NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Di Anggap Bodoh

Pembalasan Istri Yang Di Anggap Bodoh

Status: tamat
Genre:Romantis / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurhikmah

Thalita, 25 thn seorang dosen sekaligus pengusaha membalaskan sakit hatinya kepada suami dan keluarga suaminya yang sudah menggelapkan uang restoran milik nya hanya karena ia sibuk mengurus ibunya yang sedang sakit.

Ia dianggap miskin oleh keluarga suaminya, karena sewaktu menikah ia di wali kan kepada wali hakim karena ayahnya sudah meninggal ketika ia berusia 17 tahun. Dan ia juga di anggap bodoh, karena selama restoran di handel Dika suaminya, ia tidak pernah menanyakan laporan keuangan restoran tersebut sehingga membuat Dika dan keluarganya besar kepala dan menggelapkan uang restoran untuk gaya hidup mereka.

Hanya Alana lah yang menyukai Thalita dan dialah yang mengirim video Dika dan keluarga nya merayakan pesta ulang tahun selingkuhan Dika di restoran milik Thalita.

Berhasilkah Thalita membalas perlakuan Dika dan keluarga nya? Adakah nanti seseorang yang mencintai Thalita setulus hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Eksekusi di mulai

Pagi harinya Dika sudah bersiap-siap untuk pergi bekerja. Ia sangat bahagia karena dalam dua hari ia akan menjadi pemilik restoran seperti yang di janjikan pengacara kenalan nya.

"Kenapa kamu masih mau bekerja di sana? Lagian kan nanti restoran itu juga akan jadi milik kamu juga? " tanya Nyonya Retno sambil nyemil keripik bayam.

"Formalitas aja lah Ma, lagi pula Dika gak mau ada yang curiga kalau Dika nanti gak kerja. Usahakan tidak ada yang mencurigai kita jika nanti pemilik restoran sudah berpindah ke tangan kita. " jawab Dika dengan santai.

"Terserah kau ajalah, yang penting tidak ada yang tau jika kita akan mengalihkan kepemilikan restoran itu menjadi milikmu. " ucap Nyonya Retno pasrah.

"Mama tenang aja! Semuanya pasti beres sesuai dengan keinginan kita! " sahut Dika dengan yakin.

Nyonya Retno hanya diam saja dan melanjutkan acara ngemil sambil menonton sinetron favoritnya.

"Kenapa tiba-tiba saja perasaan ku tidak enak begini ya? " ucap Nyonya Retno dengan memegang tengkuknya.

Ia melihat kanan kiri, namun tidak ada siapa-siapa selain dirinya saja, karena Dika sudah berangkat 10 menit yang lalu.

"Apa karena angin ya? Tapi kan ini musim kemarau, tidak ada angin yang kencang jika bukan musim hujan. " gumam nya pelan dengan bingung.

"Dari pada aku sendirian di rumah, lebih baik ajak Dian ah jalan-jalan sekalian refresing. Siapa tau nanti di bayarin belanja sama Dian, kan lumayan nambahin koleksi. Hi... Hi... Hi... " gumam Nyonya Retno dengan tertawa cekikikan.

Ia pun meraih ponselnya yang tergeletak di atas meja, dan menghubungi Dian. Gayung bersambut, Dian yang baru saja memperoleh uang banyak langsung menyambut ajakan Nyonya Retno itung-itung ambil hati calon mertua.

Nyonya Retno pun segera bersiap-siap dan menunggu Dian di rumah, karena Dian akan menjemputnya. Tidak berapa lama kemudian, Dian datang dengan menggunakan mobil.

"Wah, kamu punya mobil sekarang Dian? Hebat kamu! " tanya Nyonya Retno dengan sumringah.

"Bukan Tante, Dian pinjam mobil teman, biar kita pergi gak kepanasan. " jawab Dian dengan santai.

"Oh... Begitu, ayok kita pergi! " ajak Nyonya Retno dengan tidak sabaran.

Mereka pergi dengan bahagia tanpa ada yang menyadari jika sebentar lagi akan ada badai yang datang menghantam mereka hingga habis tidak tersisa.

Di tempat lain, sepasang suami-istri yang menjadi pemilik rumah sedang mempersiapkan diri dengan empat orang bodyguard rekomendasi dari Tata agar eksekusi berjalan lancar dan untuk berjaga-jaga jika nanti ada perlawanan dari pihak yang lain.

Mereka juga membawa pengacara yang ikut sebagai saksi jika orang yang menempati rumah tersebut tidak percaya bahwa rumah tersebut sudah di jual.

"Gimana semuanya? Apakah sudah siap? Siapkan mental kalian karena orang yang akan kalian usir bukan orang yang lapang dada, tapi orang yang haus dan serakah akan hak orang lain. " ucap Tata yang baru saja datang bersama Tegar.

Hari ini Sandra tidak bisa ikut karena Tata menyuruhnya untuk tetap standby di restoran. Padahal ia sangat bersemangat sekali untuk ikut melihat para parasit tersebut di usir dari rumah itu. Ia berangkat ke restoran dengan wajah cemberut dan mulut komat kamit merutuk.

Setelah memastikan semuanya sudah siap, mereka semuanya berangkat dengan menggunakan kendaraan masing-masing. Sandra di restoran mengawasi Dika dari kejauhan. Ia tersenyum sinis melihat Dika yang sedang membersihkan lantai sambil bersenandung ria.

Tata dan rombongan tiba di rumah dan rumah dalam keadaan sepi. Tata membuka pintu rumah dengan kunci cadangan yang ia punya dan masuk ke dalam rumah dengan di ikuti yang lainnya juga.

"Ayo kalian bantu aku untuk membereskan pakaian yang ada di rumah ini dan masukkan ke dalam koper! " perintah Tata dengan lantang dan tegas.

"Baik Nona! " jawab mereka kompak.

Para bodyguard tersebut membantu Tata menaruh pakaian Dika dan Nyonya Retno di dalam koper hingga selesai dan menaruh koper-koper tersebut di luar depan pintu.

Nyonya Retno dan Dian sedang bersenang-senang berbelanja dan makan hingga lupa waktu dan mereka baru pulang ketika sudah mendekati waktu Asar. Mereka tidak tahu jika kejutan sudah menanti mereka di depan pintu rumah. Nyonya Retno pulang bertepatan dengan Dika yang pulang dari restoran.

"Loh, Mama dari mana sama Dian? Kok baru pulang? " tanya Dika heran ketika keluar dari mobil.

"Mama suntuk di rumah, Mama ajak Dian aja jalan-jalan sambil cuci mata. Eh diajak Dian belanja dan di bayarin. " jawab Nyonya Retno dengan wajah bahagia.

"Iya sayang, lagipula aku juga suntuk di rumah, makanya aku mau ketika di tawarin Tante jalan-jalan. " ucap Dian membenarkan ucapan Mama nya Dika.

"Terserah kalian lah! Yang penting kalian senang! Ayo kita masuk ke dalam! " ajak Dika sambil berjalan memasuki halaman rumah.

Nyonya Retno dan Dian mengikuti dari belakang dengan menentang barang-barang belanjaan mereka dengan wajah bahagia.

"Kenapa pintunya tidak bisa di buka? Apa kuncinya salah? " ucap Dika dengan heran sambil terus berusaha membuka pintu.

"Kenapa Ka/Mas? " tanya Nyonya Retno dan Dian barengan.

"Ini loh, pintunya gak bisa di buka kuncinya! " jawab Dika dengan kesal.

"Kok bisa? Sini biar Mama yang buka! " sahut Nyonya Retno mengambil alih membuka pintu.

"Iya ya, kenapa gak bisa? padahal ini beneran kok kuncinya. " ucapnya lagi dengan kening berkerut.

Kunci pintu memang sengaja di ganti Tata dengan bantuan tukang kunci, agar nanti mereka tidak bisa masuk ke dalam rumah ini seenaknya saja.

"Mas, Tante... Ini koper siapa? kenapa ada di luar sini? " teriak Dian memanggil keduanya.

Mereka berdua mendekati Dian dan Nyonya Retno langsung berteriak dengan histeris ketika melihat koper tersebut.

"Astaga Dika?? Kenapa koper Mama ada di sini? Dan baju-baju Mama juga ada di dalamnya!! " pekik Nyonya Retno dengan kencang.

"Iya Ma, ini juga koper Dika ketika datang ke rumah ini! Apa jangan-jangan.... " ucap Dika dengan terputus.

"Buka! Buka pintu nya! Buka pintunya sialan! Buka pintunya!! " teriak Nyonya Retno histeris sambil memukuli daun pintu.

"Bajingan kalian! Buka pintunya!! Ini rumah anakku!! Buka pintunya sekarang juga! Buka!! " raung nya lagi dengan suara kencang.

Bersambung..

Mohon maaf para readers tercinta, othor gak bisa Up di karenakan kemaren othor melakukan perjalanan arus balik dari kampung suami di Indragiri hilir dan baru saja sampai jam 2 dini hari tadi.

Untuk menebus kekecewaan para readers semua, hari ini othor akan Up 2x..

Di tunggu notifikasi nya ya...

Paling lambat nanti malam Up nya..

Selamat membaca dan selamat beraktivitas para readers semuanya...

1
kriwil
emak mu juga bisa kan di bawa kejakarta
Jumiah
ta mendingan buang jua suami mu buat ap dipelihara .buat kacau hidup mu ta...
asya yussi
Luar biasa
R@tna
membaca cerita untuk dinikmati kalo ga suka yg gausah baca kan author menulis dg sepenuh hati lho.... semangat thor
Koko Meme
siapa tata sebenarnya, dari istri yg di zholimi sampai kayak jadi seperti cewek mafia, ini novel apa sbenarnya thor? kok malah kayak cerita mafia gini, bukan novel cerita biasa ??? 🤔🤔🤔
Efrizal L Candra
cerita sangat la bagus ringan dan juga mendidik, asyik utk di baca. saya tunggu cerita yg lainnya. thorrr
Ida Nengsih
Luar biasa
Ida Nengsih
Biasa
Les Tary
ini org kpn sadarnya udh numpang tp berlagak jd bos
✓™N!NA 💗 MO®O™✓
Lumayan
✓™N!NA 💗 MO®O™✓
Kecewa
Hafizah Putri Nya Hafiz
sakit kali hati ku
tanggung jawab thor 😭
Sri Juliarti Achmad
trimakasih ya Thor saya suka ...tetap semangat .
Hafizah Putri Nya Hafiz
Luar biasa
Junita Junita
kok mati sih Thor gk biasa dong dia mlihat kebahagiaan tata
Junita Junita
spa lgi tuh
Sriati Rahmawati
sebenernya kata2 KOE terlalu kasàr untuk para Ningrat berdarah biru
Veronika Tengker
HA HA HA HA HA
Sriati Rahmawati
grandpa bukan grandfa
Veronika Tengker
saya suka Novel seperti ini apa lagi alur ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!