📌S4 dari SHE IS QUEEN MAFIA atau S2 dari MY DARK.
📌Disarankan untuk membaca SHE IS QUEEN MAFIA & MY DARK.
Kelanjutan kisah anak anak Allice dkk juga Austin dkk.
Dimana mereka mempunyai sifat yang sama persis dengan orang tuanya, khususnya anak anak Allice dan Alvaro yang memiliki sifat yang sangat sangat mirip dengan kedua orang tuanya.
Anak Alvaro dan Allice memiliki kelebihan yang sama dengan sang Mama, yaitu bisa mendengar suara batin orang yang ada disekitarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MILA KARMILA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAD#33
Siska dan Rava kelluar dari kamar mandi, dengan Rava memegangi Siska agar ia tak terjatuh karna pusing dikepalanya.
"Bagaimana? tidak apa apa?" Tanya Allice khawatir pada menantunya.
"Tidak Ma, tidak perlu khawatir, Siska baik." Ucap Siska sembari duduk disofa.
Austin kembali masuk kedalam ruangan bersama dengan seorang Dokter.
"Dokter, tolong periksa menantu saya." Ucap Austin menunjuk Siska.
"Tidak perlu Pa, Siska hanya butuh istirahat sebentar." Tolak Siska halus.
"Hust diamlah, silahkan Dokter." Ucap Rava.
Siska hanya menurut saja.
"Ada gejala atau apa yang dirasakan?" Tanya Dokter.
"Dari tadi pagi dia merasa pusing, siang ini setelah turun dari pesawat malah mual." Ucap Rava menerangkan kondisi Siska.
"Kau adik atau kakaknya?" Tanya Dokter yang belum mengetahui bahwa Siska adalah istri dari Rava.
"Suaminya." Jawab Rava.
Dokter langsung tersenyum mendengar apa yang dikatakan oleh Rava.
"Silahkan kalian ikuti saya, saya akan memeriksa lebih detail." Ucap Dokter tersenyum.
"Ah ok." Jawab Rava langsung menggendong Siska.
"Rava... aku masih bisa berjalan." Ucap Siska malu.
"Diamlah, kau ini sakit masih saja banyak bicara." Ucap Rava.
Audrey, Mike, Allice, Austin bahkan Dokter yang melihat perlakuan manis Rava langsung tersenyum terbawa perasaan.
"Dokter, ayok." Ucap Rava.
"Baik, mari." Ucap Dokter memimpin jalan.
"Siap siaplah kau." Ucap Allice pada Austin sedikit berbisik.
"Siap apa?" Tanya Austin yang belum mengerti.
"Jadi kakek." Jawab Allice langsung duduk disofa.
Austin yang mendengar langsung tersenyum senang dan menghampiri Allice.
"Benar apa yang kau ucapkan?" Tanya Austin serius.
"Hei, benar atau tidak tunggu nanti, aku ini bukan Tuhan." Jawab Allice.
"Padahal aku cuman tanya." Kesal Austin.
"Mike." Panggil Audrey.
"Iya, kenapa?"
"Ambilin buah itu." Pinta Audrey menunjuk buah buahan yang ada dimeja.
"Sebentar."
"Ku kupaskan." Ucap Mike mengupas dan memotong buah untuk Audrey.
"Makasih." Ucap Audrey tersenyum manis.
Sementara disisi lain, Arra dkk sudah berada dimarkas BDG, mereka langsung masuk kedalam ruangan dimana Dessy sudah diikat disana.
Gubrak!
Arra dkk langsung membuka pintunya dengan keras, hingga mengagetkan Dessy yang berada didalam.
"Lepasin gw!" Ronta Dessy berusaha melepaskan ikatan yang mengikat tangan dan kakinya.
Prok, prok, prok.
Arra menepuk tangannya berulang kali, hingga membunyikan suara yang merata diseluruh ruangan. Ia langsung mendekat kearah Dessy, hingga Dessy dapat melihat wajah Arra dkk secara jelas.
"Arra?!" Kaget Dessy.
"Oh hallo nggak normal." Ucap Arra menatap jijik Dessy.
"Ra, tolong lepasin gw, gw nggak tahu kenapa bisa disini." Ucap Dessy.
"Oh gw harus lepasin elu, setelah lu dengan seenak jidat nabrak Queen kita." Ucap Arra.
"JANGAN MIMPI!" Kompak Arra dkk.
"Queen?" Tanya Dessy.
"Ya queen, orang yang lu suka, dan orang yang udah nolongin lu dulu, dia adalah Audrey Ferra Faraqueen, Queen BDG." Ucap Arra menekankan kata katanya.
"Dan elu dengan beraninya mau nabrak Mike, dan kena Audrey." Lanjut Arra mencekeram erat dagu Dessy.
"Gw nggak tahu, maafin gw." Ucap Dessy menangis.
"Maaf? dikamus BDG nggak ada kata maaf!" Ucap Arra langsung menghempaskan dagu Dessy dengan kasar.
"Gw ada hukuman bagus buat lu." Ucap Arra tersenyum devil.
"Dion, panggil mereka." Suruh Arra.
"Siyap laksanakan." Ucap Dion langsung pergi memanggil beberapa Mafioso.
"Nih udah." Ucap Dion yang kembali masuk.
"Goood."
"Berhubung lu suka sesama jenis, jadi gw kasih elu yang beda jenis, biar nyambung." Ucap Arra.
"Nggak! gw nggak mau!" Tolak Dessy keras.
"Oh sayang, disini tidak ada penolakan." Ucap Arra menunjukkan muka sedih yang ia buat buat.
"Kalian ber 6, layani dia, jangan sampai mati kelelahan, jika dia mati dengan mudah, maka kalian yang akan menjadi gantinya." Ucap Arra.
"Baik." Jawab keenam mafioso.
Arra, Dion dan Arka langsung meninggalkan Dessy yang terus berteriak tidak jelas bersama 6 mafioso didalam.
"Gila, baru tahu gw kalo dia jeruk makan jeruk." Ucap Arka.
"Lu sih kudet." Ejek Arra.
"Lu tahu kalo dia suka sama jenis, tapi kok lu ngasihnya yang beda sih." Ucap Arka.
"Biar beda, Bos." Jawab Arra santuy.
"Lu yakin itu 6 orang?" Tanya Arka.
"Iya Ra, kaga kurang tuh." Imbuh Dion.
"Oh jadi lu berdua ada niatan, ok gw bilangin langsung ke Ollive sama Risha baru tahu rasa lu." Ucap Arra mengancam.
(Ollive adalah kekasih dari Arka, sedangkan Risha adalah kekasih dari Dion)
"Eh kaga kaga." Kompak Dion dan Arka.
"Yaudah ayo balik." Ajak Arra.
***************************************
~BERSAMBUNG~
LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5
JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE
JANGAN LUPA👆
SEE YOU NEXT EPISODE 😉
BYE~
AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕
aku pemburu sekaligus pembaca novel yg langsung end karena aku gak suka membaca novel yg dicicil nulisnya bikin penasaran pembaca🤗 dan aku luangakan waktu untuk bacanya setelah selesai kewajibanku sebagai IRT , mau siang atw malam tergantung sikon waktu IRT rehat gitu sampe tamat baca 1 novel biar tak ada ganggu 🤭🤫 ,,,,
maafakn thort jadi curhat nihhhhh.....semangat ya thort teruslah bikin karyamu yg menarik dan memuaskan tak lupa sehat selalu thorttt💪🤲🙏❤️💖