NovelToon NovelToon
Yuan Chen Penguasa Tiga Alam

Yuan Chen Penguasa Tiga Alam

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Romansa Fantasi / Action / Budidaya dan Peningkatan / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Timur
Popularitas:120.6k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Yuan Chen, seorang yatim-piatu yang hidup dilanda kemiskinan. Direndahkan, dikucilkan, dihina, dan diperlakukan tidak baik oleh semua orang, sudah menjadi makanan sehari-hari baginya.
Di dunia yang mengandalkan kekuatan sebagai hal utama, Yuan Chen tak mempunyai kesempatan untuk berlatih, ia selalu sibuk setiap harinya hanya untuk mencari sesuap nasi.
Namun, kehidupannya perlahan berubah, di saat takdir mempertemukannya dengan seorang Kakek tua yang memberinya Batu Hitam yang memberikannya kekuatan dan menjadikannya sangat kuat. Dan saat itulah Yuan Chen pun bangkit dari keterpurukannya dan memulai perjalanannya di dunia kultivasi yang kejam ini. Inilah kisah Yuan Chen, seorang pemuda yang berhasil menguasai Tiga Alam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 33

"Sekte Pedang Surgawi!" seru Yuan Chen, membacakan papan tulisan yang terpajang di atas gerbang besi.

Saat itu, di siang hari. Matahari berada sejajar di atas kepala, Yuan Chen yang tiba di Provinsi Sembilan Pedang, dan memilih untuk menetap di Kota Hei. Yuan Chen berdiri di depan depan gerbang besi. Lebarnya lima meter, ketinggian gerbang mencapai tujuh sampai delapan meter, dengan logam-logam berbentuk pedang yang menghiasi pilar gerbang.

Di depan gerbang, nampak ada empat orang penjaga gerbang yang mengenakan jubah hitam, lengkap dengan keempatnya yang membawa pedang. Salah satu penjaga gerbang itu melihat Yuan Chen, yang sedari tadi memperhatikan gerbang Sekte Pedang Surgawi.

"Apa yang kau lihat? Dasar pengemis!" maki salah satu penjaga gerbang terhadap Yuan Chen. Yuan Chen pun memandang orang itu dengan tatapan bingung. Namun, pandangan Yuan Chen segera berkeliling, memastikan bahwa yang dimaksud orang itu adalah dirinya.

Wajar saja jika Yuan Chen di anggap sebagai pengemis, karena penampilannya yang compang camping, tak terurus. Bahkan jubah abu-abu nya yang kini telah robek dibeberapa bagian.

Yuan Chen pun menunjuk dirinya sendiri sembari berbicara, "A— aku ...!?" kata Yuan Chen.

"Ya, kamu! Memangnya siapa lagi?" sahut salah satu penjaga gerbang dengan nada yang sinis. Namun, salah satu penjaga gerbang lainnya mencoba menenangkan penjaga gerbang yang nampak sangat kesal dengan kehadiran Yuan Chen.

"Hm, Senior! Untuk apa anda marah kepada seorang pengemis? Tidak perlu dipedulikan!" katanya, dengan nada yang tenang.

Setelah berbicara, orang itu pun berjalan menghampiri Yuan Chen. Dan setibanya di depan Yuan Chen, orang itu pun berbicara, "Pergilah! Orang itu sedikit gila!" katanya, berbicara dengan nada yang rendah kepada Yuan chen.

Yuan Chen mengira bahwa orang itu akan berbuat tidak baik padanya. Tetapi ternyata, orang itu malah memberi tahukan Yuan Chen untuk segera pergi. Sepertinya orang itu bukan gila, tetapi sombong dan mempunyai tempramen yang buruk.

Yuan Chen pun segera menggambar segaris senyuman di bibirnya, kemudian ia pun membungkukkan tubuhnya sembari berbicara, "Yuan Chen, hormat kepada Senior!" kata Yuan Chen, sopan.

'Hm! Bocah ini ... cukup mempunyai sopan santun yang baik.' pikir salah satu penjaga gerbang yang tengah berdiri di depan Yuan Chen.

Orang itupun segera tersenyum, lalu berbicara, "Oh, ternyata Junio Chen! Namaku Hei Xin, murid halaman luar, Sekte Pedang Surgawi." katanya, memperkenalkan diri.

"Ah, ternyata Senior Hei!" sahut Yuan Chen, segaris senyumannya masih menggantung di bibirnya.

Hei Xin— 19 tahun, seorang praktisi tingkatan Ranah Raja Tempur Bintang satu. Dia juga merupakan sosok Tuan Muda keluarga Hei, keluarga yang paling berpengaruh di Kota Hei, dan kedudukan Keluarga Hei, hanya berada satu tingkat di bawah Sekte Pedang Surgawi.

"Nah, Junior Chen! Jika kamu tidak mempunyai urusan lagi, maka sebaiknya kamu segera pergi." ucap Hei Xin. Tetapi ia segera maju melangkah, lalu berbisik kepada Yuan Chen.

"Orang itu bernama Hei Wang— 20 tahun. Dia juga merupakan seorang praktisi Raja Tempur Bintang empat, sikapnya sedikit buruk, walaupun dia tidak akan berani untuk menentangku, tetapi terhadapmu, aku sarankan kamu segera pergi!" ujar Hei Xin; memperingati.

Lagi dan lagi Yuan Chen tersenyum sembari membungkukkan tubuhnya.

"Terimakasih atas peringatan nya, Senior Hei; kalau begitu, aku pamit." kata Yuan Chen, ia pun menumpukkan kedua tangannya di depan dan segera pergi meninggalkan gerbang Sekte Pedang Surgawi.

Tetapi, Hei Wang tiba-tiba melompat tinggi, dan ia pun melancarkan satu serangan terhadap Yuan Chen. Dengan tubuhnya; Hei Wang melesat dengan cepat, pedang di tangannya bergerak lurus.

"Junior Chen! Aw ... as ...." teriak Hei Xin; berniat memperingati Yuan Chen. Tetapi Yuan Chen segera menghindar. Kakinya berputar ke kanan, sehingga pedang Hei Wang hanya melewati di samping tubuhnya.

Hei Wang pun segera menahan langkahnya, tetapi dengan cepat ia memutar tubuhnya untuk kembali menyerang Yuan Chen.

Namun Yuan Chen menghentakkan sebelah kakinya di tanah, menciptakan hentakan yang kuat, menciptakan hempasan udara yang membuat Hei Wang pun terhempas mundur, bahkan tanah di bawah pijakannya mengalami jejak retakan dari hentakan kaki Yuan Chen.

"Ra— Raja Tempur ...!?" Hei Xin sangat begitu terkejut, di saat Yuan Chen mengeluarkan kemampuannya.

Namun, Hei Wang malah semakin bersemangat untuk bertarung. Wajahnya menyeringai, alisnya terangkat, dan memperlihatkan giginya di sudut bibirnya.

"Kau sangat pintar menyembunyikan kekuatanmu! Tapi, memangnya kenapa jika kau seorang Raja Tempur!" kata Hei Wang dengan nada yang sinis dan meninggi.

"Senior Wang! Apakah kita mempunyai masalah sebelumnya?" tanya Yuan Chen dengan nada yang rendah dan sopan, sebelah tangannya berada di belakang punggung.

"Tidak!" jawab Hei Wang dengan ketus, "Tapi kedua mataku merasa sakit di saat aku melihatmu!" sambungnya, berbicara dengan nada yang tinggi dan sombong.

'Hm! Sepertinya ... orang ini sudah bosan hidup!' ujar Yao Ye dari dalam alam kesadaran Yuan Chen.

Yuan Chen pun tersenyum kecil, ia pun segera memusatkan kembali pandangannya terhadap Hei Wang. Ketika sebelah tangan Yuan Chen terangkat sedang, ia pun berbicara.

"Lalu apa yang anda inginkan, Senior Wang?" tanya Yuan Chen dengan tenang.

Tetapi sikap tenang Yuan Chen membuat Hei Wang merasa semakin kesal dan jengkel.

"Dasar tidak tahu diri!" cetus Hei Wang. Dia pun kembali melesat untuk menyerang Yuan Chen.

1
Jacky Hong
bagus
seru Thor
mau menghayati ceritanya tinggal nunggu next upnya aj😂
APRILAH: siyap bang jacky
total 1 replies
Djumadi Dudung
telur busuk x msh naga tidur trs
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
Nanang Supriyatna
update lagi Thor semangat Thor 💪💪💪💪🔥🔥🔥🔥🔥🌹🌹🌹🌹🌹
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Syah Raman
super juga nih mc
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
Syah Raman
kayak di BTTH
Syah Raman: Ilustrasinya mirip kayak di donghua Battle Through The Heavens
total 2 replies
𝕾𝕿𝕳 𝖝 𝕹𝖚𝖗𝖍𝖆𝖓𝖎
lanjut up lg thor, makin penasaran
APRILAH: Siyap kak
total 1 replies
Khairul Azman Abdul Kahar
Dimana novel gerhana ilusi
abyman😊😊😊
Lanjutkan thor💪💪💪💪💪💪💪
APRILAH: siyap bang aby
total 1 replies
Wang Qiu'er
lanjut
APRILAH: oteyyy
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
HINATA SHOYO
ko cuman.1.bab april crazy up donk klo cmn 1 nangungg🤔
APRILAH: mwehehe, pegel kak
total 1 replies
Khairul Azman Abdul Kahar
Kenapa novel Gerhana ilusi tidak ada lagi
APRILAH: pindah ke good novel kak,
total 1 replies
Syah Raman
whoa
APRILAH: 😁/Grin//Grin/
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Jlebz
APRILAH: 😁/Grin//Proud/
total 1 replies
HINATA SHOYO
up yg banyak donl thor
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Dian Pravita Sari
komix anjing se
lalu dan selalu putus tengah jalan gini kok dipertahankan editornya kl gak niat cr duit tinggalkan jdpengatang gak py etitutblaaa
APRILAH: loh, ini kan belum update bukan gantung
total 1 replies
Dian Pravita Sari
jaminan tamat apa setengah jalan cerita??
APRILAH: tamat kak
total 1 replies
Zhao Xiang'er
lanjut
APRILAH: siyap
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!