan Chika pulang sendiri. Malam itu Zidni mengikuti Chika sampai Chika sampai rumah dengan selamat. Dan itu membuat Zidni merasa lega.

''Pulang sekali nak malamnya.'' Kata Tuan Arman yang sedari tadi sudah menunggu kedatangan putrinya di ruang tamu. Chika tersenyum seraya mengecup punggung Ayahnya.

''Aku lembur Ayah dan pas mau pulang tadi hujan. Sepertinya disini tidak hujan ya.''

''Hanya gerimis saja disini, Nak.''

''Zidane sudah tidur belum Yah?''

''Zidane ada di kamarmu sama Ibu.''

''Ya sudah aku ke kamar dulu ya.''

''Iya Nak. Oh ya Ibu juga sudah menyiapkan makan malam untukmu.''

''Iya Ayah.''

-

Sesampainya di rumah, Zidni segera ke kamarnya. Begitu sampai di kamar, Zidni langsung menghubungi dokter yang menanganinya.

''Halo dokter, maaf menganggu.''

''Ada apa Tuan Zidni? Sepertinya ada yang mengganggu pikiran anda.'' Kata dokter Fajar diseberang sana.

''Dokter, malam ini aku mencoba mengikuti kata hatiku setelah aku coba menolaknya berkali-kali.''

''Wah itu perkembangan bagus Tuan. Apa yang terjadi pada anda Tuan?''

''Sejak bertemu dengan wanita ini, tiba-tiba perasaan ku berubah begitu saja. Aku bisa kesal dan marah padanya tapi mendadak aku bisa bersikap baik padanya. Tapi aku tidak ingin dia tahu kalau aku merasakan itu. Aku menemukan puzzle ingatan itu meskipun belum jelas seperti yang pernah aku ceritakan beberapa waktu lalu. Apakah dia bagian dari masa laluku atau memang aku punya rasa lebih padanya?''

''Kalau masalah itu, sepertinya anda sendiri yang tahu jawabannya Tuan. Anda ikuti saja kata hati anda. Sepertinya anda perlu mencobanya untuk tidak menolak perasaan itu Tuan. Siapa tahu anda menemukan puzzle itu? Karena menggali memori itu tentu sangat sulit. Saya yakin, memori anda perlahan kembali jika perasaan anda yang bekerja.''

''Baiklah dokter, aku akan mencobanya. Tapi aku tidak mau dia menjadi ge-er dan besar kepala. Hanya dia satu-satunya wanita yang menganggu pikiranku belakanganku. Anehnya, saat di marah-marah denganku, aku dibuat bungkam dan tidak berani bertindak lebih. Padahal aku paling tidak bisa di bantah. Aku merasa bukan diriku, dokter. Aku tidak mungkin jatuh cinta padanya kan dokter? Aku sangat membencinya, bahkan suaranya sungguh berisik dan tak jarang membuatku pusing.''

Dokter Fajar diseberang sana tertawa mendengar cerita Zidni.

''Ikuti saja Tuan. Nanti akan menemukan jawabannya dan jangan lupa minggu depan anda harus periksa lagi. Saya akan menunggu perkembangan terbaru anda nanti.''

''Iya dokter, aku masih ingat jadwal check up ku. Terima kasih ya dokter, maaf jika aku menganggu.''

''Tidak apa-apa Tuan. Untuk anda, saya membuka konsultasi 24 jam.''

''Baiklah dokter, selamat malam.''

''Selamat malam dan selamat beristirahat juga Tuan.''

Panggilan pun berakhir. Zidni kemudian bergegas untuk mandi dan segera tidur. Di dalam tidurnya, Zidni di ganggu oleh mimpi buruk namun mimpi itu belum jelas. Hanya saja Zidni merasakan ia berada di dalam mobil dan mengalami kecelakaan hebat. Ia terbangun dengan nafas terengahnya.

''Astaga mimpi itu. Sepertinya mimpi itu kejadian saat aku kecelakaan. Kenapa aku tidak ingat semua itu ya? Kali ini aku akan berusaha mengikuti kata hatiku. Kalau pun itu bersangkutan dengan Chika, setidaknya aku tahu kalau Chika tidak bersuami. Siapa tahu Chika tahu cerita masa laluku tapi aku tidak ingin dia menjadi besar kepala juga. Huft, bingung sekali.'' Gumamnya sambil mengacak rambutnya sendiri.

1
Raisha Mieyka
bagus
Sutrajilah SPd
siip
an
Luar biasa
Ryuza_eka1820
keren n bagus
Iin Nurchayati
🤣🤣🤣🤣 sama suami sendiri mah bebas
Nenk'z May Agustus
Terimakasih kak Dydy sudah menyelesaikan kisah Chika dan Zidni. Alvin dan Bella.
nanti lanjut ke kisah Brian Purnama dan Gea yaaa Kak Dydy.
semoga sehat selalu dan lancar rejeki nya di bulan ramadhan...🤲🤲🤲
Anie Miller
Sedih bgt liat kenzie terjebur😭
Anie Miller
Kenzie syg bahagia sllu liat km tertawa bhgia nak🥺
Anie Miller
Kasian bgt liat kenzie😭😭
soso
terimakasih kak, sukses trs ya kak❣️❣️
abimasta
trimakasih kembali thor,sukses tuk karya selanjutnya
Daroah339
trimksh kak dydyd untuk kisah ini. sukses selalu🥰
di kasih extra part nya bella ngga nih sMa alvin😂😂
Nenk'z May Agustus
akhirnya ketangkap juga semuanya yg jahat".
semoga Alvin dan Bella bahagia dan Samapi menikah jangan lama" menghukum tuan Edward ya kak Dydy.
berapa Bab lagi kak Tamat nya. tp masih blom ikhlas cerita nya bagus soalnya.
semangat terus Kak Dydy dan sehat selalu.
Besok mulai puasa.
Nenk'z May Agustus
akhirnya yg di tunggu up juga. Terimakasih kak Dydy.
jahat banget Austin tega mukulin Bella. akhirnya Bella Bebas tinggal Chika dan Kenzie semoga Cepet di Bebasin dr Gorong" yg jahat itu.

semangat terus Kak Dydy up nya...
Daroah339
mksh ka udh up..
kasihn bela. chika dan kenzi..
ayo alvin bilng ke bela klu km all bodigard nya bela.
Daroah339
ko blm up lg kk dydy
Nenk'z May Agustus
dasar Rodrigo dan Austin mata saham semoga mati ketimbun saham kalian berdua.

semangat terus Kak Dydy up nya nanti lanjut di cerita Brian Purnama dan Gea...
Nenk'z May Agustus
semangat terus Kak Dydy
Daroah339
lagi dong... ngga berasa bca nya dikit bngt
Daroah339
ko ngga up kk dydy hari ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!