NovelToon NovelToon
Si Tampan, Ketua Geng

Si Tampan, Ketua Geng

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Mafia / Playboy
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Dnnniiiii25

Arion adalah segalanya yang diinginkan setiap wanita dan ditakuti setiap pria di kampus. Tampan, karismatik, dan pemimpin Klan Garuda yang tak terkalahkan, ia menjalani hidup di atas panggung kekuasaan, di mana setiap wanita adalah mainannya, dan setiap pertarungan adalah pembuktian dominasinya. Namun, di balik pesona mautnya, tersembunyi kekosongan dan naluri brutal yang siap meledak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dnnniiiii25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

     Sore itu, kampus terasa seperti medan perang yang sesungguhnya. Bukan lagi perkelahian fisik, melainkan perang psikologis, perang reputasi, perang opini. Video-video pribadi Arion bertebaran di seluruh media sosial, menjadi santapan empuk bagi para penghuni dunia maya.

     Arion, sang pangeran kampus yang dulu dipuja, kini dicap sebagai predator, penipu, dan playboy kelas kakap. Luna di sisi lain yang baru saja mendapatkan simpati, kini dipertanyakan integritasnya, dianggap sebagai gadis naif yang dimanipulasi atau bahkan lebih buruk, sebagai oportunis yang memanfaatkan Arion. Badai fitnah telah datang, menguji setiap janji, setiap kepercayaan, dan setiap keping hati yang baru saja Arion coba rangkai.

     Arion dan Luna mengurung diri di apartemen Arion, Ponsel mereka tak henti-hentinya bergetar, Pesan-pesan dukungan bercampur dengan caci maki Di luar, media sosial riuh rendah, Klip-klip dari video Dekan Anwar yang menampilkan Arion dengan wanita lain dipotong, diedit, dan diberi narasi yang memfitnah.

     Wawancara Luna yang tadinya menginspirasi, kini disandingkan dengan meme-meme Arion, menciptakan narasi bahwa Luna hanyalah alat atau bahkan pacar bayaran Arion. Luna duduk di sofa, tatapannya kosong, menatap dinding, Ia tidak menangis, tapi Arion bisa merasakan rasa sakit yang jauh lebih dalam.

     "Aku sudah menduga ini," Luna berbisik, suaranya parau.

     "Tapi aku tidak menyangka akan sekejam ini." Arion mendekat, mencoba memeluk Luna.

     "Aku minta maaf Luna, Ini semua salahku." Luna tidak menolak pelukan Arion, namun juga tidak membalas.

     "Bukan hanya salahmu Arion, Ini adalah perang mereka, Mereka menyerang kita di titik terlemah." Profesor Hadi, Kenzie, dan Adrian terlihat frustrasi.

     "Kita tidak bisa mengontrol media sosial," Adrian berkata, matanya fokus pada layar laptop.

     "Setiap kali kita menghapus satu video, puluhan video baru muncul."

     "Kita harus tetap fokus pada bukti-bukti utama," Profesor Hadi menasihati.

     "Korupsi dan eksploitasi, Itulah yang akan menjatuhkan mereka, Biarkan mereka bermain dengan rumor, Kita punya fakta." Arion mengangguk.

     "Kita akan melawan, Tapi kita harus menemukan celah mereka, Kita harus menemukan siapa yang membocorkan video-video itu."

     Arion menatap Luna, Meskipun terluka, Luna tetap tenang tetap berpikir jernih. Itu adalah kekuatan Luna yang membuat Arion semakin mencintai dan menghormatinya. Arion mencium kening Luna.

     "Aku akan melindungi reputasimu Luna, Aku janji."

     Kenzie dan Adrian mencoba melacak jejak digital video-video yang tersebar, dan Mereka menemukan bahwa video-video itu berasal dari server yang sama dengan milik Serena.

     "Serena," Kenzie menggeram.

     "Dia yang melakukannya." Arion mengepalkan tangan.

     "Sialan! Dia benar-benar ingin menghancurkan kita." Tiba-tiba ponsel Arion berdering, Nomor tak dikenal, Arion mengangkatnya.

     "Arion," sebuah suara wanita berkata, terdengar dingin namun akrab.

     "Kudengar kau sedang dalam masalah, Dan gadismu itu juga."

     "Violet?" Arion terkejut.

     "Tentu saja," Violet membalas, nada suaranya penuh kemenangan.

     "Aku sudah bilang padamu, Kau tidak bisa melarikan diri dariku Dan kau tidak bisa melarikan diri dari masa lalumu."

     "Apa maumu Violet?"

     "Aku punya tawaran," Violet berkata.

     "Aku tahu siapa yang menyebarkan video-video itu Dan aku tahu bagaimana cara menghentikannya, Tapi aku punya syarat." Arion terdiam, Violet lagi Selalu dengan tawaran, selalu dengan syarat.

     "Apa syaratmu?"

     "Aku ingin kau datang padaku Malam ini Sendirian, Kita akan bicara Dan setelah itu, aku akan memberimu semua informasi yang kau butuhkan." Violet tertawa kecil.

     "Dan mungkin aku akan memberimu sesuatu yang sudah lama kau rindukan."

     Telepon terputus, Arion menatap ponselnya, hatinya berdebar, Violet tahu sesuatu Dia bisa membantu Tapi apa yang akan ia korbankan?. Ia melirik Luna. Luna duduk di sampingnya, masih menatap kosong ke depan, Luka di mata Luna adalah cermin dari luka di hatinya. Arion tahu, ia tidak boleh lagi mengkhianati Luna, Tapi bagaimana jika Violet adalah satu-satunya jalan untuk membersihkan nama mereka?

      Arion menceritakan tawaran Violet kepada Profesor Hadi, Kenzie, dan Adrian. Profesor Hadi terlihat khawatir.

     "Ini adalah jebakan, Arion," Profesor Hadi memperingatkan.

     "Violet dan Serena bekerja sama, Mereka mencoba memecah belah kita."

     "Aku tahu," Arion membalas.

     "Tapi Violet juga punya dendam pada Alditama dan dia mungkin punya informasi yang sangat penting."

     "Jangan percaya padanya Arion," Kenzie menyela.

     "Dia akan menghancurkanmu." Arion menatap Adrian.

     "Adrian, kau bisa melacak lokasinya Violet?"

     "Aku bisa Dion," Adrian membalas.

     "Tapi aku tidak menyarankanmu pergi sendirian." Arion mengangguk, Ia tahu ia harus berhati-hati.Tapi ia tidak bisa menyerah.

     Malam itu, Arion tidak bisa tidur, Ia berbaring di samping Luna, memeluknya erat. Luna tidak menolak, namun ia juga tidak membalas pelukan Arion. Ada jarak di antara mereka, jarak yang diciptakan oleh video-video yang tersebar, oleh masa lalu Arion, dan oleh kecemburuan Luna yang kini menguasai dirinya.Arion mencium rambut Luna.

     "Aku minta maaf Luna, Aku akan memperbaiki semua ini, Aku janji." Luna hanya mendesah.

     "Aku tidak tahu lagi harus percaya pada janji siapa Arion, Aku hanya tahu aku lelah."

     Arion merasakan sentakan di hatinya, Luna lelah, Dan dia adalah penyebabnya, Ia tahu ia harus segera bertindak, Ia harus membersihkan namanya dan membersihkan nama Luna Dan untuk itu, ia harus menghadapi Violet.

1
Anonymous
Mantap Thor, kalau bisa update tiap hari lah 2 bab
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!