NovelToon NovelToon
Menanti Hati ( Nadira)

Menanti Hati ( Nadira)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Poligami
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Nadira, gadis yang harus menerima perjodohan dari kedua orang tuanya. Ia harus menerima perjodohan ini, karena perjanjian kedua orang tuanya dulu sewaktu mereka masih sama sama duduk di bangku kuliah. Bagaimna nasib pernikahan tanpa cinta yang akan di jalani Nadira?? Apakah akan ada benih cinta hadir? Atau Nadira memilih mundur dari pernikahan karena perjodohan ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 33

Nadira kembali duduk di kursinya. Dira pun terkejut melihat nasi di piring Alby tak berkurang sedikit pun.

" Mas, kok gak makan? Gak suka ya? "

Nadira bertanya sambil melihat masakannya.

" Suka, lagi nunggu kamu aja, kamu belum makan juga kan?"

Nadira terdiam, lalu memandang Alby. Alby pun begitu.

" Sekarang kamu makan juga ya?"

Nadira pun hanya mengangguk, lalu mengisi piringnya dengan nasi dan lauk, dan mereka pun makan. Setelah selesai makan, Nadira membawa piring kotor ke dapur, lalu kembali ke meja makan, dan membantu mendorong kursi roda Alby menuju mobil yang akan membawa mereka ke rumah sakit. Saat Alby akan memasuki mobil, dengan cekatan Nadira membantu menopang tubuh Alby. Jarak mereka cukup dekat, bahkan Alby dapat mencium aroma parfum yang di pakai Nadira. Aroma yang menenangkan. Aroma sangat lembut. Sesuai dengan Nadira.

Mobil pun berjalan ke arah rumah sakit. Selama di perjalanan, Nadira dan Alby hanya diam. Nadira tampak fokus ke layar ponsel, dan Alby sesekali meliriknya.

" Ol shop kamu gimana, Dir?"

Dira yang merasa namanya di sebut, langsung menoleh kan wajahnya ke arah Alby.

" Alhamdulillah lancar, Mas."

Jawabnya dan seuntai senyum tipis tercetak di wajah Dira. Alby melihat senyum Dira, pun merasa desiran halus di hatinya. Mereka pun berbincang selama di perjalanan. Selama menikah, baru kali ini Dira dan Alby berbicara banyak. Tanpa ada rasa kaku sedikit pun.

Setibanya di rumah sakit, Dira langsung menuju ruangan teraphy. Karena sudah membuat janji terlebih dahulu. Maka Nadira dan Alby tak perlu menunggu lama. Selama Terapy berlangsung, Nadira selalu memperhatikan, bahkan terkadang Nadira refleks ingin memegang Alby yang hampir jatuh.

Setelah satu jam, kini Nadira dan Alby berada di ruangan dokter untuk konsultasi. Dan ternyata perkembangan Alby cukup baik. Alby hanya perlu banyak terapy sendiri di rumah. Dan kini mereka sedang, berada di mobil untuk kembali pulang.

" Mas, aku yakin, tak lama lagi kamu pasti akan bisa berjalan kembali."

Nadira berkata dengan wajah sumringah. Alby menatapnya dengan wajah yang tak suka.

" Kamu sudah bosan mengurusku? "

Alby berkata sambil mengalihkan pandangannya ke luar. Nadira bukannya marah, namun dia tersenyum lembut.

" Bukan, tapi aku ingin membawamu ke suatu tempat dan bertemu dengan seseorang disana."

Alby menoleh ke arah Nadira. Nadira memang masih tersenyum. Tapi entah mengapa, Alby melihat luka dimatanya, saat berkata demikian.

" Bertemu siapa? "

Alby bertanya pada Nadira. Namun Nadira mengatakan bahwa ini rahasia. Dan dia ingin memberikan kejutan pada Alby. Bahkan Nadira mengatakan pada Alby, apabila Alby sembuh sebelum hari ulang tahunnya, maka tepat di hari ulang tahun Alby, Nadira akan memberikan kado istimewa.

" Memangnya kamu tahu, kapan aku ulang tahun? "

Alby bertanya pada Nadira. Nadira hanya mengangguk.

" Dua bulan lagi kan? Benar begitu?"

Alby pun diam, dirinya mengira, selama ini Nadira sama sekali tak pernah tahu akan dirinya. Bahkan Nadira bercerita, kalau dirinya juga tahu, apa -apa saja kesukaannya, bahkan hal yang paling di bencinya.

Setibanya di rumah, Alby langsung di bawa Nadira ke dalam kamar. Dirinya berpesan pada Alby, untuk segera istirahat. Lalu Nadira pun keluar dari kamar, dan berjalan menuju dapur. Membersihkan piring kotor yang belum sempat di bereskan, karena harus segera membawa Alby ke rumah sakit.

1
Khairul Azam
anak lambat laun akan dewasa, membesarkan anak tnpa harus rijul jg bisa, lha klo hati udah disakiti dan klo rujuk bakal hidup seumur hidup bakal keinget trs tu luka
Khairul Azam
sekarang gini lho, duly pas sifa masih ada, kayaknya si alby gak berusaha mendekati dira miski gak untuk dira setidaknya untuk anaknya, setelah sifa gak ada dia datang coba klo sifa masih ada, masihkah alby akan seperti ini. aku oikir nggak akan
Khairul Azam
jgn bilang dira egoiz atau apalah, salahkan si alby. menurutku menduakan pernikahan apa pun iti alasanya ttp slh apa lagi nympk hamil
Khairul Azam
aku kafang heran sama pembaca ini, sakit tau dibohongi suami yg dipercaya, nikah tanpa kasih tau istri pertama, dan lebih memilih istri kedua padahal isttinya sedang hamil, dia kasihan sama sifa tp gak kasihan sama dira, hello mbak embak/ ibi ibu seandainya smpean" diposisi dira mau digituin? aneh deh
Khairul Azam
gak ada tuh aku simpati atsu kasihan sama sifa atau ibunya dan alby
Khairul Azam
apapun alasanya apa yg dilakukan alby gak dibenarkan, salah sangat salah, apalagi nympk hamili sifa, menolong bisa dgn cara lain
Linda Febri
Luar biasa
nissa
Memmmeekkkrhkhrhk
Etha Margaretha
egois dan munafik
Etha Margaretha
lebay !
Khairul Azam: hee bukan lebsy ya, klo mbak diposisi si Dira mau digituin
total 1 replies
Etha Margaretha
baca tinggal baca ribut aja ini komentar netijeng
Khairul Azam: apa gunanya ada kolom komentar klo gak buat komentari
total 1 replies
Tsalis Fuadah
coba aja syifa g keguguran n g mati,,,,, aq yakin alby akan jd lelaki yg lebih pecundang dr ini,,,,, akan byk hal yg membuat ibu n anak itu lebih sakit lagi karena adanya syifa n anaknya,,,,,,, lelaki kek gini mo diberi kesempatan,,,,, ntar temennya mo bundir dikawinin dah tu hadehhhhh
Khairul Azam: bener, pas awal cereai alby jg gak peduli sama si dira cuman sama sifa aja.
total 1 replies
Tsalis Fuadah
terpaksa konon tp dikelonin juga,,,,, maruk itu,,,,, ia sih halal,,,, k9k bisa za,,,,, bisa laki laki mah gitu,,,,, terpaksa kok sampek celup g salah bang,,,,,,
Nenie Chusniyah
sedih bacanya..pergilah dira
Devani Eva
kerennn author aku Anak Medan juha nih Salam kenal ya
Nonny Afriani: salam kenal kembali kakak...😊
total 1 replies
Devani Eva
aku hadir author
salam kenal yah 🙏 🌹
Ida Widyawati
Luar biasa
ardi yanti
aneh, byk yg bilang dira egois tanpa memikirkan mentalnya saat tau suaminya lbh memilih wanita lain dgn dalih yg gak masuk akal, dibutuhkan seoeang ibu yg kuat mentalnya utk membesarkan anak yg hebat secara jiwa raga
Khairul Azam: iya aku kadang aneh sama mereka yg bilng begitu, coba klo mereka diposisi sidia bisa nggak menerima
total 1 replies
Kg Mughni Siddiq
seharusnya dira pergi dulu dari hidup Albi, biar Albi ngerasain kehilangan, kalo langsung gitu emang kurang greget sih, enak banget si Albi
Kg Mughni Siddiq
duh thoooor,😭😭😭😭😭😭😭terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!