NovelToon NovelToon
Menikah Demi Papa

Menikah Demi Papa

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Cintamanis / Tamat
Popularitas:481.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: senja_90

Kisah ini menceritakan tentang dua insan manusia yang terpaksa menikah hanya untuk membahagiakan orang tua masing-masing.


Aluna Alexander seorang mahasiswi keperawatan terpaksa menikah dengan seorang pria asing putra dari sahabat Alexander.

Bryan Smith seorang CEO dingin, memiliki sifat cuek dan anti wanita. Baginya wanita yang patut dicintai di dunia ini hanya Eliza cinta pertama Bryan.


Akankah cinta mereka bersemi atau malah layu disaat cinta itu belum tumbuh?


Penasaran? Yuk baca trus ceritanya. 🤗


Jangan lupa masukan dalam list favorit agar tidak ketinggalan cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja_90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Resepsi Pernikahan

Aluna berjalan mengelilingi taman yang terletak dibelakang rumah. Taman itu cukup luas. Banyak ditumbuhi pepohonan dan tanaman hijau. Ditengah taman terdapat kolam renang berukuran 5×12 meter, dibagian timur kolam renang juga terdapat kolam rendam air panas berukuran 1,8×2 meter. Kolam rendam air panas dibangun bertujuan untuk relaksasi, meregangkan otot setelah seharian bekerja.

Aluna duduk di gazebo yang terbuat dari bambu. Dia menyenderkan kepala dan menghirup udara dalam-dalam. Menikmati udara segar di pagi hari sungguh membuat pikiran tenang.

Aluna merogoh ponsel dari saku celana dan memandangi foto kedua orang tuanya.

"Papa, mama apakah kalian bahagia melihat aku kembali dari keterpukuran?"

"Papa, maafkan aku karena sempat mengucapkan kata cerai dihadapan Om Reymond dan Mas Bryan tapi sungguh saat itu aku sangat kecewa dengan sikap Mas Bryan. Aku sudah memberinya kesempatan, semoga saja dia tidak akan mengecewakanku lagi."

Aluna mencium layar ponsel dan meletakkannya kembali.

"Kak Aluna, kakak sedang apa?"

Shera menepuk pundak Aluna.

"Oh itu, kakak hanya mencari udara segar saja Ra. Kamu dari mana?" Aluna mengusap cairan bening di sudut mata.

"Aku habis dari ruangan gym, biasanya kalau libur aku habiskan dengan berolahraga."

"Oh gitu."

Aluna ber"oh" ria.

"Kakak menangis karena Kak Bryan lagi?"

"Tidak, kakak cuma teringat papa dan mama."

Aluna berusaha tegar, dia tidak ingin terlihat rapuh dihadapan Shera.

"Kakak yang sabar ya, aku yakin pasti papa dan mama kakak tenang disana."

"Shera tinggal dulu kedalam mau mandi. Tidak nyaman rasanya."

"Iya sana, baumu tercium sampai sini." Ucap Aluna tersenyum manis.

...****************...

Pukul tujuh pagi waktunya sarapan, seluruh keluarga Smith sudah duduk diruang makan. Reymond duduk berhadapan dengan Ayunda, Bryan duduk disamping kanan Reymond, Aluna duduk disamping kiri Bryan dan Shera duduk berhadapan dengan Bryan.

Aluna menyiapkan makanan untuk Bryan. Dia menuangkan nasi diatas piring, menuangkan lauk pauk dan sayuran hijau.

"Ini mas."

Ayunda dan Reymond takjub melihat kelihaian Aluna melayani Bryan. Bryan terpana dengan sikap yang ditunjukan Aluna, dia benar-benar salut dengan pelayanan yang diberikan.

"Cie Kak Bryan, sekarang kalau mau makan sudah ada yang menyiapkan." Shera meledek Bryan. Ayunda dan Reymond hanya tersenyum.

"Ya sudah, karena hari ini pertama kalinya kita sarapan bersama Aluna jadi daddy minta Bryan memimpin do'a."

Bryan memimpin do'a pagi itu. Mereka menyantap makanan dengan khidmat tidak terjadi obrolan berarti selama sarapan.

"Aluna, setelah ini ada yang ingin daddy bicarakan denganmu. Nanti kita kumpul diruang tamu." Ucap Reymond.

"Baik dad."

"Bryan, nanti kamu telpon Rudy untuk datang kesini. Daddy ingin meminta bantuannya."

Bryan mendelik.

"Tenang saja, daddy tidak akan mencuri Rudy dari sisimu."

Aluna tersedak mendengar ucapan Reymond. Bryan secepat kilat memberikan segelas air putih dan meminta Aluna meminumnya.

"Terima kasih mas."

"Kamu jangan berpikiran macam-macam dulu Aluna, putra mommy normal kok. Buktinya setelah dia bertemu denganmu dia sering membasahi rambutnya setiap pagi."

Aluna tersedak untuk kedua kalinya. Rasanya kali ini lebih menyakitkan karena ada satu bulir nasi masuk ke hidung.

"Sial, kenapa aku tersedak lagi. Sungguh memalukan."

"Hentikan mom."

"Jangan bicara yang tidak-tidak saat itu aku memang belum keramas jadi membasahi rambut pagi-pagi." Bryan membela diri, tidak ingin rahasianya terbongkar dihadapan Aluna.

"Keramas kok setiap pagi kak." Shera menimpali.

"Sudah hentikan, lanjutkan sarapan kalian! Habis ini kita keruang tamu." Reymond berkata dengan tegas.

Semua orang mematuhi perintah Reymond tidak ada lagi yang berbicara hanya keheningan menemani sampai semua menyelesaikan sarapan.

Ayunda dan Reymond sudah lebih dulu duduk, Shera dan Aluna menyusul sementara Bryan sedang sibuk menelpon Rudy memintanya segera datang kerumah.

"Baiklah karena sudah kumpul semua, daddy ingin membahas soal resepsi pernikahan kalian. Sudah 40 hari sejak kepergian Alexander dan masa berkabung Aluna, daddy rasa sudah cukup jadi alangkah baiknya kita mengadakan resepsi pernikahan. Bukan apa-apa, daddy hanya ingin semua orang tahu bahwa kalian sudah menikah agar tidak menimbulkan gosip miring diluaran sana."

Aluna mengerti maksud Reymond.

"Benar Aluna, lagipula pernikahan kalian sudah sah juga dimata negara jadi tidak ada salahnya kita menyelenggarakan resepsi pernikahan. Bagaimana menurut kalian?" Tanya Ayunda.

"Aku setuju saja mom, dad. Aku tidak keberatan jika harus mengadakan resepsi. Papa juga pasti akan setuju."

"Kamu sendiri bagaimana Ry?"

"Aku setuju."

"Baik, jika kalian setuju maka resepsi akan diadakan bulan depan. Kita masih punya waktu mencetak undangan dan mendandani kalian."

"Kalian mau pas resepsi nanti penampilan kalian mengerikan seperti ini?" Reymond menyindir Bryan tapi Aluna merasa tertampar dengan ucapan Reymond. Memang benar saat ini penampilan mereka sangat mengerikan.

1
Andi Fitri
shera sama rendra aja
Andi Fitri
dasar klrg laknat pasti mau jdi pkakor tuh sepupu nya aluna
Andi Fitri
Luar biasa
guntur 1609
laki2 anjing. sdh dikasih tahunistrnya hami. tapi aa bidoh. kau aknmenyesal. maunya aksesna ditutup sehingga brayan tdk bisa menemukannaluna tk sementara
guntur 1609
hati2braynanag ßmpaimenyesl
undarafi
bagus
Tutik Rahayu
tygas pengawal bayangan ngapain.,masa tau diculik cm ngikuti , harusnya lgsg tlp rudi , aneh...
elsya
bagus
Mr. Daniel
Lanjut
🍃Istri Jackson Wang🍃
Karya pertamaku. Semoga kalian semua terhibur.
Ely
Bryan..coba perkenalan dulu ....
Azubair21
🥰🥰🥰🥰🥰
Sri Wahyuni
s luna ngomong y apa sblm pergi dari rumah skrang d samperin lg susmi nya
Sri Wahyuni
tolol s aluna knp hrs d ksih tau sdang hamil aah ga seru
Endang Priya
bryan laki" terbodoh yg ku temukan dlm dunia novel. membiarkan istri yg sdg hamil pergi dan tinggal dgn orang lain. sedangkan dia menjalin kedekatan dgn masa lalunya.
Endang Priya
kok bryan terkesan pasif ya. tidak ada upaya mempertahankan rumah tangganya.
Rini Sri
mantapnya ukuran kacaramata pembangunan 34 d
anti pebinor pelakor
Heran heran heran kenapa penibor begitu dipuja puja di istimewakan.
Sesungguhnya mereka (novelis dan reader) yang memuja2 pebinor adalah manusia (novelis dan reader) dengan kesetiaan sangat rendah,

Coba tanya kan pada diri kalian, juga ada wanita lain yang suka pasa suami kalian dan berusaha sok baik didepan suami kalian dan berusaha dekat dengan suami kalian dan yang paling penting bawa suami kalian pergi jauh, apakah kalian akan bilang wanita itu adalah wanita baik2 dan punya cinta tulus bukan pelakor,

Coba tolong jangan munafik dalam menilai.
Karena sesungguhnya pelakor dan pebinor sama2 menjijikan
Maliqa Effendy
hadeh..bertele- tele,Aluna..
ujung2 nya balik ke Bryan
🍃Istri Jackson Wang🍃
Alhamdulillah, akhirnya author bisa bernapas lega krn sdh menyelesaikan karya ini. Terima kasih atas dukungan dan kesetiaan kalian selama ini. Mohon maaf jika ada salah kata dlm pengetikan atau penyampaian yg kurang berkenan dihati. Sampai jumpa dikarya author yg lain. 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!