Ah kita coba lagi buat novel silat kedua..
Kisah seorang pendekar dari Pulau Persik yang bernama Chen Si Lei atau Tang Si Lei yang berasal dari Kekaisaran Lotus Langit Selatan yang harus turun ke bumi untuk menjadi seorang Pendekar yang berjuluk Pendekar Rajawali Emas Sakti dan juga seorang Kaisar Tang Agung dari dinasti Tang.
Tang Si Lei memiliki dua orang kekasih abadi nya yang selalu ia cintai setulus hatinya dan jiwanya. Ia harus melewati rintangan dan tantangan kehidupan untuk bisa mendapatkan kembali kekuatan abadi nya dan menemukan kembali dua orang kekasihnya tercinta.
Cerita fiksi tema sejarah,romantis,action,pendekar,wuxia,xianxia,khayalan,fantasi, poligami dan petualangan ...
Semoga para sahabat online senang dan suka novel saya ini..apabila ada kesamaan atau kesalahan apa pun tolong di maklumi karena saya hanya penulis amatir biasa saja..saya harap komentar nya sopan dan kalau misalnya para sahabat suka like,komen,vote dan share..tapi kalau tidak suka tolong jangan di lihat dan jangan di baca....saya tidak memaksa...
sebelum nya terima kasih banyak untuk semua sahabat online..saya sayang kalian semua...🙂🥰😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lembah Beku.
Chen Si Lei beserta rombongan dari Kerajaan Nepal dan Kerajaan India Kuno dan juga para pengikutnya yang kini makin banyak menyelusuri lorong bawah bawah tanah di atas tenda musuh menuju ke arah jalan nomor dua mengikuti petunjuk dari Raja Iblis Barat yang berada di depan di antara rombongan yang lain.
Lorong nomor dua sangat panjang dan menghabiskan waktu mereka selama dua hari dua malam belum juga menuju jalan terakhir untuk menuju ke suatu tempat yang masih belum terlihat oleh mereka semua sehingga mereka semua harus berhati -hati dalam menyelusuri lorong tersebut.
Hawa udara sekitar mereka semakin lama semakin dingin dan setiap dinding bila di sentuh sangat dingin sekali dan mereka harus menggunakan hawa sinkang untuk menjaga suhu tubuh mereka di tempat yang sangat dingin itu, dan Chen Si Lei merasa terbuka sepasang matanya akan dunia yang sangat besar dan luas untuk menambah wawasan nya terhadap dunia dan sekitarnya.
Pada hari ketiga mereka semua masih melanjutkan pencarian di sepanjang jalan di lorong yang semakin rendah untuk di berjalan tegak,maka mereka menunduk saat berjalan di sepanjang lorong yang belum juga terlihat ujungnya dan udara semakin membekukan mereka yang tidak memiliki ilmu sinkang mukjizat hebat seperti Chen Si Lei dan kawan-kawan nya .
"Kalian semua yang tidak kuat berjalan karena hawa beku ini..Kalian tunggu saja di sini",kata Chen Si Lei merasa iba terhadap rombongan dari Raja Kerajaan Nepal dan rombongan dari Pangeran Makhota Numba.
"Iya baiklah kami menurut kepada mu,kami akan menunggu di sini",kata Raja dari Kerajaan Nepal.
"Wu Sin Hao kau jaga mereka semua di lorong ini",perintah Chen Si Lei kepada Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao.
"Siap Paduka",sahut Si Pemabuk Gila Wu Sin Hao patuh kepada Chen Si Lei .
Chen Si Lei dan yang lainnya meneruskan perjalanan mereka menyelusuri lorong yang semakin sempit untuk di lalui sehingga mereka harus merangkak untuk bisa menyelusuri jalan yang sudah berwarna biru es beku dan mereka dapat melihat sejumlah hutan ber warna putih beku salju es abadi.
"Lembah Beku",kata Putri Lian Lian mengikuti Chen Si Lei dan berada di barisan paling belakang.
"Iya kita harus waspada terhadap segala sesuatu yang ada di dalam hutan beku ini",kata Chen Si Lei menggandeng tangan Putri Lian Lian untuk menjaganya.
"Paduka kita ke arah sana",kata Kakek Raja Iblis Barat beri petunjuk arah jalan ke dalam hutan beku.
"Iya ayo",kata Chen Si Lei mengangguk paham.
Mereka semua mengikuti langkah Kakek Raja Iblis Barat menuju ke dalam hutan yang semakin susah untuk berjalan karena licin dan berbahaya bagi keselamatan mereka semua, sekarang jalan yang mereka lalui semakin sempit dan pada dua sisi adalah jurang yang berbeda.
"Jurang api",kata Putri Lian Lian menunjuk arah kanan mereka.
"Jurang es",kata Kakek Tua Barat menunjuk ke arah kiri mereka.
Namun mereka bisa juga melewati jalur dua sisi jurang yang berbeda itu dengan aman dan selamat, mereka akhirnya bisa menemukan bahwa dalam hutan beku juga masih ada kehidupan lain seperti ada hewan yang hidup di dalam hutan itu, seperti Beruang Es ,Kera Salju dan burung Salju.
"Wah hebat sekali dunia hutan beku",kata Chen Si Lei takjub dengan keindahan alam di hutan beku.
"Tolongggg kami !!", teriak puluhan orang di dalam gubuk kecil di sekitar hewan yang berada di dalam hutan beku.
"Di sana",kata Raja Iblis Barat menunjuk ke arah gubuk kecil itu.
"Kita harus bisa menolong mereka ", kata Chen Si Lei yang sudah ingin sekali bisa menolong sekelompok orang itu.
"Kita harus melewati kumpulan hewan buas yang berada di sekitar gubuk",kata Si Tangan Sakti sudah melihat banyaknya serigala liar dan lapar berdatangan ke arah mereka .
"Serigala itu ada orang yang memandu nya",kata Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen menunjuk orang yang berada di atas puncak tebing paling tinggi di hutan.
"Wahh",kata Si Mata Satu Yu Erl sudah tidak sabar untuk menghabisi orang itu.
"Lebah Salju....!!",teriak Putri Lian Lian di dekat Chen Si Lei.
Benar saja sekumpulan lebah beterbangan dari segala penjuru hutan beku ke arah mereka bersamaan dengan sekumpulan serigala mendesak untuk bisa maju mengurung mereka yang segera merapatkan barisan untuk saling melindungi diri mereka.
Grrrrrrr!!
Werrrrrrr !!
Nguingg nguingg!!
Cringgg !!
Kakek Raja Iblis Barat menggunakan harpa untuk menghadapi sekumpulan lebah yang sudah mendekati mereka.
Werrrrrrr !!
Serangan senjata rahasia milik Kakek Raja Tua Barat di gunakan untuk kumpulan serigala Salju yang ganas.
Wushhh !!
Syuutttttttt !!
Si Tangan Sakti sudah melayang ke orang di atas gubuk dengan ginkang hebat nya membuat orang sakti itu terkejut dan harus menghadapi Si Tangan Sakti.
Brrrrrrrrrrrrr !!
Bressssss !!
Bruakkk !!
Chen Si Lei sudah bergerak bersama Putri Lian Lian sekaligus menghancurkan gubuk dalam waktu singkat.
Wushhh !!
"Putri Lian Lian....!!",semua orang itu bersujud kepada Putri Lian Lian.
"Berdiri ..Ayo kita pergi dari sini...!!",Putri Lian Lian mengajak lima puluh orang nya untuk segera kabur dari hutan beku.
"Lauw Yi Chen lindungi Putri Lian Lian bersama lima puluh orang pasukannya ke arah pulang",perintah Chen Si Lei kepada Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen.
"Siap Paduka ", sahut Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen mematuhi perintah Chen Si Lei.
"Ayo Tuan Putri ikuti hamba",kata Si Burung Jangkung Lauw Yi Chen kepada Putri Lian Lian.
"Koko Lei Lei kau harus hati -hati",kata Putri Lian Lian sebelum pergi dari hutan .
Chen Si Lei mengangguk paham atas perhatian dan pesan singkat dari Selir baru nya, lalu Chen Si Lei menggerakkan telapak tangannya untuk mengerahkan ilmu mukjizat piramida sakti untuk membunuh sejumlah orang jahat yang gunakan hewan -hewan langka sebagai sesuatu kejahatan yang mereka lakukan.
Wuttttt !!
Bressssss !!
Bruakkk !!
"Aghhhhhh !!", teriak sejumlah orang terjatuh ke dalam jurang api terbakar .
Brrrrrrrrrrrrr !!
Wushhh !!
Plakkkk !!
Dessssssss !!!
Gerakan cepat dari orang sakti dari atas tebing meluncur hebat yang ingin bunuh Chen Si Lei dengan ilmu pukulan sakti jahat telah di hancurkan oleh ilmu mukjizat piramida sakti Chen Si Lei.
Wuttttt !!
Chen Si Lei berputar cepat untuk menghindari angin pukulan seorang pria yang terlihat sangat baik namun entah kenapa melawannya.
"Paman kenapa kau melawan ku?",tanya Chen Si Lei sambil bergerak mundur dari serangan pukulan pria usia tiga puluh enam tahun itu.
Wushhh !!
Plakkkk !!
"Aghhhhhh !!", teriak pria itu terkejut dengan ilmu pukulan sakti Chen Si Lei.
"Bocah siapakah yang telah mengajarkan mu ilmu yang aku kenal?",tanya pria itu menatap tajam Chen Si Lei.
"Kenapa juga ilmu ku bisa di kenal oleh mu?",tanya Chen Si Lei menatap balik pria itu.
"Karena ilmu itu adalah ilmu dari Kakak ku yang berjuluk Pendekar Naga Emas Sakti Selatan ", jawab pria itu jujur.
"Kakak mu ?Aku tidak kenal tapi aku tidak mencuri ilmu kakak mu Paman ", kata Chen Si Lei jujur.
"Hmm aku percaya kepada mu bocah",kata pria itu tersenyum ramah pada Chen Si Lei yang merasa senang sekali berjumpa dengan seorang adik dari Pendekar Naga Emas Sakti Selatan.
"Paman marga mu apa ?", tanya Chen Si Lei senang sekali bisa kenal dengan pria itu.
"Marga ku Chen dan namaku Ming San",jawab Chen Ming San merasa suka pada pemuda remaja tampan sekali dan pemberani itu.
"Paman Chen Ming San",ulang Chen Si Lei merasa hangat yang membingungkan nya.
"Kalau kau siapakah namamu?", tanya Chen Ming San menggerakkan tangan nya untuk menangkis serangan senjata rahasia milik musuh.
Wushhh !!
Bressssss !!
"Aghhhhhh !!", teriak sejumlah musuh terjungkal ke dalam jurang es oleh pria itu.
"Nama saya Chen Si Lei atau Tang Si Lei",jawab Chen Si Lei gembira.
"Nama mu sangat hebat seperti orangnya",puji Chen Ming San hangat.
Brrrrrrrrrrrrr
"Pendekar Rajawali Emas Sakti dari timur rupanya yang sudah datang ke lembah beku",kata seorang gadis lincah yang meluncur cepat dari atas tebing tertinggi.
"Ah Li ..!!",teriak sejumlah orang meluncur bersama dari atas tebing.
"Koko Lun Lun ..",kata gadis lain mendekati pemuda usia dua puluh tahun.
"Nian Chi..",kata pemuda yang bernama Lun Lun pada gadis bernama Ah Nian.
"Pendekar Rajawali Emas Sakti jangan khawatir mereka semua adalah orang dari Raja Kerajaan Selatan nama Chen Lung Erl atau Pendekar Naga Emas Sakti yang datang bersama ku",kata Paman Chen Ming San.
"Aku Chen Lun putra pertama dari Raja Kerajaan Selatan",kata pemuda tampan itu.
"Aku Chen Li anak kedua dari Raja Kerajaan Selatan",kata gadis lincah ini.
"Aku Nian Chi tunangan Pangeran Muda Chen Lun",kata gadis anggun itu.
"Kalau aku Chen Song putra kedua dari Raja Kerajaan Selatan",kata pemuda usia sembilan belas tahun yang datang bersama gadis mungil yang menatap Chen Si Lei kagum.
"Aku Nian Yu tunangan Chen Song",kata gadis mungil itu.
"Ahh Kakak ku dan istrinya memiliki lima orang anak sebenarnya tapi hilang dua orang anak yang sampai sekarang masih di cari dan belum di temukan baik dua orang anak itu juga penculik dari dua orang anak itu",kata Chen Ming San ramah.
"Oh begitu ", kata Chen Si Lei tersenyum ramah pada semua anak muda itu.
"Ya sudah sekarang kita selesaikan dulu para musuh itu yang curang",kata Chen Li .
Syuutttttttt !!
Plakkkk !!
Dessssssss !!
Chen Li sangat hebat juga menerjang musuh yang sudah terlempar ke jurang api dalam sekali terjang dari gadis itu.
"Jie jie kau hebat sekali",kata Chen Si Lei memuji gadis berusia dua puluh tahun nan lincah itu.
"Terimakasih Pendekar Rajawali Emas Sakti kau lucu sekali",gadis riang gembira itu.
"Aku juga tidak kalah hebat dari mu",kata Chen Song menggerakkan pedang tipis meliuk hebat.
Singggggg !!
Crakkkkkk !!
Chen Song berhasil membunuh seorang musuh yang di belah dua oleh pemuda itu.
Wushhh !!
Bressssss !!
Chen Lun menggunakan ilmu pukulan hawa sakti bunga emas untuk hancurkan beberapa musuh yang sedang di hadapi oleh Nian Yu .
Wuttttt !!
Crakkkkkk !!
Chen Si Lei pun tak mau kalah dengan tiga orang anak serta dua calon menantu dari Pendekar Naga Emas Sakti Selatan dengan memenggal kepala musuh sekali tebas.
"Wah kau hebat sekali",kata Chen Ming San yang sudah membantu para pengikut setia Chen Si Lei membuat sekumpulan hewan Salju terdiam dan jinak kembali.
"Paduka",para pengikut setia Chen Si Lei sudah mendatangi Chen Si Lei .
"Baiklah sekarang kita harus kembali ke tempat Raja Nepal menunggu kita. Hmm sebelumnya aku ucapkan terima kasih atas bantuan Paman Chen Ming San dan para sahabat ini sebelum kami pergi dari hutan beku ini",kata Chen Si Lei menjura hormat kepada Chen Ming San dan para keponakan Pendekar itu.
"Tunggu sebentar",kata Chen Ming San yang cepat mengajak para keponakannya untuk mengikuti Chen Si Lei.
"Ada apa Paman ?", tanya Chen Si Lei hormat dan sopan.
"Kami juga ingin bergabung dengan mu untuk bisa mencari dan menemukan dua orang keponakan ku yang hilang sejak mereka berdua di lahirkan oleh Kakak ipar ku yang bernama Tang Mi Lan yang berjuluk Dewi Maut",jawab Chen Ming San.
"Kami berdua juga ingin mencari dan menemukan seorang adik kami yang paling kecil yang sudah lama sekali pergi meninggalkan rumah kami",kata Nian Chi dan Nian Yu dua orang gadis murid utama dari Dewi Maut.
"Baiklah",jawab Chen Si Lei sopan.
Chen Si Lei dan pengikutnya berjalan kembali ke arah semula mereka datang dan kali ini tanpa sadar Chen Si Lei bertemu dengan orang -orang dari Pendekar Naga Emas Sakti Selatan dan Dewi Maut yang tinggal di daerah Selatan yang bernama Pulau Emas Selatan dan Chen Ming San adalah adik kembar dari Pendekar Naga Emas Sakti Selatan yang berjuluk Pendekar Iblis Selatan.
Perjalanan kembali mereka lebih mudah daripada perjalanan datang ke hutan beku, dan mereka sudah berjumpa lagi dengan rombongan Raja Kerajaan Nepal dan Kerajaan India Kuno yang sangat senang sekali bisa berkumpul lagi dalam keadaan sehat dan selamat.
"Kita sudah lebih dari satu bulan berada di dalam tanah",kata Raja Nepal merasa senang begitu berada di atas tanah di dalam tenda kembali.
"Tapi kita harus segera kembali ke Kota Raja Nepal untuk merebut kembali milik kita dari Raja Kumbang Sakti dan para pengikutnya yang jumlahnya seratus ribu orang pengikut",kata Putri Lian Lian menyadarkan ayahnya.
"Hmm kita juga harus memiliki persiapan yang matang untuk menghancurkan mereka semua yang menjadi musuh kita",kata Pangeran Ning Yi menatap Chen Si Lei yang mengerti maksud tatapan mata dari Pangeran Ning Yi.
"Aku bersedia untuk membantu kalian tetapi aku harus mengantarkan Pangeran Makhota Numba kembali ke Kerajaan India Kuno dan aku juga harus minta surat izin resmi untuk keluar dari wilayah Kerajaan India Kuno",kata Chen Si Lei sopan.
"Kami juga ingin menemui Raja Kerajaan India Kuno untuk melakukan sesuatu hal ", kata Raja Kerajaan Nepal melirik Pangeran Makhota Numba yang terlihat malu terhadap pengawal pribadi Raja yang berwajah halus.
"Ah aku paham",kata Chen Si Lei tersenyum ramah.
Pangeran Ning Yi terlihat senang sekali mendengar Ayahanda nya ingin kunjungi Raja Kerajaan India Kuno yang masih terhitung kerabat jauh dari keluarga besar Kerajaan Nepal tapi menjadi dekat karena Pangeran Ning Yi berasal dari ibunya adalah adik Raja Kerajaan India Kuno yang menjadi Selir ke dua puluh lima Raja itu.
Sedangkan Raja Kerajaan Nepal ingin meminta hubungan lebih baik lagi yaitu dengan menjodohkan Pangeran Makhota Numba dengan putri nomor sepuluh yang menyamar sebagai pengawal pribadi Raja itu sehingga hubungan antara kedua Kerajaan semakin kuat dan kokoh.
Chen Si Lei tidak mempedulikan mereka mau apa yang penting adalah Chen Si Lei bisa melanjutkan misinya yang masih jauh sekali dan masih gelap ,namun Chen Si Lei tahu arti dari mempererat hubungan tersebut dan berdoa semoga semua bisa bahagia sesuai keinginan mereka masing -masing,itu saja pikir Chen Si Lei.
"Pendekar Rajawali Emas" aja.
..