NovelToon NovelToon
Mantan Terindah

Mantan Terindah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:31.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lailatus Sakinah

Menikah sekali seumur hidup hingga sesurga menjadi impian untuk setiap orang. Tapi karena berawal dari perjodohan, semua itu hanya sebatas impian bagi Maryam.
Di hari pertama pernikahannya, Maryam dan Ibrahim telah sepakat untuk menjalani pernikahan ini selama setahun. Bukan tanpa alasan Maryam mengajukan hal itu, dia sadar diri jika kehadirannya sebagai istri bagi seorang Ibrahim jauh dari kata dikehendaki.
Maryam dapat melihat ketidaknyamanan yang dialami Ibrahim menikah dengannya. Oleh karena itu, sebelum semuanya lebih jauh, Inayah mengajukan agar mereka bertahan untuk satu tahun ke depan dalam pernikahan itu.
Bagaimana kelanjutan pernikahan mereka selanjutnya?
Ikuti kisah Maryam dan Ibra di novel terbaru "Mantan Terindah".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lailatus Sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pasca Berpisah

Hening menyelimuti sudut-sudut rumah yang pernah dipenuhi tawa dan percakapan larut malam. Dinding yang sama, meja makan yang sama, bahkan cangkir kopi di rak masih tersusun seperti dulu.

Tapi tidak ada lagi suara yang memanggil namanya dengan nada yang ia hafal luar kepala—nada yang hanya dimiliki seseorang yang secara tidak sadar ternyata dicintainya.

Perceraian itu akhirnya terjadi. Hati yang awalnya biasa karena merasa tak ada cinta, justru kini sebaliknya. Cinta itu telah hidup, bahkan begitu kuat hingga tak bisa lagi ditampung oleh kenyataan yang sempit.

Melepaskan karena dirasa tak mencinta, namun justru membuat dunia terasa tak mengizinkan dirinya keluar dari cerita yang pernah tercipta.

Kini, setiap langkah menyusuri lorong rumah seperti menapaki kenangan yang belum sempat dikemasi.

Bayangan tentang senyumnya masih tertinggal samar di jendela yang mengembun tiap pagi.

Rindu yang tak pernah mengetuk, kini ia menerobos masuk begitu saja, setiap kali mata ini memandangi kursi kosong di ruang tamu, atau mendengar lantunan dzikir pagi dan sore kesukaannya yang otomatis akan mengalun dari perangkat yang sudah disetting nya rindu itu semakin menyesakan dada.

Ibra menjatuhkan tubuhnya dengan kasar di atas sofa ruang tengah, biasanya saat ia pulang bekerja, sapaan hangat menanyakan kabarnya hari ini menyapa telinga, aliran teh hangat membasahi tenggorokannya, merasuk hingga ke jiwa menguapkan rasa lelah karena seharian bekerja, kini semua itu tak ada lagi.

Ia belum hilang. Hanya tak lagi bisa disentuh. Dan itu ternyata begitu menyakitkan—mencintai seseorang yang masih hidup dalam ingatan, tapi telah pergi dari genggaman.

Enam bulan berlalu semenjak ditetapkan perceraian antara Ibra dan Maryam. Akta cerai yang masih enggan ia buka, kini digenggamnya kuat. Rasa sesal semakin hari semakin menggunung, namun masih tak mampu meruntuhkan ego.

"Kamu membuka cadarmu setelah perceraian kita?" gumamnya, Ibra menatap foto kiriman Sabrina sahabatnya yang tanpa sengaja bertemu dengan Maryam di salah satu pusat pertokoan di Bandung.

Sekilas Ibra kembali membaca caption yang menyertai foto tersebut. Membuatnya semakin merasakan sesak tiada tara.

"Bra, aku ketemu mantanmu nih, gak nyesel ngelepasin berlian?" emot tawa dengan mulut ditutup sebelah tangan mengakhiri pesan yang ditulis Sabrina.

Sahabat-sahabat Ibra sudah mengetahui jika Ibra dan Maryam telah resmi berpisah. Awalnya mereka memaklumi, karena yang namanya perasaan tak bisa dipaksakan, pernikahan karena perjodohan memang tidak mudah, apalagi saat mereka mengetahui jika di antara Ibra dan Maryam telah ada perjanjian tidak tertulis untuk sama-sama saling melepas saat setahun usia pernikahan mereka.

Namun, mereka berbalik geram ketika Ibra bercerita jika penyebab Maryam keukeuh ingin berpisah dan mengakhiri pernikahan mereka karena perbuatan Ibra yang masih berhubungan dengan Tasya.

Tanpa ragu Ibra menceritakan semua yang pernah dilakukannya dengan Tasya di belakang Maryam dan ternyata Maryam mengetahui semuanya hingga mantap untuk melanjutkan perjanjian tidak tertulis mereka.

Jika Ibra kini mulai meratapi perpisahannya dengan Maryam yang semakin hari semakin membuatnya merasa kehilangan, berbeda dengan Maryam.

Pasca perceraian dia memutuskan untuk berada di Garut selama masa Iddah. Pesantren milik kakak pertamanya menjadi tempat Maryam menenangkan diri. Selama empat bulan sepuluh hari Maryam menghabiskan waktunya untuk menempa diri ada, mengaji dan mengkaji ilmu agama, menempa hati dan jiwa agar lebih kuat dalam ketetapan iman.

Setelah masa iddahnya selesai barulah Maryam kembali ke Bandung. Menjalani rutinitasnya yang sempat terjeda.

Ruko tempat sahabatnya yang biasanya hanya menjadi tempatnya bekerja, berjualan pakaian secara online dan memasak saat menerima pesanan catering kini pun menjadi tempatnya mengistirahatkan raga.

Hanya pakaian dan dokumen-dokumen pribadi yang dibawanya dari rumah Ibra yang kini telah menjadi mantan suaminya.

Setelah resmi bercerai beberapa bulan yang lalu Maryam meminta izin pada Ibra untuk mengambil barang-barangnya, Ibra yang sedang berada di luar kota karena urusan bisnis hanya mengiyakan dan tidak sempat bertemu dengan Maryam.

Sedikit demi sedikit Maryam menabung hasil usahanya, dia tidak mungkin terus menumpang di ruko milik sahabatnya. Walau pun Anisa dengan senang hati mendukung Maryam tinggal di sana, namun Maryam pikir tidak bisa selamanya di sana.

Apalagi sekarang bisnis yang dirintisnya mulai membuahkan hasil, aneka pakaian muslimah brand Maryam mulai terkenal dan diminati banyak orang. Maryam harus mulai memikirkan tempat yang lebih luas untuk usahanya.

"Kalau itu sudah keputusan kamu aku sih mendukung aja." Maryam baru selesai melakukan live di akun barunya, Maryamreal. Selain memasarkan brandnya di akun toko online milik sahabatnya dia mulai memasarkannya mandiri.

Saat ini dia tengah berbincang dengan Anisa yang tentang rencananya pindah ke rumah yang akan dikontraknya.

"Iya Nis, terima kasih. Selama ini kamu sudah membantu dan mendukung aku. Maaf ya, selalu merepotkan."

"Eh siapa bilang, aku justru terima kasih. Sejak kamu join omset aku jauh meningkat. Makanya kalau nanti kamu gak sibuk aku harap kamu enggak lupain toko aku dan tetep mau live di toko aku."

"Iya, Insya Allah enggak. Nanti aku bagi waktunya ya." Maryam dan Anisa berpelukan. Besok malam Maryam rencananya akan pindah ke rumah yang sudah disewanya beberapa hari yang lalu. Tidak terlalu jauh dari ruko milik Anisa namun lebih luas dan lebih nyaman untuknya tinggal dan buka usaha.

"Oiya, gimana persiapan pernikahanmu? Lancarkan?" Anisa akan menikah, karena masalah perceraiannya dengan Ibra yang berakhir dengan keputusan tinggal di Garut beberapa bulan membuat Maryam tidak bisa membantu persiapan pernikahan Anisa.

"Alhamdulillah pancar, kemarin aku ketemu dengan owner WO nya. Kita dealkan semua hal yang menyangkut pernikahan. Insya Allah hanya tinggal menunggu harinya."

"Alhamdulillah, aku seneng dengernya. Semoga lancar terus ya persiapannya. Hari H nya sukses, rumah tangganya langgeng, jadi keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah." do'a tulus Maryam ucapkan dan diaminkan oleh Anisa dan beberapa karyawan wanita yang masih berada di sana.

"Oiya Mar, owner WO nya ganteng loh, terus katanya dia masih single, lagi nyari calon istri. Mau gak aku kenalin?" seloroh Anisa dengan wajah jenakanya, Maryam seketika mengambil bantal sofa dan langsung melemparkannya ke pangkuan sahabatnya itu.

"Aku kapok perjodohan...haha.." ucapnya diiringi tawa keduanya.

1
Mawar
semoga bisa rujuk lagi ma kang ibra...😁😂
Suhainah Haris
layaklah di beri kesempatan, dengan berusaha menjadi lebih baik itu usaha yang patut di apresiasi dengan menerimanya kembali
Rabiatul Addawiyah
Wah..Ibra bahagia banget neh klo jadi di undang sm Maryam
Mutiara Nisak
beneran bkln rujuk lg,pasti akan ada yg patah hatinya....seseorang yg mengetuk pintu hatinya iam secara perlahan,meski blm d izinkan masuk....siapkan mental y bang agam....klo si iam blm.mengizinkan dirimu masuk.....
Uthie
Wahhh... bakalan rujuk lagiiii niii 🤩
skyvanita iriani
alur ceritanya enak dibaca.semangat terus thor..
Suhainah Haris
sepertinya mas Ibra harus usaha lebih keras kalau mau Iam kembali,
Uthie
Wadduuhhhh... sepertinya antara menyongsong cinta masa depan aja niiii daripada cinta masa lalu 😂😂
Ibra siap-siap patah hatii seperti nya....

semoga up nya gak lama-lama lagi yaa Thor 🤩🤩🤩🙏🙏🙏
dyah EkaPratiwi
siapa yg akhirnya dipilih maryam?
Rabiatul Addawiyah
Masih ragu terus ya Maryam dgn Cinta Ibra sekarang ini😁
Uthie
Mana Up nya lagiiii 🙏🙏🙏🙏😢
Uthie
Mana lagiii niii kelanjutannya 🤩🤩🤩🙏🙏
Anonymous
bab ini kalimat2nya dalem banget...
Rabiatul Addawiyah
Banyak Typo utk nama pemeran di novel ini thor 😀
Lailatus Sakinah: maafkan belum selesai edit kakak.
total 1 replies
Adiba Shakila Atmarini
lnjut..
Uthie
Cerita yg bisa bikin emosi... terharu... dan memotivasi bacanya 👍👍👍👍👍
Uthie
Lanjjjjuuuuttttttt dongggg 🤩🤩🤩🙏🙏✌️
Mutiara Nisak
aq kok jd bingung sendiri y,sebenernya yg lg curhat k langit itu siapa y,raka apa si ibra...trs yg jd 7 an curhat itu nayla apa si iam..../Hey//Hey/
Lailatus Sakinah: hhe ...maafkan belum selesai edit kakak.
adelina rossa: sama kak ....pas baca binggung juga nih 😭
total 2 replies
Mawar
lnjut kak namanya jngn diubah2 kak jd bingung kdng2.
Lailatus Sakinah: siap kakak
total 1 replies
Uthie
nyebelin 😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!