Sistem : Menjadi Yang Terkuat

Episode 34 - Duo Maut

"Sudah berapa lama aku berjalan menuju rumah? Rasanya seperti melewati beberapa hari," batin Dafa lalu membuka pintu dan masuk ke dalam rumahnya.

Dafa melangkahkan kakinya menuju kamarnya, namun langkah itu terhenti ketika ia tak sengaja melihat Angelina yang sedang menari di kamarnya.

"Dek, lagi ngapain?" tanya Dafa yang membuka pintu kamar Angelina yang awalnya terbuka sedikit.

Angelina seketika panik dan langsung mengambil ponselnya kemudian menuju pintu dan menutupnya.

"Bukan apa-apa!" bentak Angelina.

Dafa hanya menggaruk kepalanya lalu melanjutkan langkahnya menuju kamarnya. Namun tiba-tiba Angelina membuka kembali pintu kamarnya.

"Kak, kamu beneran pindah sekolah?" tanya Angelina.

Dafa menoleh ke Angelina sembari tersenyum. "Iya, emang kenapa?" tanya balik Dafa.

"Eee nggak ada apa-apa sih. Cuma aneh aja kok tiba-tiba pindah," ucap Angelina lalu menutup pintu perlahan-lahan.

"Oh iya, tadi kak Melisa nyariin Kakak di sekolah," sambung Angelina.

Dafa berjalan perlahan menuju kamarnya. "Terus?" Dafa membuka pintu kamarnya.

"Tch … dasar cowo nggak peka. Tanyain aja sendiri," gerutu Angelina dan menutup pintu kamarnya.

Dafa menghela nafasnya lalu masuk ke dalam kamar dan mengganti pakaiannya.

...~...

Di sebuah taman, terlihat Dafa sedang melakukan push up, sit up dan skuat. Masing-masing olahraga tersebut ia lakukan sebanyak 100 kali tanpa ada hambatan sedikitpun. Dafa sudah terbiasa dengan olahraga rumahan yang ia lakukan sehari-hari.

Dafa lalu beristirahat dan mengambil botol air minum yang tak jauh dari tempatnya kemudian meminumnya. Ia meregangkan tubuhnya agar tak kaku dan melakukan pendinginan.

Karena hari mulai malam, Dafa segera pulang ke rumah dan mampir sebentar ke warung nasi bebek yang lumayan dekat dari rumahnya.

Namun disaat-saat sedang menikmati angin malam. Dafa melihat beberapa gerombolan anak nakal yang membully seseorang. Anak yang dibully mereka berbadan gemuk, pendek, memakai kacamata dan memakai seragam sekolah menengah atas.

Anak itu sedang mencium kaki seorang berandalan untuk meminta ampun. Namun dari mereka semua tak ada yang merasa kasihan dan tetap membully nya. Tak jauh dari tempat anak itu, terdapat sebuah tas yang berisi buku yang sudah disobek.

Dafa mempunyai firasat jika anak itu adalah seorang kutu buku. Namun ketika dilihat lebih jeli lagi, anak itu adalah seorang otaku. Dafa melihat secarik kertas yang melayang ke arahnya dan melihat kertas tersebut.

Dapat disimpulkan, bahwa anak itu dibully akibat ia adalah seorang otaku, bukanlah wibu yang mempunyai ras terkuat. Wajar saja ia tidak ditakuti oleh para berandalan. *just kidding

Dafa menggenggam kertas tersebut lalu melangkahkan kaki menuju para berandalan tersebut. Namun tiba-tiba ada seseorang yang berlari melewati Dafa memakai hoodie berwarna biru lalu menyerang para berandalan tersebut dengan sangat brutal.

"Anak itu, kenapa ada disini?" gumam Dafa dan segera mendekat kesana.

Dalam waktu sekitar tiga menit, anak ber hoodie biru itu mampu mengalahkan para berandalan yang berjumlah tujuh orang tanpa tersisa. Dafa mendekati anak ber hoodie biru itu dan menepuk pundaknya.

"Sejak kapan kau disini?" tanya Dafa.

Anak ber hoodie itu menoleh ke arah Dafa. Ia adalah Galang yang tak sengaja melewati jalan tersebut dan melihat Dafa yang akan menghajar para berandalan. Maka dari itu ia mengambil mangsa Dafa untuk meningkatkan popularitasnya.

"Eee … aku lagi jalan-jalan dan melihat dirimu akan menghajar mereka semua," jawab Galang.

Dafa merasakan hawa yang tiba-tiba berubah menjadi merinding dan tenang.

"Kamu membuat suatu kesalahan," ungkap Dafa lalu berjalan mendekati otaku yang masih saja menangis.

"Kesalahan apa?" tanya Galang.

"Kau menyerang anggota Harimau Putih," jawab Dafa dengan mata yang menyorot tajam ke arah gerombolan anak sekolah yang sedang mendekati mereka.

"What the bird?! Kenapa nggak bilang dari awal?" Galang mulai panik lalu melihat mata Dafa yang menyorot ke arah belakangnya.

Galang menoleh ke belakang dan melihat banyaknya anak-anak sekolah campuran yang mendatangi mereka.

"Apa mereka Harimau Putih?" tanya Galang yang merinding kemudian berjalan perlahan mendekati Dafa.

"Kuharapkan mereka hanya anak biasa. Namun dari pin yang mereka pakai, mereka benar-benar geng Harimau Putih," ucap Dafa lalu membantu si otaku untuk berdiri.

"Tch … aku punya kenangan buruk dengan geng Harimau," ucap Galang.

Si Otaku yang sudah berdiri di suruh Dafa untuk segera pergi agar tak terlibat dalam masalah yang lebih rumit.

"Arigatou Senpai," ucap si otaku dan berlari meninggalkan Dafa.

"Heh? Apa yang dia katakan?" batin Dafa.

[ Terimakasih kakak >//< ]

"Ah … lagi-lagi kau menjawab ku secara tiba-tiba," gumam Dafa.

Dafa dan Galang berdiri tegap ke arah mereka semua. Mereka juga sedang membangunkan para berandalan yang tadi dihajar oleh Galang.

"Hei kalian berdua! Apa kalian yang telah membuat mereka pingsan seperti ini?" teriak salah satu anak dengan seragam SMA.

"Ti-tidak!!!" sahut Galang yang ketakutan.

"Beneran nih? Tapi aku ada rekaman CCTV-nya lho," ucap seorang yang berbeda dari barisan mereka.

Galang memberi kode kepada Dafa untuk segera berlari, karena Galang akan mengulur waktu untuk membuat Dafa lepas dari masalahnya.

"Hei, jangan kasih isyarat gitu dong. Kalian berdua jadi kelihatan mencurigakan nih. Yang kalian bikin pingsan itu anak-anak baru lho, kalau ada apa-apa, kami yang repot," ucap seorang yang berbeda. Dia memakai bandana berwarna hijau.

Tiba-tiba seluruh geng Harimau Putih yang berjumlah 40 orang mengeluarkan senjata mereka masing-masing dari balik baju mereka.

"Kayaknya tempat ini sepi banget. Sampai-sampai gak ada orang lain yang jalan melewati jalan ini," gumam Dafa.

Galang menatap wajah Dafa yang sangat dingin, sorot matanya sangat tajam ke arah lawannya. Ia juga sudah membawa senjata itu beberapa hari akhir. Senjata yang dibawa Dafa adalah sebuah Nunchaku.

"Dafa, kau yakin akan menyerang mereka?" tanya Galang.

Dafa menganggukkan kepalanya sambil mengayunkan Nunchaku kesana kemari lalu melakukan kuda-kuda posisi untuk bertarung kepada para Harimau Putih.

[ Misi diperbarui ]

[ Kalahkan 40 anggota geng yang bernama Harimau Putih

0/40 ]

...#### Solo Fighter ####...